Perangkat komunikasi telepon sudah menjadi salah satu alat komunikasi wajib bagi semua orang di seluruh dunia. Mungkin terasa sulit jika tidak mempunyai telepon karena kegunaannya sangat dibutuhkan untuk membantu proses komunikasi dengan siapa saja dan dari mana saja. Kata telepon berasal dari kata tele dan phone. Lalu arti dari telepon sendiri merupakan alat yang dapat digunakan untuk menyampaikan suara yang berasal dari jarak jauh. Sejarah perkembangan telepon sendiri bisa dibilang cukup panjang sampai sekarang kamu mempunyai smartphone di rumah masing-masing.
Apakah kamu penasaran, siapakan yang pertama kali menemukan telepon? Kapan tahun ditemukan telepon? Bagaimana awal penemuannya bisa berkembang hingga saat ini. Nah, untuk menjawab pertanyaan tersebut, kali ini artikel akan membahas seputar sejarah telepon dari penemunya hingga perkembangannya dari masa ke masa hingga sekarang ini.
Siapa Penemu Telepon?
Mungkin anda sudah pernah mendengar tentang tokoh penemu telepon yaitu Alexander Graham Bell. Namun sebenarnya orang yang paling berjasa dalam penemuan telepon adalah Antonio Meucci yang berasal dari Italia. Jadi apa peran Alexander Graham bell sampai bisa dinobatkan sebagai penemu telepon pertama di dunia?
Kamu harus tahu jika para ahli sejarah sebenarnya sudah sering memperdebatkan terkait siapa yang pertama kali menemukan telepon di dunia. Ada beberapa tokoh populer lainnya yang menjadi perdebatan, seperti Antonio Meucci, Johan Philipp Reis, Alexander Graham Bell, Zenos Wilber, Thomas Alfa Edison dan Elisha Grey. Masing-masing tokoh tersebut memang mengklaim bahwa mereka lah yang pertama kali sudah menemukan konsep telepon terlebih dahulu. Namun sekitar tahun 1870, para ahli sejarah sepakat jika Bell merupakan penemunya.
Namun setelah diadakan penelitian lebih mendalam, bisa ditemukan jika terdapat dugaan plagiarisme dari karya Meucci oleh Bell sendiri. Sampai pada akhirnya Kongres Amerika Serikat di tahun 2002 sudah menetapkan bahwa Meucci merupakan tokoh pertama kali yang menemukan konsep telepon. Sayangnya, Meucci sendiri sudah meninggal di tahun 1889 dan tidak sempat melihat kemenangan tersebut.
Awal Mula Perkembangan Telepon
Meski Bell bukan orang pertama yang memberikan konsep telepon, namu Bell tetap menjadi peran penting dalam teknologi telepon yang sudah melakukan pengembangan penting. Bell sendiri yang sudah membuat telepon dapat diwujudkan dalam bentuk secara fisik dengan karya pertamanya yang dikenal dengan Liquid Transmitter. Karya tersebut masih menggunakan sistem yang sangat sederhana, menggunakan kawan yang ditemukan dengan air yang mempunyai sifat asam dan konduktor. Lalu keduanya bisa menimbulkan tegangan yang bisa mengirimkan percakapan antara dua telepon yang digunakan.
Dalam hal ini, karya tersebut adalah wujud telepon pertama kali di dunia dan menjadi sebuah inovasi besar di masanya. Lalu mulailah dikembangkannya telepon seiring berjalannya waktu baik dari segi teknologi, bentuk dan fungsi. Artikel akan menjelaskan beberapa telepon fenomenal dari tahun 1880 an hingga tahun 1970, langsung simak informasi di bawah ini.
Gower Bell Tahun 1880
Gower Bell meruapakn telepon yang dirancang atau didesain oleh Frederic Allan Gower dengan menggunakan sedikit inovasi dari karya pertama tersebut milik Bell sebelumnya. Bahkan telepon satu ini juga sudah digunakan sebagai telepon standar British Post Office hingga beberapa tahun lamanya.
Strowger Tahun 1905
Telepon ini dikembangkan oleh Strowger Company yang didirikan pada tahun 1891 oleh Almon Brown Strowger. Telepon satu ini sudah mulai menerapkan pertukaran telepon dengan saklar elektromekanik dan sekaligus menjadi telepon pertama yang sukses besar secara komersial global.
Frankfurt (Bauhaus) Tahun 1925
Telepon satu ini juga menjadi telepon putar pertama yang sudah diperkenalkan sejak 4 Januari tahun 1925.
Berkembangnya Telepon Mobil Tahun 1960
Hal ini dikarenakan sudah banyaknya penggunaan mobil yang sudah semakin ramai dan untuk memudahkan melakukan komunikasi selama berada di dalam perjalanan, maka terciptalah telepon mobil. Telepon satu ini mampu terintegrasi dengan mobil lainnya dengan menggunakan sistem dan kabel yang dikenal dengan sebutan Mobile Telephone System A.
AT&T Picture Phone Tahun 1970
Jauh sebelum munculnya smartphone, sebenarnya sudah ada telepon yang mampu mengirimkan gambar atau dikenal dengan sebutan videophone. Saat itu gambar yang dihasilkan masih hitam putih dan harus menggunakan monitor kecil yang tersambung pada pesawat telepon dan alat tertentu. Fungsi telepon yang mulai beragam juga menambah berbagai inovasi baru lainnya.
Dyna Tac Tahun 1973
Dyna Tac adalah telepon genggam pertama yang ada di dunia. Konsepnya sudah bisa digunakan tanpa menggunakan integrasi atau perangkat lainnya, Namun telepon satu ini mempunyai berat hampir 2 kg dengan bentuk fisik yang sangat besar dan hanya bisa digunakan untuk melakukan telepon selama 15 menit dikarenakan daya baterai yang cepat habis. Meski demikian, telepon yang dibuat oleh Martin Cooper ini sudah menjadi perintis dan membuka peluang besar bagi penemu lainnya untuk mengembangkan keberadaan telepon genggam yang lebih canggih dan modern.
Setelah kamu mempelajari ragam sejarah telepon di dunia, hasilnya bisa dilihat seperti sekarang. Telepon sudah berubah menjadi perangkat ringkas dengan ragam fungsi yang sangat membantu kehidupan manusia dimanapun dan kapanpun. Berkat ragam penelitian yang sudah dilakukan oleh para ilmuwan di luar sana, siapa yang mampu menebal seperti apa inovasi terbaru telepon di masa depan.
Hadirnya Layanan Telepon di Indonesia
Setelah menyimak informasi di atas, kamu sudah tahu kapan alat komunikasi telepon mulai masuk di dunia, seiring dengan fungsi dan inovasinya yang semakin berkembang. Artikel kali ini juga akan memberikan sedikit informasi terkait dengan Sejarah telepon di Indonesia khususnya layanan telepon yang ada di Indonesia. Apakah kamu tahu kapan pesawat telepon pertama kali masuk ke Indonesia? Sebelum masuk ke Indonesia, telepon lebih dahulu masuk ke negara Eropa dan pemanfaatan telekomunikasi yang digunakan dengan telegraf. Di negara Indonesia, penggunaan telegraf sebenarnya sudah ada sejak 23 Oktober 1855 oleh Pemerintah Hindia Belanda. Sudah lama bukan? Mengingat sejarah panjang kita dengan negara Belanda.
Hadirnya telegraf elektromagnetik tersebut mampu menghubungkan Jakarta yang sebelumnya bernama Batavia dan Bogor, lalu telegraf mulai meluas di masyarakat dengan adanya 28 kantor telegraf. Lalu adanya kabel komunikasi bawah laut juga membawa pesan telegraf yang terhubung melintasi Singapura dan Jakarta, lalu disusul dengan jalur kawasan Banyuwangi hingga Australia. Sebenarnya Indonesia sudah cukup lama menerima teknologi telepon, namun pribumi masih awam dengan hal tersebut mengingat yang menggunakannya adalah pemerintah Kolonial Belanda.
Setelah beberapa tahun adanya telegraf, lalu muncul jaringan telepon lokal dan bahkan dengan cepat menyebar ke banyak wilayah yang ada di Indonesia pada tahun 1882-an. Jaringan telepon lokal tersebut pertama kali menghubungkan area Tanjung Priok dan Gambir.
Layanan Telepon Dimonopoli oleh Pemerintah
Sekitar dua tahun kemudian, jaringan layanan telepon mulai didirikan di kota Surabaya dan Semarang. Khusus untuk jaringan interlokal, perusahan bernama Intercommunal Telefoon Maatschappij mendapatkan izin selama 25 tahun untuk menghubungkan jaringan antara Batavia-Surabaya dan Batavia-Semarang.
Kemudian ditambah dengan Batavia-Bogor dan Bandung-Sukabumi. Seiring dengan perkembangannya yang semakin ramai, nyatanya perusahaan telepon tersebut hanya mau membuka layanan jaringan telepon untuk kota besar saja untuk mendapatkan keuntungan saja sehingga penyebaran di daerah lainnya tidak bisa merata. Setelah izin berakhir sekitar tahun 1906, kemudian perusahaan jaringan telepon mulai diambil alih dan sepenuhnya dikelola oleh pemerintahan kolonial dengan membuat Post Telegraaf en Telefoon Dienst.
Era Baru Telekomunikasi di Indonesia
Setelah itu, semua layanan telepon dikelola oleh pemerintah dengan cara monopoli. Sejak era 1600 an, maka pembangunan jaringan telepon mulai berkembang pesat di Indonesia. Lalu pada tahun 1967 mulai dibangung gelombang mikro lintas di daerah Indonesia timur, Sumatera yang menghubungkan dengan daerah Nusa Tenggara, Jawa, Sulawesi dan Kalimantan.
Namun jaringan atau layanan telepon tersebut masih menggunakan tenaga baterai lokal dan kawat tunggal yang dipasang di atas tanah sehingga lebih sering mengalami gangguan. Adanya inovasi dan perkembangan menjadi lebih mudah dilakukan dengan menggunakan kabel jarak jauh yang ada di bawah tanah.
Kemudian kawat tunggal digantikan dengan menggunakan sistem daya baterai sentral. Selang sembilan tahun, akhirnya Indonesia bisa membuka babak baru di bidang telekomunikasi yang hadir dengan adanya peluncuran satelit Palapa A-1 jenis HS-333 oleh Cape Cenaveral. Adanya satelit tersebut juga membantu jaringan komunikasi di Indonesia semakin meluas, bahkan bisa mencapai luar negeri. Di sini pertumbuhan adanya jaringan telepon semakin luas dan canggih karena bantuan satelit.
Meluasnya Telekomunikasi Nasional
Adanya perkembangan tersebut di Indonesia menjadikannya sebagai negara ketiga yang mempunyai satelit komunikasi setelah negara Amerika dan Kanada. Terjadi perubahan besar lainnya pada tahun 1989 sampai 1992, di mana perusahan Perumtel atau Perusahaan Umum Telekomunikasi yang sebelumnya mempunyai nama Post Telegraaf en Telefoon Dienst mendapatkan tantangan baru untuk segera bisa mewujudkan otomatisasi jaringan di seluruh daerah Ibukota.
Badan usaha yang pada awalnya berbentuk Perusahaan Umum akhirnya berubah menjadi suatu perusahan Persero yang akhirnya dikenal dengan istilah PT Telekomunikasi Indonesia. Hal ini membuat seluruh daerah Ibukota dibangun lagi menggunakan satu sistem telekomunikasi otomatis, sehingga meluasnya jaringan telekomunikasi di negara kita ini.
Lalu pada tahun 1992 sampai 1996. PT Telekomunikasi Indonesia tersebut melakukan program rekonstruksi internal dengan mengadakan kerjasama dari berbagai pihak, bahkan luar negeri. Hasilnya, PT Telekomunikasi Indonesia akhirnya berubah menjadi sebuah perusahaan publik atau sekarang yang kita kenal dengan sebutan PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Hingga akhirnya di tahun 1993, PT Telkom juga membangung proyek percontohan untuk digital seluler system yang dimulai terlebih di dua pulau yang ada di Indonesia yaitu Pulau Bintan dan Batam. Sampai pada akhirnya pada tahun 1994, PT Satelit Palapa Indonesia mulai beroperasi perannya sebagai operator GSM pertama yang ada di Indonesia dan mengawali perjalanannya di Jakarta dan daerah sekitarnya.
Nah, bagaimana? Sudah puas belajar tentang awal mula telepon dan sejarahnya di Indonesia, semoga artikel kali ini bermanfaat dan bisa menambah wawasan kita semua tentang telepon sebagai salah satu alat telekomunikasi yang paling banyak digunakan.
Baca Juga : Sejarah Perkembangan Lampu Lalu Lintas
Bagaimana Awal mula perkembangan telepon?
Meski Bell bukan orang pertama yang memberikan konsep telepon, namu Bell tetap menjadi peran penting dalam teknologi telepon yang sudah melakukan pengembangan penting. Bell sendiri yang sudah membuat telepon dapat diwujudkan dalam bentuk secara fisik dengan karya pertamanya yang dikenal dengan Liquid Transmitter. Karya tersebut masih menggunakan sistem yang sangat sederhana, menggunakan kawan yang ditemukan dengan air yang mempunyai sifat asam dan konduktor. Lalu keduanya bisa menimbulkan tegangan yang bisa mengirimkan percakapan antara dua telepon yang digunakan. Dalam hal ini, karya tersebut adalah wujud telepon pertama kali di dunia dan menjadi sebuah inovasi besar di masanya. Lalu mulailah dikembangkannya telepon seiring berjalannya waktu baik dari segi teknologi, bentuk dan fungsi. Artikel akan menjelaskan beberapa telepon fenomenal dari tahun 1880 an hingga tahun 1970
Bagaimana Hadirnya layanan telepon di Indonesia?
Setelah menyimak informasi di atas, kamu sudah tahu kapan alat komunikasi telepon mulai masuk di dunia, seiring dengan fungsi dan inovasinya yang semakin berkembang. Artikel kali ini juga akan memberikan sedikit informasi terkait dengan Sejarah telepon di Indonesia khususnya layanan telepon yang ada di Indonesia. Apakah kamu tahu kapan pesawat telepon pertama kali masuk ke Indonesia? Sebelum masuk ke Indonesia, telepon lebih dahulu masuk ke negara Eropa dan pemanfaatan telekomunikasi yang digunakan dengan telegraf. Di negara Indonesia, penggunaan telegraf sebenarnya sudah ada sejak 23 Oktober 1855 oleh Pemerintah Hindia Belanda. Sudah lama bukan? Mengingat sejarah panjang kita dengan negara Belanda. Hadirnya telegraf elektromagnetik tersebut mampu menghubungkan Jakarta yang sebelumnya bernama Batavia dan Bogor, lalu telegraf mulai meluas di masyarakat dengan adanya 28 kantor telegraf. Lalu adanya kabel komunikasi bawah laut juga membawa pesan telegraf yang terhubung melintasi Singapura dan Jakarta, lalu disusul dengan jalur kawasan Banyuwangi hingga Australia. Sebenarnya Indonesia sudah cukup lama menerima teknologi telepon, namun pribumi masih awam dengan hal tersebut mengingat yang menggunakannya adalah pemerintah Kolonial Belanda. Setelah beberapa tahun adanya telegraf, lalu muncul jaringan telepon lokal dan bahkan dengan cepat menyebar ke banyak wilayah yang ada di Indonesia pada tahun 1882-an. Jaringan telepon lokal tersebut pertama kali menghubungkan area Tanjung Priok dan Gambir.
Bagaimana Meluasnya Telekomunikasi Nasional?
Adanya perkembangan tersebut di Indonesia menjadikannya sebagai negara ketiga yang mempunyai satelit komunikasi setelah negara Amerika dan Kanada. Terjadi perubahan besar lainnya pada tahun 1989 sampai 1992, di mana perusahan Perumtel atau Perusahaan Umum Telekomunikasi yang sebelumnya mempunyai nama Post Telegraaf en Telefoon Dienst mendapatkan tantangan baru untuk segera bisa mewujudkan otomatisasi jaringan di seluruh daerah Ibukota. Badan usaha yang pada awalnya berbentuk Perusahaan Umum akhirnya berubah menjadi suatu perusahan Persero yang akhirnya dikenal dengan istilah PT Telekomunikasi Indonesia. Hal ini membuat seluruh daerah Ibukota dibangun lagi menggunakan satu sistem telekomunikasi otomatis, sehingga meluasnya jaringan telekomunikasi di negara kita ini. Lalu pada tahun 1992 sampai 1996. PT Telekomunikasi Indonesia tersebut melakukan program rekonstruksi internal dengan mengadakan kerjasama dari berbagai pihak, bahkan luar negeri. Hasilnya, PT Telekomunikasi Indonesia akhirnya berubah menjadi sebuah perusahaan publik atau sekarang yang kita kenal dengan sebutan PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Hingga akhirnya di tahun 1993, PT Telkom juga membangung proyek percontohan untuk digital seluler system yang dimulai terlebih di dua pulau yang ada di Indonesia yaitu Pulau Bintan dan Batam. Sampai pada akhirnya pada tahun 1994, PT Satelit Palapa Indonesia mulai beroperasi perannya sebagai operator GSM pertama yang ada di Indonesia dan mengawali perjalanannya di Jakarta dan daerah sekitarnya. Nah, bagaimana? Sudah puas belajar tentang awal mula telepon dan sejarahnya di Indonesia, semoga artikel kali ini bermanfaat dan bisa menambah wawasan kita semua tentang telepon sebagai salah satu alat telekomunikasi yang paling banyak digunakan.