Banyak orangtua cemas melihat kenyataan anak susah makan sayur dan lebih memilih makanan siap saji. Bahkan, ada anak yang lebih memilih terus bermain dan lupa makan. Ini pemandangan yang sering kita lihat dalam sebuah keluarga.
Sebagai orangtua, Anda tentu tidak ingin pertumbuhan anak terganggu karena kekurangan asupan sayuran dan buah. Oleh karena itu, Anda perlu belajar tentang tips dan trik bagaimana agar anak Anda mau makan sayur dan buah.
Tulisan ini akan mengulas tentang tips aja saja yang harus Anda lakukan sehingga anak menjadi tertarik dengan sayur dan buah. Yakinlah, sesulit apapun anak Anda jika disuruh makan sayur, pasti ada jalan keluarnya.
Tips dan Trik Agar Anak Mau Makan Sayur dan Buah
Berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengubah kebiasaan anak yang tidak suka makanan sayur dan buah.
1. Sajikan Sayuran Sejak Usia Dini
Ada pepatah bijak “bisa karena terbiasa”. Ungkapan ini agaknya tepat untuk menggambarkan betapa pentingnya orangtua untuk mulai membiasakan anak-anaknya mengkonsumsi sayur dan buah sejak usia dini.
Saat anak sudah mulai mengkonsumsi makanan pengganti ASI, orangtua harus mulai memperkenalkan sayuran dan buah sebagai makanan sehat untuk semua keluarga.
Sajikan sayur dan buah secara rutin setiap siang dan sore agar anak terbiasa dan mengenal makanan dengan baik. Lakukan hal ini hingga anak mulai beranjak besar.
Namun, agar anak tidak merasa bosan makan sayuran, Anda sebaiknya memberikan sayuran dengan berbagai macam jenis. Pemberian sayuran yang monoton dan itu-itu saja dikhawatirkan akan membuat anak tidak mau lagi makan sayuran.
2. Menjadi Contoh Yang Baik Bagi Anak-Anak
Mengajari anak, dalam hal apapun, tidak ada yang lebih baik, kecuali sambil memberikan contoh nyata. Umumnya, anak akan melakukan kebiasaan seperti yang dilakukan orangtua, termasuk dalam hal selera makan tentunya.
Ketika anak tidak mau makan sayur atau buah, coba tanyakan pada diri Anda, apakah Anda termasuk orang tua yang suka mengkonsumsi sayur atau buah? Jika anak melihat kenyataan Anda jarang makan sayur atau buah, jangan harap anak mau makan sayur.
Sebaliknya, jika menu sayur atau buah selalu ada saat makan bersama keluarga, hal itu akan membuat anak lebih mudah diajak makan sayur atau buah. Cara agar anak mau makan buah yang paling jitu adalah dengan memberi contoh saat makan bersama.
Mulai sekarang, Anda harus bisa menjadi contoh bagi anak-anaknya. Dia hanya mau makan seperti apa yang dimakan orang tuanya. Tidak mudah memang jika Anda bukanlah seorang vegetarian. Tapi harus dicoba demi asupan makanan bergizi yang cukup untuk anak.
3. Jadikan Sayur dan Buah Sebagai Makanan Favorit dalam Keluarga
Jika Anda ingin anak-anak suka makan makanan berkuah dan buah, Anda harus menjadikan sayur dan buah sebagai makanan favorit dalam keluarga. Tunjukkan kepada mereka bahwa makan sayur dan buah itu sehat dan menyehatkan.
Atau, menjadi sayur dan buah sebagai satu cerita yang menyenangkan. Misalnya, dengan membuat cerita tentang kehebatan Pahlawan Kelinci yang suka makan wortel. Kelinci sangat suka wortel sehingga dia berubah kuat dan menjadi pahlawan bagi teman-temannya.
Selain memiliki tubuh yang kuat, kelinci juga memiliki mata yang sehat. Hewan lucu itu suka mengkonsumsi wortel yang kaya kandungan nutrisi yang menyehatkan mata. Kalau ingin mata tetap sehat, makanlah sayur wortel.
Masih banyak pahlawan-pahlawan sehat yang bisa membuat anak menyukai sayuran. Sebut saja ada brokoli, bayam, kubis, sawi, nanas, alpukat, pisang, dsb. Anda bisa lebih kreatif membuat narasi cerita yang menyenangkan tentang sayuran dan buah-buahan.
4. Mengajak Anak Ikut Aktif Terlibat
Anak susah makan sayur juga bisa terjadi karena kurang harmonisnya komunikasi diantara anggota keluarga. Di era yang serba gadget, semua sering sibuk dengan dunia masing-masing, sehingga melupakan hakikat keluarga yang harmonis.
Mulai sekarang, ada cara yang lebih jitu untuk membuat anak yang susah makan sayur atau buah berubah menjadi ketagihan. Bagaimana caranya? Kerjasama secara aktif semua anggota. Mereka harus terlibat, orangtua dan anak, bersama-sama menyiapkan menu makanan.
Ada yang menarik dari cerita ibu-ibu bahwa anak lebih bersemangat makan makanan yang dia siapkan sendiri. Biarkan dia ikut sibuk membawa makanan dari dapur ke meja makanan. Karena itu cara untuk membuat dia merasa ikut kerja sehingga lebih bersemangat makan.
Bila memungkinkan, Anda bisa mengajak anak belanja sayur dan buah di pasar tradisional. Biarkan dia ikut memilih sayur atau buah yang dia suka. Masaklah sayur yang dia pilih dan hidangkan selagi dia bersemangat.
Masih banyak cara untuk membuat anak lebih suka makanan sayur dan buah. Misalnya, dengan mengajak mereka berkebun menanam sayur bayam, wortel, sawi, dsb. Saat panen, Anda juga bisa mengajak anak bersama memanen sayur dan buah.
Hal positif yang bisa Anda dapat dari mengajak anak terlibat dalam kegiatan diatas, tidak hanya membuat anak menjadi lebih suka makan sayur dan buah. Lebih dari itu, usaha Anda akan membuat hubungan antar anggota keluarga lebih harmonis.
5. Jangan Pernah Memaksa Anak Menghabiskan Makanan
Memaksakan kehendak adalah cara-cara kuno yang sangat tidak mendidik dan sudah seharusnya ditinggalkan. Alih-alih ingin menjadikan anak suka makan sayur dan buah. Yang terjadi justru sebaliknya. Anak semakin antipati terhadap yang namanya sayuran dan buah.
Tips anak makan sayur itu sederhana, jangan pernah memaksa anak untuk menghabiskan makanan yang dia tidak suka. Ini kesalahan terbesar orangtua, bersikap seperti ‘raja’ yang wajib ditaati semua perintahnya.
Dia sama sekali tidak memberikan kesempatan kepada anak untuk mengemukakan alasan ketidaksukaannya. Yang diinginkan orangtua hanya anak harus makan sayur dan buah. Padahal, makan yang dipaksa justru akan menjadi pengalaman pahit bagi anak.
Anak umumnya akan semakin susah jika diminta makan sayur atau buah. Maka perlu ada perubahan cara pandang orangtua ketika menghadapi anak. Jangan pernah memaksakan anak hanya karena ingin menuruti ego sendiri.
6. Beri Hadiah Untuk Anak
Memberikan reward, penghargaan, hadiah, atau apapun namanya kepada anak bisa menjadi solusi efektif untuk meminta anak melakukan sesuatu, termasuk meminta mengkonsumsi sayur dan buah. Tidak berlebihan jika banyak ibu mengadopsi cara ini karena terbukti efektif.
Membuat hal yang menyenangkan bagi anak memang diperlukan, terutama ketika Anda sedang punya ‘misi khusus’, misalnya mengubah anak menyukai sayuran.
Ketika anak mau mencoba sayur atau buah yang sebelumnya dia tidak suka, misalnya, segera beri dia hadiah. Atau, minimal beri pujian “hebat anak mama”, dsb. Apa yang Anda lakukan akan selalu dia ingat dan akan menjadi kebiasaan di kemudian hari.
Pemberian hadiah juga berdampak positif pada psikologis anak. Anak akan merasa dirinya dihargai. Dalam kondisi demikian, lebih mudah bagi orangtua untuk mengajak anak makan sayur dan buah, karena dia sudah menganggap sayur sebagai makanan sehat.
7. Berikan Makanan dengan Beragam Warna
Kebiasaan anak yang suka dengan hal-hal baru harus menjadi perhatian orangtua, termasuk dalam hal memberikan makanan. Jika anak Anda tidak suka sayuran dan buah, cobalah untuk memberikan makanan dengan beragam warna.
Anda bisa memasak sayur yang punya warna-warni menarik dan sajikan di piring dengan bentuk tertentu yang menarik pula. Kebiasaan anak yang tidak suka monoton bisa Anda praktekkan dengan memberikan hiasan sayuran di piring mereka.
Sajikan sayur di piring dengan bentuk yang unik. Misalnya, dengan membuat gambar hati atau gambar menarik lainnya. Bentuk-bentuk unik itu akan mengundang penasaran anak untuk mencicipi makanan dari sayuran itu.
Singkat kata, Anda harus menawarkan berbagai jenis sayuran kepada anak. Jika anak tidak suka makan bayam, Anda bisa menggantinya dengan sayuran lain.
Ada banyak jenis sayur mayur di kebun yang bisa Anda tawarkan kepada anak, mulai sawi, wortel, kubis, kangkung, dll. Dengan beragam sayuran tersebut, anak punya lebih banyak pilihan jenis sayuran.
Jangan mudah putus asa menghadapi anak yang tidak suka sayuran dan buah. Teruslah berjuang dengan memperkenalkan aneka sayuran dan buah-buahan kepada anak hingga mereka menyukainya.
8. Jangan Sembunyikan Sayuran
Berbohong kepada anak, apapun alasannya, sangat tidak dianjurkan karena bisa berakibat fatal buat Anda dan anak Anda. Termasuk ketika Anda mencoba membohongi anak dengan menyembunyikan sayuran di dalam makanan lain. Tujuannya, agar anak secara tidak sadar makan sayuran.
Cara menipu ini dalam jangka pendek mungkin bisa mengatasi anak yang tidak suka makan sayur atau buah. Tapi dalam jangka panjang, hal itu hanya membuat anak makin antipati terhadap segala hal tentang sayur, termasuk makanan anak dari buah buahan.
Cara yang benar justru orang tua wajib jujur kepada anak. Orang Tua harus memperkenalkan sayuran kepada anak, termasuk bentuk dan rasa aslinya. Bukan menyembunyikan sayur dengan cara diolah sebagai campuran makanan lain.
Yang buat repot orangtua, anak tidak mau makan sayur jika Anda tidak mengolahnya menjadi makanan lain. Secara tidak langsung Anda telah menghilangkan kepercayaan anak terhadap anak ketika dia tahu telah dibohongi.
9. Jangan Pernah Menyerah
Bukan sosok ibu yang tangguh jika menyerah dengan keadaan. Sesulit apapun Anda mengajak anak untuk suka dengan sayuran, pasti ada jalan keluarnya. Ingat, dibalik kesusahan tentu ada kemudahan.
Upaya terakhir yang bisa Anda lakukan adalah dengan memberi vitamin agar anak mau makan sayur. Beberapa jenis vitamin yang dijual di pasar bisa menggugah selera anak untuk menyukai sayur dan buah.
Seperti pepatah, untuk membiasakan anak makan sayuran, berikan sedikit demi sedikit. Perlu waktu buat anak Anda untuk mencoba hal baru jika sejak dini sama sekali belum pernah diperkenalkan makan sayuran. Jadi, bersabarlah dan jangan menyerah.
Menghadapi anak yang susah makan sayuran juga perlu disertai do’a. Jangan remehkan kekuatan doa. Dengan do’a dan ikhtiar, semua masalah pasti ada solusinya. Bahkan, dengan doa, anak akan menjadi lebih taat kepada perintah orang tua.
Jika anak sudah beranjak besar, Anda perlu pendidikan yang bisa membantu mengarahkannya lebih taat pada perintah agama. Kami, di Prestasi Global menerapkan prinsip-prinsip Islami untuk membantu siswa memahami dan mencintai agama Islam dengan baik.
Sebagai kesimpulan dari tulisan ini, tidak ada cara yang lebih baik mengajari anak makan sayur selain dengan memberi contoh makan sayur di depan anak-anaknya. Tunjukkan kepada mereka bahwa Anda sangat menyukai sayuran dan buah yang terbukti menyehatkan.
Tips dan trik di atas sudah sangat sempurna. Tinggal bagaimana Anda mempraktekkan di depan anak-anak. Anak susah makan sayur? Ajari mereka bagaimana makan sayur yang cukup untuk pertumbuhan anak. Semoga bermanfaat.
Baca Juga : Kumpulan Doa Mustajab Agar Anak Cerdas Ilmu Agama dan Dunia
Salah satu tips dan trik agar anak suka makan sayur dan buah?
Salah satu nya adalah Jadikan Sayur dan Buah Sebagai Makanan Favorit dalam Keluarga.
Apakah Pemberian hadiah juga berdampak positif pada psikologis anak?
Ya tentu karena Anak akan merasa dirinya dihargai. Dalam kondisi demikian, lebih mudah bagi orangtua untuk mengajak anak makan sayur dan buah, karena dia sudah menganggap sayur sebagai makanan sehat.
ada cara yang lebih jitu untuk membuat anak yang susah makan sayur atau buah berubah menjadi ketagihan. Bagaimana caranya?
Kerjasama secara aktif semua anggota. Mereka harus terlibat, orangtua dan anak, bersama-sama menyiapkan menu makanan.