Anak alami stress saat hadapi ujian? Ternyata ada beberapa tips bantu anak atasi stress saat ujian sekolah. Saat menghadapi ujian sekolah, anak akan diminta untuk belajar.
Namun biasanya saat menjelang ujian, tak sedikit anak yang merasa tertekan, cemas, dan takut sehingga membuat anak stress. Tak jarang, stress yang mereka alami akan berdampak pada psikologis anak dan jika dibiarkan dapat membuat anak jatuh sakit.
Memang tak dapat dipungkiri beberapa anak akan merasa takut hingga stress sebab merasa belum siap dengan ujian sekolah yang ada. Baik karena jumlah materi hafalan yang begitu banyak, belum memahami materi, takut mendapat nilai buruk dan sebagainya.
Tips Bantu Anak Atasi Stress Saat Ujian Sekolah
Gejala stress pada anak umumnya akan sulit dikenali, sebab anak belum memiliki kemampuan yang baik dalam mengkomunikasikan apa yang mereka rasakan.
Lantas bagaimana cara menghadapi anak yang stress menjelang ujian sekolah? Berikut tips bantu anak atasi stress saat ujian sekolah
1. Kenali dan Peka Terhadap Gejala Anak Stress Hadapi Ujian Sekolah
Photo by Nguyen Dang Hoang Nhu on Unsplash
Tips untuk bantu anak atasi stress menghadapi ujian sekolah yang pertama adalah kenali dan peka terhadap gejala anak stress. Anda dapat mengenali gejala yang dirasakan anak seperti ketakutan, rasa gelisah, murung, mudah melamun.
Maka cobalah dekati anak untuk mencari tahu penyebab stress anak. Ajak anak berbicara untuk dapat mengkomunikasikan kendala yang sedang dialami. Baik karena guru, teman, kegelisahan karena ujian dan sebagainya.
Pada dasarnya anak memiliki keterbatasan untuk mengkomunikasikan permasalahan yang mereka alami. Sehingga peran orang tualah yang sangat dibutuhkan untuk lebih peka terhadap gejala stress pada anak menjelang ujian.
Antisipasi hal-hal yang menjadi dampak stress pada anak dapat dicegah sedini mungkin bila orang tua peka terhadap gejala stress anak hadapi ujian. Perilaku tak biasa anak dapat menjadi indikasi gejala stress anak.
Bila Anda peka sedini mungkin terhadap awal tanda stress pada anak, dengan begitu Anda diharapkan segera mencari cara menyelesaikan permasalahan tersebut dengan melakukan pendekatan bersama anak.
2. Ajari Manajemen Waktu Rencanakan Waktu Belajar
Cara berikutnya adalah mengajari manajemen waktu serta merencanakan waktu belajar bersama anak. Ini merupakan bagian solusi terbaik sebab mengajarkan anak untuk mengatasi stress yang mereka alami dengan pendekatan bersama orang tua.
Stress pada anak sebelum ujian seringkali dipicu oleh ketidaksiapan anak untuk menghadapi ujian. Mungkin takut tidak dapat menjawab soal dengan baik, mendapatkan nilai yang buruk menjadi faktor pemicu.
Dengan begitu, peran orang tua sangat dibutuhkan dalam hal ini. Anda dapat merencanakan waktu belajar terbaik bersama anak dengan mengevaluasi pembelajaran yang telah mereka dapat.
Anda juga dapat memberikan pemahaman kepada anak untuk mempersiapkan ujian dengan matang. Sehingga anak akan merasa lebih percaya diri dan siap untuk menghadapi ujian.
Contoh manajemen yang dapat Anda terapkan adalah dengan meminta anak untuk belajar dan mengerjakan PR, sementara 15 menit setelahnya digunakan untuk mengulang pembelajaran dari sekolah.
3. Pertimbangkan Kegiatan Anak Jelang Hadapi Ujian Sekolah
tips bantu anak atasi stress saat ujian sekolah yaitu Tak dapat dipungkiri jika anak juga memiliki kemungkinan untuk mengalami over schedule. Misalnya kegiatan lain seperti ekstrakurikuler, ataupun les baik les akademis maupun non-akademis nyatanya dapat memicu stress pada anak.
Anak yang terlalu banyak aktivitas, maka dia akan mudah kelelahan. Adanya kelelahan juga dapat memicu timbulnya stress pada anak.
Oleh sebab itu, pertimbangkan waktu ideal anak. Anda dapat menyiasatinya dengan mengurangi kegiatan anak menjelang dan selama ujian berlangsung.
Selain pertimbangan kegiatan anak, Anda juga perlu mengontrol waktu tidur anak. Anak memerlukan tidur yang cukup agar lebih rileks. Hindarkan gawai, TV maupun benda lain di jam istirahat mereka.
Sebab tidur akan menjadi recharge energi bagi anak sehingga dapat mengurangi kelelahan sebagai pemicu stress.
4. Mengulangi Tes dan Pelajaran dari Sekolah
Tips selanjutnya, yakni berkaitan dengan sistem belajar anak. Cara ini terbilang cukup efektif untuk meningkatkan daya ingat anak. Anda dapat membantu anak untuk mengulang kembali ujian atau tes yang telah diberikan kepada anak.
Usahakan selalu bantu anak untuk memeriksa PR mereka, mengulangi pembelajaran yang telah diberikan dan menyiapkan ujian sekolah anak.
Orang tua juga dapat memberikan kuis atau soal untuk dijawab agar anak terbiasa dengan tes dan kuis yang ada. Upaya ini dimaksudkan agar anak tidak merasa cemas dan gelisah sebab telah terbiasa melakukan tes berupa pemberian kuis atau soal yang harus mereka jawab.
5. Jauhkan dari Gawai dan Ajak Anak Lebih Rileks
Tak dapat dipungkiri jika menjauhkan gawai dari anak merupakan hal yang sangat perlu dilakukan oleh orang tua. Gawai menjadi masalah terbesar anak menjadi susah fokus terhadap ujian yang akan mereka hadapi.
Adanya game, video Youtube dan aplikasi lain dapat memicu anak menjadi malas belajar. Sehingga orang tua disarankan untuk menjauhkan gawai dari anak untuk sementara waktu menjelang ujian sekolah.
Selain menjauhkan gawai, agar anak tidak merasa tertekan sama sekali terhadap ujian yang ada, maka Anda mengajak anak menjadi lebih rileks.
Misalnya dengan mencari tempat dengan suasana belajar yang nyaman dan ideal, mengajaknya belajar diselingi aktivitas seperti bermain kuis menyenangkan bersama anak dan cara lainnya. Sehingga anak tidak merasa tegang dan tertekan sehingga pemicu stress dapat dihindari.
6. Gunakan Cara Belajar yang Efektif
tips bantu anak atasi stress saat ujian sekolah selanjutnya adalah dengan membuat pembelajaran menjadi lebih efektif dan mudah dipahami oleh anak. Misalnya dengan menandai bagian penting materi dengan highlighter atau stabilo, dengan begitu anak menjadi lebih mudah menyerap bagian penting materi.
Anda juga dapat membantu anak mencatat bagian penting materi dengan sticky notes atau buku catatan yang lucu agar anak bersemangat untuk belajar.
Usahakan juga Anda untuk memberikan pemahaman, bukan hafalan. Karena pemahaman akan jauh lebih mudah diingat kembali oleh anak dibandingkan dengan hafalan.
Anda juga dapat menggunakan contoh gambar untuk memudahkan anak memahami materi, sebab anak cenderung lebih mudah mengingat bentuk materi visual.
Orang tua juga dapat secara kreatif memberikan metode pembelajaran lain yang disukai anak, misalnya dengan kuis, game, tebak-tebakan atau cara lain yang paling mudah dipahami anak.
7. Utamakan Pada Pemahaman Anak Bukan Hafalan
Photo by Ben White on Unsplash
Seperti yang sudah dibahas pada pembahasan diatas, tips berikutnya adalah menanamkan pada anak untuk mengutamakan pemahaman daripada hafalan.
Anak yang paham akan materi yang disampaikan cenderung lebih mudah mengingat daripada metode hafalan. Jadi sarankan agar Anda membantu anak untuk memahami materi mereka daripada meminta mereka untuk menghafal.
8. Ajak Anak agar Tetap Aktif Bergerak
Ketika anak belajar dengan hanya duduk saja, tentunya akan menjadi hal yang membosankan dan membuat anak jenuh. Karena itu, imbangi dengan tetap mengajak anak agar tetap beraktivitas aktif bergerak.
Misalnya melompat, berlari, dan gerakan lainnya. Cara ini perlu dilakukan sebab saat anak bergerak, anak akan mengeluarkan hormon bahagia mereka sehingga dapat mengurangi stress.
Anda dapat menyiasati dengan bermain sebentar bersama anak seperti kegiatan bersepeda, bermain bola dan kegiatan lain yang membuat anak lebih aktif bergerak. Selain meningkatkan hormon bahagia anak, adanya aktivitas gerak anak juga dapat membuat anak lebih rileks.
9. Ajak Anak Bersenang-senang
tips bantu anak atasi stress saat ujian sekolah selanjutnya adalah dengan mengajak anak bersenang-senang. Menjelang ujian upayakan untuk lebih memperhatikan anak.
Buat mereka senang dengan mengajak mereka berjalan-jalan menghirup udara segar dengan bersepeda, bermain bola dan sebagainya.
Anda juga dapat memilih mengajak anak mengunjungi tempat wisata agar mereka merasa senang sehingga pemicu stress dapat anak hindari.
Selain mengajak anak beraktivitas menyenangkan, Anda juga dapat menyenangkan anak dengan cara memasakkan atau membelikan makanan kesukaan mereka dan cara lainnya. Sehingga diharapkan anak merasa senang dan tidak lagi merasa stress pada anak saat menghadapi ujian.
10. Usahakan Agar Anak Senyaman Mungkin
Cara berikutnya adalah dengan mengupayakan agar anak merasa senyaman mungkin. Mulai dari perhatikan istirahat yang cukup bagi anak, perhatikan juga pola tidur dan pola makan anak agar tetap merasa nyaman.
Larang anak untuk begadang dan perhatikan agar anak sarapan sebelum berangkat sekolah. Hal ini akan membuat anak akan merasa lebih nyaman.
Anda perlu memperhatikan juga menu sarapan anak, berikan nutrisi yang khusus seperti sayuran atau makanan lain yang dapat berdampak baik bagi anak.
11. Ajak Anak Untuk Membayangkan Cita-cita Mereka
Tips bantu anak atasi stress saat ujian sekolah selanjutnya yang dapat Anda lakukan adalah dengan mengajak anak membayangkan cita-cita mereka. Anda harus menanamkan pada diri anak untuk yakin dengan apa yang mereka cita-citakan.
Orang tua perlu untuk mendorong anak agar tidak merasa berkecil hati atau insecure, yakin pada kemampuan mereka dan memberikan support pada anak agar mereka percaya diri dengan kemampuan yang mereka miliki.
Dengan begitu, secara tidak sadar Anda telah memberikan support terbaik yang akan tertanam pada diri anak. Anda juga dapat memotivasi anak dengan memberikan hal yang disukai anak.
Misalnya Anda berjanji akan memberikan reward yang disukai anak sebagai bentuk apresiasi terhadap usaha mereka saat ujian dan sebagainya.
12. Ajarkan Pada Anak Persiapan Sebelum Mengerjakan Ujian
Cara terakhir adalah dengan mengajarkan pada anak untuk melakukan persiapan matang sebelum mengerjakan ujian.
Misalnya dengan meminta anak untuk berdoa sebelum mengerjakan, mempersiapkan alat tulis sebelum ujian, dan persiapan lain yang sekiranya dibutuhkan oleh anak.
Sehingga anak akan merasa lebih tenang sebab merasa persiapan yang dilakukan telah matang sehingga mengurangi kekhawatiran anak.
Itulah 12 tips bantu anak atasi stress saat ujian sekolah yang dapat Anda coba. Beri keyakinan pada anak dan buat mereka tenang sebelum ujian sekolah menjelang. Peran orang tua atasi stress anak menghadapi ujian akan sangat berpengaruh pada psikologis anak.
Ajari mereka tetap rileks dan nyaman dan bantu persiapan belajar menjelang ujian, maka anak akan merasa lebih tenang dan mengurangi stress pada anak sebelum menghadapi ujian.
Anda juga dapat membuat anak menjadi lebih bersemangat untuk menghadapi ujian sekolah dengan memberikan reward kepada mereka seusai ujian. Bagaimana? Sudah siap membantu anak atas stress mereka menjelang ujian?
BACA JUGA: Meningkatkan Minat dan Bakat Seni Pada Anak
Apa Dampak Dari Anak yang Terlalu Stress saat Ujian Sekolah?
Stress yang mereka alami akan berdampak pada psikologis anak dan jika dibiarkan dapat membuat anak jatuh sakit.
Metode Apa Yang Terbaik Untuk Belajar pada Anak?
Metode belajar yang baik adalah untuk memberikan pemahaman, bukan hafalan. Karena pemahaman akan jauh lebih mudah diingat kembali oleh anak dibandingkan dengan hafalan. Orang tua juga dapat secara kreatif memberikan metode pembelajaran lain yang disukai anak, misalnya dengan kuis, game, tebak-tebakan atau cara lain yang paling mudah dipahami anak.
Bagaimana Cara Mengenali Gejala Stress Ujian Sekolah pada Anak?
Berkomunikasi. Ajak anak berbicara untuk dapat mengkomunikasikan kendala yang sedang dialami. Baik karena guru, teman, kegelisahan karena ujian dan sebagainya. Pada dasarnya anak memiliki keterbatasan untuk mengkomunikasikan permasalahan yang mereka alami. Sehingga peran orang tualah yang sangat dibutuhkan untuk lebih peka terhadap gejala stress pada anak menjelang ujian.