Anak mudah sakit? Mungkin daya tahan tubuhnya lemah. Salah satu penyebab anak menjadi mudah sakit adalah lemahnya imunitas pada anak. Imunitas anak yang lemah menyebabkan virus yang masuk mudah berkembang dan anak menjadi sakit.
Berbeda jika imunitas tubuh pada anak kuat, virus yang masuk bisa diatasi dan dibunuh sehingga anak tidak mudah sakit.
Untuk meningkatkan daya tahan tubuh tidak cukup hanya memberikan makanan yang bernutrisi baik saja. Ada banyak hal yang mempengaruhi imun dalam tubuh anak.
CARA MENINGKATKAN IMUNITAS ANAK
Ahli gizi dari Rumah Sakit Pondok Indah Bintaro, dr Diana Felicia Suganda,M.Kes,Sp.Gk memberikan 7 tips agar imun anak bisa meningkat. Ketujuh tips tersebut yaitu:
1. Berikan Nutrisi yang Tepat
Meningkatkan imunitas anak dapat dilakukan dengan cara memberikan nutrisi yang tepat. Nutrisi tepat tidak hanya memperbanyak buah dan sayuran saja, nutrisi untuk anak harus lengkap dan seimbang.
Asupan mikronutrien dan makronutrien pada anak harus dicukupi dengan baik agar asupan gizinya seimbang. Makanan yang masuk dalam mikronutrien adalah mineral dan vitamin. Sedangkan asupan mikronutrien adalah lemak, protein dan karbohidrat.
Buah dan sayur memang penting untuk anak tapi pastikan makanan anak juga mengandung gizi yang seimbang. Jumlah gizi pada makanan juga harus diperhatikan. Tidak hanya itu, jadwal makan yang teratur juga harus diterapkan.
Agar imun anak meningkat, asupan protein juga harus seimbang baik protein nabati maupun hewani. Makanan yang bernutrisi ini harus dikonsumsi anak setiap hari agar daya tahan tubuhnya terjaga.
Anda juga perlu memperhatikan pemilihan variasi menu. Usahakan setiap hari menu makan anak berbeda-beda. Menu yang monoton akan membuat anak menjadi cepat bosan sehingga bisa mempengaruhi nafsu makannya.
Variasi ini tidak hanya pada pemilihan bahan makanan saja, cara memasak juga bisa Anda kreasikan. Bentuk makanan yang menarik juga bisa merangsang nafsu makan anak. Nafsu makan anak meningkat sehingga asupan nutrisinya juga terpenuhi dengan baik.
2. Berikan Makanan yang Bisa Membantu Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Agar sistem imun anak bisa meningkat Anda juga perlu memberikan makanan yang bisa meningkatkan imun tubuh. Ada banyak jenis makanan yang bisa membantu meningkatkan daya tahan tubuh anak, seperti yoghurt, susu, daging sapi, ikan salmon, dan buah dengan vitamin A dan C yang tinggi.
Anda bisa memberikan yoghurt dengan rasa buah yang segar pada anak setiap harinya. Susu juga perlu untuk dikonsumsi oleh anak-anak agar daya tahan tubuhnya tetap bagus.
Menu daging sapi dan ikan salmon juga bisa membantu meningkatkan daya tahan tubuh anak. Agar imun anak meningkat Anda juga bisa memberikan suplemen tambahan.
Suplemen tambahan untuk anak ini bisa berupa tablet vitamin C ataupun suplemen lainnya. Namun dalam pemberian suplemen tambahan ini Anda juga harus memperhatikan kandungan yang ada di dalam suplemen tersebut.
Pastikan suplemen yang akan diberikan kepada anak tidak memberikan efek samping seperti mual sampai diare. Perhatikan juga dosis yang tertera pada bungkus suplemen.
Pilih juga suplemen yang sesuai dengan usia buah hati Anda. Usahakan suplemen mempunyai rasa yang disukai oleh anak-anak. Bentuk dari suplemen ini bisa susu maupun jelly yang disukai anak-anak.
Agar lebih aman sebaiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter anak mengenai suplemen tambahan yang akan diberikan.
Sebenarnya jika asupan nutrisi seimbang anak tidak perlu suplemen tambahan. Suplemen tambahan ini bisa diberikan ketika anak membutuhkan energi lebih atau sedang sakit agar imun meningkat.
3. Berikan ASI
Bagaimana jika anak masih bayi usia 0 sampai 6 bulan? Cara meningkatkan imunitas tubuh anak yang masih bayi adalah dengan memberikannya ASI. Menurut IDAI atau Ikatan Dokter Anak Indonesia, bayi usia 0-6 bulan wajib diberikan ASI secara eksklusif.
ASI adalah makanan utama bayi yang mengandung vitamin dan mineral yang lengkap. Cukup dengan ASI eksklusif bayi sudah terpenuhi nutrisinya dan imunitas bisa terjaga.
Bayi dengan ASI eksklusif akan jarang sakit karena sistem imun tubuhnya yang kuat. Di dalam ASI mengandung antibodi yang lengkap dan sangat aman untuk pencernaan bayi.
Menurut IDAI pemberian ASI tidak hanya bisa melindungi bayi dari berbagai penyakit saja tapi juga bagus untuk perkembangan bayi. Tidak hanya perkembangan biologis saja tapi juga perkembangan psikologis anak.
Secara biologis ASI adalah makanan utama bayi yang bisa memaksimalkan perkembangannya. ASI juga bagus untuk perkembangan otak bayi, tidak salah jika bayi dengan ASI eksklusif perkembangan otaknya akan bagus.
Sedangkan secara psikologis pemberian ASI adalah sarana untuk mendekatkan hubungan antara ibu dan anak. Pemberian ASI secara langsung merupakan stimulus alami bayi merasakan kasih sayang. Hal ini dikarenakan pada saat menyusui ibu akan mengelus bayinya dan ini merupakan stimulus yang baik untuk bayi.
Karena ASI sangat penting, Anda sebagai seorang ibu harus menjaga stabilitas produksi ASI. Anda bisa mengkonsumsi makanan yang bagus untuk meningkatkan jumlah ASI. Jika perlu konsumsi suplemen yang bagus untuk meningkatkan kualitas ASI.
4. Tidur yang Cukup
Tidur yang cukup juga menjadi salah satu kunci agar sistem imun tubuh anak meningkat. Anak yang kekurangan waktu tidur sangat rentan terhadap penyakit karena kekebalan tubuhnya menurun.
Kebutuhan tidur anak dan orang dewasa berbeda-beda, jika orang dewasa membutuhkan tidur 7 sampai 8 jam perhari, anak-anak lebih dari itu. Berikut ini adalah kebutuhan tidur sesuai dengan rentan usia anak:
- Anak usia 1 sampai 3 tahun membutuhkan tidur 12 sampai 14 jam per hari
- Anak usia 3 sampai 6 tahun membutuhkan tidur 10 sampai 12 jam per hari
- Anak usia 7 sampai 12 tahun membutuhkan tidur 10 sampai 11 jam per hari
Tidak hanya waktu tidur saja yang mempengaruhi sistem imun pada anak, kualitas tidur anak juga harus diperhatikan. Anak dengan kualitas tidur yang baik secara otomatis sistem imun juga juga akan bagus.
Tidak hanya sistem imun, kualitas tidur anak juga sangat erat kaitannya dengan perkembangan fisik dan otak anak. Pada saat anak dalam keadaan tidur nyenyak atau deep sleep tubuh anak memproduksi growth hormon.
Growth hormon ini adalah hormon pertumbuhan yang sangat berpengaruh pada perkembangan dan kekebalan tubuh anak. Jadi pastikan anak Anda mendapatkan tidur yang cukup setiap harinya agar tumbuh maksimal dengan imun yang kuat.
5. Biarkan Anak Untuk Tetap Aktif Bergerak
Membiarkan anak untuk tetap aktif bergerak adalah salah satu kunci agar sistem kekebalan tubuh anak meningkat. Anak membutuhkan aktivitas fisik seperti berolahraga ringan selama kurang lebih 30 menit setiap harinya.
Olahraga yang baik memang dilakukan diluar ruangan agar anak bisa terkena sinar matahari. Sinar matahari juga dibutuhkan oleh tubuh untuk meningkatkan sistem imun pada anak.
Namun olahraga juga bisa dilakukan didalam rumah tanpa harus pergi ke taman atau pusat olahraga. Anda bisa mengajak anak untuk melakukan senam atau bermain bola dengan anggota keluarga lainnya.
Bermain dengan melibatkan kegiatan fisik sangat bagus untuk pertumbuhan fisik anak. Anda bisa mengajak anak bermain permainan yang menyenangkan seperti bermain peran. Kreasikan berbagai permainan yang membuat anak tetap aktif di dalam rumah.
Anda juga menyusun jadwal kegiatan anak ketika dirumah dengan aktivitas yang beragam. Dengan kegiatan yang bervariasi setiap harinya anak tidak akan mudah stres. Hal ini tentu sangat berpengaruh terhadap sistem imun dalam tubuhnya.
Sesekali Anda juga bisa mengajak anak untuk bermain permainan tradisional di sekitar rumah. Ada banyak permainan tradisional yang menggunakan aktivitas fisik seperti lompat tali, engklek, dan lain sebagainya.
Bermain permainan tradisional ini tidak hanya bagus untuk perkembangan fisik anak saja. Tapi juga bisa dijadikan sebagai media pengenalan permainan tradisional pada anak. Ada banyak permainan yang tidak hanya menggunakan fisik saja tapi juga bisa menstimulus perkembangan otak anak.
6. Ajarkan Untuk Menjaga Kebersihan Diri Sendiri
Daya tahan tubuh anak bisa ditingkatkan dengan cara selalu menjaga kebersihan diri. Anda perlu mengajarkan anak agar tetap menjaga kebersihan dirinya. Misalnya saja mengajarkan cuci tangan yang benar selama kurang lebih 20 detik.
Cuci tangan yang benar adalah membasuh seluruh tangan dan membersihkan sela-sela jari dan kuku. Anda bisa mengajarkan anak mencuci tangan setelah makan dan sebelum makan. Setelah selesai dari kamar mandi anak juga harus diajarkan untuk mencuci tangannya dengan sabun.
Kebiasaan mencuci tangan ini akan berdampak baik terhadap kesehatan anak. Anak akan terbiasa menjaga kebersihan badannya dan sekitar lingkungannya.
Ajarkan pula kepada anak untuk mandi setelah bermain dari luar atau bermain kotor-kotoran. Gunakan selalu sabun antiseptik untuk cuci tangan maupun untuk mandi pada anak.
Jika perlu semprotkan pula antiseptik di sekitar tempat bermain anak agar virus dan kuman mati. Dengan cara ini anak akan terjaga kesehatannya dan tidak mudah diserang oleh virus atau kuman yang menyebabkan sakit.
7. Perhatikan Kejahatan Lingkungan Sekitar
Agar kekebalan tubuh anak meningkat tidak cukup memang hanya dengan menjaga kebersihan diri dan menjaga asupan makanan. Faktor eksternal seperti lingkungan juga harus Anda perhatikan. Anda harus memastikan lingkungan rumah sudah bersih dan sehat.
Agar anak tetap sehat dan kekebalan tubuh meningkat hindarkan anak dari asap rokok. Di dalam asap rokok ada ribuan bahan kimia yang berbahaya untuk kesehatan terutama untuk anak-anak.
Efek negatif asap rokok sangat mempengaruhi kesehatan anak. Jika ada saudara atau anggota keluarga yang sedang merokok sebaiknya jauhkan anak-anak dari tempat itu. Jangan sampai anak Anda menjadi perokok pasif sejak dini karena perokok pasif lebih beresiko tinggi terganggu kesehatannya dibandingkan perokok aktif.
Ajarkan anak untuk selalu mengenakan masker ketika bepergian ke luar rumah. Menggunakan masker bisa melindungi anak dari debu dan polusi asap kendaraan yang sama berbahayanya dengan asap rokok.
Masker juga akan melindungi anak dari paparan virus dan kuman yang dibawa orang yang ditemuinya pada saat diluar rumah. Pastikan masker yang dikenakan anak juga nyaman sehingga tidak mengganggu pernapasannya.
Sebagai orang tua tentunya Anda ingin anak tetap sehat dan tumbuh dengan baik bukan? Tetap jaga kesehatan dan terus tingkatkan sistem imunitas anak dengan cara yang sudah dijelaskan ini. Ajarkan anak untuk hidup sehat dan bersih sejak dini agar kebiasaan ini terbawa sampai dia dewasa.
Bagaimana cara meningkatkan imuitas anak?
Berikan Nutrisi yang Tepat,Berikan Makanan yang Bisa Membantu Meningkatkan Daya Tahan Tubuh,Berikan ASI,Tidur yang Cukup,Biarkan Anak Untuk Tetap Aktif Bergerak,Ajarkan Untuk Menjaga Kebersihan Diri Sendiri,Perhatikan Kejahatan Lingkungan Sekitar.
Makanan apa saja yang dapat membantu meningkatkan imunitas tubuh?
Yoghurt, susu, daging sapi, ikan salmon, dan buah dengan vitamin A dan C yang tinggi.
Apa yang dimaksud dengan Growth Hormon?
Growth hormon ini adalah hormon pertumbuhan yang sangat berpengaruh pada perkembangan dan kekebalan tubuh anak. Jadi pastikan anak Anda mendapatkan tidur yang cukup setiap harinya agar tumbuh maksimal dengan imun yang kuat.