Rasa peduli lingkungan harus ditanamkan sejak dini sejak anak sudah mengerti mengenai lingkungannya. Untuk menanamkan sikap peduli terhadap lingkungan ini memanglah tidak mudah. Membutuhkan usaha yang keras agar anak muda sadar bahwa lingkungan harus dijaga dengan baik.
Generasi muda sekarang ini sudah banyak yang abai dengan kelestarian lingkungan. Banyak di antara mereka yang hanya memikirkan dirinya sendiri, tidak memikirkan masa depan bumi nantinya. Mereka seakan lupa jika masih banyak generasi lainnya yang akan hidup di bumi ini.
Oleh karena hal inilah sebagai orang tua Anda harus bisa menanamkan rasa peduli terhadap lingkungan sejak dini. Untuk menanamkan sikap ini ada banyak cara yang bisa Anda lakukan. Apa saja cara tersebut? Simak penjelasan lengkapnya hanya di sini.
Cara Menanamkan Rasa Peduli Lingkungan Pada Generasi Muda
Untuk menciptakan anak peduli lingkungan Anda perlu membiasakan kebiasaan-kebiasaan baik di rumah sejak dini. Adapun kebiasaan baik yang bisa menanamkan rasa peduli terhadap lingkungan yaitu :
1. Hemat Penggunaan Listrik dan Air
Kebiasaan yang harus Anda tanamkan pada anak agar peduli terhadap lingkungan salah satunya adakah menghemat penggunaan listrik dan air. Air sebagai sumber kehidupan harus Anda gunakan dengan bijak. Walaupun air sangat mudah Anda dapatkan tapi bukan berarti Anda bisa boros dalam penggunaan air. Hal inilah yang perlu Anda tanamkan pada diri anak-anak.
Mematikan kran air setelah menggunakannya bisa menjadi salah satu kebiasaan baik untuk menjaga kelestarian lingkungan. Menggunakan air bekas cucian untuk menyiram tanaman juga bisa menjadi salah satu cara untuk menghemat air. Tidak hanya mengajarkan hemat air saja, Anda juga harus mengajarkan anak untuk menghemat penggunaan listrik. Untuk menghemat listrik Anda bisa mulai mengajarkan dengan mematikan lampu pada siang hari.
Mematikan lampu kamar pada malam hari sebelum tidur juga menjadi salah satu cara untuk menghemat penggunaan listrik. Memutuskan aliran listrik pada peralatan elektronik yang sudah tidak digunakan juga menjadi salah satu cara untuk menghemat penggunaan listrik.
2. Memisahkan dan Membuang Sampah Pada Tempatnya
Membuang sampah pada tempatnya juga menjadi salah satu kebiasaan baik yang harus Anda ajarkan pada anak agar anak peduli terhadap lingkungan. Anda bisa mengajarkan anak untuk selalu membuang sampah pada tempat sampah sejak dini.
Tidak hanya membuang sampah pada tempatnya saja, Anda juga harus mengajarkan anak untuk memilah-milah sampah. Memilah sampah berarti memisahkan antara sampah organik dan anorganik atau sampah yang tidak bisa didaur ulang dan sampah yang masih bisa didaur ulang.
Pemisahan sampah ini akan sangat membantu Anda dalam mengelola limbah rumah tangga. Untuk mengajarkan anak hal baik ini mulailah dengan menyediakan tempat sampah berbeda untuk setiap jenis sampah di rumah.
3. Memilih Produk yang Ramah Lingkungan
Untuk menanamkan rasa peduli terhadap lingkungan pada anak bisa dilakukan dengan cara memilih produk yang ramah lingkungan. Produk ramah lingkungan adalah produk yang terbuat dari bahan yang bisa didaur ulang atau digunakan kembali.
Sebagai contoh penggunaan botol minuman. Daripada membeli air mineral sebaiknya gunakan botol minuman yang bisa digunakan berulang kali. Anda bisa membiasakan hal ini dengan membawakan botol minuman pada anak setiap dia pergi sekolah atau bermain.
Contoh lainnya adalah mengurangi penggunaan kantong plastik. Anda bisa mengganti kantong plastik dengan tote bag atau tas belanja. Untuk mengajarkan kebiasaan baik ini Anda bisa memberikan anak tas belanja ketika menyuruhnya untuk membantu berbelanja di warung maupun toko. Biasakan untuk tidak meminta kantong plastik ketika berbelanja.
4. Mengenalkan Konsep Reduce, Reuse, dan Recycle
Agar anak peduli terhadap lingkungannya Anda juga perlu mengenalkan konsep reduce, reuse, dan recycle. Konsep ini merupakan cara yang efektif untuk membuat anak peduli dan mau menjaga lingkungannya. Konsep reduce bisa Anda ajarkan kepada anak dengan mengurangi menggunakan bahan yang bisa merusak lingkungan. Misalnya saja membelikan anak spidol yang dapat diisi ulang daripada membelikan spidol yang sekali pakai saja. Anda juga bisa memberikan anak botol minuman untuk mengurangi penggunaan botol plastik.
Sedangkan reuse bisa Anda ajarkan dengan menggunakan botol yang sudah rusak menjadi pot untuk tanaman. Anda bisa menggunakan kembali barang-barang yang sudah rusak atau tidak terpakai menjadi barang yang bermanfaat. Recycle sendiri bisa Anda kenalkan pada anak dengan mengolah limbah yang sudah tidak terpakai. Misalnya saja menggunakan sampah kertas untuk membuat kerajinan tangan.
5. Mengisi Waktu Luang dengan Berkebun
Berkebun merupakan salah satu kebiasaan baik yang bisa meningkatkan rasa peduli anak terhadap lingkungan. Anak yang sering diajak berkebun untuk mengisi waktu libur atau waktu luang akan lebih mencintai lingkungan. Melalui kegiatan berkebun anak akan belajar merawat tanaman. Anak akan menyiramnya, memberikan pupuk, dan meletakkannya di tempat yang terdapat sinar matahari. Kegiatan ini bisa memupuk rasa peduli anak terhadap lingkungan.
Berkebun tidak harus di halaman yang luas. Anda yang tidak mempunyai halaman luas bisa mengajarkan anak berkebun dengan merawat tanaman dalam pot. Tidak perlu tanaman yang mahal dan bagus, yang terpenting anak mau merawat tanaman tersebut. Kebiasaan merawat tanaman ini akan membuat anak menjadi lebih peduli terhadap lingkungannya. Secara tidak langsung Anda sudah mengajarkan anak untuk melestarikan lingkungan.
6. Memilih Menggunakan Kendaraan Umum daripada Pribadi
Peduli terhadap lingkungan juga bisa Anda wujudkan dengan memilih menggunakan kendaraan umum daripada kendaraan pribadi. Menggunakan kendaraan pribadi untuk bepergian apalagi jarak dekat merupakan pemborosan bahan bakar. Boros bahan bakar bisa berdampak buruk terhadap lingkungan karena gas karbondioksidanya bisa merusak lingkungan. Oleh karena itu, untuk menanamkan rasa peduli lingkungan Anda perlu mengajarkan anak untuk lebih memilih kendaraan umum.
Menggunakan kendaraan umum untuk bepergian bisa membantu mengurangi emisi gas karbondioksida di udara. Berkurangnya gas ini di udara akan membuat lingkungan menjadi lebih bersih. Udara yang dihirup juga lebih menyehatkan karena lebih kaya akan oksigen.
Selain menggunakan kendaraan pribadi, ada baiknya Anda mengajarkan anak untuk memilih berjalan kaki atau naik sepeda jika bepergian jarak dekat. Pada intinya ajarkan anak untuk mengurangi menggunakan kendaraan berbahan bakar fosil.
7. Melakukan Kegiatan di Alam Bebas
Untuk menanamkan rasa peduli dalam diri anak terhadap lingkungan juga bisa Anda lakukan dengan cara mengajaknya melakukan kegiatan di luar ruangan. Ajak anak Anda untuk melakukan hiking atau piknik di alam terbuka. Bepergian ke pantai juga bisa menjadi kegiatan untuk mengenalkan anak pada alam. Dengan kegiatan ini anak akan sadar betapa indahnya alam ini. Hal ini tentu bisa membuat anak menjadi lebih peduli nantinya terhadap lingkungannya.
Kegiatan Asyik untuk Mengajak Generasi Muda Peduli Lingkungan Melalui Pameran
Menanamkan rasa peduli terhadap lingkungan pada anak remaja tidak cukup hanya dengan membiasakan diri dengan kebiasaan baik yang sudah dijelaskan. Anda sebagai orang tua harus memberikan contoh nyata bagaimana lingkungan harus dijaga. Mengajak anak untuk mengunjungi pameran dengan bertemakan lingkungan juga bisa menjadi salah satu wujud nyatanya. Salah satu pameran yang mengangkat tema peduli terhadap lingkungan adalah Pameran Indonesia Climate Change Education Forum and Expo.
Pameran ini merupakan pameran yang menghadirkan produk-produk daur ulang dan bagaimana menjaga lingkungan dengan baik. Tidak hanya pameran, ada juga forum diskusi yang membahas mengenai lingkungan. Expo ini menghadirkan banyak produk daur ulang yang mempunyai nilai ekonomis dan keindahan. Tidak hanya itu, ada juga stand-stand organisasi yang bergerak dalam bidang lingkungan.
Setiap stand mempunyai keunikannya masing-masing untuk memberikan edukasi mengenai cara pelestarian lingkungan. Melalui expo ini anak-anak bisa belajar bagaimana bisa menjaga dan peduli lingkungan sekitar. Ada juga banyak games yang menyenangkan yang bisa menambah pengetahuan anak mengenai lingkungan. Pameran semacam ini menjadi salah satu wujud cara untuk memberikan edukasi kepada anak mengenai lingkungan.
Mengajak anak ke pameran semacam ini bisa membuat anak menjadi lebih peduli terhadap lingkungannya. Tidak hanya itu, melalui pameran semacam ini juga bisa merangsang pola berpikir kreatif anak. Dengan melihat berbagai produk yang terbuat dari bahan bekas dan limbah, anak bisa menemukan inspiratif untuk mengelola limbah yang ada di sekitarnya. Penyajiannya yang menyenangkan juga akan membuat anak menjadi lebih cepat mengerti pentingnya menjaga lingkungan.
Bersih Sungai Sebagai Wujud Ajak Generasi Muda Peduli Terhadap Lingkungan
Wujud nyata contoh peduli lingkungan tidak hanya sekedar mengunjungi pameran saja. Anda bisa memberikan contoh nyata dengan ikut kegiatan sosial seperti bersih sungai. Kegiatan bersih sungai menjadi salah satu contoh nyata wujud kepedulian terhadap lingkungan. Sungai di Indonesia menjadi salah satu sumber mata air utama untuk sebagian besar warganya. Namun sayangnya masih banyak yang membuang sampah dan limbah ke sungai. Tentu saja hal ini akan membuat air sungai tercemar dan bisa berdampak buruk pada lingkungan.
Untuk mengatasi masalah pencemaran air sungai perlu dilakukan kegiatan bersih-bersih sungai. Tidak hanya cukup membersihkannya saja, masyarakat sekitar sungai juga harus diberikan edukasi mengenai lingkungan. Hal ini dilakukan agar tidak ada lagi limbah atau sampah yang dibuang ke sungai. Melibatkan anak dalam kegiatan sosial seperti ini juga bisa menjadi salah satu cara menanamkan rasa peduli anak terhadap lingkungan. Melalui kegiatan ini anak akan lebih mengerti pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.
Kegiatan semacam ini juga tidak hanya bisa menanamkan rasa peduli terhadap lingkungan saja. Anda juga secara tidak langsung sudah mengajarkan anak untuk bersosialisasi dengan orang lain. Mengikuti kegiatan-kegiatan sosial seperti ini juga bisa membuat perkembangan anak menjadi maksimal. Anak akan tumbuh menjadi kepribadian yang lebih peduli, tidak hanya terhadap lingkungan tapi juga ke semua makhluk yang ada di sekitarnya.
Untuk menanamkan rasa peduli terhadap lingkungan pada anak remaja dan generasi mudah sangatlah penting. Dengan rasa peduli ini mereka akan sadar jika lingkungan sekitar harus dijaga kelestariannya. Cara menanamkan rasa peduli ini sebenarnya tidak mudah. Anda bisa mulai dari kebiasaan kecil di rumah untuk menjaga lingkungan. Mengikuti kegiatan sosial dan mengunjungi pameran lingkungan juga bisa menjadi sarana untuk menanamkan sikap ini. Sikap peduli lingkungan juga kami terapkan di Sekolah Prestasi Global. Cara-cara ini sangat efektif untuk membuat anak mempunyai rasa peduli terhadap lingkungan sekitarnya.
Baca Juga: Karakteristik Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP)
Bagaimana cara menanamkan rasa peduli lingkungan pada generasi muda?
Hemat penggunaan listrik dan air, memisahkan dan membuang sampah pada tempatnya, memilih produk yang ramah lingkungan, mengenalkan konsep reduce, reuse, dan recycle, mengisi waktu luang dengan berkebun, memilih menggunakan kendaraan umum daripada pribadi, dan melakukan kegiatan di alam bebas.
Apa saja kegiatan asyik untuk mengajak generasi muda peduli lingkungan?
Mengajak anak ke pameran seperti Pameran Indonesia Climate Change Education Forum and Expo yang menghadirkan produk-produk daur ulang dan bagaimana menjaga lingkungan dengan baik. Tidak hanya pameran, ada juga forum diskusi yang membahas mengenai lingkungan.
Apa wujud nyata contoh peduli lingkungan selain sekedar mengunjungi pameran?
Anda bisa memberikan contoh nyata dengan ikut kegiatan sosial seperti bersih sungai. Kegiatan bersih sungai menjadi salah satu contoh nyata wujud kepedulian terhadap lingkungan. Melibatkan anak dalam kegiatan sosial seperti ini juga bisa menjadi salah satu cara menanamkan rasa peduli anak terhadap lingkungan. Melalui kegiatan ini anak akan lebih mengerti pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.