Naik sepeda merupakan kegiatan yang sangat menyenangkan bagi anak selain dapat menjadi sarana olahraga yang baik untuk kesehatan mereka. Namun, Anda harus terlebih dahulu mengenal jenis-jenis sepeda yang ada agar dapat memberikan produk terbaik sesuai dengan usia si anak.
Umumnya, anak-anak mulai belajar naik sepeda sendiri pada usia 3 hingga 8 tahun. Namun, rata-rata anak sudah dapat naik sepeda roda dua pada kisaran usia 5 tahun. Bagaimana dengan anak usia 1 hingga usia 3 tahun? Apakah ada jenis sepeda yang sesuai untuk usia mereka?
Mari kita ulas lebih lanjut mengenai berbagai jenis sepeda untuk anak berikut informasi penting lainnya di bawah ini.
Mengenal Jenis-Jenis Sepeda Anak Sesuai Tahapan Usia Anak
Seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan kemampuan serta daya keseimbangan anak, memberikan sepeda kepada mereka sangat disarankan. Manfaat bersepeda antara lain baik bagi perkembangan anak secara fisik terutama dalam hal kemampuan motorik dan keseimbangan tubuh. Selain itu, kemampuan anak dalam bersepeda juga membuat mereka sehat dan bugar.
Jika dilihat dari perspektif jiwa, kemampuan bersepeda dapat membangkitkan rasa percaya diri anak dan daya juang mereka, terutama ketika masih dalam tahap belajar. Masalahnya, jenis sepeda apa yang sebaiknya diberikan kepada anak berdasarkan usia mereka?
Berikut Macam-Macam Sepeda Anak untuk Referensi Anda Sebelum Memilih yang Terbaik untuk Si Buah Hati:
1. Mobil / Mainan Tunggang (Ride-on Toys)
Jenis sepeda bentuk mobil untuk anak yang satu ini paling sesuai untuk balita berusia 12 hingga 18 bulan. Mainan ini bisa berupa kendaraan roda tiga atau empat yang relatif aman untuk anak yang masih belum terlalu lancar berjalan sendiri. Anak tidak perlu belajar keseimbangan untuk dapat menaiki mainan ini. Namun, dengan mainan beroda jenis ini, Anda dapat membantu anak merasa senang dan terbiasa berkeliling menggunakan kendaraan beroda.
Nantinya anak akan merasa tertantang untuk belajar mengendarai sepeda mereka sendiri sesuai dengan usia mereka karena sebelumnya mereka telah berkenalan dengan mainan beroda ini. Serunya lagi, mainan ini tetap akan menjadi idola mereka dan masih dapat dimainkan hingga beberapa tahun ke depan.
Bahkan, ketika si anak sudah dapat mengendarai sepeda roda dua mereka pun, umumnya mereka masih akan tetap menyukai mainan beroda ini.
2. Sepeda Keseimbangan (Balance Bike)
Jenis sepeda anak yang satu ini paling sesuai digunakan ketika anak balita Anda berusia 24 bulan ke atas. Pada usia ini umumnya anak sudah dapat berjalan dengan lancar dan memiliki kemampuan motorik yang baik. Sepeda keseimbangan hanya berupa rangka sepeda dengan roda depan dan roda belakang. Jenis ini tidak memiliki rantai maupun pedal untuk dikayuh.
Cara mengendarai sepeda ini adalah dengan mengayuhnya dengan kaki secara bergantian. Kaki si anak juga berfungsi sebagai rem ketika hendak berhenti. Rangka sepeda umumnya dibuat lebih ringan dari jenis sepeda lain untuk memudahkan anak dalam mengendalikannya.
Menggunakan balance bike dapat membantu meningkatkan koordinasi dan keseimbangan si anak serta meningkatkan rasa percaya diri mereka. Ketika anak sudah lancar menggunakan jenis sepeda ini, maka tiba saatnya bagi mereka untuk belajar sepeda yang harus dikayuh.
3. Sepeda Roda Tiga (Tricycle)
Pilihan jenis sepeda untuk anak yang cukup populer lainnya adalah sepeda roda tiga. Jenis ini pastinya akan membawa banyak kesenangan dan keseruan pada anak. Anda dapat memberikan sepeda roda tiga ketika anak mulai berusia satu tahun atau ketika mereka sudah dapat berjalan sendiri dengan lancar. Bermain sepeda roda tiga di halaman belakang atau berkeliling kompleks tentunya akan membuat anak merasa senang.
Ketika anak masih belum bisa mengayuh sendiri, Anda dapat menggunakan pendorong yang ada di bagian belakang sadel sepeda. Lama kelamaan, balita pra sekolah Anda akan belajar bagaimana cara mengayuh sepeda ini sampai mereka dapat mengendarai sepeda roda tiga mereka sendiri.
4. Sepeda Roda Empat
Pada dasarnya, jenis ini merupakan sepeda roda dua dengan dua buah roda penyeimbang yang dipasang di sisi kanan dan kiri roda belakang sepeda. Roda penyeimbang ini dapat dibongkar pasang sesuai dengan kebutuhan anak. Anak usia 4 sampai 6 tahun adalah usia terbaik untuk belajar menaiki sepeda jenis ini.
Untuk membantu meningkatkan kepercayaan diri anak bahwa mereka dapat mengendarai sepeda anak 5 tahun mereka, Anda dapat menaikkan atau bahkan mencopot salah satu roda penyeimbangnya. Pilih sepeda dengan ukuran roda 14 inci atau 16 inci untuk kenyamanan anak usia tersebut dalam bereksplorasi dengan sepeda roda empat mereka.
5. Sepeda Roda Dua (Sepeda Anak)
Jenis sepeda ini adalah sepeda yang umum dijumpai digunakan oleh anak hingga orang dewasa, tergantung dari ukuran rodanya. Sepeda ini tidak memiliki gigi yang dapat membantu pengendaranya mengatur kecepatan sepeda tergantung medan yang dilalui.
Sepeda jenis ini sangat cocok untuk dikendarai di sekitar rumah, taman bermain, berkeliling komplek atau di lapangan dengan pendampingan orang dewasa. Untuk anak usia 8 tahun kebawah ukuran sepeda anak yang umum diberikan adalah yang memiliki ukuran roda 12 inci hingga 20 inci.
6. Sepeda Roda Dua Dengan Roda Gigi (Gear)
Jenis sepeda ini cocok diberikan untuk yang sudah lebih besar yaitu mulai usia 9 tahun ke atas. Pada usia ini umumnya anak sudah mampu mengendarai sepeda dengan baik dan siap mengendarai di jalanan kompleks. Pastikan bahwa Anda selalu mendampingi demi keamanan anak. Pastikan bahwa anak menghindari persimpangan jalan dan jalan raya agar terhindar dari berbagai kemungkinan cedera..
Apa Saja Hal Penting Saat Memilih Sepeda?
Berikut beberapa hal penting saat memilih sepeda yang harus Anda perhatikan:
1. Kenali Ukuran Sepeda Sesuai Dengan Usia Anak
Ukuran sepeda anak berbeda dengan sepeda dewasa. Sepeda anak diukur berdasarkan diameter rodanya. Berikut tabel ukuran sepeda anak dengan rata-rata usia pengguna yang dapat Anda jadikan acuan ketika membeli sepeda untuk anak Anda:
Ukuran Diameter Roda | Rata-rata Usia Anak | Perkiraan Tinggi Anak |
12 inci | 2 – 4 tahun | 75 – 100 cm |
14 inci | 3 – 5 tahun | 95 – 115 cm |
16 inci | 5 – 8 tahun | 100 – 125 cm |
20 inci | 6 – 10 tahun | 105 – 135 cm |
24 inci | 8 – 12 tahun | 127 – 148 cm |
26 inci | Diatas 10 tahun | Diatas 145 cm |
Berikut beberapa pertimbangan yang perlu diperhatikan ketika memastikan ukuran sepeda anak:
- Pastikan anak dapat menapak tanah dengan baik dan tidak berjinjit ketika ia duduk di atas sadel.
- Pastikan anak dapat mengayuh sepeda dengan nyaman ketika duduk di atas sadel
- Pastikan anak dapat memegang stang atau kemudi sepeda dengan nyaman saat duduk.
- Hindari membelikan sepeda yang lebih besar dari ukuran tubuh dan kemampuan anak dengan pertimbangan bahwa sepeda dapat digunakan untuk jangka waktu yang lama. Hal ini berpotensi membuat anak cedera dan merasa kurang nyaman ketika berkenalan dan belajar naik sepeda.
2. Rangka Sepeda
Sebaiknya Anda memilih sepeda yang berbobot ringan untuk mempermudah anak dalam mengendarainya. Selain bobot, pastikan bahwa rangka sepeda yang Anda pilih kokoh dan memiliki desain yang lurus. Untuk memastikan sepeda memiliki desain lurus, lihat dari arah depan sepeda, pastikan bahwa roda depan dan roda belakang berada di posisi segaris yang lurus.
3. Rem Sepeda
Karena sepeda yang dilengkapi dengan rem membutuhkan tenaga untuk mengoperasikannya, maka pastikan bahwa anak Anda sudah memiliki kemampuan motorik yang cukup untuk melakukannya. Sebelum membeli pastikan bahwa rem sepeda berfungsi dengan baik.
Anda dapat mencoba menuntun sepeda yang akan dibeli, kemudian menarik remnya untuk memastikan apakah rem berfungsi dengan baik atau tidak. Salah satu tanda bahwa rem tidak berfungsi dengan baik adalah ketika tuas ditarik, rem mengeluarkan bunyi.
4. Pelindung Rantai
Sepeda sangat baik untuk koordinasi tangan dan kaki, itulah sebabnya Anda harus memperhatikan pelindung rantai sepeda ketika akan membeli sepeda untuk anak. Hal ini penting karena pelindung rantai akan melindungi kaki dan celana anak ketika mereka bersepeda. Hindari membeli sepeda yang tidak dilengkapi dengan pelindung rantai karena berpotensi membahayakan anak.
5.Merek Sepeda
Ada banyak merek sepeda yang dapat dengan mudah kita jumpai di pasaran. Pastikan bahwa Anda memilih merek terbaik yang sudah terkenal akan kualitas dan rekam jejaknya yang baik. Sepeda dengan merek terbaik tentunya menawarkan produk berkualitas dengan bahan dasar yang aman bagi anak.
Beberapa merk sepeda anak ternama di negeri ini antara lain: United, Polygon, Wimcycle, Family, Morison, Atlantis, Turanza, Evergreen dan lainnya.
6. Harga
Ada baiknya Anda juga memperhatikan harga sepeda anak ketika akan membeli sepeda untuk anak. Pastikan bahwa Anda melakukan riset dengan membandingkan harga sepeda untuk mendapatkan produk dengan harga terbaik. Jika Anda ingin membeli secara online, pastikan bahwa toko online tersebut terpercaya, memiliki rekam jejak yang baik dan menawarkan layanan terbaik. Jika ternyata produk tidak sesuai atau cacat, pastikan toko bersedia mengganti atau menukarnya dengan produk yang baru.
Bagaimana Cara Mengajarkan Anak Bersepeda?
Secara umum, cara mengajarkan anak bersepeda roda dua yang biasa dilakukan oleh para orang tua adalah dengan memegang bagian belakan sepeda kemudian melepaskannya.
Namun, seiring dengan perkembangan zaman, ada beberapa teknik baru yang dapat Anda coba seperti di bawah ini:
- Gunakan sepeda keseimbangan (sepeda tanpa pedal). Balance bike akan melatih keseimbangan anak dengan lebih baik dibandingkan dengan menggunakan sepeda roda empat, yaitu sepeda dengan roda penyeimbang.
- Jika Anda tidak memiliki sepeda kayuh (balance bike), Anda dapat menggunakan sepeda roda dua yang ada di rumah. Lepas pedalnya dan rendahkan sadelnya. Dengan demikian anak dapat menggunakannya untuk melatih keseimbangan dengan menjaganya dengan kaki.
- Hindari menyuruh anak untuk menjaga keseimbangannya selama belajar menggunakan balance bike. Sebaiknya Anda menyuruh mereka untuk mengarahkan sepeda di ke arah berlawanan ketika mereka jatuh. Hal ini membantu mereka mengendarai sepeda dengan lurus.
- Jika anak Anda belajar menggunakan sepeda roda empat, naikkan sedikit roda penyeimbangnya secara bertahap untuk membantu anak belajar keseimbangan sampai mereka bisa menggunakan sepeda roda dua.
- Masing-masing anak memiliki cara dan kemampuan masing-masing, jadi Anda harus menyesuaikan dengan kemampuan mereka ketika mengajari mereka bersepeda. Tidak perlu membuat mereka terburu-buru, biarkan anak belajar sesuai dengan waktu mereka masing-masing. Pastikan bahwa anak Anda menikmati masa-masa ini dan menganggapnya sebagai sesuatu yang seru dan menantang.
- Ajarkan anak tentang keselamatan ketika bersepeda. Ajari anak untuk menggunakan helm, pelindung lutut dan siku untuk kebaikan mereka. Ajarkan mereka untuk menghindari jalanan yang ramai terutama jalan raya. Pastikan anak selalu mengenakan baju dengan warna mencolok ketika mereka bersepeda.
Nah, semoga informasi dan tips mengenai jenis-jenis sepeda di atas dapat bermanfaat bagi Anda dalam memilih yang terbaik untuk buah hati Anda.
Baca Juga : Stimulasi Kemampuan Matematika Anak dengan Bermain Puzzle
Sebutkan macam-macam sepeda anak!
Macam-macam sepeda anak, yaitu : 1. Mobil / Mainan Tunggang (Ride-on Toys) 2. Sepeda Keseimbangan (Balance Bike) 3. Sepeda Roda Tiga (Tricycle) 4. Sepeda Roda Empat 5. Sepeda Roda Dua (Sepeda Anak) 6. Sepeda Roda Dua Dengan Roda Gigi (Gear)
Apa Saja Hal Penting Saat Memilih Sepeda?
Kenali Ukuran Sepeda Sesuai Dengan Usia Anak 1. Rangka Sepeda 2. Rem Sepeda 3. Pelindung Rantai 4. Merek Sepeda 5. Harga
Bagaimana Cara Mengajarkan Anak Bersepeda?
● Gunakan sepeda keseimbangan (sepeda tanpa pedal). Balance bike akan melatih keseimbangan anak dengan lebih baik dibandingkan dengan menggunakan sepeda roda empat, yaitu sepeda dengan roda penyeimbang. ● Jika Anda tidak memiliki sepeda kayuh (balance bike), Anda dapat menggunakan sepeda roda dua yang ada di rumah. Lepas pedalnya dan rendahkan sadelnya. Dengan demikian anak dapat menggunakannya untuk melatih keseimbangan dengan menjaganya dengan kaki. ● Hindari menyuruh anak untuk menjaga keseimbangannya selama belajar menggunakan balance bike. Sebaiknya Anda menyuruh mereka untuk mengarahkan sepeda di ke arah berlawanan ketika mereka jatuh. Hal ini membantu mereka mengendarai sepeda dengan lurus. ● Jika anak Anda belajar menggunakan sepeda roda empat, naikkan sedikit roda penyeimbangnya secara bertahap untuk membantu anak belajar keseimbangan sampai mereka bisa menggunakan sepeda roda dua. ● Masing-masing anak memiliki cara dan kemampuan masing-masing, jadi Anda harus menyesuaikan dengan kemampuan mereka ketika mengajari mereka bersepeda. Tidak perlu membuat mereka terburu-buru, biarkan anak belajar sesuai dengan waktu mereka masing-masing. Pastikan bahwa anak Anda menikmati masa-masa ini dan menganggapnya sebagai sesuatu yang seru dan menantang. ● Ajarkan anak tentang keselamatan ketika bersepeda. Ajari anak untuk menggunakan helm, pelindung lutut dan siku untuk kebaikan mereka. Ajarkan mereka untuk menghindari jalanan yang ramai terutama jalan raya. Pastikan anak selalu mengenakan baju dengan warna mencolok ketika mereka bersepeda. Nah, semoga informasi dan tips mengenai jenis-jenis sepeda di atas dapat bermanfaat bagi Anda dalam memilih yang terbaik untuk buah hati Anda.