Selain pendidikan formal, mengikuti ekstrakurikuler bisa menjadi satu kegiatan penting selama bersekolah.
Mengapa?
Karena dengan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler anak mendapat kegiatan yang bermanfaat dan positif sesuai minatnya. Selain itu, kegiatan ini juga dapat melatih bakat dan mengembangkan potensi dirinya pada satu bidang atau lebih, sehingga lebih terarah dan maksimal.
Selengkapnya, berikut pemahaman terkait kegiatan ekskul dan manfaatnya.
Apa Itu Ekstrakurikuler? Tujuannya untuk Apa?
Ekstrakurikuler adalah kegiatan tambahan yang pelaksanaannya dilakukan di luar jam pelajaran sekolah. Jadi, kegiatan ini terlaksana setelah jam pulang sekolah pada hari yang telah ditentukan. Pelaksanaannya pun tidak setiap hari, tetapi bisa satu minggu sekali.
Tujuan kegiatan ekstrakurikuler, yaitu sebagai media anak untuk melebarkan keahlian dan keterampilannya, membentuk kepribadian anak, serta mengarahkan bakat dan minat sehingga lebih maksimal.
Lalu, jenis ekstrakurikuler itu apa saja, sih?
Merujuk pada Peraturan Permendikbud Republik Indonesia nomor 63 tahun 2014, jenis ekstrakurikuler ada dua.
1. Ekstrakurikuler Wajib
Ini adalah kegiatan yang wajib diadakan oleh sekolah dan harus diikuti oleh seluruh murid. Contoh dari ekskul ini adalah pramuka.
2. Ekstrakurikuler Pilihan
Berbeda dengan ekstrakurikuler wajib, pada jenis ini peserta didik dipersilakan untuk memilih satu dari beberapa aktivitas ekskul dalam sekolah. Misal ada ekstrakurikuler olahraga, musik, media, bela diri, dan lainnya.
3. Fungsi Ekstrakurikuler
Setiap kegiatan memiliki fungsinya masing-masing demi mencapai tujuan. Berikut adalah fungsi pengadaan kegiatan ekstrakurikuler.
4. Pengembangan
Yang pertama adalah sebagai media aktualisasi minat dan bakatnya.
5. Sosial
Kedua sebagai sarana untuk menambah pengalaman baik pengetahuan maupun interaksi dengan sekitar, serta internalisasi kapabilitas karakter anak didik.
6. Rekreatif
Maksud dari fungsi ini, yaitu pelaksanaan ekskul terlaksana dalam suasana mengasyikkan sehingga situasi ini mendukung potensi atau kemampuan secara personal anak lebih berkembang.
7. Persiapan Karir
Terakhir sebagai sarana yang mengakomodasi anak didik melalui aktualisasi bakat dan minatnya sesuai minat anak tanpa paksaan alias sukarela.
Prinsip Kegiatan Ekstrakurikuler
Ada dua prinsip yang melandasi kegiatan ekskul terlaksana dengan baik, yaitu
1. Partisipasi Aktif
Kegiatan ekskul ini menuntut para murid yang mengikutinya untuk berpartisipasi secara aktif. Jadi, ketika anak sudah memilih untuk mengikuti salah satu ekskul maka anak dituntut untuk berkontribusi secara aktif dan penuh dalam pelaksanaannya.
2. Menyenangkan
Beberapa kali sudah tersinggung bahwa pelaksanaan ekskul harus dalam suasana menyenangkan atau gembira. Dengan demikian, potensi anak dapat tergali maksimal dan mudah mengarahkannya karena anak menjalankannya secara sukarela alias tanpa paksaan atas dasar senang.
Sifat Kegiatan Ekstrakurikuler
Pelaksanaan ekskul terselenggara dengan dasar empat sifat, yaitu:
1. Individual
Jadi, apa bakat dan minat anak akan diarahkan dan dimaksimalkan sesuai dengan porsinya masing-masing.
2. Pilihan
Pada proses aktualisasi bakat dan minat anak, mengikuti apa yang telah anak pilih.
3. Motivasi
Kegiatan ekskul harus mampu memotivasi atau memberi semangat pada anak untuk terus melebarkan potensi yang ada pada diri anak.
4. Kemanfaatan Sosial
Pada pelaksanaan dan ekspansi kegiatan ekskul, kegiatan terselenggara dengan memperhatikan kepentingan masyarakat sehingga tidak mengganggu melainkan membawa dampak positif untuk anak dalam sosial bermasyarakat.
Apa Manfaat Mengikuti Kegiatan Ekstrakurikuler?
Ekskul mempunyai banyak manfaat untuk segala aspek kehidupan anak. Berikut adalah 15 manfaat mengikuti ekstrakurikuler.
Manfaat Ekstrakurikuler dari Segi Kognitif
Apabila melihat dari sisi ilmu pengetahuan, kegiatan ekskul mempunyai beberapa manfaat, yaitu.
1. Learning by Doing
Dalam kelas anak dominan belajar materi teoritis, sedangkan pada saat kegiatan ekskul berlangsung, anak akan mempraktikkan teori sambil belajar.
Atau, praktik langsung secara nyata apa yang anak dapat ketika belajar di kelas. Contohnya, saat anak memperoleh pembelajaran terkait pentingnya kerja sama tim dalam kelas, maka di kegiatan ekskul, anak akan tahu secara langsung keuntungan dari kerja sama tim yang anak lakukan dengan kelompoknya.
2. Media Aktualisasi Pengetahuan Siswa
Hal positif kedua yang anak dapatkan dari kegiatan ekskul adalah anak mendapatkan media yang tepat untuk memperluas wawasan pengetahuan yang anak miliki.
Misal pada saat pembelajaran anak mempelajari bagaimana sikap kepemimpinan maka pada saat ekskul berlangsung anak langsung mengamati bagaimana seorang pemimpin itu berlaku dan sifat apa saja yang harus pemimpin miliki.
3. Melatih Kemampuan Berpikir
Penyajian materi kegiatan ekskul itu bermacam-macam, mulai dari permainan, teka-teki, kegiatan fisik, kerja sama kelompok, adventure, juga kompetisi. Hal-hal tersebut sangatlah erat kaitannya dengan daya berpikir anak dalam merampungkan tantangan atau masalah (tugas) yang anak hadapi.
4. Manfaat Ekstrakurikuler dari Segi Afektif
Afektif bisa diartikan sebagai sisi emosional anak. Kegiatan ekskul juga memberikan dampak positif untuk sisi emosional dan kepribadian anak, di antaranya:
5. Interaksi dan Bersosialisasi dengan Komunikasi yang Baik
Yang pertama, dalam kegiatan ekskul, anak akan mendapat pelajaran bagaimana cara berinteraksi dan bersosialisasi dengan hubungan yang baik dengan kawan sebaya atau kakak senior.
Bagaimana sikap menghadapi orang lain, mencari teman, pergaulan, serta membina hubungan baik dengan orang lain.
Alhasil, kepribadian yang terbentuk adalah anak menjadi seorang yang sosialis, mudah bergaul, dan memiliki aura positif dalam relationship.
6. Pentingnya Kerja Sama
Selanjutnya, anak akan memahami betapa pentingnya kerja sama antaranggota dalam kelompok. Bagaimana menyelesaikan suatu tugas secara bersama sehingga anak terhindar dari sikap menang sendiri, egois, dan individualis.
7. Pintar Membagi Waktu
Tidak dapat dimungkiri bahwa kegiatan ekskul adalah kegiatan tambahan yang diberikan sekolah di luar jam belajar. Itu artinya anak mempunyai kesibukan yang cukup padat yang akhirnya menuntut anak untuk bisa membagi waktunya.
Bukan hanya membagi waktu, tetapi juga belajar skala prioritas. Yang mana yang perlu didahulukan (yang terpenting), yang penting, dan yang bisa ditinggalkan.
8. Disiplin
Dari anak yang pintar membagi waktu, anak akan disiplin mengerjakan sesuatu. Selain itu, anak jadi lebih bisa menghargai waktunya, yakni menjalankan tugas sesuai jadwal dan taat pada setiap aturan.
9. Pribadi Lebih Mandiri
Kepribadian lain yang turut hadir dari keaktifan anak mengikuti ekskul adalah mandiri. Hal ini karena kegiatan dalam ekskul terbagi menjadi dua aktivitas, yaitu kelompok dan individu.
Dari kegiatan tersebut, perlahan akan menumbuhkan jiwa mandiri pada anak ketika menghadapi tugas individu. Di sisi lain, hal ini akan meminimalisir sifat anak yang manja, terlalu bergantung pada orang lain, dan cengeng.
10. Menumbuhkan Sikap Berani
Hal baik lain yang turut menonjol, yaitu sikap berani. Hal ini karena anak menjalankan beberapa aktivitas dalam ekskul, seperti games, kompetisi, petualangan yang mana aktivitas ini membuat anak mengambil keputusan dengan cepat dan menanggung risiko dari keputusan tersebut.
11. Menumbuhkan Sikap Bertanggung Jawab
Tentunya dalam setiap keputusan ada risiko yang turut menyertainya. Dari hal tersebut, anak juga akan belajar bertanggung jawab atas apa yang telah menjadi keputusannya.
12. Tumbuh Rasa Cinta Kasih Sayang pada Sesama
Melalui ekskul, anak akan belajar untuk menghargai sesama, menolong kelompoknya untuk merampungkan tugas atau tantangan, juga saling berangkulan menghadapinya.
Dari sana tercipta ikatan batin, menumbuhkan rasa kasih sayang, perhatian, simpati, juga empati. Hasil akhirnya, anak menjadi pribadi yang lovely.
13. Manfaat Ekstrakurikuler dari Segi Psikomotorik
Psikomotorik atau keterampilan anak memang harus diasah agar berkembang optimal. Oleh karena itu, ekskul adalah wadah yang tepat.
14. Ekskul sebagai Wadah Menemukan Bakat dan Minat
Pertama kali, anak itu tidak tahu apa bakatnya, tetapi Anda dapat mengetahui minat anak melalui pilihan kegiatan ekskul.
Sebagai contoh anak berminat pada ekskul sepak bola, itu artinya minat anak pada bidang olahraga.
Di sisi lain, kegiatan ekskul juga merupakan media anak untuk menggali potensi dan kapabilitas anak. Nantinya, bakat dapat lebih mudah terdeteksi dari hasil anak selama mengikuti kegiatan.
15. Media Menyalurkan Minat
Ya, tanpa ada ekskul, siswa tidak dapat menyalurkan minatnya pada kegiatan yang tepat. Oleh karena itu, adanya ekskul di sekolah sangat membantu anak-anak yang memiliki minat tinggi dalam suatu bidang.
Bukan hanya menyalurkan minat, tetapi anak juga mengembangkan bakatnya dalam ekskul.
Manfaat Ekstrakurikuler dari Sisi Psikologis
Kegiatan ekskul juga memberi dampak pada sisi psikologis anak. Apa itu?
1. Sebagai Salah Satu Cara Refreshing
Belajar terus menerus tentu membosankan, bahkan mampu membuat anak kehilangan mood yang akhirnya malas belajar. Untuk menghindari hal demikian, ekskul mampu menjadi salah satu cara untuk me-refresh otak.
Karena ekskul merupakan kegiatan yang anak pilih sesuai kegemarannya. Sehingga anak menjalankan kegiatan ini dengan sukarela dan hati yang senang. Akhirnya, otak seimbang antara belajar, bermain, dan bersenang-senang.
2. Menghilangkan Stres
Ya, belajar yang terus-menerus juga bisa membuat anak stres. Maka dari itu, ada ekskul yang menjadi salah satu kegiatan favoritnya untuk melampiaskan stres tersebut dengan cara dan kegiatan yang positif.
Jenis Ekstrakurikuler yang Efektif Membentuk Karakter Siswa
Berikut adalah macam ekstrakurikuler yang pas dan efektif untuk membentuk karakter siswa menjadi pribadi unggul, yakni
1. Pramuka
Photo by Mufid Majnun on Unsplash
Dengan mengikuti pramuka, diharapkan anak dapat belajar berorganisasi dan melatihnya untuk kebutuhan keorganisasian ke depannya di jenjang yang lebih tinggi lagi.
2. Olahraga
Olahraga membuat anak lebih aktif melakukan latihan fisik yang mana latihan ini akan menyehatkan badannya dan meningkatkan prestasi anak di bidang non-akademik.
3. Sispala atau siswa pencinta alam
Photo by Ahmad Syarifudin on Unsplash
Ekskul ini akan mengajarkan pada anak tentang manfaat mencintai alam sekitar untuk kehidupan. Selain itu, anak juga akan belajar bagaimana menjaga serta melestarikan alam demi kehidupan masa mendatang.
4. Palang Merah Remaja atau PMR
Kegiatan ekskul ini mengajarkan pada anak untuk melatih keterampilan hidup sehat dan pengaplikasiannya pada masyarakat.
5. Kesenian.
Photo by Mazaya Annaptashafa on Unsplash
Dengan mengikuti kegiatan ekskul dalam bidang seni, anak akan mengolah daya kreativitasnya sehingga mampu berkarya dan menghasilkan prestasi. Daya imajinasi dan kreativitasnya tersalurkan pada tempat yang tepat.
Kesimpulan
Kegiatan ekskul memang memiliki banyak manfaat untuk berbagai sisi kehidupan anak, mulai dari sisi kognisi atau pengetahuannya, afektif atau emosionalnya, psikomotorik atau kapabilitas diri, serta sisi psikologis.
Oleh karena itu, pilihlah sekolah yang memiliki kegiatan ekstrakurikuler cukup memadai untuk minat dan bakat anak. Salah satunya sekolah kami, Prestasi Global yang siap mewadahi minat dan bakat anak-anak Anda. Kami pun siap untuk mengembangkan dan mengarahkannya menjadi lebih baik sesuai dengan tujuan kegiatan tersebut berlangsung.
Ekskul apa yang paling diminati?
Olahraga. Di urutan pertama terdapat Ekskul Olahraga. ... 2. Teater. Di urutan selanjutnya terdapat Ekstrakurikuler Teater. ... Paskibra. Berikutnya ada Ekskul Paskibra. ... 4. Kerohanian. ... Pramuka. ... 6. Paduan Suara. ... 7. Bela Diri. ... Palang Merah Remaja
Manfaat dan tujuan ekskul itu sendiri adalah?
sebagai media anak untuk melebarkan keahlian dan keterampilannya, membentuk kepribadian anak, serta mengarahkan bakat dan minat sehingga lebih maksimal.
Apa Dampak negatif mengikuti ekstrakurikuler?
Ekskul dapat menyebabkan fokus murid yang mengikutinya menjadi terpecah. ... Bila murid juga mengikuti ekskul, maka kegiatan belajar murid dapat terganggu. Di satu sisi, murid memikirkan pembelajarannya. Di sisil lain, murid juga memikirkan kegiatan ekskul yang dia ikuti.
Baca juga :6 Cara Meningkatkan Motivasi Remaja Untuk Mencapai Impiannya