Setiap orang tua tentu akan senang apabila melihat anaknya mendapatkan ranking sekolah.Tidak hanya ranking saja sebenarnya, tetapi setiap orang senang senang dengan anaknya yang memiliki prestasi. Namun apakah sebenarnya ranking di sekolah sangat penting sekali?
Memang mendapatkan ranking di sekolah dapat menjadi suatu kebanggaan untuk orang tua.Namun, hal tersebut bukanlah yang utama. Tujuan anak belajar adalah dapat mengembangkan ilmu pengetahuan serta skill pada anak.
Dampak Ranking Terhadap Anak
Membebani Anak Karena Akan Ada Tuntutan
Tanpa disadari oleh orang tua, banyak dari mereka yang terobsesi dengan ranking. Hal ini bisa membuat skill anak bisa saja tidak terasah. Sebab adanya tuntutan anak untuk mendapatkan ranking di kelasnya.Banyak orang tua yang mendesak anaknya untuk belajar lebih keras. Dengan memberikan kelas tambahan seperti bimbel serta les lainnya. Ini tentu akan sangat membebani anak, sehingga kemampuan serta bakat anak bisa saja terabaikan dan tidak terasah.
Membuat Anak Menjadi Tidak Berkembang
Berkembang disini adalah tidak berkemangkanya keutamaan skillpada anak anda. Denganorang tua yang terlalu mementingkan rangking maka akan membuat anak menjadi tidakberkembang. Anak akan lebih memilih belajar untuk dapat rangking, dibandingkan harusmengasah skill.
Padahal dibandingkan ranking, skill lebih dapat diandalkan. Bagaimana anak ingin berkembang kalau mereka saja tidak diperbolehkan mengasah skill yang mereka miliki. Karena mereka terlalu sibuk belajar untuk mengejar rangking dalam kelas.
Anak Kehilangan Minat Belajar
Dengan adanya tuntutan orang tua untuk anak mendapatkanrangking sekolah, hal ini akanmembuat anak menjadi malas. Sehingga anak menjadi kehilangan minat dalam belajar. Merekamerasa belajar terlalu membosankan dan terlalu keras untuk mereka.
Padahal mereka juga butuh untuk mengasah kemampuan mereka di bidang yang memang dikuasai. Bayangkan jika anak anda memang memiliki kemampuan dalam bidang seni. Jika andatidak mengizinkan mereka untuk mempelajari seni. Maka anak kehilangan minatnya dalam belajar.
Memunculkan Sifat Individualisme
Apabila anak terlalu mengejar rangking sekolah maka nantinya akan memunculkan sifat individualisme. Anak nantinya akan berpikir bahwa sekolah adalah ajang untuk menunjukkan kemampuannya melalui ranking.Ini nanti akan membuat anak tidak memiliki rasa empati terhadap kawan sesamanya. Karena tentu nantinya anak memiliki pola pikir bahwa kawannya adalah lawan dalam mengejar prestasi.Jangan sampai hal tersebut terjadi dan berdampak buruk kepada generasi kita.
Perlukah Rangking Sekolah Untuk Menunjukkan Bahwa Anak Cerdas?
Apakah sebuahrangking sekolahmampu menjadi tolak ukur sebuah kecerdasan anak? apakah anak yang memiliki nilai akademis baik adalah yang pintar? Lalu bagaimana dengan pemain sepak bola terkenal seperti Lionel Messi? Apakah mereka bodoh?
Tentu saja hal tersebut tidaklah benar. Seharusnya setiap sekolah memiliki sistem pembelajaran yang lebih mengarahkan anak kepada minat dan bakatnya. Lahiriahnya seluruh manusia yanglahir dan diberikan akal adalah makhluk yang cerdas.
Sudah seharusnya skill dalam pola pembelajaran lebih dikedepankan. Tetapi tentu tetap diperhatikan nilai positif dari setiap karakter pada masing-masing anak. Hal ini tentu akan memberikan solusi yang baik untuk anak di masa mendatang.
Cara pandang pendidikan baik dalam keluarga maupun sekolahan harus mengedepankan pengalaman yang positif terhadap minat dan bakat anak. Bukan hanya mengedepankan nilai-nilai akademis, yang nantinya malah membuat mereka memiliki sifat individualis.Meski begitu, bukan berarti anak tidak diberikan pendidikan yang layak yangsesuai dengan keutamaan skill. Anak tetap harus diberikan pembelajaran dalam kegiatan sekolah. Karena tentu pembelajaran sekolah masih penting untuk anak sebagai dasar utama keilmuan mereka.
Jenis-Jenis Kecerdasan Dalam Skill
Kecerdasan Logika
Kecerdasan logika ini meliputi dalam berhitung serta memecahkan solusi masalah matematika.Anda pasti pernah melihat seorang anak yang sangat cerdas dalam hal matematika. Ini termasuk kedalam kecerdasan logika.Mereka sangat senang dengan skill mereka yaitu berfikir logika dalam memecahkan masalahmatematika. Anda tentu pernah melihat beberapa anak spesial tersebut. Seperti artis terkenalyang sangat senang dengan matematika, yaitu Jerome Polin.
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan linguistik ini adalah kemampuan seseorang untuk dapat memahami serta menghasilkan suatu bahasa baik secara lisan maupun tulisan. Mungkin anda sering melihat seorang penyair puisi. Ini termasuk kedalam kecerdasan linguistik.Kecerdasaan anak tidak hanya dilihat dari rangking sekolah. Namun, kecerdasan linguistik ini juga dapat menjadi suatu kemampuan anak yang dapat dikebangkan. Anak yang memiliki kecerdasan ini, bisa jadi nantinya akan menjadi penyair terkenal seperti W.S Rendra.
Kecerdasan Spasial
Ini merupakan salah satu kecerdasan yang mana suatu individu mampu berpikir secara tiga dimensi. Individu ini mampu menciptakan daya khayal melalui ruang bidang, manipulasi gambar, keterampilan lain di bidang grafis serta seni.
Kecerdasan ini tentu sangat membantu sekaliskillanak yang memang memiliki daya khayaltinggi. Anda mungkin pernah melihat seorang arsitek ternama.
Kecerdasan Musik
Apakah menurut anda musisi terkenal dengan menciptakan banyak lagu adalah orang yang bodoh? Tentu saja tidak. Setiap orang tentu memiliki kemampuan spesialnya tersendiri.Kecerdasan musik ini adalah kemampuan seseorang yang dapat membedakan suatu nada sertaritme.
Tidak semua orang dapat memiliki kemampuan ini, namun kalau anak anda memiliki kecerdasantersebut. Sudah pasti keutamaan skillmereka sangat dalam nada tidak perlu diragukan lagi.Namun, tetap saja kecerdasan ini harus terus diasah dan dikembangkan kembali.
Kecerdasan Kinestetik
Kecerdasan ini biasanya dimiliki oleh anak yang aktif bergerak, sehingga unggul di bidang seni tari dan olahraga. Bukan berarti anak yang aktif bergerak adalah anak yang malas belajar,mungkin bisa saja anak tersebut memiliki kecerdasan kinestetik, mungkin bakat anak dapat dikembangkan menjadi olahragawan ternama.
Kecerdasan Naturalis
Kecerdasan ini membuat anak akan memiliki kepekaan yang tinggi serta sangat menyayangi alam beserta isinya.Rangking sekolah tentu bukan menjadi sebuah tolak ukur untuk anak yangmemiliki kecerdasan naturalis.Apabila kemampuan anak ini terus dikembangkan bisa saja anak menjadi seorang ilmuwanbiologi ternama. Karena kepekaan mereka terhadap alam, akan sangat memungkinkan merekauntuk dapat mengembangkan bakat mereka disana.
Kecerdasan Interpersonal
Apakah anda pernah melihat seorang anak dengan kemampuanskillberbicara yang baik. Mereka juga panda untuk berinteraksi. Sebagai orang tua, anda dapat mengembangkan bakat anak anda.Mungkin dengan kecerdasan tersebut nantinya anak akan menjadi pembicara ternama.
Dengan adanya banyak jenis dari kecerdasan, tidak adil rasanya jika sebuah nilai dan rangking menjadi tolak ukurnya kecerdasan manusia. Hal ini tentu bukalah hal yang bijak. Bukan berartianak yang tidak mendapatkan rangking adalah anak yang bodoh, begitupun sebaliknya.
Sebuah rangking sekolahsebenarnya adalah hal yang tidak perlu untuk dipusingkan. Karena setiap orang yang berakal akan memiliki kecerdasan dalam bidangnya. Bukan berarti anak yang tidak pintar dalam akademis adalah anak yang bodoh. Terlalu cepat rasanya untuk menilai seorang anak itu cerdas atau tidak hanya berdasarkan rankingnya saja.