Salah satu organ tubuh anak yang sangat penting adalah Organ Pencernaan. Anda sebagai orang tua wajib tahu bagaimana cara menjaga kesehatan organ pencernaan anak.
Pencernaan menjadi organ yang sangat penting karena merupakan pusat dari pengolahan nutrisi yang masuk dalam tubuh. Di dalam pencernaan terdapat banyak makrobiotik yang bertugas menjaga asupan nutrisi pada tubuh.
Kebiasaan Sehari-hari yang Membantu untuk Melindungi Kesehatan Usus Anak
Organ pencernaan anak lebih sensitif daripada organ pencernaan orang dewasa. Oleh karena itu, Anda sebagai orang tua wajib untuk menjaganya dengan baik. Ada banyak cara memelihara kesehatan organ pencernaan anak, diantaranya yaitu:
1. Perbanyak Konsumsi Makanan Berserat
Cara yang paling mudah dan paling bagus untuk menjaga kesehatan pencernaan adalah dengan mengkonsumsi makanan yang berserat. Makanan yang kaya akan serat bagus untuk membantu melancarkan BAB dan menyerap nutrisi dengan baik.
Untuk membantu menjaga kesehatan pencernaan Anda harus memberikan serat seimbang pada anak. Ada 3 jenis serat yang harus Anda berikan yaitu serat larut, serat tak larut, dan serat prebiotik.
-
Serat Larut
Jenis serat larut merupakan serat yang bisa larut ketika di dalam air. Serat ini bertugas untuk menahan penyerapan beberapa nutrisi. Artinya serat ini mempunyai peran untuk melepaskan nutrisi secara bertahap dalam tubuh.
Tanpa serat larut nutrisi dalam pencernaan tidak akan terkontrol. Sehingga bisa menyebabkan gangguan pencernaan.
Serat larut bisa Anda dapatkan dalam kacang-kacangan, biji-bijian, dan oat. Agar nutrisi serat larutnya terpenuhi anak harus rutin mengkonsumsi kacang-kacangan.
-
Serat Tak Larut
Jenis serat selanjutnya yang dibutuhkan oleh tubuh adalah serat tak larut. Serat ini mempunyai fungsi untuk membersihkan pencernaan dan membentuk feses.
Secara umum fungsi dari serat ini adalah untuk menjaga agar fese tidak terlalu encer atau terlalu keras. Konsumsi serat tak larut ini bisa membantu mencegah wasir dan sembelit
Serat tak larut bisa Anda temukan dalam padi, gandum, kacang hijau, dan kentang. Sayuran seperti kembang kol juga mengandung serat tak larut yang cukup tinggi.
-
Serat Prebiotik
Prebiotik merupakan serat yang menjadi makanan bakteri baik dalam usus. Tanpa serat ini usus bisa mengalami peradangan dan gangguan pencernaan lainnya.
Serat prebiotik sangat mudah ditemukan dalam buah dan sayur. Memakan buah dan sayur yang mengandung prebiotik tidak hanya bagus untuk usus saja tapi juga bagus untuk lambung.
Buah yang baik untuk usus dan lambung diantaranya your antibiotics com, apel, buah beri, dan pepaya. Sayuran hijau juga kaya akan prebiotik.
Pastikan anak Anda mengkonsumsi serat yang lengkap dan seimbang agar organ pencernaannya tetap sehat.
2. Mengkonsumsi Real Food atau Makanan Utuh
Tidak hanya makanan yang mengandung serat saja, makanan yang baik untuk usus adalah makanan utuh atau real food.
Yang dimaksud dengan makanan real food atau makanan utuh adalah makanan yang diolah secara langsung. Makanan ini dalam pengolahannya tidak menambahkan bahan-bahan kimia seperti pemanis buatan ataupun perasa buatan.
Makanan real food ini merupakan makanan segar yang diolah dengan benar sehingga menghasilkan makanan yang sehat. Agar organ pencernaan anak tetap sehat hindari untuk sering memberikan makanan olahan. Makanan olahan ini seperti junk food, es krim, dan sejenisnya.
Biasanya anak untuk mengkonsumsi makanan utuh yang diolah dengan benar. Selain menjaga kesehatan pencernaan, makanan utuh ini juga bagus untuk kesehatan tubuh secara menyeluruh.
3. Berikan Lemak Sehat Pada Anak
Banyak orang tua beranggapan anak-anak harus mengurangi konsumsi lemak agar tidak obesitas. Faktanya lemak merupakan salah satu nutrisi yang bagus untuk kesehatan pencernaan anak.
Lemak yang dapat membantu menjaga kesehatan organ pencernaan anak adalah lemak sehat seperti lemak omega 3. Omega 3 sangat bagus untuk menjaga usus agar tetap sehat. Selain itu, omega 3 juga bisa menghindari radang usus dan penyakit berbahaya lainnya.
Lemak yang sehat bisa Anda dapatkan dari kacang-kacangan dan juga ikan laut. Ikan laut yang kaya akan lemak sehat diantaranya yaitu ikan sarden, salmon, dan makarel.
4. Pastikan Konsumsi Air Pada Tubuh Anak Cukup
Konsumsi air yang cukup juga berpengaruh terhadap kesehatan pencernaan. Kekurangan air dalam tubuh tidak hanya menyebabkan dehidrasi tapi juga bisa menyebabkan konstipasi atau sembelit.
Untuk anak-anak konsumsi air yang cukup adalah 1,5 liter setiap hari. Air tidak hanya dari air minum saja tapi juga bisa Anda dapatkan dari buah-buahan.
Membiasakan anak untuk sering minum air putih dan makan buah kaya air bisa membantu menjaga kesehatan pencernaannya. Buah-buahan yang mempunyai kandungan air tinggi diantaranya yaitu melon, semangka, persik, anggur, dan stroberi.
Agar anak tidak bosan karena harus makan buah dan sayur setiap hari, Anda bisa mengganti jenis buah yang dikonsumsi setiap harinya. Mengkonsumsi buah dan sayur ini tidak hanya bagus untuk pencernaan tapi juga bagus untuk kesehatan tubuh.
5. Hindari Stress Pada Anak
Siapa bilang stres hanya mengganggu mental anak saja? Stres juga bisa mengganggu kesehatan organ pencernaan anak. Anak yang mengalami stres cenderung mempunyai kesehatan pencernaan yang buruk.
Hal ini bisa terjadi karena pada saat stres energi yang seharusnya menjaga sistem pencernaan teralihkan ke yang lain. Perlu Anda ketahui bahwa organ pencernaan terhubung dengan otak secara rumit. Jadi ketika anak mengalami stres maka organ pencernaannya akan terganggu.
Sebagai orang tua Anda harus sebisa mungkin menghindari stres pada anak. Buatlah suasana nyaman dan bahagia di rumah agar anak tetap enjoy dan tidak stres.
Biasanya anak akan merasa stres ketika akan menghadapi ujian atau sejenisnya. Sebagai orang tua Anda harus mampu menenangkan anak agar tetap tenang dalam menghadapinya.
6. Ajari Anak Makan Secara Sadar
Bukankah ketika makan anak dalam keadaan sadar? Iya memang benar ketika makan anak dalam keadaan sadar. Namun yang dimaksud dengan makan secara sadar di sini adalah makan sesuai dengan ritme yang tepat.
Ritme yang tepat adalah mengajari anak bagaimana cara mengunyah dengan baik. Hindari untuk mengunyah terlalu cepat karena bisa membuat perut menjadi kembung dan begah.
Makan secara sadar yaitu makan dengan fokus tertuju pada makanannya. Kebiasaan anak makan sambil bermain atau bermain gadget merupakan kebiasaan buruk. Sebaiknya ajarkan anak untuk fokus makan tanpa kegiatan lainnya.
Fokus ketika makan akan membuat anak menjadi bisa menikmati apa yang dia makan. Anak akan lebih mengenal rasa, bau, dan tekstur dari makanan. Ajarkan juga anak untuk menggigit makanannya dengan sadar dan perlahan.
7. Pastikan Anak Mengunyah Makanan dengan Baik
Cara menjaga organ pencernaan anak yang tidak kalah penting adalah memastikan anak mengunyah makanannya dengan baik. Biasanya anak cenderung suka untuk tidak langsung mengunyah makanannya bukan? Anak membiarkan makanan berlama-lama di mulutnya.
Sebenarnya kebiasaan ini tidaklah buruk, biarkan anak untuk mengunyah makanannya sesuai dengan kemampuannya. Hindari untuk memaksa anak cepat-cepat mengunyah dan menelan makanan. Hal ini bisa menyebabkan gangguan pencernaan pada anak.
Mengunyah dan menelan makanan secara cepat bisa membuat perut anak menjadi cepat begah dan kembung. Sebaiknya biarkan anak untuk mengunyah makanannya sampai halus kemudian baru menelannya.
Makanan yang dikunyah secara halus bisa membuat pencernaan menjadi lebih sehat. Pencernaan anak akan terjaga dengan baik karena makanan yang masuk sudah lembut sehingga mudah untuk dicerna.
8. Ajak Anak Untuk Berolahraga Secara Rutin
Untuk menjaga kesehatan pencernaan anak salah satu caranya adalah dengan rutin berolahraga. Olahraga bisa membantu menjaga kesehatan pencernaan karena bisa melancarkan aliran darah dalam tubuh termasuk ke organ pencernaan.
Ada banyak jenis olahraga yang bisa Anda lakukan bersama anak, seperti jalan kaki, lari, atau bersepeda. Tidak perlu melakukan olahraga yang berat dan melelahkan, cukup olahraga ringan tapi dilakukan secara rutin.
Olahraga rutin tidak hanya bisa menyehatkan organ pencernaan saja tapi juga kesehatan tubuh secara menyeluruh. Anak yang rutin berolahraga akan lebih sehat dan tidak mudah sakit.
Manfaat lainnya berolahraga untuk anak-anak adalah bisa menguatkan otot dan tulangnya. Berolahraga di luar ruangan juga bisa membantu anak belajar bersosialisasi dengan lingkungan sekitar.
9. Pastikan Anak Istirahat dengan Cukup
Istirahat cukup juga menjadi salah satu kunci agar pencernaan anak tetap sehat. Kebutuhan istirahat anak berbeda-beda sesuai dengan usianya. Menurut American Academy of Pediatrics waktu tidur anak dikelompokkan menjadi 5 yaitu:
- Bayi usia 4 sampai 12 bulan, membutuhkan tidur selama 12 – 16 jam setiap harinya.
- Batita usia 1 sampai 2 tahun, membutuhkan tidur selama 11 – 14 jam setiap harinya.
- Balita usia 3 sampai 5 tahun, membutuhkan tidur selama 10 – 13 jam setiap harinya.
- Anak Sekolah Dasar usia 6 sampai 12 tahun, membutuhkan tidur selama 9 – 12 jam setiap harinya.
- Remaja Usia 13 sampai 18 tahun, membutuhkan tidur selama 8 – 10 jam setiap harinya.
Waktu tidur ini sudah mencakup dengan waktu tidur siang.
10. Ajarkan Anak Untuk Selalu Menjaga Kebersihan Tubuh Terutama Tangan dan Mulut
Agar kesehatan pencernaan anak sehat maka kebersihan tubuh terutama tangan dan mulut harus dijaga. Tangan dan mulut merupakan organ utama yang digunakan untuk memasukkan makanan ke dalam tubuh bukan? Jika kebersihan kedua organ ini tidak terjaga maka makanan yang masuk ke dalam tubuh bisa tercemar.
Oleh karena itu, sebagai orang tua Anda harus mengajarkan anak untuk selalu mencuci tangan dengan sabun sebelum makan. Cuci tangan setelah makan juga harus Anda ajarkan agar anak terbiasa hidup bersih.
Ajarkan juga pada anak untuk selalu menggosok gigi secara teratur minimal 2 kali sehari. Kebiasaan menjaga kebersihan tubuh terutama tangan dan mulut bisa membantu organ pencernaan anak tetap sehat.
11. Pastikan Anak Mendapatkan Pola makan yang Seimbang dan Sehat
Untuk menjaga agar pencernaan anak tetap sehat adalah dengan menerapkan pola makan yang seimbang dan sehat. Pola makan yang seimbang adalah makan tepat waktu dijam yang sama setiap harinya.
Kebiasaan makan dengan waktu yang tepat bisa membantu menyehatkan organ pencernaan anak. Tidak hanya tepat waktu tapi Anda juga harus memberikan makanan dengan gizi yang seimbang.
Jadikanlah 11 cara menjaga kesehatan organ pencernaan di atas sebagai kebiasaan sehari-hari di rumah. Pastikan kesehatan pencernaan anak terjaga dengan baik agar tumbuh kembang anak bisa maksimal.
Apakah anda sudah menerapkan salah satu tips diatas untuk menjaga Kesehatan Usus Anak? Jangan lupa bagikan pengalaman Anda di kolom Komentar, ya!
Baca Juga : Pentingnya Komunikasi antara orang Tua dan Anak
Fungsi dari serat tak larut bagi tubuh?
Secara umum fungsi dari serat ini adalah untuk menjaga agar fese tidak terlalu encer atau terlalu keras. Konsumsi serat tak larut ini bisa membantu mencegah wasir dan sembelit
Apa itu Real food?
Real food atau makanan utuh adalah makanan yang diolah secara langsung. Makanan ini dalam pengolahannya tidak menambahkan bahan-bahan kimia seperti pemanis buatan ataupun perasa buatan. Makanan real food ini merupakan makanan segar yang diolah dengan benar sehingga menghasilkan makanan yang sehat. Agar organ pencernaan anak tetap sehat hindari untuk sering memberikan makanan olahan. Makanan olahan ini seperti junk food, es krim, dan sejenisnya.
Maksud dari ritme makan secara sadar?
Ritme yang tepat adalah mengajari anak bagaimana cara mengunyah dengan baik. Hindari untuk mengunyah terlalu cepat karena bisa membuat perut menjadi kembung dan begah. Makan secara sadar yaitu makan dengan fokus tertuju pada makanannya. Kebiasaan anak makan sambil bermain atau bermain gadget merupakan kebiasaan buruk. Sebaiknya ajarkan anak untuk fokus makan tanpa kegiatan lainnya.