Siswa usia SMP merupakan masa peralihan dari kondisi anak-anak menjadi usia jelang remaja dengan perubahan kondisi emosi dan sikap lainnya. Cara mengajar yang baik dan sedikit kreatif diperlukan untuk membantu anak-anak bisa maksimal dalam belajar, baik di lingkungan sekolah maupun keluarga. Apakah Anda memiliki anak usia SMP yang sedikit sulit atau punya masalah dalam belajar? Ada baiknya Anda coba mempraktikkan cara mengajar terbaik dan lebih kreatif untuk menjawab kebutuhan siswa. Ingat, siswa SMP saat ini berada di era digital, tentu saja memiliki pola sikap dan pembelajaran yang harus disesuaikan.
10 Tips Mengajar Siswa SMP yang Baik dan Efektif
Kami akan memberi sedikit tips bagi Anda tentang bagaimana cara mengajar siswa usia SMP sehingga proses belajar mengajarnya bisa lebih efektif dan maksimal. Berikut di antaranya:
1. Menjalin Kedekatan Emosi dengan Siswa
Salah satu trik penting mengajar siswa adalah bagaimana Anda memiliki kedekatan emosional yang baik dengan para siswa tersebut. Perhatikan bagaimana anak-anak mengatakan suka pada guru mereka. Hal yang akan mereka katakan pada umumnya adalah ‘gurunya baik, perhatian, akrab dan enak diajak interaksi.’ Anda mungkin memiliki kemampuan mengajar yang baik, penguasaan materi yang handal, tetapi jika Anda tidak mampu menyentuh hati siswa atau anak-anak SMP, maka mereka hanya akan menjadi robot Anda di dalam kelas. Bagaimana cara membangun kedekatan tersebut? Di antaranya:
- Sering ngobrol
- Beri perhatian
- Bantu jika ada hal yang mungkin bisa Anda bantu
- Jangan cepat marah, sering tersenyum dan tegas
2. Penguasaan Pembelajaran
Setelah Anda memiliki kedekatan emosi yang baik pada siswa-siswi, maka selanjutnya yang juga sangat penting adalah bagaimana profesionalisme Anda dalam mendidik dan mengajar. Baik guru maupun orang tua penting memahami hal ini. Apa saja hal yang perlu Anda kuasai dalam hal ini:
- Menguasai materi dengan baik.
- Bisa menyampaikan materi dengan cara yang disukai.
- Memiliki pemahaman wawasan keilmuan yang lebih luas pada materi yang disampaikan.
- Menguasai kelas dengan baik.
3. Memanfaatkan Sarana Teknologi
Anak usia SMP adalah generasi Z yang memiliki ketertarikan dan interaksi yang kuat dengan dunia teknologi. Berbicara secara konvensional, menggunakan perangkat belajar papan tulis biasa, buku manual merupakan hal-hal yang membosankan dan kurang menarik. Solusinya memanfaatkan sistem pembelajaran dengan menggunakan perangkat digital yang sesuai dan dikuasai oleh anak-anak.
Orang tua harus paham tentang hal ini. Anda perlu mendukung penguasaan teknologi yang baik bagi anak untuk membantu proses belajar mengajar di sekolah. Sistem pembelajaran daring misalnya, menuntut anak usia SMP bisa lebih matang dalam memanfaatkan teknologi. Memandu anak-anak lebih bijak dalam memanfaatkan teknologi, bukan sekadar tujuan hiburan semata tetapi juga bagian dari fasilitas pembelajaran yang efektif dan bermanfaat. Tips mengajar ini penting Anda perhatikan sebab dunia teknologi selain membuat siswa lebih tertarik juga akan lebih membantu orang tua maupun guru dalam menyampaikan materi secara lebih mudah, efektif, dan menarik.
4. Akhlak dan Contoh yang Baik
Menjadi pengajar atau pendidik pada hakikatnya adalah bagaimana seseorang menjadi contoh kepada pihak yang diajar atau dididik. Anak-anak dalam usia SMP masih membutuhkan figur contoh yang baik dalam berbagai hal. Akhlak perilaku yang baik adalah tauladan tak terucap yang akan dilihat oleh anak. Adanya akhlak dan contoh yang baik akan terkesan di hati anak hingga mereka tua. Anak akan ingat akhlak gurunya yang baik, dan itu akan menjadi inspirasi jangka panjang bagi kehidupan mereka. Sebaliknya jika gagal dalam memberikan contoh yang baik, maka kesan buruk pun akan dikenang anak hingga mereka dewasa. Jangankan untuk terinspirasi, mendengarkan nasihat saja anak-anak sudah malas karena merasa orang dewasa tersebut tidak sama antara yang diucapkan dan dilakukan.
5. Prestasi dan Motivasi
Bila Anda mengajar atau memiliki anak usia SMP, cobalah tampil sebagai pengajar atau pendidik inovatif yang memberi inspirasi bagi anak. Bagaimana caranya? Jadilah pendidik yang memotivasi anak-anak. Guru maupun orang tua harus menjadi pribadi yang memotivasi agar anak tumbuh dengan rasa percaya diri.
Motivasi akan mendorong lahirnya prestasi sesuai dengan kemampuan yang dimiliki oleh anak. Lihatlah apa yang menjadi bakat dan kemampuan dominan dari anak, lalu motivasilah sehingga bisa melahirkan prestasi. Bantu, beri jalan agar anak bisa lebih fokus dengan suatu hal positif yang disukai dan dikuasainya. Sebagai pendidik tidak hanya perlu memberikan motivasi saja, bila mungkin Anda juga bisa menjadi contoh dalam hal prestasi. Cara ini akan semakin membuat anak terinspirasi. Anak akan terkenang secara mendalam, semangat mereka untuk tumbuh dengan prestasi gemilang akan semakin tinggi. Memotivasi untuk berprestasi sekaligus memberikan contoh terhadap prestasi tersebut jika kebetulan memiliki bakat atau kemampuan yang serupa. Sebagai pendidik pun dituntut memiliki banyak prestasi agar anak-anak melihat bahwa Anda memang pantas untuk dijadikan sebagai contoh.
6. Kegiatan Luar Ruangan
Belajar yang menyenangkan adalah aktivitas di berbagai tempat yang tidak membosankan. Belajar di dalam ruangan saja pada satu kondisi tertentu akan membuat anak-anak bosan. Apalagi anak usia SMP yang membutuhkan banyak eksplorasi berbagai kegiatan untuk menumbuhkan rasa percaya diri mereka tumbuh. Cobalah memadukan pembelajaran kelas dengan luar ruangan yang menyenangkan. Misalnya bagi Anda yang mengajarkan tentang bahasa Indonesia, cobalah sesekali mengajak siswa praktik berbahasa yang baik di lingkungan luar sekolah.
Bisa mengajak anak melihat langsung di masyarakat bagaimana penguasaan orang terhadap bahasa Indonesia. Mengajar anak SMP tentu membutuhkan seni bagaimana agar mereka bisa mengikuti pembelajaran dengan baik, senang, dan interaktif. Maka, teknik belajar di luar ruangan bisa Anda cobakan untuk proses belajar yang lebih menarik dan inovatif.
7. Bercerita Pengalaman
Menciptakan interaksi dan suasana belajar yang menyenangkan bagi anak usia SMP bisa Anda lakukan salah satunya dengan bercerita pengalaman. Masih ingatkah Anda dengan guru-guru Anda di sekolah dulu. Seringkali mereka bercerita tentang banyak hal yang lucu, menarik, penuh hikmah atau bahkan sedih. Melalui cerita tersampaikan pesan pembelajaran yang lebih mudah diterima anak-anak. Bercerita bukan berarti Anda melupakan pendidikan formal yang harus disampaikan, tetapi melalui cerita justru bisa disampaikan pelajaran kehidupan yang akan dikenang oleh anak-anak hingga mereka dewasa.
Sampaikanlah cerita yang bersifat inspiratif, memicu dan memotivasi anak-anak untuk bisa lebih giat meraih apa yang mereka inginkan dan cita-citakan. Bercerita juga bisa membuat suasana kelas menjadi lebih terkontrol, anak-anak pun akan lebih terbuka mau bercerita dengan Anda. Jadilah orang yang siap mendengarkan cerita dan bisa menyampaikan cerita hikmah yang memotivasi. Cara ini adalah cara mengajar sederhana tetapi akan sangat terkesan dan diingat oleh anak-anak hingga mereka mencapai usia dewasa.
8. Belajar Metode Hibur
Cara belajar menyenangkan bagi anak usia SMP salah satunya adalah dengan metode hibur. Cara belajar menghibur ini cukup menyenangkan dan menjadi hal menarik bagi anak-anak untuk belajar lebih intensif. Sebagai contoh misalnya saat belajar tentang mengapresiasi sebuah karya sastra dalam pelajaran Bahasa Indonesia, anak-anak bisa diminta untuk membaca novel-novel best seller yang sifatnya menghibur. Ajak anak-anak belajar dengan cara yang menyenangkan sehingga mereka tidak bosan. Membangun interaksi belajar yang bersahabat, tidak memaksa tetapi lebih bersifat ke motivasi.
9. Kuis dan Apresiasi
Tips mengajar yang efektif selanjutnya adalah dengan memberikan apresiasi. Belajar menyenangkan bagi anak usia SMP ternyata tetap membutuhkan apresiasi yang bisa membuat anak-anak senang. Apresiasi bukan sekadar pujian, tapi juga bisa berupa reward yang menumbuhkan semangat dan rasa bangga. Buatlah kuis yang menyenangkan, dan setiap kuis bisa dikombinasikan dengan reward-reward sederhana yang membuat siswa lebih semangat. Usia SMP masih sedikit memiliki jiwa kanak sehingga pujian, apresiasi dari apa yang dilakukan masih sangat dibutuhkan untuk menimbulkan motivasi. Reward sederhana seperti benda-benda kecil, buku atau yang lainnya bisa Anda berikan sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilan prestasi atau capaian belajar pada siswa.
10. Menasihati dengan Cara yang Tepat
Menasihati adalah bagian dari tanggung jawab orang yang mendidik, apakah ia guru, orang tua atau yang lainnya. Di sekolah pun siswa SMP tetap harus diberi nasihat agar mereka tumbuh menjadi kepribadian yang lebih baik. Namun, bagaimana caranya? Seringkali para pendidik hanya fokus memberikan nasihat pada saat anak-anak melakukan kesalahan. Padahal waktu yang tepat untuk memberi nasihat adalah ketika orang dalam keadaan tidak melakukan kesalahan. Terlebih untuk anak usia SMP yang cenderung lebih ingin didengarkan perasaan dan keinginannya. Bagaimana cara menasihati anak usia SMP yang lebih efektif?
- Menasihati tidak pada saat anak-anak melakukan kesalahan.
- Menasihati tidak di depan teman-temannya sehingga menyebabkan anak merasa malu dan minder.
- Sering-seringlah menjalin komunikasi dengan beberapa anak yang cenderung sering melakukan kesalahan berulang.
- Nasihat dilakukan dengan ikhlas, bukan emosi.
- Tidak melakukan bully di depan teman-temannya, bahasa yang tegas dan tetap mendidik.
- Buatlah sebuah cerita yang disampaikan di kelas untuk menasihati anak-anak yang mungkin sering melakukan kesalahan.
- Ajak ngobrol, makan atau undang secara spesial anak-anak yang sering melakukan hal-hal kurang baik di dalam kelas, atau anak yang sering melakukan kesalahan.
Akhlak anak usia SMP juga menjadi tolak ukur keberhasilan dalam mendidik, jadi bukan semata-mata hasil angka akademik yang tinggi. Bagi Anda yang ingin mencari sekolah tingkat SMP dengan model pendidikan terbaik dan berimbas pada peningkatan kualitas akademik dan akhlak siswa, Sekolah Prestasi Global adalah pilihan terbaik untuk Anda. Sistem belajar mengajar yang menyenangkan, membantu peningkatan akhlak dan prestasi akademik secara seimbang.
Bagi Anda orang tua yang khawatir dengan perkembangan dan pergaulan anak-anak remaja usia SMP, pilihan sekolah dengan model belajar seperti yang kami tawarkan adalah pilihan terbaik yang menjawab kebutuhan anak-anak saat ini. Anda bisa tetap bekerja dengan tenang, anak-anak mendapatkan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan zaman saat ini. Banyak lulusan sekolah atau kampus yang jago secara akademi tetapi kurang diimbangi dengan akhlak yang baik. Kebutuhan dunia kerja saat ini bukan hanya skill dan akademik, tetapi juga bagaimana seseorang memiliki akhlak dan kepribadian yang baik sehingga bisa amanah dalam bekerja. Cara mengajar yang baik menjadi keunggulan Sekolah Prestasi Global. Kami siap membantu Indonesia menghasilkan lulusan-lulusan sekolah yang memiliki kompetensi secara akhlak dan akademik. Bergabunglah bersama kami.
Baca Juga: Penanaman Pendidikan Moral Terhadap Anak Usia Remaja
Bagaimana cara mengajar siswa usia SMP sehingga proses belajar mengajarnya bisa lebih efektif dan maksimal?
Menjalin kedekatan emosi dengan siswa, penguasaan pembelajaran, memanfaatkan sarana teknologi, akhlak dan contoh yang baik, prestasi dan motivasi, kegiatan luar ruangan, bercerita pengalaman, belajar metode hibur, kuis dan apresiasi, menasihati dengan cara yang tepat
Bagaimana cara menasihati anak usia SMP yang lebih efektif?
Menasihati tidak pada saat anak-anak melakukan kesalahan, Menasihati tidak di depan teman-temannya sehingga menyebabkan anak merasa malu dan minder, Sering-seringlah menjalin komunikasi dengan beberapa anak yang cenderung sering melakukan kesalahan berulang, Nasihat dilakukan dengan ikhlas, bukan emosi, Tidak melakukan bully di depan teman-temannya, bahasa yang tegas dan tetap mendidik, Buatlah sebuah cerita yang disampaikan di kelas untuk menasihati anak-anak yang mungkin sering melakukan kesalahan, Ajak ngobrol, makan atau undang secara spesial anak-anak yang sering melakukan hal-hal kurang baik di dalam kelas, atau anak yang sering melakukan kesalahan
Apa yang dimaksud belajar metode hibur?
Cara belajar menghibur ini cukup menyenangkan dan menjadi hal menarik bagi anak-anak untuk belajar lebih intensif. Sebagai contoh misalnya saat belajar tentang mengapresiasi sebuah karya sastra dalam pelajaran Bahasa Indonesia, anak-anak bisa diminta untuk membaca novel-novel best seller yang sifatnya menghibur. Ajak anak-anak belajar dengan cara yang menyenangkan sehingga mereka tidak bosan. Membangun interaksi belajar yang bersahabat, tidak memaksa tetapi lebih bersifat ke motivasi.