Bagaimana cara meningkatkan imunitas tubuh anak? Ini mungkin sering menjadi pertanyaan yang terlintas di benak Anda sebagai orang tua. Di masa pandemi seperti ini, menjaga kesehatan adalah hal wajib yang tak boleh disepelekan.
Saat ini, kita sedang berada di tengah-tengah penyebaran virus corona yang sangat menyeramkan. Untuk mengantisipasi agar tidak terpapar virus tersebut, kita wajib menjaga kebersihan. Selain itu, kita juga wajib memastikan bahwa tubuh kita dan keluarga tetap sehat di tengah situasi yang sulit ini. Anda mungkin paham seberapa pentingnya kesehatan di tengah pandemi seperti ini. Namun, bagaimana dengan buah hati Anda? Anak-anak mungkin belum paham pentingnya menjaga kesehatan dan hal-hal apa saja yang harus dilakukan.
Oleh karena itu, sebagai orang tua, kita wajib menjaga dan mendorong anak untuk lebih peduli dengan kesehatan mereka. Lalu, bagaimana cara meningkatkan imunitas tubuh anak?
5 Cara Meningkatkan Imunitas Tubuh Anak
Berbicara tentang meningkatkan daya tahan tubuh si kecil, ada banyak hal yang bisa Anda lakukan. Kita bisa menggunakan vitamin untuk meningkatkan imunitas tubuh atau cara-cara lainnya. Namun, yang perlu kita pastikan terlebih dahulu adalah anak-anak harus paham pentingnya menjaga kesehatan.
Salah satu cara menjaga kesehatan adalah meningkatkan imunitas. Jika imunitas tubuh baik, maka anak pun tidak akan mudah terkena penyakit. Apa kiat-kiat yang bisa kita lakukan untuk meningkatkan imunitas anak?
1. Memastikan Si Kecil Mendapatkan Istirahat yang Cukup
Salah satu kunci untuk meningkatkan daya tahan tubuh adalah dengan menjaga kualitas tidur. Anak-anak umumnya membutuhkan waktu tidur lebih banyak daripada orang dewasa. Meski sedang aktif-aktifnya, Anda wajib memastikan anak mendapatkan istirahat yang cukup.
Durasi istirahat anak-anak juga berbeda-beda sesuai dengan usianya. Bayi umumnya membutuhkan waktu tidur hingga 16 jam setiap harinya. Lalu, ketika anak menginjak usia balita, waktu tidur yang mereka butuhkan adalah 11 – 14 jam. Kemudian, anak-anak sekolah dasar memerlukan waktu tidur selama 10 jam.
Memastikan waktu tidur pada bayi mungkin lebih mudah karena bayi tidak seaktif anak balita. Yang paling susah adalah memastikan anak balita dan prasekolah untuk tidur siang. Anda mungkin memerlukan trik tersendiri agar anak-anak pada usia tersebut mau tidur siang.
Mengapa waktu tidur anak harus tercukupi? Selain dapat meningkatkan daya tubuh, istirahat yang cukup berpengaruh pada mood anak. Anak-anak yang kurang tidur biasanya lebih rewel. Sebaliknya, anak-anak yang mendapatkan waktu tidur yang cukup cenderung lebih tenang.
Tak hanya itu, waktu tidur juga berpengaruh pada kerentanan terkena penyakit. Anak-anak yang kurang tidur lebih rentan terkena influenza atau infeksi virus lainnya. Oleh karena itu, di tengah pandemi seperti ini, Anda harus memastikan bahwa anak mendapatkan istirahat yang cukup.
2. Mencukupi Kebutuhan Vitamin dan Mineral pada Anak
Berdasarkan buku karya Lenny Jusup yang diterbitkan pada 2010, cara meningkatkan imunitas tubuh anak bisa dilakukan melalui asupan makanan. Konsumsi makanan yang baik akan berpengaruh pada imunitas anak.
Makanan untuk daya tahan tubuh anak adalah makanan yang bergizi. Kita tentu paham bahwa buah-buahan segar dan sayur adalah makanan terbaik. Lauk-pauk juga penting untuk meningkatkan nafsu makan. Lalu, bagaimana cara memastikan gizi yang tepat yang dibutuhkan anak?
Anda tentu wajib memperhatikan kandungan makanan untuk memastikan apakah makanan tersebut bergizi atau tidak. Secara umum, ada beberapa vitamin dan juga mineral utama yang penting dan dibutuhkan oleh tubuh.
Vitamin untuk meningkatkan imunitas tubuh:
- Vitamin A. Vitamin ini bermanfaat untuk memperkuat sistem pertahanan tubuh. Anda wajib menyediakan makanan yang kaya akan vitamin A.
- Vitamin B Kompleks. Pada vitamin B kompleks, ada vitamin B6 yang memiliki manfaat untuk meningkatkan sistem antibodi sebagai T Cell. Sistem antibodi penting untuk mengatasi masalah infeksi.
- Vitamin E. Untuk vitamin yang satu ini, fungsinya adalah untuk menjaga sel-sel kulit agar tetap sehat.
- Vitamin C. Berbicara tentang cara meningkatkan imunitas tubuh anak, vitamin C adalah nutrisi penting yang wajib dipenuhi. Vitamin C adalah nutrisi kunci untuk immune boosting. Vitamin ini membuat sel imun lebih matang.
Mineral penting yang dibutuhkan tubuh:
- Zat besi
- Tembaga
- Mangan
- Selenium
- Seng
Vitamin dan mineral di atas wajib terpenuhi agar sistem imunitas anak terjaga. Anda bisa mendapatkan nutrisi di atas dari makanan yang sehari-hari yang disajikan untuk anak.
3. Tanamkan Pentingnya Menjaga Kebersihan pada Anak
Kebersihan di tengah pandemi juga menjadi sesuatu yang wajib diperhatikan. Virus corona menyebar melalui udara. Jika tidak ingin tertular, Anda harus wajib menjaga kebersihan.
Dalam upaya menjaga kebersihan pada anak, Anda harus menanamkan pemahaman tentang pentingnya menjaga kebersihan. Jelaskan mengapa anak perlu memakai masker dan mencuci tangan. Berikan penjelasan yang masuk akal agar anak mudah menerimanya.
Kemudian, upaya menjaga kesehatan lainnya yang juga penting dilakukan adalah sebagai berikut.
- Cuci tangan sebelum dan sesudah memasak serta saat menyiapkan makanan
- Cuci tangan sebelum makan
- Cuci tangan saat masuk dan keluar rumah
- Setelah pulang dari aktivitas luar rumah, langsung mandi dan mengganti baju.
- Jangan menyeka hidung atau wajah ketika belum cuci tangan
- Jangan menyentuh hewan liar
- Memakai masker ketika di luar rumah
4. Mengajak Anak untuk Aktif Bergerak
Di tengah pandemi, kita tidak disarankan untuk ke luar rumah. Pergi ke luar rumah bisa meningkatkan risiko tertular Covid-19. Anak-anak pun diminta untuk beraktivitas di rumah aja.
Nah, apa yang perlu Anda lakukan ketika mengawasi anak-anak di rumah? Jangan terlalu memperbanyak durasi screen time. Buatlah kegiatan-kegiatan seru yang bisa meningkatkan aktivitas fisik mereka.
Apa pentingnya aktivitas fisik? Aktivitas fisik bisa memperlancar sirkulasi sel darah putih yang berefek pada imunitas yang lebih baik. Aktivitas fisik juga bisa memaksimalkan tumbuh kembang anak. Jadi, penting sekali untuk memastikan anak tetap aktif bergerak, ya.
Menurut para ahli, anak-anak balita membutuhkan aktivitas fisik sekitar 3 jam setiap harinya. Sementara itu, anak-anak berusia di atas 5 tahun setidaknya wajib melakukan aktivitas fisik selama minimal tiga kali selama satu jam dalam satu minggu.
Anda bisa mengatur aktivitas seru apa saja yang bisa dilakukan bersama anak di rumah. Informasi aktivitas seru akan dibahas di poin berikutnya, ya.
5. Memastikan Anak Tetap Bahagia
Beraktivitas di rumah saja selama beberapa pekan tentu saja membuat bosan. Sama seperti kita, anak-anak pun pasti merasa bosan. Rasa bosan yang berlarut-larut bisa juga membuat kondisi mental anak membutuk.
Seperti yang kita ketahui bersama, kondisi mental yang buruk tentu akan sangat berpengaruh pada imunitas. Anak menjadi lebih rentan terkena penyakit.
Ditambah lagi, untuk anak-anak yang sudah sekolah, kegiatan belajar juga dilakukan dengan sistem jarak jauh. Karena tidak biasa dengan sistem pembelajaran jarak jauh, anak pun bisa stress. Lalu, apa yang bisa Anda lakukan?
Sebagai orang tua, Anda wajib memahami kondisi mereka. Jika anak-anak sudah menunjukkan perasaan bosan atau stress, Anda wajib hadir untuk mereka. Setidaknya, dengarkan keluhan mereka. Kemudian, carilah solusi terbaik untuk membuat buah hati Anda kembali bahagia.
Aktivitas Fisik Menyenangkan yang Bisa Dilakukan di Rumah
Cara meningkatkan imunitas tubuh anak salah satunya adalah dengan beraktivitas fisik dan memastikan anak tetap bahagia. Dua hal tersebut bisa dilakukan selama bersamaan, lo. Ada beberapa aktivitas fisik menyenangkan yang bisa dilakukan di rumah.
1. Memasak
Salah satu aktivitas menyenangkan yang bisa dilakukan bersama anak di rumah adalah memasak. Anak-anak biasanya sangat penasaran dengan apa yang dilakukan orang tuanya. Mereka akan senang jika diajak untuk terlibat dalam aktivitas orang tua.
Untuk mengatasi rasa bosan dan memastikan anak aktif bergerak, Anda bisa mengajak anak untuk memasak bersama. Supaya mereka lebih bersemangat, mintalah anak untuk menentukan menu masakan apa yang akan dicoba. Kemudian, cobalah bekerja sama untuk membuat menu masakan tersebut.
Aktivitas ini bisa dilakukan setiap hari bersama anak. Selain memastikan anak-anak untuk tetap aktif, aktivitas memasak juga bisa melatih kemandirian mereka. Setidaknya, dengan aktivitas ini, anak-anak akan memiliki kemampuan untuk mengolah makanan yang nanti akan sangat berguna saat mereka sudah besar dan hidup terpisah.
2. Menanam Bunga atau Menghias Kebun
Jika bosan memasak, ada juga aktivitas lain yang sangat disarankan untuk dilakukan bersama anak. Aktivitas yang dimaksud adalah menanam bunga.
Jika Anda memiliki sedikit ruang kosong di halaman rumah, ajaklah anak untuk bersama-sama menghias kebun atau halaman rumah tersebut. Anda bisa menghiasnya dengan menanam beberapa bunga.
Selain bisa mendorong mereka untuk aktif bergerak, menanam bunga juga memberikan banyak pengetahuan tentang bunga. Anda juga bisa melatih anak untuk bertanggung jawab dengan meminta anak untuk merawat bunga tersebut.
3. Olahraga Bersama
Ketika satu keluarga sedang berada di rumah, Anda bisa melakukan olahraga bersama. Apa olahraga yang bisa dilakukan di rumah? Jika Anda memiliki halaman yang cukup luas, Anda bisa mengajak anak untuk bermain bola.
Jika tidak memiliki halaman yang luas, Anda bisa mengajak anak untuk melakukan yoga. Kalau Anda lebih kreatif, ada banyak sekali jenis olahraga yang bisa dilakukan di rumah.
Pada pagi atau sore hari, Anda juga bisa mengajak anak untuk jogging di jalanan sekitar rumah. Olahraga ini juga efektif untuk mengatasi rasa bosan pada anak dan juga Anda.
4. Menghias Kamar
Terakhir, aktivitas menarik lainnya yang bisa Anda coba lakukan bersama anak adalah menghias kamar. Anda bisa meminta pendapat anak terkait renovasi apa yang dibutuhkan untuk kamar anak. Apakah ia ingin warna cat lain atau dekorasi apa yang anak inginkan.
Jika anak-anak tidak memberikan pendapatnya, Anda bisa memancing pendapat anak dengan memberikan rekomendasi. Setelah ketemu desain yang diinginkan anak, Anda bisa mulai menghias atau mendekorasi kamar bersama-sama.
Berkaitan dengan aktivitas selama di rumah, Anda hanya perlu memastikan bahwa durasi screen time si kecil tidak berlebihan. Caranya adalah dengan mengajak anak-anak untuk melakukan aktivitas fisik.
Itulah beberapa hal yang bisa dilakukan untuk cara meningkatkan imunitas tubuh anak. Tak hanya memberikan makanan bergizi, lima hal di atas sangat penting diperhatikan. Dengan begitu, anak pun akan tetap sehat di tengah pandemi ini.
Sebutkan 5 Cara Meningkatkan Imunitas Tubuh Anak!
1. Memastikan Si Kecil Mendapatkan Istirahat yang Cukup 2. Mencukupi Kebutuhan Vitamin dan Mineral pada Anak 3. Tanamkan Pentingnya Menjaga Kebersihan pada Anak 4. Mengajak Anak untuk Aktif Bergerak 5. Memastikan Anak Tetap Bahagia
Mengapa waktu tidur anak harus tercukupi?
Selain dapat meningkatkan daya tubuh, istirahat yang cukup berpengaruh pada mood anak. Anak-anak yang kurang tidur biasanya lebih rewel. Sebaliknya, anak-anak yang mendapatkan waktu tidur yang cukup cenderung lebih tenang. Tak hanya itu, waktu tidur juga berpengaruh pada kerentanan terkena penyakit. Anak-anak yang kurang tidur lebih rentan terkena influenza atau infeksi virus lainnya. Oleh karena itu, di tengah pandemi seperti ini, Anda harus memastikan bahwa anak mendapatkan istirahat yang cukup.
Sebutkan Vitamin untuk meningkatkan imunitas tubuh!
● Vitamin A. Vitamin ini bermanfaat untuk memperkuat sistem pertahanan tubuh. Anda wajib menyediakan makanan yang kaya akan vitamin A. ● Vitamin B Kompleks. Pada vitamin B kompleks, ada vitamin B6 yang memiliki manfaat untuk meningkatkan sistem antibodi sebagai T Cell. Sistem antibodi penting untuk mengatasi masalah infeksi. ● Vitamin E. Untuk vitamin yang satu ini, fungsinya adalah untuk menjaga sel-sel kulit agar tetap sehat. ● Vitamin C. Berbicara tentang cara meningkatkan imunitas tubuh anak, vitamin C adalah nutrisi penting yang wajib dipenuhi. Vitamin C adalah nutrisi kunci untuk immune boosting. Vitamin ini membuat sel imun lebih matang.