Setiap orang tua, pasti mendambakan anak yang cerdas. Tentu saja,kecerdasan anak ini akan membawanya untuk mendapatkan berbagai hal dengan lebih baik. Selain dilatih untuk gemar belajar dan mencari tau banyak hal, ternyata banyak yang mengatakan bahwa kecerdasan seorang anak menurun dari ibunya.
Ini berarti, jika ingin anaknya cerdas,maka sang ibu pun harus cerdas terlebih dahulu.Namun sebelumnya, Anda harus tau terlebih dahulu bahwa kecerdasan di sini merupakan kecerdasan intelektual atau biasa disebut dengan IQ. IQ sendiri menjadi istilah yang digunakan untuk menjelaskan berbagai kemampuan pada diri.
Fakta Kecerdasan Anak Menurun dari Ibu
Sebenarnya, kecerdasan anak memang sangat dipengaruhi oleh faktor genetik atau keturunan,khususnya kromosom. Setiap orang memang memiliki satu pasang kromosom seks di setiap selnya. Misalnya saja, untuk perempuan sendiri memiliki dua kromosom X(XX).
Sementara itu, laki-laki memiliki satu kromosom X dan satu kromosom Y (XY). Kromosom-kromosom inilah yang akan diturunkan kepada anak. Anak laki-laki akan mendapat kromosom X dari ibu sedangkan untukrumah kami akan didapat dari ayah.
Sementara, untuk anak perempuan akan mendapatkan masing-masing kromosom X dari ayah dan ibu. Kromosom X biasanya disebut sebagai pembawa gen kecerdasan, sementara kromosom Y disebut sebagai gen penentu jenis kelamin. Itu sebabnya bisa dipastikan bahwa kecerdasan anak menurun dari ibu.
Ayah sendiri hanya memiliki satu kromosom X, sedangkan ibu memiliki dua kromosom X.Itu sebabnya, kemungkinan besar kecerdasan diwarisi oleh gen dari ibu. Pada anak laki-laki,hanya akan mendapatkan gen kecerdasan umum dari ibu saja. Sementara anak perempuan mendapatkan gen kecerdasan dari ibu dan ayah.Meskipun demikian, tetapi temuan tentang kecerdasan anakyang menurun dari ibu tidak sepenuhnya salah. Sebab memang faktor genetik yang diwariskan berpengaruh terhadap kecerdasan anak. Selain itu, dari sebuah studi didapat bahwa faktor genetik mendasari sekitar50%.perbedaan kecerdasan di antara setiap individu.
Namun, sebenarnya belum ada gen yang secara spesifik mempengaruhi kecerdasan seseorang. Tentu saja ada banyak gen yang terlibat dalam membentuk kecerdasan seseorang.Itu sebabnya, gen yang diwarisi tidak hanya terbatas dari ibu saja, tetapi ayah juga.
Beberapa Faktor Lain yang Mampu Mempengaruhi Kecerdasan Anak
Memang banyak yang setuju bahwa kecerdasan anak akan lebih besar diwariskan oleh genibu. Tetapi bukan berarti si kecil tidak bisa menjadi lebih pintar dari ibunya. Gen atau keturunan bukan menjadi satu-satunya faktor yang bisa menentukan cerdas atau tidaknya seorang anak.
Ada berbagai faktor lain yang mempengaruhi kecerdasan pada anak. Beberapa faktor inibiasanya disebut faktor eksternal karena berasal dari luar diri anak itu sendiri. Adapun beberapa faktor yang dimaksudkan di sini ialah:
Lingkungan
Faktor lain yang mampu mempengaruhi kecerdasan pada anak ialah lingkungan. Meskipun kecerdasan anak menurun dari ibu,bila anak berada di lingkungan yang kurang baik dalam tumbuh kembang dan pola asuh yang kurang baik, tentu saja akan menyebabkan perkembangan kognitifnya tidak berjalan dengan baik.
Beberapa faktor yang termasuk ke dalam lingkungan ialah interaksi dengan sesama dan kegiatan sosial. Lihatlah Apakah di lingkungan tersebut anak-anak berada di tengah anak sebaya termasuk anak kecil atau lebih tua. Anak yang tumbuh ditengah-tengah anak sebaya atau seumurannya akan berpengaruh. Sebab nantinya anak bisa belajar tumbuh dan berkembang bersama-sama.
Asupan Nutrisi
Asupan nutrisi juga sangat berpengaruh terhadap kecerdasan anak.Oleh sebab itu, pastikanbahwa anak diberikan makanan yang tepat dengan gizi seimbang, terutama makanan yang mengandung omega 3. Omega 3 sendiri berfungsi untuk pertumbuhan dan perkembangan fungsi kognitif pada anak.
Ada berbagai jenis makanan yang mampu meningkatkan kognitif anak. Seperti alpukat yang mengandung 20 nutrien yang butuhkan tubuh. Selain itu juga mengandung lemak tak jenuh yang memiliki peran untuk bisa menjaga kesehatan dan fleksibilitas membran otak danmampu memperkuat sel otak.
Di samping itu, anak-anak pun perlu diberi kacang-kacangan. Meskipun persentase kecerdasan keturunan dari ibu cukup besar, tetapi dengan memberikan asupan makanan yang pas akan membuat anak menjadi cerdas. Kacang-kacangan sendiri memiliki banyak kandungan yang sangat bagus untuk tubuh. Seperti misalnya vitamin, mineral, protein, dan juga magnesium.
Magnesium sendiri memiliki fungsi untuk membantu meningkatkan kecepatan penyampaian pesan. Selain itu juga berfungsi untuk mengurangi kekakuan pembuluh darah. Sehingga nantinya darah mampu mengalir ke otak dengan lebih lancar lagi.Selain itu, masih banyak sekali asupan yang harus diberikan kepada anak. Beberapa diantaranya ialah brokoli, buah dan sayuran, telur, biji-bijian, sampai dengan minyak ikan.Berbagai asupan ini harus diberikan secara rutin sejak dini untuk kecerdasan anak.
Tips Untuk Bisa Mengoptimalkan Kecerdasan Anak
Meskipun banyak yang mengatakan tentang kecerdasan yang diturunkan dari ibu,tetapiorang tua memiliki peranan yang sangat penting untuk bisa mengoptimalkan kecerdasan padaanak. Oleh sebab itu, ada berbagai tips yang bisa dilakukan.Mendampingi Anak untuk Mengelola Bakat dan Minatnya Mengelola bakat dan minat ternyata tidak luput dari bimbingan orang tua. Agar kemampuan sang anak mampu berkembang dengan cepat dan baik, maka ayah dan ibu harusmendampinginya. Sehingga dengan begitukecerdasan anak menurun dari ibupun bisa sedikit ditepis.
Membacakan Buku Sejak Usia Dini
Ternyata rutin membacakan buku memberikan banyak manfaat untuk perkembangan sang anak. Selain mampu mempererat ikatan antara anak dan orang tua, kebiasaan ini akan mengoptimalkan kecerdasan anak.Mulai dari kemampuan mendengarkan, kemampuan verbal, kemampuan imajinasi, sampai dengan kemampuan berkonsentras.
Bahkan, secara tidak langsung dengan rutin membacakan cerita kepada anak akan membuatnya gemar membaca. Dengan begitu, ketika anak belajar sedini mungkin, maka akan sangat berpengaruh terhadap kemampuan akademis mereka.
Mengajarkan Keterampilan Sosial
Tips untuk mengoptimalkan kecerdasan anakyang terakhir ialah dengan mengajarkan keterampilan sosial. Beberapa keterampilan sosial yang perlu diajarkan pada anak ialah mendengarkan tanpa menyela, menjadi pendengar yang baik, sampai dengan membantu orang lain yang berada di rumah.
Kemampuan sosial ini akan mendorong keberhasilan anak di masa yang akan datang. Banyak studi yang memberikan hasil bahwa terdapat korelasi positif antara keterampilan sosial dan kecerdasan anak.
Meskipun memang kecerdasan anak menurun dari ibu,tetapi ternyata ada faktor yang mempengaruhinya. Tentu saja jika anak berada di lingkungan yang baik dan asupan nutrisinya terpenuhi akan berpengaruh terhadap kecerdasan yang dimilikinya.Selain itu,sebagai orang tua juga harus mengoptimalkan kecerdasan pada anak.