Setiap orang tua tentu menyadari seberapa pentingnya pendidikan anak usia dini. Pada anak umur dini, pendidikan yang baik bisa membentuk pola pikir dan sikap yang lebih positif. Pendidikan pada usia ini juga lebih efektif dan menjadi landasan kemampuan anak kedepannya. Setiap anak tentu memiliki potensi yang relatif sama pada umur ini. Jika mampu dibentuk baik, masa depan si anak tentu menjadi makin cemerlang.
Sayangnya, masih banyak orang tidak mengerti cara memilih fasilitas dan menu pendidikan yang baik untuk anak usia dini. Walaupun anak mampu menyerap informasi dengan cepat pada umur ini, jika apa yang mereka pelajari tidak baik, Anda tentu malah menyerap hal yang negatif. Tidak semua pelajaran dan ilmu juga bisa diserap baik pada umur ini. Setiap personalitas anak memerlukan pendidikan yang khusus.
Karena hal ini, memilih dan menyaring pendidikan yang baik untuk anak sangatlah penting di usia dini. Karakteristik anak usia dini harus disesuaikan dengan apa yang mereka pelajari. Jangan hanya berikan hal yang sama. Psikolog anak banyak yang membahas soal ini dan banyak paper yang ditulis mengenai hal tersebut. Anda bisa belajar lebih menggunakan referensi dari hasil research yang di-publish jika masih tidak yakin.
Contoh saja anak dengan daya kreativitas tinggi akan lebih cocok dengan pendidikan yang mengarah pada seni dan craft. Sedangkan anak dengan pemikiran logika yang lebih baik akan cocok dengan pendidikan yang mengarah ke matematika dan sains.
Beberapa Alasan Pendidikan Anak Usia Dini yang Terarah Menjadi Penting
Sekolah pada umumnya tentu bisa memberikan pendidikan baik. Tapi tempat ini bekerja lebih kearah pemberlakuan pendidikan setara. Baik anak yang memiliki kreativitas tinggi, kemampuan fisik yang baik ataupun kemampuan logic baik tetap diberikan menu pembelajaran yang mirip.
Walaupun tetap baik, pengarahan ini masih belum ideal sebagai pendidikan anak usia dini. Memang, institusi sekolah dini seperti playgroup dan TK bisa mengajarkan moral dan interaksi sosial pada anak. Tapi soal pengembangan kemampuan dan daya pikir, arahan lebih spesifik tentu diperlukan.
Contoh saja, anak yang aktif dan memiliki kemampuan fisik yang baik, tentu harus lebih diarahkan ke jalur olahraga prestasi. Tapi untuk sekolah, kegiatan olahraga biasanya masih terbatas untuk kesehatan fisik saja dan bukan prestasi.
Dalam bagian kali ini, mari menggali lebih dalam alasan mendidik anak usia dini dengan menyesuaikan dengan anak itu sendiri. Berikut adalah beberapa alasan yang baik untuk Anda ingat:
Memastikan Anak Memiliki Kesempatan Mengembangkan Talentanya
Jika mengarahkan pendidikan usia dini secara tepat, Anda sebagai orang tua memastikan talenta anak bisa berkembang lebih baik. Bayangkan saja anak yang memiliki talenta bermain music tentu akan lebih baik diberikan pendidikan khusus untuk itu.
Jika hanya masuk tempat pendidikan biasa, si anak tentu akan kurang mendapatkan perhatian dari sisi ini. Kebanyakan institusi pendidikan anak usia dini lebih mementingkan perkembangan kemampuan anak dari segi academic. Karena itu, Anda harus lebih hati – hati memilih tempat pendidikan yang tepat untuk mengoptimalkan perkembangan talenta anak.
Memastikan Pendidikan yang Diberikan Lebih Efektif
Pendidikan yang lebih terarah dan disesuaikan dengan personalitas anak, tentu akan lebih efektif untuk diserap. Membakar motivasi belajar dalam anak tentu merupakan teknik yang cukup rumit. Jika disamakan untuk setiap anak, bisa saja hasil yang muncul tidak sesuai harapan. Karena itu, institusi pendidikan yang memberikan pendidikan dalam bentuk kelas, harus dipilih untuk menyesuaikan dengan karakter anak.
Contoh saja untuk anak yang memiliki personalitas lebih aktif, mengumpulkan beberapa anak menjadi satu group dan memberi pengajaran khusus sesuai dengan personalitasnya bisa jadi lebih efektif. Tentu mencampur kelas dengan banyak kepribadian bisa mengembangkan kemampuan sosial anak, tapi hal ini harus diseimbangkan.
Sekarang ini tempat pendidikan yang sudah tahu tentang pentingnya pendidikan anak usia dini telah mengembangkan teknik unik untuk hal ini. Contoh saja seperti membuat rotasi kelas. Anak – anak nantinya akan berpindah – pindah kelas sesuai dengan pelajaran dan aktivitas tertentu. Orang tua biasanya bisa menentukan kelas yang akan diambil si anak untuk memastikan pendidikan yang mereka serap lebih efektif.
Membuat Anak Merasa Lebih Didukung
Anak yang memiliki talenta di suatu bidang biasanya lebih suka bergulat pada hal tersebut. Contoh saja anak yang suka menggambar bisa saja memiliki talenta untuk karya seni. Jika orang tua memberikan pendidikan yang sesuai dengan minat dan bakat si anak, tentu mereka akan merasa lebih didukung. Dalam perkembangan mentalnya, hal ini tentu bisa menghasilkan hal yang lebih positif.
Memastikan Kepribadian dan Mental Anak Menjadi Lebih Unik
Memberikan pendidikan yang disesuaikan dengan kemampuan, talenta dan sikap anak tentu bisa membangun kepribadian dan metal unik pada anak. Hal ini sayangnya menjadi sesuatu yang sulit ditemukan pada kelas biasa.
Sebagai contoh, Anda bisa mencari banyak playground menganggap semua anak sana. Anda bisa melihat bahwa pendidikan anak usia 2 tahun yang umumnya tersedia hanya mengumpulkan anak pada satu kelas dan memberikan materi sama pada setiap anggota kelas tersebut. Jumlah anggota kelas yang terkadang biasa banyak, tentu membuat para pengajar tidak sanggup memberikan perhatian khusus.
Hal ini nantinya akan membuat kriteria “anak baik” yang diajarkan pada anak menjadi relative sama. Kriteria ini tentu bertujuan bagus untuk pendidikan anak, tapi impact-nya akan tentu harus Anda pikirkan sebagai orang tua. Anak yang mungkin terlalu aktif di kelas dan tidak bisa diam bisa dilihat sebagai “anak nakal”. Tapi bagaimana jika anak tersebut memang memiliki banyak energi karena memiliki talenta dalam olahraga? Jika menekan anak ini karena tidak bisa mengarahkan talentanya, tentu mental si anak bisa terpengaruh.
Pendidikan Supplement Untuk Anak Usia Dini yang Membutuhkan
Jika Anda merasa si anak memang kurang mendapatkan stimulus dari institusi pendidikan yang Anda pilih, jangan panic. Pemberian pendidikan usia dini tidak harus berasal dari tempat seperti playground ataupun TK. Pendidikan yang lebih sesuai ini bisa Anda berikan sebagai orang tua saat anak berada di rumah. Memang hal ini meminta banyak hal dari Anda sebagai orang tua, tapi demi perkembangan kecerdasan, talenta dan karakteristik si anak, tentu Anda rela melakukannya.
Hal yang sebenarnya paling mudah dilakukan adalah mendampingi si anak saat mereka berinteraksi dengan segala sesuatu. Mulai dari media buku, acara TV dan bahkan saat bermain, Anda harus mendampingi selama si anak berinteraksi dengan hal tersebut Dari sini, Anda akan melihat arahan yang pas untuk anak nantinya.
Hal seperti rasa ingin tahu, kesukaan mereka dan motivasi mereka dalam menyerap informasi bisa Anda arahkan dan amati dengan lebih baik dari sini. Contohnya saat anak bermain masak – masakan. Ia mungkin terlihat menikmati hal ini dan memiliki interest tersendiri soal memasak. Anda bisa arahkan hal ini dengan mendaftarkan si anak untuk tempat kursus memasak anak.
Sekarang ini banyak lembaga pendidikan di luar sekolah pada umumnya yang menawarkan kegiatan unik demi perkembangan anak. Mereka biasanya menawarkan paket – paket kursus tersendiri untuk anak usia dini dengan kegiatan yang interaktif dan menghibur. Perlu diingat bahwa pengertian anak usia dini di tempat tersebut bisa berbeda. Terkadang walaupun menyebutkan anak usia dini, range penerimaan hanya melayani anak di umur 3 sampai 4 tahun saja. Padahal usia dini dalam beberapa tempat ada juga yang menerima anak 2 tahun.
Jika Anda merasa tidak memiliki cukup biaya untuk menggunakan fasilitas kursus anak tersebut, Anda bisa coba arahkan anak dengan membuat kegiatan sendiri di rumah. Jika menggunakan contoh anak dengan minat memasak, Anda bisa cari sumber pembelajaran di internet soal ini. Biasanya untuk tahapan interest masak awal, mengajak anak membuat kue adalah hal yang paling baik.
Anak bisa diajari mencampur bahan dan mengelola adonan, nantinya Anda yang mengurusi proses memasaknya sampai matang. Dari kegiatan ini saja, Anda sudah membantu anak mengembangkan pengetahuannya soal masak – memasak. Jika nantinya berkembang baik, si anak akan menyerap konsep memasak yang lebih kompleks secara lebih baik.
Tips Memilih Institusi yang Baik Untuk Pendidikan Anak Usia Dini
Karena Anda sudah tahu pentingnya pendidikan anak usia dini, Anda mungkin mempertimbangkan untuk pindah tempat playground atau dalam proses mencari tempat yang pas untuk pendidikan si anak. Untuk membantu Anda menentukan pilihan, mari bahas disini seputar tips – tips yang bisa Anda gunakan:
Sesuaikan Program dan Kurikulum Pendidikan Tempat Tersebut dengan Bakat dan Minat Anak
Hal ini adalah yang paling penting dalam menentukan apakah institusi tersebut pas untuk anak Anda. Selama program ataupun kurikulum yang ada di situ searah dengan apa yang anak Anda butuhkan, tentu tidak ada alasan untuk mencari tempat lain.
Tapi jangan juga mudah percaya dengan apa yang tertulis pada program dan kurikulum. Coba cari informasi lebih soal bagaimana institusi tersebut menerapkan apa yang mereka janjikan. Walau secara teory bagus, bisa saja proses praktek yang disediakan tidak sesuai dengan kurikulum dan program tersebut. Karena itu, coba cari review dan sumber lain yang bisa membantu.
Pastikan Institusi Bisa Memberikan Perhatian Pada anak dengan Baik
Karakteristik anak usia dini tentu bermacam – macam. Jika institusi pendidikan tersebut mampu memberikan pemenuhan khusus untuk tiap karakteristik anak, tentu Anda harus pilih tempat itu tanpa ragu. Ukuran yang paling simple untuk melihat hal ini adalah bagaimana mereka membagi kelas dan proses kegiatan belajar yang disediakan. Selama kelas ukurannya kecil dan kegiatan yang ditawarkan beragam, Anda tentu bisa tenang kebutuhan anak Anda bisa lebih diperhatikan.
Lihat Personel yang Ada di Dalamnya
Hal berikutnya yang tidak kalah penting dicari informasinya adalah personel ataupun staff dari institusi tersebut. Anda paling tidak harus tahu background mereka dan kemampuan staff tersebut dalam mengajar anak Anda. Jika perlu, cari tahu informasi para orang tua lain yang anaknya telah mendapatkan arahan dari staff pengajar tersebut. Dari sini, Anda akan bisa tentukan dengan lebih baik apakah tempat tersebut cocok untuk si anak atau tidak.
Sekian bahasan mengenai pentingnya pendidikan anak usia dini dan juga perlunya memperhatikan institusi pendidikan anak dengan lebih baik. Mudah – mudahan bahasan ini menjadi hal yang berguna bagi Anda. Terima kasih sudah membaca artikel-nya!
Bagaiamana Memilih Institusi yang Baik Untuk Pendidikan Anak Usia Dini
Sesuaikan Program dan Kurikulum Pendidikan Tempat Tersebut dengan Bakat dan Minat Anak Hal ini adalah yang paling penting dalam menentukan apakah institusi tersebut pas untuk anak Anda. Selama program ataupun kurikulum yang ada di situ searah dengan apa yang anak Anda butuhkan, tentu tidak ada alasan untuk mencari tempat lain. Tapi jangan juga mudah percaya dengan apa yang tertulis pada program dan kurikulum. Coba cari informasi lebih soal bagaimana institusi tersebut menerapkan apa yang mereka janjikan. Walau secara teory bagus, bisa saja proses praktek yang disediakan tidak sesuai dengan kurikulum dan program tersebut. Karena itu, coba cari review dan sumber lain yang bisa membantu.
Bagaimana Memastikan Kepribadian dan Mental Anak Menjadi Lebih Unik?
Anda bisa mencari banyak playground menganggap semua anak sana. Anda bisa melihat bahwa pendidikan anak usia 2 tahun yang umumnya tersedia hanya mengumpulkan anak pada satu kelas dan memberikan materi sama pada setiap anggota kelas tersebut. Jumlah anggota kelas yang terkadang biasa banyak, tentu membuat para pengajar tidak sanggup memberikan perhatian khusus. Hal ini nantinya akan membuat kriteria “anak baik” yang diajarkan pada anak menjadi relative sama. Kriteria ini tentu bertujuan bagus untuk pendidikan anak, tapi impact-nya akan tentu harus Anda pikirkan sebagai orang tua. Anak yang mungkin terlalu aktif di kelas dan tidak bisa diam bisa dilihat sebagai “anak nakal”. Tapi bagaimana jika anak tersebut memang memiliki banyak energi karena memiliki talenta dalam olahraga? Jika menekan anak ini karena tidak bisa mengarahkan talentanya, tentu mental si anak bisa terpengaruh.