Membebaskan Anak untuk Bereksplorasi dengan Metode Montessori

Metode montessori menjadi salah satu metode pembelajaran yang sedang trend di tanah air saat ini. Sekolah di kota-kota besar seperti Jakarta, Yogyakarta, dan Bandung banyak yang sudah menerapkan metode tersebut. Montessori adalah metode belajar yang ditemukan oleh seorang dokter asal Italia bernama Maria Montessori. Perempuan yang mengambil konsentrasi neuropatologi tersebut memiliki dedikasi terhadap pendidikan anak-anak difabel. Ia bergabung dengan sebuah lembaga yang mengelola anak-anak keterbelakangan mental hingga akhirnya berhasil mengembangkan metoda baru. Apa yang menarik dari metode ini dan mengapa cukup sesuai dikembangkan di Indonesia, kami akan menjelaskannya lebih lengkap berikut ini:

Apa itu Metode Montessori?

Sebuah metode belajar yang didasarkan pada upaya membangun kesadaran dari diri sendiri, proses dan aktivitas belajar secara langsung serta dikombinasikan dengan aneka permainan yang bersifat kolaboratif dikenal dengan istilah montessori. Metode ini pertama kalinya diterapkan oleh Maria pada tahun 1907 saat pertama kali ia mendirikan sebuah sekolah hasil dari dedikasinya sebelum itu di dunia pendidikan anak-anak difabel.

Pada model pendidikan ini, anak-anak lebih didorong untuk membuat sendiri pilihan-pilihan kreatif yang bisa mendukung proses belajar yang dijalaninya. Fungsi guru hanya memberikan tawaran-tawaran alternatif yang sesuai untuk mendukung proses belajar yang dijalani oleh siswa. Prinsip kebebasan bereksplorasi yang diberikan tidak berarti bebas sebebas-bebasnya. Bebas yang dimaksud adalah memberikan ruang pilihan yang sesuai dengan potensi dan keinginan anak. Bukan atas pemaksaan apalagi kekerasan.

Metode pendidikan ini memberikan kebebasan pada siswa untuk bisa mengeksplore lebih luas dalam proses belajar sehingga tak heran jika dalam model pendidikan ini usia anak dicampur antara yang muda dan yang lebih tua. Kedua usia ini bisa saling belajar. Usia yang tua bisa belajar melindungi usia yang lebih tua, demikian juga sebaliknya. Ada hubungan timbal balik yang terjalin.

Apa Bedanya Metode Ini Dengan Yang Lainnya?

Mungkin Anda masih bingung, seperti apa perbedaannya sekolah yang menerapkan sistem pendidikan montessori ini dengan pendidikan sekolah pada umumnya. Perbedaan yang cukup penting Anda perhatikan adalah pada sekolah reguler, sistem belajar biasanya terikat dengan kurikulum yang sudah ditetapkan. Anak-anak akan dipaksa mengikuti pembelajaran yang sudah ada dalam sistem kurikulum yang dibuat. Lalu berbeda dengan montessori. Pada montessori ini anak-anak lebih ditekankan untuk belajar mandiri. Anak akan dibiarkan melakukan aktivitas sehari-harinya, seperti mencuci piring, membereskan tempat tidur, merapikan pakaian, dan sebagainya. Selain itu, anak juga bisa bermain berbagai permainan yang memiliki nilai edukasi. Anak diberi kesempatan mengeksplorasi berbagai hal yang menjadi kecenderungan dan minatnya.

Prinsip Metode Pendidikan Montessori

Bila Anda masih bingung memahami bagaimana sebenarnya metode pendidikan montessori ini, berikut beberapa karakteristiknya:

• Bidang Utama Pembelajaran

Bidang utama pembelajaran untuk metode pendidikan montessori ini menekankan pada beberapa pelajaran antara lain budaya, kemampuan berbahasa, kehidupan sehari-hari, matematika, dan sensorik. Penekanan pembelajaran ini biasanya diberlakukan untuk jenjang pendidikan PAUD. Anak-anak lulusan PAUD dengan metode ini umumnya sudah ditargetkan bisa membaca, menulis, dan menghitung.

• Proses Belajar Eksperimental

Metode pembelajaran montessori ini juga menekankan pada prinsip eksperimen dalam penguasaan materinya. Misalnya untuk materi pelajaran matematika, anak-anak akan langsung diajarkan menghitung buah misalnya. Anak akan diajarkan memahami apa itu bagi, kali, tambah, dan kurang sehingga lebih paham secara aplikasi tidak terbatas pada simbol-simbol saja. Demikian juga pelajaran tentang kehidupan sehari-hari di mana anak-anak akan langsung praktik bagaimana mengerjakan tugas harian dengan sebaik-baiknya. Membersihkan rumah, mencuci piring, membersihkan rumah, merapikan kamar dan tidur atau yang lainnya sesuai dengan usianya.

• Desain Lingkungan Belajar yang Lebih Khusus

Aplikasi dari metode pendidikan montessori tersebut menuntut adanya desain lingkungan belajar yang lebih khusus untuk memastikan prinsip dari metode ini bisa dijalankan. Lingkungan belajar bukan hanya bernuansa kreatif tetapi juga mampu mengimplementasi aktivitas sehari-hari anak sebagai bagian dari materi pembelajaran. Misalnya bagaimana anak-anak bisa dilatih membersihkan ruangan, mencuci piring, dan sebagainya. Ruang yang lebih memberikan kesan kebebasan untuk beraktivitas sesuai dengan kebiasaan harian. Ruang bermain dan pilihan permainan edukatif yang memancing kreativitas anak sekaligus menjadi media belajar yang menyenangkan. Desain dan warna-warni yang unik layaknya sekolah pada umumnya tetap dibutuhkan untuk menumbuhkan kesan menyenangkan dan suasana kreativitas anak-anak.

• Guru Sebagai Pemandu

Pada metode pendidikan yang satu ini peran guru di dalam kelas hanya bersifat memandu anak-anak menjalankan aktivitas pembelajaran yang diinginkannya. Guru mengamati anak-anak dalam proses belajarnya, lalu menyediakan berbagai fasilitas yang dibutuhkan. Tak sekadar menyampaikan materi atau bahan ajar saja, tetapi juga menjadi pihak yang memandu dan memantau pelaksanaan pembelajaran yang dipilih anak-anak. Pada metode ini juga, dibutuhkan upaya keras untuk menggunakan alat-alat peraga yang dapat menjelaskan materi-materi yang disampaikan. Bagaimana seorang anak bisa benar-benar paham terhadap sebuah konsep materi dengan menggunakan praktik langsung menggunakan bahan atau peralatan sehari-hari yang lebih mudah dibayangkan dan dilihat.

• Pembimbingan yang Intensif

Bisa Anda bayangkan bagaimana jika di dalam satu kelas terdapat beberapa orang siswa yang memiliki usia dan pemahaman berbeda, memiliki kemampuan akademik yang berbeda dan cara belajar yang juga berbeda. Hal ini akan terjadi pada metode pendidikan montessori. Lalu bagaimana solusinya? Setiap anak akan mendapatkan proses pembimbingan belajar yang intensif dari seorang guru. Satu orang siswa akan lebih diperhatikan gaya belajarnya secara khusus. Jadi tidak diperlakukan secara sama. Seorang guru bisa melihat secara fokus bagaimana setiap anak menjalani proses belajarnya. Perhatian secara intensif diberikan kepada siswa dengan memperhatikan apa yang menjadi masalah dan kebutuhannya. Inilah salah satu kelebihan metode montessori yang memberikan kemudahan pada orang tua. Orang tua yang memiliki anak-anak dengan gaya belajar khusus akan sangat terbantu dengan prinsip pendidikan seperti ini.

• Model Pendidikan yang Damai

Prinsip dalam pengajaran di metode ini menekankan pada rasa saling mencintai, menghargai, memberikan ruang kreativitas yang lebih, memberikan kesempatan kepada anak bisa mengatasi masalahnya sendiri, serta menghindari cara kekerasan dalam memberikan pendidikan. Damai, dalam arti semua proses pendidikan diupayakan dilakukan dengan cara-cara indah dan menyenangkan. Sebagai orang tua, sebenarnya model pendidikan ini sangat pas bila diterapkan di rumah. Bagaimana anak diberi kebebasan untuk melakukan kreativitas dalam belajar, menanamkan cinta dan sikap menghargai atas kemampuan anak, menyediakan fasilitas yang mendukung untuk anak bisa berekspresi dan sebagainya.

Bagaimana Biaya Sekolah Montessori?

Biaya pendidikan di sekolah montessori ini memang cenderung lebih mahal dibandingkan sekolah pada umumnya. Hal ini disebabkan karena mahalnya alat-alat peraga yang dibutuhkan dalam jumlah banyak. Satu unit alat peraga harganya bisa mencapai Rp250.000,00. Dalam satu tahun biaya pendidikan di sekolah dengan konsep montessori ini bisa mencapai puluhan juta dalam satu tahun. Pendidikan yang lebih unggul menawarkan investasi yang lebih.

Dikutip dari tirto.id, di Amerika jenis sekolah seperti ini didukung secara khusus oleh organisasi-organisasi nirlaba yang memberikan dukungan penuh secara biaya sehingga sekolah-sekolah negeri mulai dari jenjang sekolah dasar hingga tingkat menengah telah mengadopsi sistem montessori tersebut. Sebanyak 400 sekolah negeri di Amerika Serikat telah menerapkan metode belajar montessori tersebut. Antrean panjang siswa-siswi yang ingin mengikuti proses belajar metode ini begitu panjang setiap tahunnya sehingga akhirnya pihak sekolah melakukan pemilihan secara acak. Di Indonesia sendiri ada sistem pendidikan yang mengacu pada metode pendidikan montessori yakni sekolah alam. Sekolah alam juga memiliki prinsip yang mengacu pada metode tersebut.

Prinsipnya sebenarnya bagaimana agar biaya praktik peralatan yang mahal bisa tergantikan dengan benda-benda di alam yang lebih murah ditemukan. Oleh karena itulah sekolah alam identik dengan warna coklat dan hijau yang melambangkan suasana alam. Alam adalah laboratorium pendidikan paling dekat dan murah yang bisa dijangkau oleh anak. Metode montessori tersebut bisa diimplementasikan melalui pendekatan belajar pada alam.

Syarat Berdirinya Sekolah Montessori

Menarik memang konsep pembelajaran dengan metode montessori, tetapi sekolah ini tidak bisa sembarangan didirikan. Ada beberapa syarat sebuah lembaga bisa mendirikan sekolah tersebut, antara lain:

• Menawarkan kelas belajar yang diisi oleh siswa dengan tingkatan usia yang beragam.
• Memiliki tenaga pengajar yang telah memiliki sertifikat pengajaran berbasis montessori.
• Memiliki kelengkapan alat peraga dan fasilitas yang mendukung dengan penerapan metode belajar montessori.
• Memiliki program intrusi atas metode pembelajaran montessori tersebut.

Bagi orang tua bisa memastikan sekolah yang dipilih memiliki syarat-syarat seperti di atas agar proses belajar dan mengajar dengan metode tersebut bisa dijalankan dengan baik dan efektif. Apalagi jika biaya pendidikannya mahal, Anda tentu harus mempertimbangkan kualitas pendidikan yang ditawarkan. Apakah sesuai dengan metode montessori yang sebenarnya atau tidak.

Metode montessori adalah pilihan model pendidikan berkualitas yang mampu menjawab kebutuhan anak dan orang tua saat ini. Semakin beragamnya kondisi dan perilaku anak serta pemahaman orang tua dalam mendidik yang juga tidak sama memberikan ruang baru bagi konsep pendidikan. Metode Montessori bisa menjadi alternatif bagi dunia pendidikan untuk menawarkan konsep yang dibutuhkan dengan kondisi tersebut.

Pilihan Sekolah Murah Bergaya Montessori di Indonesia

Bagi Anda para orang tua yang ingin menyekolahkan anaknya dengan model pendidikan montessori tetapi terkendala soal biaya tak perlu khawatir. Saat ini sudah banyak sekolah-sekolah yang menerapkan model pendidikan mengacu pada montessori. Sekolah Prestasi Global menjadi salah satu sekolah yang mengedepankan model pembelajaran kreatif, penuh cinta, memberikan ruang kebebasan serta pembimbingan yang intensif pada peserta didiknya.

Kurikulum berbasis pengetahuan umum dan agama dikombinasikan untuk menghasilkan anak-anak yang memiliki akhlak dan intelektualitas seimbang. Akhlak menjadi salah satu tolak ukur keberhasilan sistem pendidikan. Oleh karena itu, Sekolah Prestasi Global memberikan fokus lebih pada pencapaian akhlak siswa yang lebih baik. Sudah tidak zamannya lagi pendidikan hanya menekankan pada capaian intelektual. Hal yang tak kalah penting bagaimana pengetahuan bisa terimplementasi dengan pemahaman. Didasari dengan akhlak perilaku yang baik akan menjadi kehidupan yang lebih menjanjikan bagi peserta didik di masa akan datang, bahkan hingga mereka dewasa.

Siapakah penemu metode montessori?

Metode ini pertama kalinya diterapkan oleh Maria pada tahun 1907 saat pertama kali ia mendirikan sebuah sekolah hasil dari dedikasinya sebelum itu di dunia pendidikan anak-anak difabel.

Apakah perbedaan metode montessori dengan metode lainnya?

Perbedaan yang cukup penting Anda perhatikan adalah pada sekolah reguler, sistem belajar biasanya terikat dengan kurikulum yang sudah ditetapkan. Anak-anak akan dipaksa mengikuti pembelajaran yang sudah ada dalam sistem kurikulum yang dibuat. Lalu berbeda dengan montessori. Pada montessori ini anak-anak lebih ditekankan untuk belajar mandiri. Anak akan dibiarkan melakukan aktivitas sehari-harinya, seperti mencuci piring, membereskan tempat tidur, merapikan pakaian, dan sebagainya. Selain itu, anak juga bisa bermain berbagai permainan yang memiliki nilai edukasi. Anak diberi kesempatan mengeksplorasi berbagai hal yang menjadi kecenderungan dan minatnya.

Apa yang dimaksud dengan montessori?

Montessori adalah metode belajar yang ditemukan oleh seorang dokter asal Italia bernama Maria Montessori. Perempuan yang mengambil konsentrasi neuropatologi tersebut memiliki dedikasi terhadap pendidikan anak-anak difabel.