Tahukah Anda apakah Avoidant personality disorder? Sebagian besar orang pasti masih awam dengan istilah ini. Sebab hanya pakar psikologis saja yang mengetahui kesehatan mental ini.
Lantas apa yang sebenarnya membuat mereka memiliki pribadi demikian? Apakah hal tersebut berkaitan dengan lingkungan atau mengkonsumsi obat?
Ataukah terjadi hal yang membuatnya menjadi hal-hal yang tidak diinginkan? Pastinya semua penyakit memiliki pemicunya. Oleh sebab itu, sebaiknya Anda harus kenali avoidant personality disorder, apalagi ini berhubungan dengan penyakit mental.
Nah, daripada Anda penasaran dengan Apa penyebab dari avoidant personality disorder? Segera kupas tuntas informasi dan bagaimana cara untuk mengatasi kesehatan mental tersebut.
Avoidant Personality Disorder
Gangguan mental yang membuat penderitanya memiliki rasa malu yang berlebihan. Bahkan hal tersebut bisa membuat penderitanya menjadi minder dan pada akhirnya menghindari interaksi sosial.
Biasanya penyakit mental ini muncul pada saat pertengahan, yaitu dewasa awal. Itulah mengapa Anda harus bisa kenali avoidant personality disorder. Dimana awalnya mereka merasa hidupnya tak berguna dan tidak merasa percaya diri efeknya pada kesehatan mental mereka.
Avoidant Personality disorder akan selalu menarik diri dari kehidupan sosial, dan takut jika dihina atau ditolak oleh masyarakat. Beberapa orang menganggap bahwa masalah tersebut tidak begitu berpengaruh.
Penderita ini seringkali tak dianggap namun, mereka yang menderita menganggap bahwa hal tersebut adalah masalah hidupnya. Padahal hal tersebut dapat merusak kesehatan mental seseorang.
Efek yang terjadi adalah membuat seseorang akan mengalami kualitas hidup menjadi buruk. Penyakit mental ini bila terlalu lama tak diatasi maka akan membuat si penderita akan terpuruk.
Apakah Pemicu Terjadinya AVPD
Para ahli belum mengetahui pasti Apa penyebab dari avoidant personality disorder. Para pakar percaya bahwa penyakit ini terjadi karena beberapa poin yang mana terdiri atas:
Adanya Faktor Genetik
Penyakit ini terjadi karena anggota keluarga pernah memiliki gangguan kepribadian, seperti kesehatan mental dengan kepribadian paranoid. Dengan demikian, gejala ini kemungkinan besar berasal dari faktor genetik.
Adanya Faktor Lingkungan
Pengalaman seseorang yang merasa tidak terlindungi atau tak nyaman dapat menyebabkan penyakit mental bernama AVPD. Biasanya hal tersebut terjadi health and age com penyiksaan dan kekerasan di lingkungan sekitar.
Adanya Faktor Psikologis
Avoidant personality disorder mempunyai kepribadian yang mudah terluka dan sangat sensitif terhadap kritikan. Bahkan penderita pun menjadi kurang percaya diri dan kepercayaan diri menjadi buruk, efek tersebut bisa membuat seseorang akan memiliki kesehatan mental yang tidak baik.
Apa Saja Gejala AVPD yang Harus Diketahui
Para penderita yang mengalami gangguan ini akan memiliki rasa cemas yang berlebihan terhadap aktivitas sosial. Mereka akan berusaha menghindari aktivitas sosial yang menurutnya membahayakan atau mengancam.
Mereka yang memiliki penyakit mental secara alami akan memiliki beberapa sikap yang cenderung aneh. Anda harus kenali avoidant personality disorder seperti pada poin dibawah ini, yaitu:
Sensitif Terhadap Penolakan
Avoidant Personality disorder mempunyai tingkat kepercayaan buruk dan berimbas pada kesehatan mental mereka. Itulah mengapa mereka yang mengidap penyakit ini seringkali mudah tersinggung ketika diberikan masukan oleh orang lain.
Jika beberapa orang mengetahui keadaan tersebut, maka bisa kenali avoidant personality disorder dengan mudah. Caranya pun cukup latihlah orang tersebut untuk bisa unjuk diri agar bisa menerima masukan atau kritikan oleh orang lain.
Selain itu pula, mereka juga harus sering banyak membaca buku motivasi tentang aktivitas sosial. Dengan adanya ilmu baru tersebut perlahan penyakit mental akan menjadi sembuh dan mengubah pemikiran.
Mengalah dan Menurut
Apakah di sekitar Anda terdapat beberapa ciri Avoidant Personality disorder? Dimana terdapat tanda khusus adanya orang yang cenderung menurut, mengalah dan menghindari konflik dengan seseorang? Sepertinya terlihat sepele, namun kesehatan mental ini perlu dijaga agar tak semakin memburuk.
Meskipun pada dasarnya hal tersebut cukup bagus, namun jika terlalu mengalah maka tidak bagus untuk perkembangan diri. Nah, apakah keluarga atau sekitar memiliki ciri demikian? Sebaiknya kenali avoidant personality disorder dengan detail.
Sebab hal tersebut dapat membuat anda semakin tidak nyaman dan lebih memilih untuk menghindari sebuah permasalahan. Untuk Anda yang memiliki keluarga atau orang sekitar dengan ciri tersebut sebaiknya bisa mengatasinya dengan berkomitmen diri. Dengan berani untuk mengeluarkan usul dan tidak takut jika dikritik maka penyakit mental akan mulai sembuh dengan sendirinya.
Menghindari Interaksi dengan Orang Lain
Avoidant personality disorder mempunyai sifat kecemasan yang berlebihan dan takut jika terjadi penolakan terhadap orang lain. Di mana tanda tersebut mereka akan lebih menghindar dari adanya aktivitas sosial, hal sudah dapat teridentifikasi bagaimana kesehatan mental orang tersebut.
Anda dapat kenali avoidant personality disorder dengan sikap merasa takut dan cemas apabila mereka disingkirkan. Agar penderita bisa sembuh maka harus mencoba melakukan komunikasi dengan orang lain.
Jika kecemasan mulai ada pengurangan sebaiknya tingkatkan interaksi bersama orang lain. Lakukan hal tersebut secara rutin supaya penyakit mental cepat sembuh dan dapat bersosialisasi dengan lingkungan sekitar.
Menyukai Seseorang yang Merasa Senang dengan Dirinya
Avoidant personality disorder biasanya memilih tak mau berurusan dengan orang lain. Dia hanya mau terlibat dengan beberapa orang yang menerima dan menyukainya, hal tersebut untuk menjaga kesehatan mental mereka.
Jika ada penderita yang sampai demikian, Anda bisa kenali avoidant personality disorder dengan mudah. Biasanya akan alami tingkat kecemasan yang sudah akut dan penyebabnya adalah karena adanya perundungan dan penolakan.
Agar bisa sembuh dengan mudah harus memberanikan diri untuk berinteraksi dengan lingkungan. Dengan demikian, para penderita penyakit mental bisa melihat respon yang akan diberikan yang kesemuanya belum tentu negatif.
Minder Berlebihan
Avoidant personality disorder menimbulkan rasa kepercayaan diri yang rendah dan kemudian kesehatan mental pun akan terganggu. Dimana mereka merasa dibanding-bandingkan dengan teman yang lain dan berpikiran ditolak oleh lingkungan.
Pada intinya kepercayaan diri inilah yang membuat mereka menjadi berpikiran negatif. Pasien yang ingin sembuh sebaiknya harus berusaha menuju ke psikiater agar bisa ditangani dengan baik dan bisa di kenali avoidant personality disorder apakah sudah sembuh atau belum.
Pengobatan untuk Penderita
Mereka yang mengalami penyakit mental AVPD harus mendapatkan beberapa penanganan medis seperti:
Melakukan Terapi
Para penderita ini biasa membutuhkan sebuah terapi psikologis seperti kognitif perilaku atau terapi. Dengan melakukan terapi ini, maka kesehatan mental pun menjadi pulih, sebab merupakan jalur alternatif bagi penderita.
Tentunya agar bisa membantu penderita Avoidant Personality disorder untuk mengubah pola pikir dan perilaku sehat, maka lingkungan sekitar juga harus kenali avoidant personality disorder. Dengan begitu, mereka bisa bersosialisasi dengan lingkungan.
Pemberian Obat
Untuk mereka yang mengalami penyakit mental juga harus mengkonsumsi obat anti depresan. Untuk beberapa obat tersebut, yaitu SSRIS (selective serotonin reuptake inhibitors) dan SNRIS (serotonin-norepinephrine reuptake inhibitors). Dengan mengkonsumsi obat tersebut secara rutin maka bisa meringankan suasana hati dan gejala kecemasan.
Obat dan Terapi
Mereka yang mengalami gangguan tersebut harus mendapatkan perawatan medis dan juga terapi. Dengan demikian, akan mengurangi gejala yang diderita oleh pasien dan kesehatan mental menjadi terjaga dengan baik.
Bagaimana Cara untuk Menyembuhkan
Penderita yang mengalami avoidant personality disorder yang ingin sembuh harus melakukan tambahan pengobatan. Salah satu tambahan tersebut adalah dengan beberapa hal yang harus dilakukan, yaitu:
Olahraga Rutin
Para penderita harus bisa berolahraga dan kemudian mengikuti pola tidur yang sudah diterapkan. Selain itu pula para penderita juga terlibat dengan aktivitas yang mengasyikkan agar penyakit mental bisa disembuhkan.
Pasien juga bisa melakukan teknik latihan pernapasan yang disebut dengan relaksasi, aktivitas ini disinyalir mampu menjaga kesehatan mental. Bila mereka kesulitan untuk melakukan aktivitas tersebut bisa didampingi oleh ahlinya agar merasa nyaman.
Itulah beberapa informasi mengenai Avoidant personality disorder, Dimana penderitanya mengalami trauma atau pembullyan. Karena trauma tersebut membuat mereka menjadi ketakutan ketika ingin berinteraksi dengan lingkungan sekitar.
Apabila keluarga atau anak Anda memiliki penyakit mental tersebut sebaiknya segera diarahkan untuk menuju ke psikologi supaya mendapatkan penanganan medis.