Senam lantai menjadi salah satu kegiatan olahraga yang menarik dan bisa Anda lakukan bersama anak. Pengertian senam lantai atau floor exercise sendiri, merupakan sebuah cabang olahraga yang menggunakan aksi dan latihan keseluruhan anda lakukan di lantai.
Karena banyak manfaatnya untuk kesehatan anak, tidak ada salahnya mengajarkan si kecil untuk latihan senam lantai sejak dini. Berikut ini beberapa manfaat senam lantai, pilihan aksi dan juga cara mengajak anak untuk rajin senam lantai.
Manfaat Senam Lantai Untuk Anak
Jenis olahraga yang bisa anda lakukan di lantai ini memang cukup unik. Terlebih jika yang melakukan anak-anak, ternyata memiliki segudang manfaat senam lantai untuk anak seperti berikut ini.
1. Meningkatkan Kesehatan Otot Dan Tulang Anak
Anda perlu tahu bahwa floor exercise membantu anak-anak untuk latihan kekuatan otot. Sehingga ketika senam, anak mampu menahan bobot tubuhnya secara maksimal.
Ketika anak rutin melakukan aktivitas floor exercise maka yang paling terasa adalah pada kekuatan tulangnya. Apalagi karena anak masih muda maka kepadatan tulang nya lebih mudah terbentuk.
Jadi ketika melakukan senam jenis ini membantu anak meminimalisir tingkat pengeroposan dini pada tulang atau osteoporosis. Tentu anda juga tahu banyak sekali orang tua zaman sekarang yang mengalami osteoporosis.
Ketika anak melakukan gerakan floor exercise, aktivitas tersebut secara otomatis melibatkan hampir seluruh bagian otot tubuh. Mulai dari lengan, kaki, tulang belakang, otot depan, otot paha, betis dan otot bokong.
Seluruh aktivitas yang menggunakan otot ini bisa membantu peningkatan kesehatan otot anak sejak dini. Jadi anak akan terlatih untuk menahan beban tubuh karena latihan senam ini.
2. Tubuh Anak Lebih Lentur
Manfaat senam jenis floor exercise ternyata bisa membuat tubuh anak lebih lentur. Ada banyak aktivitas senam lantai yang bisa Anda dan anak coba ketika olahraga. Saat anak melakukan gerakan senam lantai membuat tubuhnya lebih fleksibel.
floor exercise yang anak lakukan secara rutin juga membantu kurangi resiko cedera dan nyeri. Tubuhnya yang lentur dan bisa melakukan banyak aksi tentu tidak akan mudah cedera.
Anak juga tidak mudah kelelahan, misalnya ketika banyak melakukan aktivitas padat di luar rumah. Atau mungkin karena terlalu banyak aktivitas olahraga, anak tidak akan mudah lelah.
3. Pencegahan Dampak Penyakit Tertentu
Kegiatan floor exercise yang anak lakukan secara rutin, ternyata membantu penurunan risiko beberapa penyakit serius. Senam lantai ini bantu kesehatan jantung dan paru-paru dan juga bisa bantu lakukan pembakaran kalori.
Tentu saja dalam melakukan senam lantai ini juga harus dibarengi dengan asupan nutrisi yang tepat. Ini agar anak bisa mendapatkan manfaat kesehatan dari floor exercise lebih maksimal lagi.
4. Melatih Kedisiplinan Anak
Untuk melakukan berbagai aksi floor exercise maka anak membutuhkan konsentrasi yang tinggi. Serta juga komitmen untuk ed pills 24 com rutin. Ini secara otomatis membantu anak untuk lebih disiplin sejak dini.
Apalagi pada gerakan floor exercise yang cukup banyak, agar gerakannya benar maka anak butuh perjuangan keras. Secara otomatis, peraturan yang ada pada senam lantai membuat anak mampu melindungi keselamatannya sendiri.
Kegiatan senam ini juga membantu anak untuk mengerti rasa hormat pada orang lain. Ini masuk dalam kode perilaku dalam senam lantai.
5. Cukupi Kebutuhan Olahraga Harian
Meski masih kecil, anak harus membiasakan diri untuk olahraga. Ternyata sejak dini anak sudah membutuhkan kecukupan olahraga harian. Olahraga floor exercise membentuk kecukupan harian anak untuk olahraga yang disarankan.
Rekomendasi latihan olahraga untuk anak sebaiknya selama 60 menit dalam sehari. Dari banyaknya pilihan olahraga, floor exercise bisa menjadi alternatif olahraga yang mudah karena anak bisa melakukannya di rumah.
Ketimbang anak selalu bermain gadget atau melakukan permainan yang membahayakan, bisa mengajarkan anak rutin latihan senam lantai di rumah.
6. Mengajarkan Anak Bersosialisasi
Senam lantai untuk anak membantu si kecil untuk bisa bersosialisasi dengan teman-temannya. Karena umumnya anak-anak melakukan floor exercise bersama teman sebaya.
Hal ini bisa jadi alternatif untuk anak yang kurang bisa bersosialisasi. Untuk membantunya belajar keterampilan soal kehidupan sosial. Mulai dari memahami cara mendengarkan orang lain, memahami artinya bergiliran, dan pelatihan sikap.
Ini tentu saja bisa anak dapatkan ketika melakukan kelas senam lantai secara reguler. Anak juga jadi belajar untuk melakukan kerjasama dalam tim serta membuatnya lebih mandiri.
Gerakan Senam Lantai Yang Aman Untuk Anak
Tentu saja melakukan aktivitas floor exercise aman bagi anak asal mengikuti aturan dan cara yang benar. Untuk itu, berikut beberapa aksi floor exercise yang aman untuk si kecil.
1. Child Pose
Bentuk aksi ini cukup unik karena mirip seperti bayi yang sedang meringkuk. Tentu saja membantu tubuh lebih tenang dan juga peregangan bagian punggung bawah serta bahu. Aktivitas ini juga membantu untuk membuka pinggul.
Child Pose bantu meminimalisir tingkat insomnia untuk orang dewasa. Cara gerakannya yaitu dengan melipat kedua kaki lalu duduk bertumpu pada tumit. Anda tekan tubuh ke depan lalu dahi turunkan sampai benar-benar menempel ke lantai.
Jaga sikap lengan sampai menyentuh lantai sementara telapak tangan menghadap ke atas. Bagian dada ke paha bisa anda tekan secara perlahan lalu angkat tumit pelan-pelan. Usahakan rileks sampai telapak kaki bisa menghadap ke atas.
2. Sikap Lilin
Yang kedua adalah sikap lilin. Aksi ini saat untuk exercise bagian otot perut dan membantunya tetap lentur, bagus juga untuk bagian leher dan punggung. Tutorialnya cukup simpel yakni anak mengambil posis terlentang memakai matras.
Angkat bagian kaki ke atas lalu posisikan tangan rapat dan letakkan tepat ke bagian pinggang sambil angkat perlahan. Sementara untuk kepala dan punggung Anda sebaiknya menempel pada lantai agar aman.
3. Kayang
Kayang merupakan salah satu aksi yang aman bagi anak untuk latihan floor exercise. Gerakan kayang menitikberatkan pada berat badan yang bertumpu pada tangan dan kaki.
Caranya yaitu ambil posisi tidur terlentang pada matras. Kemudian tangan dan kaki melakukan posisi untuk menopang tubuh dan angkat badan pelan-pelan. Jangan lupa untuk memposisikan bagian tangan sejajar dengan telinga.
Ini membantu anak untuk lebih mudah dalam menopang tubuhnya.
4. Roll Depan
Forward roll ini intinya adalah anak melakukan aksi berputar ke depan. Membutuhkan beberapa tumpuan untuk kekuatan maksimal itu pada bagian tubuh yang atas dan juga belakang.
Aksi Ini membutuhkan bagian panggul belakang, pinggang dan juga punggung yang kuat. Aksinya harus Anda lakukan secara tepat yaitu mulai dengan badan berdiri tegak lalu tangan sejajar pada bagian samping tubuh.
Pandangan lurus ke depan dengan alas matras, usahakan tangan bisa menyentuh matras dengan cara mengeluarkannya dengan posisi. Kepala pada posisi antara kedua tangan usahakan menyentuh dada.
Sebaiknya bahu bisa menyentuh matras agar bisa mulai berputar. Setelah berputar, Anda langsung melakukan sikap berdiri. Ini merupakan latihan forward roll dengan awalan berdiri.
Sementara itu, untuk forward roll dengan awalan jongkok tindakannya berbeda lagi. Awali dengan posisi jongkok dan rapatkan kaki perlahan. Letakkan tangan pada matras tepat di depan kaki. Kemudian posisikan dah ada di kedua lutut.
Tunduk hingga posisi kepala menyentuh dada kemudian bisa langsung berguling. Anda usahakan bisa pose jongkok kembali setelah aksi berputar.
5. Roll Belakang
Ada roll depan tentu saja ada pula roll belakang. Bentuk aksinya tentu saja Anda harus memutar badan ke arah belakang dengan mengandalkan kekuatan pada bagian tubuh atas dan belakang pula.
Tutorialnya yaitu dengan jongkok, rapatkan kaki dengan tumit yang terangkat sedikit. Kepala menunduk sampai bisa menyentuh bagian dada.
Letakkan tangan tepat pada samping telinga, kedua jari satukan pada bagian kepala belakang. Tolakkan kaki pada arah belakang tapi tetap menyentuh lantai. Setelah itu Anda bisa gulingkan badan.
Putar badan dengan punggung langsung menyentuh pada bagian matras. Angkat kaki perlahan dan ayunkan lewat kepala dan tangan sebagai tumpuan dan tolakan. Posisikan tubuh jongkok kembali setelah berputar.
6. Butterfly Pose
Jenis floor exercise mirip kupu-kupu ini cukup mudah jika anak melakukannya. Yaitu hanya butuh sikap awal duduk, lalu kakinya melebar mirip sayap kupu-kupu. Kedua kaki harus melakukannya secara bersamaan sampai 2 telapak kaki terasa bersentuhan.
Bagian tangan letakkan ke bawah kaki sedikit dan tarik ujung kaki sampai terasa ke bagian selangkangan . Tekan paha dan lutut ke lantai sambil tarik nafas dan hembuskan perlahan.
Mulai kepakkan kedua kaki pelan-pelan mirip sayap kupu-kupu. Dan kecepatannya tingkatkan secara bertahap.
7. Loncat Harimau
Yang terakhir ada floor exercise dengan aksi loncat harimau. Tindakan ini memang mirip dengan posisi saat harimau meloncat dan berguling. Anda bisa awali dengan jongkok, posisikan jarak kedua kaki harus rapat.
Tangan harus sejajar dengan bahu sementara telapak tangan menghadap ke depan. Jaga kaki dan badan membusur dengan lonjakan badan ke bagian depan.
Posisi tangan pada matras lalu masukkan ke kepala antara tangan sambil menekuk siku. Bisa lakukan gerakan ini secara cepat.
Cara Mengajak Anak Rajin Latihan Senam Lantai
Mengajak anak untuk rajin olahraga biasanya cukup sulit. Agar anak rajin latihan floor exercise berikut beberapa cara yang bisa anda lakukan.
- Orang tua jadi contoh, sebelum menyuruh anak untuk melakukan aktivitas olahraga floor exercise ataupun yang lainnya maka orang tua harus menjadi teladan bagi anak. Jangan biarkan anak latihan sendiri orang tua harus ikut ambil peran.
- Ikutkan kelas floor exercise, agar tahu cara melakukan gerakan senam lantai yang benar sebaiknya anak masukkan ke kelas senam lantai khusus anak. Dengan begini anak bisa ikut rutin kelas senam lantai.
Kesimpulan
Tentu sekarang Anda sudah tahu bagaimana manfaat senam lantai untuk kesehatan anak dan juga beberapa jenis aktivitas yang aman untuk anak. Untuk permulaan, Anda bisa ajak anak untuk latihan senam santai bersama-sama.
Pendidikan merupakan salah satu penunjang anak untuk lebih disiplin selain melakukan olahraga. Untuk itu, orang tua perlu memilihkan sekolah yang tepat.
Kami dari Prestasi Global dengan tagline Modern Islamic High School, lebih mengedepankan yang namanya ilmu agama Islam dalam pelajaran sehari-hari. Mulai dari tingkat Kelompok Belajar, TK, SD hingga SMP.
Menariknya lagi, kini Prestasi Global memberikan pilihan kegiatan ekstrakurikuler untuk menunjang skill anak. Latihan skill tentu harus anak lakukan sejak dini apalagi pada zaman modern ini.
Baca Juga : 10 Jenis Olahraga yang Baik Untuk Tumbuh Kembang Anak
Pengertian senam lantai atau floor exercise sendiri, merupakan sebuah cabang olahraga yang menggunakan aksi dan latihan keseluruhan anda lakukan di lantai.
1. Meningkatkan Kesehatan Otot Dan Tulang Anak 2. Tubuh Anak Lebih Lentur 3. Pencegahan Dampak Penyakit Tertentu 4. Melatih Kedisiplinan Anak 5. Cukupi Kebutuhan Olahraga Harian 6. Mengajarkan Anak Bersosialisasi
1. Child Pose 2. Sikap Lilin 3. Kayang 4. Roll Depan 5. Roll Belakang 6. Butterfly Pose 7. Loncat Harimau Apa itu senam lantai?
Apa saja manfaat senam lantai untuk anak?
Bagaimana gerakan senam lantai yang aman untuk anak?