Magnet merupakan benda yang sangat dekat dengan kehidupan sehari hari, apakah Anda tahu apa saja kegunaannya? Terdapat berbagai macam sifat magnet yang membuat benda ini sangat berguna untuk mempermudah berbagai pekerjaan manusia.
Pengertian Magnet
Kata magnet berasal dari Magnesia, yakni sebuah kota yang berada di Yunani. Tempat ini merupakan lokasi awal penemuan magnet pada sekitar tahun 600 SM.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), magnet memiliki arti yakni semua bahan yang dapat menarik logam maupun besi. Sementara secara umum, magnet adalah objek yang memiliki medan magnet sehingga mampu untuk menarik benda yang ada disekitarnya.
Dalam ilmu fisika, medan magnet merupakan medan/area yang dibentuk dengan cara menggerakan muatan listrik. Sehingga pada area tersebut muncul gaya yang menyebabkan benda disekitarnya ikut bergerak. Benda benda yang dapat bergerak dan tertarik oleh magnet disebut sebagai benda magnet.
Terbuat Dari Apakah Sebuah Magnet?
Apakah Anda pernah bertanya terbuat dari apakah suatu magnet sehingga bisa menghasilkan daya tarik yang kuat ? Setiap magnet terbuat dari kelompok logam yang disebut sebagai ferromagnetic metal. Jenis logam ini diantaranya ialah nikel dan besi.
Setiap logam ini memiliki sifat khusus yakni dapat dimagnetisasi secara bersama sama. Jika Anda bertanya lalu bagaimana benda benda ini bisa menciptakan benda magnet, maka jawabannya cukup unik.
Pada setiap material terdapat beberapa medan magnet dengan ukuran lebih kecil yang disebut sebagai domain. Domain ini memiliki sifat yakni tidak bergantung satu sama lain dan juga menghadap arah yang berbeda.
Namun, medan magnet yang memiliki sifat lebih kuat mampu mengatur domain logam feromagnetik apa saja dan membuatnya sejajar. Sehingga terciptalah medan magnet yang berukuran lebih kuat, inilah cara bagaimana magnet dibuat.
Sifat Sifat Magnet
Magnet memiliki sifat tersendiri yang membedakannya dengan objek lainnya. Berikut ini adalah empat macam sifat magnet yang perlu diketahui
1. Magnet Mampu Menarik Benda Magnetik
Seperti telah disinggung sebelumnya, magnet adalah suatu benda yang mampu menarik objek lain yang ada disekitarnya. Namun, tidak semua benda mampu ditarik oleh magnet, hanya benda benda dengan bahan tertentu saja.
Barang dengan jenis logam lebih mudah ditarik dengan menggunakan magnet, namun itu pun tidak seluruh jenis logam. Hanya logam jenis besi, kobalt, nikel, baja dan benda lainnya yang termasuk benda magnetik.
2. Terdapat Dua Kutub
Jika diperhatikan dengan seksama, magnet memiliki dua kutub yakni kutub utara dan kutub selatan. Pada bagian kutub utara disimbolkan dengan huruf N (North) dan pada kutub selatan disimbolkan dengan huruf S (South).
Anda tidak bisa menghilangkan salah satu atau kedua kutub ini, meskipun dengan cara memotongnya. Sekecil apapun magnet dipotong, maka akan selalu ada dua kutub serta bagian yang dipotong tersebut tetap memiliki sifat magnetik.
3. Medan Magnet Membentuk Gaya Magnet
Meskipun hanya memiliki dua kutub, buka berarti gaya magnet hanya berada pada kedua sisi saja. Magnet mampu membentuk gaya magnet di area medan magnet pada sekitar magnet dan diberbagai sisi.
Namun, kekuatan pada area medan magnet ini berbeda beda dan tidak selalu sama pada setiap area. Medan magnet terkuat ada di bagian ujung magnet baik pada kutub utara maupun kutub selatan.
4. Sifat Tolak Menolak dan Saling Tarik Menarik
Jika Anda diminta untuk sebutkan sifat sifat dua kutub magnet yang saling berdekatan, maka ada dua jawaban yang bisa dikatakan. Jika kutub yang didekatkan merupakan kutub yang sama, maka kedua magnet ini akan saling menjauh dan menolak satu sama lain.
Sebaliknya, jika kedua kutub yang didekatkan memiliki kutub yang berbeda maka kedua magnet akan saling tarik menarik. Hal ini karena garis gaya magnet keluar dari kutub utara ke kutub selatan, sehingga kedua magnet yang tak sejenis akan saling tarik menarik.
Ciri Ciri Magnet
Terdapat beberapa ciri ciri yang dapat menunjukkan bahwa sebuah benda merupakan magnet. Berikut ini ulasannya
- Medan magnet memiliki daya terkuat pada bagian ujung
- Terdapat dua kutub magnet yakni utara dan selatan, pada keadaan bebas magnet selalu menghadap ke utara dan selatan
- Kutub utara menunjuk ke arah utara bumi sedangkan kutub selatan mengarah ke bagian selatan bumi
- Gaya magnet dapat menembus penghalang
- Pada sebuah benda magnetik, magnet elementer yang ada didalamnya tersusun lebih teratur
- Pada benda non magnetik, magnet elementer tersusun tidak teratur dan acah
- Benda magnetik tersusun dari magnet magnet kecil yang disebut sebagai magnet elementer
- Magnet elementer memiliki sifat berbeda ada magnet keras dan magnet lunak
- Magnet elementer pada magnet keras sulit diatur, sedangkan pada magnet lunak lebih mudah diatur
- Jika magnet dipotong menjadi kecil sekalipun tetap terdapat dua kutub pada kedua bagian
Jenis Jenis Magnet
Berdasarkan cara pembuatannya, terdapat dua jenis magnet yang perlu Anda ketahui. Diantaranya ialah jenis magnet alami serta magnet buatan, untuk mengetahui perbedaan keduanya simak penjelasan berikut
1. Magnet Alami
Jenis pertama dari magnet ialah magnet yang pembuatannya dilakukan secara alami, tidak ada campur tangan manusia. Secara alami, benda benda tertentu sudah memiliki sifat kemagnetan sendiri.
Pada umumnya, jenis magnet alami ini ialah batu batuan yang ditemukan di alam. Salah satu contoh magnet alami yang ada ialah Gunung Ida di Magnesia yang mampu menarik benda benda yang ada di sekitarnya.
2. Magnet Buatan
Manusia bisa membuat magnet sendiri yang diperuntukkan untuk berbagai tujuan, jenis magnet ini disebut magnet buatan. Pembuatan magnet ini menggunakan bahan dari benda benda magnetik seperti baja maupun besi.
Magnet buatan kemudian dibagi lagi menjadi dua jenis sebagai berikut
- Magnet Tetap (Permanen), sebuah magnet yang memiliki sifat kemagnetan tetap meskipun proses pembuatannya telah diberhentikan
- Magnet Sementara (Remanen), sebuah magnet yang memiliki sifat kemagnetan sementara, sifat kemagnetan akan hilang jika proses pembuatannya telah diberhentikan.
Bentuk Bentuk Magnet
Terdapat berbagai macam bentuk magnet yang bisa ditemukan pada kehidupan sehari hari. Berikut ini ialah beberapa contohnya
- Magnet Batang
- Magnet Silinder
- Magnet U / Magnet Ladam
- Magnet Jarum
- Magnet Cincin
Sifat Sifat Kemagnetan Bahan
Semua benda di luar magnet memiliki sifat kemagnetan. Jika benda tersebut didekatkan di area medan magnet, maka kekuatan magnetik benda tersebut akan terpengaruh.
Namun, pengaruh kekuatan magnetik pada setiap benda tidaklah sama dan cenderung berbeda beda. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi diantaranya ialah susunan molekul dan atom dari material tersebut.
Sifat magnetik dapat dibagi menjadi 3 kelompok berdasarkan sifat medan magnet atomis. Berikut ini ialah ulasan dari 3 sifat magnetik bahan yang dapat dipelajari
1. Diamagnetik
Sifat kemagnetan pertama ialah Diamagnetik, benda yang memiliki sifat ini akan sedikit menolak garis gaya magnetik. Hal ini menyebabkan medan magnet yang dihasilkan sangatlah kecil. Bahkan, untuk mendeteksi gaya ini harus dilakukan oleh instrumen laboratorium yang cukup sensitif.
Benda benda yang memiliki sifat ini pada umumnya disebut sebagai benda “non magnetik”. Contohnya ialah kayu, air, minyak bumi, plastik, emas, merkuri, bismut dan sebagainya.
2. Paramagnetik
Benda yang memiliki sifat paramagnetik cenderung akan sedikit menarik garis gaya magnetik. Sifat paramagnetik ini disebabkan karena ada beberapa elektron yang tidak memiliki pasangan. Sehingga kekuatan magnet yang dialami tidak terlalu kuat namun tetap bisa terpengaruh.
Benda benda yang memiliki sifat paramagnetik diantaranya ialah magnesium, tembaga, platina, garam dan sebagainya.
3. Ferromagnetik
Sifat ferromagnetik merupakan tipe terkuat yang bisa menarik garis gaya magnet dengan lebih besar. Ferromagnetisme merupakan hal yang sangat penting bagi dunia industri dan teknologi. Karena banyak komponen yang harus dibuat menjadi magnet dengan kekuatan yang tinggi.
Benda benda yang memiliki sifat ferromagnetik cukup sedikit diantaranya ialah besi, baja, kobalt serta nikel.
Cara Membuat Magnet
Terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan untuk bisa membuat sebuah logam memiliki sifat kemagnetan. Berikut ini ialah cara yang bisa dilakukan
1. Gosokan
Langkah pertama untuk membuat benda menjadi memiliki sifat kemagnetan ialah dengan menggosoknya. Pertama persiapkan logam besi misalkan paku yang digunakan sebagai media dalam menciptakan magnet. Lalu gosokkan paku tersebut ke magnet lain secara searah.
Jika Anda menggosokkan paku ke kutub utara magnet, maka bagian pertama yang tersentuh magnet akan menjadi bagian kutub utara. Dan bagian akhir yang terkena magnet akan menjadi kutub selatan, begitupun sebaliknya.
2. Induksi
Masih menggunakan paku, Anda juga bisa membuat paku menjadi magnet dengan cara induksi. Caranya ialah dengan membiarkan magnet berada dekat dengan paku, semakin dekat paku dengan magnet maka paku akan lebih mudah menarik logam logam lain.
3. Elektromagnetik
Jika Anda ingin membuat paku memiliki daya magnet yang lebih kuat, maka gunakanlah teknik elektromagnetik. Disini Anda harus mempersiapkan beberapa bahan seperti baterai dan kawat besi. Pertama lilitikan paku dengan kawat besi, kemudian sisa kawat dihubungkan ke kutub utara dan negatif baterai.
Pasang selotip pada bagian ujung kutub, kemudian langkah ini akan mengalirkan aliran arus searah (DC). Paku kemudian akan bisa memiliki sifat magnet yang lebih kuat.
Cara Menghilangkan Sifat Magnet
Selain ingin menciptakan magnet, terkadang seseorang juga membutuhkan cara menghilangkan sifat magnet. Berikut ini ialah cara mudahnya
1. Dipukul
Jika Anda memukul benda magnet secara terus menerus, maka perlahan lahan sifat kemagnetan pada benda ini akan menghilang. Gunakan benda yang tidak memiliki sifat magnet untuk memukulnya.
2. Dibakar
Langkah selanjutnya untuk menghilangkan sifat kemagnetan pada suatu benda ialah dengan cara dibakar. Mengapa magnet yang dibakar akan hilang sifat kemagnetannya ? Hal ini karena magnet elementer menjadi tidak teratur sehingga perlahan sifat kemagnetan akan hilang.
3. Dialiri Arus AC
Jika sebelumnya paku harus dialiri arus searah (DC) untuk memiliki sifat kemagnetan, maka ketika ingin dihilangkan harus dialiri arus AC. Perubahan arus listrik ini akan mengubah susunan dari magnet elementer yang membuat sifat kemagnetan hilang.
Itulah penjelasan mengenai sifat magnet, bentuk magnet, jenis serta bagaimana cara membuat dan menghilangkannya. Semoga bisa menambah informasi mengenai benda yang sangat dekat dengan kehidupan sehari hari ini.
Baca Juga : 7 Fakta Unik Tentang Planet Saturnus
Apa Pengertian Magnet ?
Kata magnet berasal dari Magnesia, yakni sebuah kota yang berada di Yunani. Tempat ini merupakan lokasi awal penemuan magnet pada sekitar tahun 600 SM.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), magnet memiliki arti yakni semua bahan yang dapat menarik logam maupun besi. Sementara secara umum, magnet adalah objek yang memiliki medan magnet sehingga mampu untuk menarik benda yang ada disekitarnya.
Dalam ilmu fisika, medan magnet merupakan medan/area yang dibentuk dengan cara menggerakan muatan listrik. Sehingga pada area tersebut muncul gaya yang menyebabkan benda disekitarnya ikut bergerak. Benda benda yang dapat bergerak dan tertarik oleh magnet disebut sebagai benda magnet.
Apa Saja Sifat - Sifat Magnet ?
1. Magnet Mampu Menarik Benda Magnetik.
2. Terdapat Dua Kutub.
3. Medan Magnet Membentuk Gaya Magnet.
4. Sifat Tolak Menolak dan Saling Tarik Menarik
Apa Saja Ciri - Ciri Magnet ?
1.Medan magnet memiliki daya terkuat pada bagian ujung
2.Terdapat dua kutub magnet yakni utara dan selatan, pada keadaan bebas magnet selalu menghadap ke utara dan selatan
3.Kutub utara menunjuk ke arah utara bumi sedangkan kutub selatan mengarah ke bagian selatan bumi
4.Gaya magnet dapat menembus penghalang
5.Pada sebuah benda magnetik, magnet elementer yang ada didalamnya tersusun lebih teratur
6.Pada benda non magnetik, magnet elementer tersusun tidak teratur dan acah
7.Benda magnetik tersusun dari magnet magnet kecil yang disebut sebagai magnet elementer
8.Magnet elementer memiliki sifat berbeda ada magnet keras dan magnet lunak
9.Magnet elementer pada magnet keras sulit diatur, sedangkan pada magnet lunak lebih mudah diatur
10.Jika magnet dipotong menjadi kecil sekalipun tetap terdapat dua kutub pada kedua bagian