Makna Mendalam Doa – Doa di antara dua sujud-Bagi umat Islam Shalat merupakan hukum yang wajib dilakukan sebagai amal ibadah yang akan menjadi bekal di akhirat. Banyak sekali versi yang menyebutkan tentang definisi dan juga pentingnya sholat, Namun pada intinya Shalat merupakan sebuah keharusan menunaikan kewajiban kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Ketika kita membahas shalat, sangat penting bagi kita untuk memiliki pemahaman yang mendalam tentang rukun-rukun shalat. Rukun-rukun ini adalah komponen-komponen penting dalam pelaksanaan salat yang harus dilakukan oleh setiap Muslim dengan penuh kekhusyukan. Salah satu rukun salat yang harus dikerjakan dengan penuh kesadaran adalah momen duduk di antara dua sujud.
Pentingnya Memahami Arti Doa Diantara Dua Sujud
Doa di antara dua sujud adalah salah satu tahap yang krusial dalam salat. Saat kita melaksanakan salat, kita meletakkan dahulu kepala dan hidung kita ke lantai dalam sujud yang tulus, merendahkan diri di hadapan Allah. Setelah itu, kita bergerak untuk duduk di antara dua sujud. Ini adalah saat ketika kita duduk dengan tenang, merenungkan penuh pengabdian kepada Allah, dan mempersiapkan diri untuk sujud berikutnya.
Doa ini memiliki makna yang dalam dalam shalat. Ini adalah momen ketika kita memberikan kesempatan bagi diri kita untuk merenung dan berkomunikasi dengan Allah. Saat kita duduk, kita bisa merenungkan segala pencapaian dan dosa kita, memohon ampunan, dan menyampaikan berbagai keinginan dan harapan kita kepada-Nya. Ini adalah saat di mana kita benar-benar berhubungan dengan Allah secara pribadi, mengungkapkan rasa syukur, dan merenungkan kebesaran-Nya.
Tentu saja, duduk dan doa di antara dua sujud juga melibatkan bacaan-bacaan tertentu yang harus diucapkan oleh seorang Muslim. Bacaan ini mencerminkan penghormatan dan pengabdian kita kepada Allah, serta menunjukkan kepatuhan kita terhadap tata cara salat yang telah ditentukan. Saat kita duduk, kita membaca doa-doapengampunan dan permohonan kepada Allah, memohon kepada-Nya agar dosa-dosa kita diampuni dan agar kita tetap dalam lindungan-Nya. Adapun bacaan doa agung yang bisa digunakan dalam duduk diantara dua sujud salat adalah:
رب اغْفِرلي وَارْحَمْنِى واجبرني وَارْفَعْنِي وَارْزُقْنِى وَاهْدِنِى وَعَافِنِى وَاعْفُ عَنِّى yang berbunyi:
“Robbighfirlii warhamnii wajburnii warfa’nii warzuqnii wahdinii wa’aafinii wa’fu ‘annii.”
Terdapat dua versi bacaan yang harus dipahami saat kita duduk di antara dua sujud. Kedua versi ini telah diberikan dalam hadis sahih yang dapat dipercaya dan sudah turun-temurun digunakan oleh umat Islam di indonesia dan di seluruh dunia.. Inti dari bacaan yang dilakukan saat duduk di antara dua sujud adalah memohon ampunan dan rahmat dari Allah SWT.
Duduk di antara dua sujud merupakan bagian yang tak terpisahkan dari rukun sholat yang wajib dilakukan sebelum dan sesudah gerakan thuma’ninah. Tindakan ini telah disetujui oleh para ulama yang mewakili empat mazhab berbeda.
Makna Ayat Doa di Antara Dua Sujud
Pernahkah kita memikirkan mengenai Makna Di balik Doa ini? Hal ini mungkin tidak begitu diperhatikan oleh kita semua. Namun, penting juga memahami hal tersebut sebagai salah satu pengetahuan yang nantinya bisa digetok tularkan pada generasi muda. Berikut makna dan Arti Doa Di Antara Dua Sujud setiap ayatnya.
Ayat rabbighfirli, “Ya Allah, berilah aku pengampunan.” Dosa-dosa merupakan beban berat yang harus dikurangi dan dibersihkan sepenuhnya. Dosa-dosa ini dapat mengakibatkan kekotoran hati dan bahkan kehilangan kehidupan spiritual. Mereka juga bisa menjadi alasan seseorang menjadi malas dalam menjalankan ibadah. Oleh karena itu, sangat penting untuk terus memohon pengampunan kepada Allah setiap saat agar dosa-dosa itu dapat dihapuskan.
Ayat “Warhamni,” merupakan panggilan untuk memohon kasih sayang Allah yang paling agung. Tak ada bentuk kasih sayang yang lebih mulia daripada yang Allah berikan. Ini melampaui kasih sayang manusia kepada sesama, seperti kasih sayang orang tua pada anak, suami pada istri, atau bahkan kasih sayang diri sendiri. Kasih sayang Allah terletak di puncak segala kasih sayang.
Ayat “Wajburni,” mengacu pada Allah sebagai satu-satunya yang mampu menghilangkan dan menyembunyikan segala aib kita. Hanya Allah yang memiliki kemampuan untuk menjaga aib kita dari pandangan manusia. Bayangkan jika semua aib kita terbuka dan terlihat oleh semua orang.
Ayat “Warfa’ni,” merupakan permohonan untuk meningkatkan derajat seorang hamba. Kita menyadari bahwa hanya Allah yang memiliki kemampuan untuk meningkatkan martabat seseorang. Tanpa derajat yang diberikan Allah, manusia akan sama dengan hewan, yang tidak memiliki tingkatan atau martabat yang ditinggikan dihadapan-Nya.
Ayat “Warzuqni,” adalah doa agar Allah memberikan rezeki kepada kita. Bahkan makhluk yang paling kecil seperti semut hitam pun diberi rezeki oleh Allah. Manusia, sebagai wakil-Nya di bumi, juga membutuhkan rezeki yang diberikan oleh Allah. Namun, penting untuk memastikan bahwa rezeki yang diperoleh adalah yang halal dan sah, sehingga kita dapat bersyukur kepada Allah.
Ayat “Wahdini,” adalah permohonan untuk petunjuk menuju kebahagiaan. Petunjuk adalah hal yang sangat penting dalam hidup kita. Tanpa petunjuk, kita mungkin akan terjebak dalam kesalahan. Permohonan ini tidak hanya terkait dengan kebahagiaan di akhirat, tetapi juga dengan kebahagiaan di dunia ini.
Ayat “Wa’afini,” adalah doa untuk kesehatan. Kesehatan fisik dan iman sangat penting, karena dengan keduanya kita dapat memberikan manfaat kepada orang lain. Namun, kita juga harus ingat bahwa Allah bisa menguji kita dengan sakit.
Ayat “Wa’fuannii,” adalah permohonan untuk pengampunan Allah. Allah adalah Yang Maha Pengampun dan Maha Pemaaf. Manusia yang beriman tidak seharusnya membawa dendam terhadap sesama, tetapi seharusnya mencintai perdamaian dan bersedia memaafkan, seperti yang diajarkan oleh Rasulullah SAW dan para sahabatnya.
Dari makna diatas dapat kita simpulkan bahwa ayat suci tersebut memiliki arti yang padat dan juga sangat penting untuk kita amalkan. Untuk lebih mudah dalam memahami ayat diatas diperlukan pemahaman dan ketekunan dalam mengamalkan ayat ini. Pada intinya semua ayat memiliki tujuan dan makna yang berbeda-beda. Berikut ringkasnya:
- Ayat 1 Memohon pengampunan atas kesalahan yang telah dilakukan.
- Ayat 2 Mengajukan permohonan agar mendapat belas kasih dari-Nya.
- Ayat 3 Berdoa agar Allah melindungi dan menyembunyikan segala kelemahan hamba-Nya.
- Ayat 4 Mengharapkan peningkatan martabat seorang hamba.
- Ayat 5 Memohon rezeki yang diberikan oleh Allah.
- Ayat 6 Meminta bimbingan menuju jalan kebahagiaan.
- Bayat 7 Berdoa agar diberikan kesehatan yang baik.
- Ayat 8 Memohon agar catatan kesalahan dihapuskan.
Itulah penjelasan singkat mengenai definisi dan makna dari Doa diantara dua sujud Shalat yang sangat penting kita amalkan sebagai ciptaan Tuhan yang paling mulia di dunia ini. Apalagi bagi generasi muda yang seharusnya mampu menjadi pilar yang senantiasa melestarikan tradisi dan menjaga kokohnya tiang agama kita.