Mengajak anak belajar sains sejak dini ternyata sangat penting lho. Karena di masa depan Anak nanti, ilmu sains akan mereka temui dimanapun bahkan dalam kehidupan sehari-hari.
Penting bagi orang tua untuk mulai mengajak anak belajar sains sejak dini. Meski, ilmu sains juga akan anak dapatkan di sekolah, namun orang tua juga memiliki peran yang cukup penting untuk mengenalkan sejak dini.
Ilmu Sains yang Bisa Anda Ajarkan Kepada Anak
Ada beberapa ilmu sains yang sering kita jumpai dalam kehidupan. Anda bisa menjelaskan kepada anak terkait ilmu sain dari sedikit dan dengan bahasa yang mudah anak pahami. Berikut beberapa topik ilmu sains yang bisa Anda ajarkan kepada anak:
Ilmu Kimia
Pada cabang ilmu kimia Anda bisa mengajarkan perubahan bentuk cairan. Anda bisa mengajak anak untuk mengamati proses es yang mencair. Atau sebaliknya, Anda juga bisa mengajarkan anak bagaimana merubah cairan menjadi benda padat.
Dengan demikian anak bisa belajar ilmu kimia dengan cara sederhana dan menyenangkan.
Ilmu Biologi
Biologi berkaitan dengan keadaan dan sifat makhluk hidup. Anda bisa mengajak anak untuk belajar biologi dengan mengamati proses metamorphosis kupu-kupu dari mulai telur-ulat kecil- ulat besar-kepompong – kupu-kupu.
Anda juga bisa mengajak anak untuk mengamati bagaimana proses bunga dari kuncup hingga mekar.
Ilmu Geologi
Geologi berkaitan dengan ilmu bumi. Hal paling sederhana yang dapat Anda ajarkan seputar geologi adalah sistem cuaca.
Cuaca panas, hujan, mendung, bisa Anda jelaskan prosesnya secara rinci kepada anak. Sehingga anak mengetahui bahwa terdapat proses yang terjadi dari setiap fenomena cuaca.
Ilmu Fisika
Fisika berkaitan dengan ilmu seputar zat dan energi. Secara sederhana Anda bisa mengajarkan anak untuk mengetahui proses perubahan energi dingin menjadi panas ataupun sebaliknya.
Ilmu Astronomi
Ilmu Astronomi berkaitan dengan ilmu seputar tata surya. Meliputi matahari, bulan, bintang, serta berbagai planet.
Topik sederhana seperti mengapa bulan terlihat saat malam hari, dan matahari terlihat saat siang hari bisa Anda ajarkan kepada anak. Pastikan Anda mengajarkannya dengan cara yang menarik.
Namun, terkadang anak-anak menganggap bahwa sains adalah pilihan mata pelajaran yang sulit. Sehingga sebagian dari mereka menghindari untuk belajar sains secara lebih dalam.
Untuk menghilangkan stigma tersebut, sebaiknya Anda mulai mengajak anak belajar sains dengan metode yang sederhana serta menyenangkan. Sehingga Anak akan antusias untuk mempelajari ilmu sains.
Pentingnya Mengajak Anak Belajar Sains Sejak Dini
Melansir hasil analisa dari Selia Dwi Kurnia dalam “Urgensi Pembelajaran Sains dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Pada Anak” (2019). Bahwa dengan mengajak anak belajar sains, maka anak dapat meng eksplore banyak hal melalui aktivitas-aktivitas percobaan.
Photo by Stephen Andrews on Unsplash
Lebih lanjut lagi, berbagai aktivitas percobaan tersebut kemudian dapat melatih anak untuk melakukan penelitian sederhana. Dengan demikian, proses berpikir anak Anda pun akan semakin terlatih dengan baik.
Sebagai orang tua, Anda pun tidak perlu khawatir akan kehabisan ide atau topik dalam mengajari anak belajar sains. Karena ada banyak sekali hal ataupun peristiwa yang dapat Anda eksplore untuk dijadikan bahan ajar. Seperti:
- Bagaimana turunnya hujan ke permukaan bumi?
- Bagaimana bisa terjadi pergantian siang dan malam?
- Mengapa ada embun saat pagi hari?
- Bagaimana proses terjadinya pelangi?
- Dan lain-lain
Mengajak anak belajar sains sejak dini juga dapat meningkatkan motivasi belajar mereka. Terlebih lagi apabila Anda mengajarkan sains dengan cara yang sederhana dan menyenangkan. Maka anak akan lebih tertarik serta antusias dalam mempelajari ilmu sains.
Beberapa manfaat lain mengajak anak belajar sains sejak dini adalah:
1. Menumbuhkan Rasa Ingin Tahu
Usia dini merupakan usia emas dimana anak-anak memang memiliki rasa penasaran yang tinggi pada banyak hal. Untuk itu, sebagai orang tua Anda harus merangsangnya dengan mengenalkan hal-hal baru pada anak.
Berbagai aktivitas yang dilakukan anak-anak dalam mengenal ilmu sains akan merangsang mereka untuk mencari tahu banyak hal. Karena anak diajarkan untuk eksperimen, dan mengamati elemen-elemen dalam ilmu sains.
2. Upaya Mengembangkan Kemampuan Dasar Anak
Melalui aktivitas eksperimen dan pengamatan yang dilakukan anak dalam belajar ilmu sains, akan menunjang mereka mengembangkan kemampuan dasar. Seperti melakukan pengukuran, mengenal warna, mengenal bilangan, dan lain-lain.
3. Meningkatkan Rasa Percaya Diri
Ketika orang tua mengajak anak belajar sains sejak dini, anak dapat memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi. Karena ketika anak memasuki jenjang sekolah dasar, mereka sudah memiliki bekal seputar ilmu pengetahuan alam yang cukup.
4. Meningkatkan Kemampuan dalam Mengamati
Aktivitas eksperimen dengan mengajak anak belajar sains akan meningkatkan kemampuan anak dalam mengamati sesuatu. Selain itu, anak juga akan lebih peka terhadap fenomena-fenomena sains yang mereka temui.
5. Mengembangkan kemampuan Berbahasa
Kemampuan anak dalam berbahasa dapat berkembang seiring dengan mereka mempelajari sains. Mengapa demikian? Karena pada saat belajar sains, anak akan menambah berbagai macam kosakata baru.
Lantas bagaimana cara mengajak anak untuk belajar sains dengan metode yang sederhana dan menyenangkan?
Cara Mengajak Anak Belajar Sains Secara Sederhana dan Menyenangkan
Berikut beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mengajarkan anak seputar ilmu sains sejak dini.
Photo by Artem Kniaz on Unsplash
1. Mengajak Anak untuk Eksplore Alam
Bermain di alam terbuka menjadi pilihan yang tepat untuk Anda mengajarkan sains kepada anak. Karena di alam terbuka terdapat banyak elemen-elemen ilmu sains. Seperti bunga, pohon, serangga, hingga lumut yang menempel di pohon.
Misalnya dengan mengajak anak untuk mengamati bagaimana proses bunga dari kuncup hingga mekar. Atau bagaimana proses kupu-kupu dari telur hingga dia bisa terbang bebas.
Dengan demikian, anak akan merasa bahwa ternyata belajar ilmu sains itu sangat menyenangkan.
Untuk pemilihan tempat eksplore nya pun tidak perlu jauh-jauh. Anda bisa mengajak anak mempelajari sains cukup di halaman rumah saja, atau taman-taman yang tersedia di sekitar rumah tempat Anda tinggal.
2. Memanfaatkan Alat yang Ada untuk Eksperimen
Untuk mengajarkan sains kepada anak terlebih lagi sejak usia dini, Anda tidak perlu terburu-buru untuk menggunakan alat-alat yang rumit. Cukup gunakan alat seadanya saja yang tersedia di rumah.
Misalnya, Anda bisa melakukan simulasi saat gerhana terjadi dengan memanfaatkan senter sebagai alatnya.
Atau Anda juga bisa mengenalkan berbagai bentuk benda cair, padat dan gas melalui bahan-bahan yang ada. Seperti membuat es krim untuk mengajarkan bagaimana proses benda cair yang berubah menjadi benda padat.
3. Ajak Anak Bejalar sambil Bermain
Anak usia dini memang merupakan masa-masa mereka sangat menyukai aktivitas bermain. Mereka ingin mengeksplor banyak hal. Anda bisa memanfaatkan hal ini untuk mengajak anak belajar sains dengan metode mereka bermain sambil belajar.
Ciptakan aktivitas-aktivitas yang menyenangkan, namun juga berisi pengetahuan yang berisi dengan ilmu sains.
Misalnya, Anda bisa mengajak anak belajar sains dengan membuat slime dari tepung jagung. Anda juga bisa mengajarkan anak menciptakan listrik statis, dan lain-lain.
Poinnya adalah, buat kegiatan yang fun, agar mereka tertarik untuk mencari tahu lebih lanjut seputar ilmu sains.
4. Belajar Sains melalui Buku yang Penuh Gambar
Anda bisa menggunakan media buku untuk mengajak anak belajar sains. Pastikan Anda memilih buku dengan gambar-gambar yang menarik dan penuh warna. Tujuannya agar anak tertarik untuk belajar melalui buku tersebut.
Pada saat mengajarkan sains melalui buku, Anda juga bisa melakukan sesi tanya jawab dengan Anak. Tujuan dari sesi tanya jawab adalah agar Anda dapat mereview ingatan anak terhadap apa yang sudah mereka pelajari.
Dengan mengajarkan sains melalui buku juga dapat menumbuhkan kebiasaan pada anak untuk rajin membaca buku.
5. Ajarkan Sains melalui Panca Indera
Mengajarkan sains dengan cara yang sederhana adalah dengan memanfaatkan panca indera. Anda dapat merangsang anak untuk dapat mengidentifikasi suara, warna, tekstur, hingga bau.
Misalnya, Anda dapat mencampur-campurkan warna untuk menghasilkan warna-warna baru.
6. Beri Penjelasan Seputar Peristiwa Sains Sehari-Hari
Belajar sains seputar peristiwa yang terjadi sehari-hari akan memudahkan anak dalam memahami. Karena anak langsung melihat secara langsung fenomenanya. Misalnya, Anda bisa menjelaskan bagaimana proses hujan turun.
Anda juga bisa menjelaskan mengapa saat akan hujan, awan berwarna gelap. Lalu Anda dapat menjelaskan bagaimana proses terjadinya Pelangi, dan lain-lain.
7. Dampingi Anak untuk Menonton Video Seputar Sains
Era digital saat ini dapat memudahkan Anda untuk mengakses banyak referensi video-video seputar ilmu sains. Bahkan di media YouTube, ada banyak sekali video-video yang memberi penjelasan seputar ilmu sains.
Anda dapat memilih video yang sekiranya paling mudah dipahami oleh anak-anak usia dini ketika anda mengajak anak belajar sains. Biasanya video berisi metode bermain sambil belajar.
Selanjutnya, dampingi anak Anda untuk menonton video tersebut. Karena pada saat menonton video anak akan bertanya banyak hal. Terlebih hal-hal yang masih asing bagi mereka. Upaya pendampingan juga dilakukan agar anak menonton dengan durasi yang cukup, dan tidak berlebihan.
8. Ajak Anak Pergi ke Kebun Binatang
Karena hewan juga termasuk dalam elemen ilmu sains, maka Anda juga perlu mengajarkan pada anak seputar dunia hewani. Di rumah, Anda bisa mengajak anak belajar sains dengan mengamati tingkah laku hewan-hewan yang ada di sekitar rumah. Seperti kucing, semut, kupu-kupu, burung, serangga, dan lain-lain.
Namun untuk hewan-hewan yang sekiranya tidak memungkinkan ada di sekitar rumah, maka Anda bisa mengajak anak belajar di kebun binatang.
Karena di kebun binatang anak bisa mengeksplorasi lebih banyak lagi, dari mulai hewan-hewan yang sering mereka temui sehari-hari hingga hewan-hewan buas.
Mengajak anak belajar sains bisa dilakukan sambil berekreasi. Jalan-jalan ke kebun binatang, akan menumbuhkan antusias serta memahami bahwa mempelajari sains itu juga bisa dilakukan dengan cara yang menyenangkan.
9. Ajak Anak Jalan-Jalan ke Museum
Di museum, anak bisa mempelajari banyak hal seputar ilmu pengetahuan alam. Dari mulai seputar hewan, tumbuh-tumbuhan hingga benda-benda langit. Menariknya lagi, anak akan melihat langsung bagaimana fenomena benda langit terjadi. Karena di museum biasanya sudah dilengkapi dengan alat-alat yang mumpuni.
Tidak hanya itu, anak-anak juga dapat belajar langsung dengan para petugas di sana yang telah dibekali ilmu seputar ilmu sains yang berkaitan.
Dengan mengajak anak belajar sains sambil jalan-jalan, akan membuat anak merasa bahwa belajar sains itu sangat menyenangkan.
Nah, mudah sekali mengajak anak untuk belajar sains. Ada 9 cara yang bisa Anda coba. Yuk langsung praktekkan dan rasakan manfaatnya langsung kepada anak Anda.
Baca Juga : Mengenalkan Ilmu Astronomi Pada Anak Sejak Dini
1. Apa saja jenis ilmu sains yang bisa diajarkan sejak dini pada anak?
Ilmu sains yang dapat diajarkan kepada anak diantaranya adalah ilmu kimia, ilmu biologi, ilmu geologi, ilmu fisika dan ilmu astronomi.
2. Apa pentingnya mengenalkan Sains ke anak sejak dini?
Pentingnya mengenalkan sains kepada anak adalah untuk membantu menumbuhkan rasa ingin tahu anak, mengembangkan kemampuan dasar, meningkatkan kepercayaan diri, meningkatkan kemampuan dalam mengamati dan mengembangkan kemampuan berbahasa.
3. Bagaimana cara mengajari anak belajar sains dengan menyenangkan?
Cara yang dapat diterapkan orang tua dalam mengajari anak ilmu sains dapat dilakukan dengan mengajak anak untuk eksplore alam, mengajak anak untuk bereksperimen, belajar sambil bermain, mengajarkan sains dengan buku yang penuh gambar atau melalui panca indera yang dimiliki dan sejenisnya.