Banyak orangtua menganggap bahwa bimbingan belajar (bimbel) untuk anak adalah hal yang sangat penting. Bahkan, banyak yang rela mendaftarkan anaknya untuk mengikuti bimbel mahal di tempat yang prestisius.
Nyatanya, tidak semua anak memerlukan mengikuti bimbel. Hanya pada kondisi tertentu saja anak memang perlu mengikuti kegiatan tersebut. Terutama jika ada masalah dengan proses pembelajarannya.
Selain itu, ada berbagai pertimbangan lainnya yang perlu Anda pikirkan dengan matang. Untuk mengetahui apa saja pertimbangan tersebut, simak pemaparan selengkapnya berikut ini.
Apa itu Bimbingan Belajar?
Photo by Pixabay on Pexels
Sederhananya, bimbingan belajar adalah sebuah kegiatan belajar informal yang diselenggarakan oleh lembaga khusus. Dalam kegiatan tersebut diharapkan anak dapat lebih memahami materi di sekolah.
Dengan begitu, prestasinya di sekolah dapat meningkat. Menariknya, dalam kegiatan bimbel anak bisa memiliki berbagai jenis metode belajar. Sehingga, mereka bisa menyesuaikan gaya belajar yang paling tepat dengan kemampuannya.
Seperti kita tahu bahwa setiap anak terlahir dengan kemampuan belajar yang berbeda-beda. Ada yang sekali baca langsung paham atau harus belajar sambil bermain baru paham.
Bahkan, ada beberapa anak yang harus belajar dengan intens. Sedangkan di sekolah, penyampaian materi cenderung monoton dan tidak bervariasi.
Berikut ini adalah beberapa jenis metode bimbingan belajar yang bisa Anda sesuaikan dengan kemampuan belajar si kecil:
1. Konvensional
Bimbel konvensional sama seperti kegiatan belajar di sekolah. Di mana peserta akan berkumpul dalam satu ruangan, kemudian guru akan menjelaskan materinya di hadapan peserta.
Hal yang membedakan bimbel konvensional dengan kegiatan belajar di sekolah adalah jumlah peserta bimbel lebih sedikit. Sebab, biasanya satu kelas bimbel hanya menerima 15 hingga 20 peserta saja.
2. Supercamp
Kegiatan belajar ini dilaksanakan di tempat khusus, biasanya rumah atau dormitori khusus. Kemudian, peserta akan belajar secara intensif dan menyenangkan setiap harinya dalam periode tertentu.
Dalam kegiatan bimbel ini, peserta juga akan melakukan beberapa kali try out untuk tingkatkan prestasi anak. Metode ini sangat cocok untuk kegiatan libur sekolah atau pada waktu-waktu tertentu.
3. Online
Bimbel online saat ini sangat populer di kalangan siswa. Sebab, mereka dapat melakukan pembelajaran jarak jauh dengan gurunya. Caranya adalah dengan video atau online meeting.
Metode bimbel satu ini sangat efektif bagi anak yang tidak suka datang ke tempat tertentu. Sebab, mereka bisa melakukannya di rumah. Bahkan, waktu istirahat anak juga tidak akan terganggu.
Untuk mengikuti bimbel online, Anda bisa memanfaatkan website dan aplikasi penyedia bimbel. Menariknya, biaya bimbel ini jauh lebih terjangkau dari jenis bimbel lainnya.
4. Privat
Metode privat adalah di mana guru hanya fokus membimbing satu siswa saja. Kelebihan bimbingan belajar privat adalah proses belajar lebih personal dan peserta bisa dengan leluasa mengeksplorasi materi.
Tujuan Bimbingan Belajar
Photo by Yan Krukau on Pexels
Adanya berbagai lembaga bimbel, tentunya memiliki tujuan yang positif untuk anak. Di antaranya adalah:
1. Mengoptimalkan Pemahaman Terhadap Materi
Tujuan utama mengikutsertakan anak ke dalam bimbel adalah agar mereka lebih optimal dalam memahami materi di sekolah. Sebab, di tempat bimbel para pengajar akan menjelaskan ulang materi yang peserta pelajari di sekolah.
Bahkan, tidak jarang pengajar di tempat bimbel juga memiliki metode khusus dalam menjelaskan materi. Sehingga, anak lebih mudah memahaminya daripada penjelasan guru di sekolah.
Tidak hanya itu, di tempat bimbel juga suasananya lebih santai dan bersahabat antara pengajar dan peserta. Sehingga, peserta bisa bebas bertanya jika memang belum mengerti tanpa perlu merasa takut atau segan.
2. Meningkatkan Keaktifan
Di tempat bimbel, peserta juga akan dilatih menjadi lebih aktif saat belajar. Sebab, pengajar di tempat bimbel akan menstimulasi peserta agar dapat berperan aktif dalam kegiatan belajar.
Misalnya saja dengan bermain game edukatif terkait materi pelajaran atau bahkan mengadakan kuis interaktif. Dengan begitu, mau tidak mau siswa akan ikut serta dalam kegiatan tersebut.
3. Melatih Kemampuan Bersosialisasi
Tujuan dari bimbingan belajar anak berikutnya adalah untuk melatih kemampuan bersosialisasi. Sebab, di tempat bimbel anak akan bertemu dengan peserta lain dari sekolah berbeda.
Sehingga, jaringan temannya akan lebih luas dari pada di sekolah. Dengan begitu, mereka akan terbiasa untuk menjalin pertemanan dengan orang lain. Hal ini pastinya akan memberikan dampak positif saat mereka dewasa.
4. Mengasah Kemampuan Berpikir Kritis
Bimbel juga ternyata bisa mengasah kemampuan berpikir kritis bagi pesertanya. Sebab, pengajar akan lebih banyak mengajak mereka berdiskusi mengenai materi yang sedang dipelajari.
Sehingga, peserta secara otomatis akan ikut terbawa dalam memahami materi dan menyelesaikan pertanyaan dalam diskusi. Mereka juga bisa dengan leluasa bertanya dan mengajak pengajar untuk berdiskusi.
Meski sebenarnya di sekolah juga kerap mengajarkan anak untuk berdiskusi, tapi suasananya tidak akan seintens saat di bimbel. Selain itu, biasanya siswa juga cenderung kurang aktif saat di sekolah.
5 Tanda Anak Perlu Ikut Bimbingan Belajar?
Photo by Katerina Holmes on Pexels
Sebagai orangtua, pastinya ingin memberikan pendidikan terbaik untuk si kecil. Tidak jarang banyak di antara mereka yang rela merogoh budget besar untuk memasukkan anaknya ke tempat bimbel.
Perlu Anda ketahui bahwa tidak semua anak membutuhkan bimbel. Tapi, ada beberapa kondisi yang memang mengharuskan anak mengikuti bimbel. Berikut ini adalah kapan anak perlu ikut bimbingan belajar:
1. Anak Mengalami Kesulitan Belajar
Beberapa anak memang ada yang mengalami kesulitan belajar. Jika anak lain bisa memahami dengan satu kali penjelasan dari guru, bisa saja anak Anda memerlukan berkali-kali penjelasan baru memahaminya.
Hal ini memang sangat wajar dialami oleh setiap anak. Sebab, kemampuan otak anak berbeda-beda dan Anda juga harus memahaminya. Jika si kecil mengalami kesulitan belajar, maka Anda bisa mengikut sertakannya dalam bimbel.
Sebab, di sini si kecil bisa mendapatkan pelajaran tambahan. Selain itu, mereka juga bisa meminta penjelasan berulang kali dari pengajar hingga ia memahaminya.
Apabila tingkat kesulitan belajar si kecil cukup parah di mana mereka perlu penjelasan berulang kali dan sangat rinci, maka Anda bisa memilih bimbel privat. Sehingga, pengajar bisa menjelaskan materi secara fokus dan intensif.
2. Tidak Bisa Fokus Belajar di Sekolah
Tidak hanya kesulitan belajar, beberapa anak juga ada yang mengalami masalah gangguan fokus. Di mana mereka akan sulit fokus pada apa yang sedang dilakukan, salah satunya adalah ketika belajar di sekolah.
Penyebabnya sangat beragam, bisa karena mereka tidak nyaman dengan suasana kelas atau memang kurang menikmati proses belajar. Dalam kondisi tersebut, anak bisa mengikuti kegiatan bimbingan belajar.
Tapi, pastikan Anda memilih metode yang tepat sesuai dengan kondisi anak. Jika mereka tidak suka suasana berisik, maka pilih metode privat.
Tapi, jika mereka tidak suka suasana membosankan, Anda bisa memilih metode yang lebih menyenangkan. Misalnya dengan bimbingan belajar online menggunakan video animasi menarik atau melalui permainan.
3. Anak Ingin Mengikuti Lomba atau Olimpiade
Bagi anak yang akan mengikuti lomba atau olimpiade mata pelajaran tertentu, tentu perlu bimbingan lebih dari pengajar profesional. Salah satu caranya adalah dengan mengikuti bimbel.
Beberapa lembaga, menyediakan materi bimbingan belajar khusus untuk lomba atau olimpiade. Terutama pelajaran fisika, matematika, dan biologi.
Di sini, dari mulai bimbingan hingga tingkat kesulitan materi akan disampaikan sesuai standar olimpiade. Sehingga, pesertanya akan lebih memahami konsep materi dan penyelesaian soal dengan mudah.
4. Anak Tertinggal Pelajaran
Pada kondisi tertentu, anak bisa saja izin dari sekolah dalam waktu yang lama. Terutama saat sakit atau ada keperluan mendadak lainnya. Hal ini tentu berisiko membuat si kecil tertinggal pelajaran.
Untuk mengejar ketertinggalan tersebut, si kecil bisa mengikuti bimbingan belajar. Agar lebih leluasa, Anda bisa memilih jenis bimbel privat. Sehingga, si kecil bisa dengan leluasa menentukan sendiri materi yang belum ia pahami.
5. Orangtua Tidak Bisa Membimbing Anak untuk Belajar
Saat anak mengalami kesulitan belajar, orang pertama yang akan mereka tanyai adalah orangtua. Tapi di lain sisi, Anda sebagai orangtua belum tentu memahami semua materi sekolah si kecil.
Oleh sebab itu, Anda bisa menggunakan jasa bimbel untuk mengatasinya. Dengan ikut bimbel, anak bisa bertanya mengenai hal yang mereka tidak pahami langsung kepada pengajar profesional.
Selain itu, pengajar juga akan memberikan penjelasan yang lebih baik. Sehingga anak tidak hanya memperoleh jawaban, tapi juga lebih memahami konsep dari pelajaran tersebut.
Tips Memilih Bimbingan Belajar
Ketika menentukan tempat bimbel untuk anak, Anda tidak bisa sembarangan. Sebab, tidak semua tempat bimbel memiliki kualitas yang baik dan bisa membantu anak dalam belajar secara optimal.
Oleh sebab itu, kali ini kami akan memberikan beberapa tips yang bisa Anda gunakan ketika akan memilih bimbel. Di antaranya adalah:
1. Pilih Bimbel yang Menawarkan Metode Belajar Sesuai Kondisi Anak
Seperti yang sudah kami singgung sebelumnya bahwa setiap anak memiliki metode belajar yang berbeda-beda. Sehingga, Anda harus bisa memilih tempat bimbel yang memiliki metode belajar sesuai dengan kondisi si kecil.
Untuk memastikannya, Anda bisa datang dan menyaksikan langsung proses belajar di tempat tersebut. Atau, Anda juga bisa bertanya kepada pihak terkait mengenai metode belajar apa saja yang mereka tawarkan.
2. Pastikan Tenaga Pengajar Bimbel Profesional
Pentingnya bimbingan belajar adalah untuk membantu anak mendapatkan pelajaran tambahan di luar jam sekolah. Sehingga, mereka bisa mendapatkan prestasi yang memuaskan.
Semuanya hanya bisa tercapai jika tenaga pengajarnya profesional. Di mana mereka mampu menyampaikan materi secara baik, menarik, dan mudah untuk dipahami oleh anak Anda.
3. Tempat Bimbel Nyaman dan Aman
Tempat bimbel juga menjadi pertimbangan penting. Pastikan Anda memilih tempat bimbel yang nyaman agar si kecil bisa lebih senang saat belajar di tempat tersebut.
Bahkan, tempat yang nyaman juga bisa meningkatkan fokus saat belajar. Dengan begitu, anak bisa dengan lebih mudah memahami materi yang sedang mereka pelajari.
Jangan lupa juga untuk memastikan bahwa tempat bimbel berada di lokasi yang aman. Perhatikan lingkungan sekitarnya apakah rawan terjadi kejahatan atau tidak. Khususnya, kejahatan terhadap anak.
4. Fasilitas Bimbel Memadai
Selain tempat, tentunya fasilitas bimbel juga sangat penting. Sebab, fasilitas dapat mendukung kelancaran proses belajar dan mengajar selama kegiatan bimbel.
Oleh sebab itu, Anda harus memilih tempat bimbel yang memiliki fasilitas memadai. Paling tidak, tempat tersebut harus memiliki kursi yang nyaman, ruangan yang bersih, pencahayaan bagus, papan tulis, hingga AC.
5. Menawarkan Harga Affordable
Ketika memilih tempat bimbel, Anda juga harus mempertimbangkan harganya. Pastikan tempat tersebut menawarkan harga pendidikan yang sesuai dengan budget Anda.
Selain itu, pastikan juga antara kualitas pendidikan dan fasilitas yang mereka berikan sesuai dengan harganya. Sebab, saat ini banyak tempat bimbel yang membandrol harga tinggi tapi kualitasnya buruk.
BACA JUGA: Manfaat Mindfulness untuk Menambah Fokus Belajar Anak
Kesimpulan
Setiap anak memiliki kemampuan dan kecepatan belajar yang berbeda-beda. Untuk meningkatkan kemampuan belajar tersebut, Anda bisa mengikutsertakan dalam kegiatan bimbingan belajar.
Apa saja tanda anak harus ikut bimbingan belajar?
1. Anak Mengalami Kesulitan Belajar 2. Tidak Bisa Fokus Belajar di Sekolah 3. Anak Ingin Mengikuti Lomba atau Olimpiade 4. Anak Tertinggal Pelajaran 5. Orangtua Tidak Bisa Membimbing Anak untuk Belajar
Apa saja tips memilih bimbingan belajar?
1. Pilih Bimbel yang Menawarkan Metode Belajar Sesuai Kondisi Anak 2. Pastikan Tenaga Pengajar Bimbel Profesional 3. Tempat Bimbel Nyaman dan Aman 4. Fasilitas Bimbel Memadai 5. Menawarkan Harga Affordable
Apa saja jenis metode bimbingan belajar untuk anak?
1. Konvensional 2. Supercamp 3. Online 4. Privat