Memiliki buah hati meruakan dambakan semua orang. Khususnya jika Anda sebagai pasangan baru, pasti memiliki buah hati untuk pertama kalinya sangatlah membahagiakan. Namun, yang lebih membahagiakan lagi ketika Anda memiliki seorang anak berbakat.
Baru-baru ini terdapat istilah baru berkenaan dengan anak yang berbakat yaitu gifted child. Tidak semua anak termasuk dalam kategori gifted child ini, sehingga jika anak Anda termasuk anak yang berbakat, Anda atut bahagia.
Lalu aa itu sebenarnya gifted child ? dan bagaimana kriteria atau ciri-ciri anak berbakat? Baiklah untuk menjawab pertanyaan tersebut bacalah artikel ini hingga selesai.
Karena bisa jadi anak Anda adalah anak yang berbakat sehingga Anda berkewajiban untuk terus mengasah bakatnya tersebut.
Apa itu Gifted Child?
Photo by Lukas on Pexels
Gifted child atau disingkat GC adalah anak yang memiliki potensi atau kemampuan yang melebihi kemampuan anak sebayanya. Biasanya banyak yang menjuluki anak GC ini dengan berbagai julukan yang positif seperti anak istimewa, anak yang luar biasa, anak yang jenius, dan lainnya.
Karakteristik yang paling menonjol dari anak GC ini salah satunya adalah memiliki kecerdasan umum di atas rata-rata anak seusianya. Anda dapat melihatnya dengan mengadakan tes IQ dengan teman-teman sebayanya.
Gifted child menurut Pusat Studi Individu Berkebutuhan Khusus dari Universitas Sanata Dharma Yogyakarta terbagi menjadi tiga, yaitu:
- Moderate gifted : skor IQ nya mulai dari 130 – 140
- Highly gifted : skor IQ nya mulai dari 140 – 150
- Genius : skor IQ nya lebih dari 150
Apakah anak Anda memiliki IQ setinggi dari salah satu kategori GC tersebut? jika iya, maka anak Anda tergolong anak yang cerdas dan berbakat. Ada kisah menarik terkait anak GC ini. Suatu ketika lahir seorang anak laki-laki di Wimbledon.
Anak laki-laki tersebut bernama Leo Gomez-Franqueira, yang menakjubkan adalah anak ini mampu mengucapkan “papa” saat baru berumur 3 bulan.
Kemudian bisa berdiri tanpa bantuan orang lain ketika usia 6 bulan, dan umur 11 bulan telah mengenal alfabet. Saat usia 7 tahun Leo mampu menguasai 5 bahasa.
Kemampuan yang luar biasa ini menggelitik banyak orang, hingga akhirnya anak laki-laki tersebut di tes IQ dan hasilnya sangat mengejutkan. Yaitu melebihi IQ nya Einstein.
Tentu saja kemampuan Leo tersebut tidak dimiliki oleh sembarang anak, sehingga bisa dikatakan Leo ini sebagai salah satu anak gifted. Perlu Anda ketahui, bahwa kemampuan yang dimaksud untuk anak GC ini tidak terbatas hanya kemampuan cerdas di bidang akademik saja.
Akan tetapi juga meliputi bakat-bakat lainnya selain yang akademik, misalnya olahraga, melukis, bernyanyi atau yang lainnya.
Karakteristik Gifted Child
Untuk mengidentifikasi apakah anak Anda termasuk anak berbakat atau Gifted bisa Anda lihat dari ciri-ciri atau karakteristik Gifted Child berikut ini:
1. Semangat Belajar Tinggi
Ketika banyak anak yang mudah jenuh atau bahkan malas untuk belajar, justru anak GC ini memiliki semangat yang tinggi dalam belajar. Ia tidak pernah merasa puas dengan satu pengetahuan dan ingin menggali pengetahuan lain.
Rasa keingintahuan yang tinggi membuat anak GC ini terus belajar banyak hal. Jika masih belum sekolah, anak GC ini selalu merepotkan orang tuanya dengan pertanyaan-pertanyaan yang muncul dari rasa keingintahuan yang tinggi.
Mungkin Anda sebagai ibu yang lebih sering bersama anak kerap kali merasa jengkel dengan banyaknya pertanyaan dari anak. Akan tetapi, dengan banyak bertanya ini merupakan proses anak GC memenuhi dahaga keingintahuannya.
Sehingga jika anak Anda selalu bertingkah demikian, Anda harus mengoptimalkan kemampuannya dengan memberikan jawaban atau pembelajaran yang terbaik.
2. Memiliki Intensitas yang Tinggi
Seorang anak yang bertalenta, selalu merespons semua yang terjadi dalam kehidupan dengan perasaan atau emosi yang mendalam daripada umumnya anak-anak. Biasanya, anak gifted memiliki semangat yang lebih tinggi ketika mempelajari hal yang ia sukai.
Selain itu, anak berbakat ini selalu memiliki cara sendiri dalam menjaga semangatnya tersebut untuk waktu yang cukup lama. Semangat yang tinggi terhadap hal yang ia sukai terkadang sampai mempengaruhi tingkah lakunya.
Misalnya, anak berbakat ini sangat menyukai kucing, maka terkadang ia bertingkah seperti kucing atau sering menirukan suaranya. Hal ini sebagaimana terjadi pada anak Lorene Porter, seorang direktur sekolahan The Roeper School.
Anak dari Lorene ini sangat meminati Kuda, sehingga ia sering membaca dan bercerita tentang kuda, melukis kuda bahkan merengeknya pun seperti suara kuda. Inilah salah satu contoh karakter anak gifted child.
3. Lebih Senang Berbicara dengan Orang Dewasa
Photo by Annie Spratt on Pexels
Ciri berikutnya yang cukup terlihat pada diri anak berbakat adalah mampu berbahasa dengan sangat baik. Tak seperti teman-temannya, anak berbakat ini berbicara lebih tersusun dan berbobot.
Ia memiliki banyak kosakata yang biasanya hanya digunakan oleh orang dewasa saja. sehingga anak gifted cenderung lebih suka mengobrol dengan orang dewasa. Kosakata yang banyak bisa jadi ia peroleh dari banyaknya ia membaca buku.
Disamping itu, anak berbakat juga memiliki kekuatan ingatan yang baik, sehingga mampu menghafal berbagai kosakata baru
4. Mempelajari Hal Baru secara Mandiri
Pada umumnya, anak-anak baru bisa memahami atau mengingat sesuatu jika mereka mendengarnya secara berulang – ulang. Hal ini tidak berlaku bagi gifted child, ia mampu memahami sesuatu hanya dengan satu atau dua kali mendengar saja.
Sebagian penelitian mengatakan bahwa anak biasa membutuhkan pengulangan sebanyak 8 hingga 14 kali untuk memahami sesuatu. Sedangkan anak berbakat sebagaimana yang kami katakan di atas, hanya membutuhkan 1 – 2 kali pengulangan.
Salah satu contoh anak berbakat mampu mempelajari hal baru secara mandiri adalah mampu membaca dan menulis sebelum ia pelajari di bangku sekolah. Anak-anak berbakat ini akan mencapai titik kebosanan ketika mengulang-ulang sesuatu yang telah ia kuasai.
Oleh karena itu, terkadang mereka merasa bosan ketika di sekolah karena mempelajari hal yang telah mereka ketahui atau kuasai sebelumnya. Mereka lebih senang membaca banyak buku di perpustakaan karena selalu mendapat hal baru.
5. Pengamatan yang Tajam dan Ingatan yang Kuat
Karakter gifted child selanjutnya adalah memiliki ingatan yang kuat terhadap apa yang ia lihat, baca, dan yang ia amati. Ingatannya ini mampu ia pertahankan dalam waktu yang lama. Sementara itu, anak berbakat juga mempunyai daya pengamatan yang tajam.
Terdapat kejadian unik yang berkaitan dengan ingatan dan pengamatan ini. putri bungsu dari Kiyo Morse yang masih berusia 2 tahun mengatakan kepada Morse bahwa ia tidak senang lahir ke dunia.
Lalu Morse menanyakan kepada anaknya apa gerangan yang membuat anaknya berkata demikian. Anaknya pun menjawab bahwa ia tidak senang lahir ke dunia karena lingkungannya terlalu dingin dan cerah.
Berbeda ketika dalam kandungan, yang sangat berhawa hangat dan nyaman. Morse meyakini bahwa anaknya baru mengatakan hal ini di usia 2 tahun karena pada usia sebelumnya ia belum menguasai bahasa.
Selama itu pula ia menyimpan ingatannya tentang kondisi alam kandungan dan mengamati kondisi alam dunia. Akan tetapi belum mampu mengungkapkannya ke dalam bahasa.
6. Lebih Perfeksionis
Anak gifted ketika memandang sesuatu selalu dalam versi sempurnanya sesuatu tersebut. Oleh karena itu, secara otomatis tertanam dalam diri gifted child bahwa ia harus bisa mengupayakan kesempurnaan sesuatu tersebut.
Sehingga, jika ia tidak mampu mendapatkan sesuatu yang dia inginkan secara sempurna, ia akan mengalami frustasi seakan ia gagal sepenuhnya. Hal ini berdampak kurang baik bagi anak.
Oleh sebab itu,Anda sebagai orang tua harus menanamkan kepada anak bahwa yang terpenting adalah usaha yang maksimal, bukan hasil yang maksimal. Sebab kita tidak bisa menentukan hasil, dan tugas kita hanya berusaha.
7. Selalu Punya Metode Sendiri dalam Mengerjakan Tugas
Anak berbakat atau gifted child sangat menyukai tantangan, semakin ia tertantang semakin ia sangat excited. Dalam memahami atau mempelajari sesuatu, anak berbakat akan merasa bosan jika ia lakukan dengan cara sebagaimana umumnya.
Oleh sebab itu, ketika anak gifted mendapat tugas sekolah dan jika itu biasa-biasa saja, artinya tidak ada tantangan di dalamnya. Maka ia akan mencari cara baru dalam mengerjakannya karena demi memenuhi hasrat tantangannya itu.
Misalnya saja ketika mengerjakan soal matematika, anak gifted akan mencari cara baru yang lebih cepat tidak sebagaimana yang diajarkan di sekolah. Oleh karena itu, anak berbakat ini lebih menyukai kerja individu daripada berkelompok.
8. Kesadaran Diri yang Tinggi
Karena anak berbakat telah mampu memahami sesuatu dari berbagai sudut pandang, maka ia akan memiliki prinsip atau pendirian yang kokoh. Akan tetapi, mereka juga tak abai atau peka terhadap prinsip atau pendapat orang lain.
Sementara itu, anak gifted juga mempunyai kesadaran yang tinggi tentang dirinya sendiri. Oleh karena itu, terkadang anak – anak berbakat ini lebih introvert karena mengerti bahwa ia hanya cocok dengan orang – orang tertentu.
9. Memiliki Motivasi Intrinsik
Hal yang dimaksud dengan motivasi intrinsik adalah ia melakukan sesuatu tanpa adanya dorongan dari luar, akan tetapi murni termotivasi dari dalam dirinya sendiri. Inilah salah satu karakteristik anak gifted ini.
Dengan adanya motivasi instrinsik ini terkadang anak-anak berbakat ini enggan melakukan apa yang diminta oleh orang lain. Selama itu tidak muncul dari dalam dirinya mereka tidak akan melakukannya.
10. Memiliki Ide yang Banyak
Akibat dari penalaran seorang anak berbakat yang abstrak dari semua hal, mereka memiliki banyak imajinasi yang tinggi. Oleh karena itu, anak berbakat ini selalu memiliki banyak ide sebab imajinasinya yang liar ini.
Sehingga, seorang anak berbakat akan lebih mudah mendapatkan ide untuk mengarang cerita, lagu, atau naskah drama dari imajinasinya itu. Jika daya imajinasi terus dikembangkan maka ia akan mampu menemukan solusi dari suatu masalah secara cepat.
Itulah sepuluh ciri – ciri anak berbakat yang paling sering menonjol dan Anda dapat melihatnya sejak usia dini. Perhatikanlah buah hati Anda, apakah memiliki sepuluh karakteristik di atas?
Jika memang iya, maka bisa jadi anak Anda adalah gifted child. Sehingga Anda harus mengoptimalkan kecerdasan atau bakat anak Anda agar lebih terarah kepada hal-hal yang positif.
BACA JUGA: 3 Tahap Mengenali dan Mengembangkan MInat Bakat Anak
Apa saja karakteristik gifted child?
1. Semangat Belajar Tinggi 2. Memiliki Intensitas yang Tinggi 3. Lebih Senang Berbicara dengan Orang Dewasa 4. Mempelajari Hal Baru secara Mandiri 5. Pengamatan yang Tajam dan Ingatan yang Kuat 6. Lebih Perfeksionis 7. Selalu Punya Metode Sendiri dalam Mengerjakan Tugas 8, Kesadaran Diri yang Tinggi 9. Memiliki Motivasi Intrinsik 10. Memiliki Ide yang Banyak
Apa itu gifted child?
Gifted child atau disingkat GC adalah anak yang memiliki potensi atau kemampuan yang melebihi kemampuan anak sebayanya. Biasanya banyak yang menjuluki anak GC ini dengan berbagai julukan yang positif seperti anak istimewa, anak yang luar biasa, anak yang jenius, dan lainnya.
Berapa tingkat kecerdasan gifted child?
Gifted child menurut Pusat Studi Individu Berkebutuhan Khusus dari Universitas Sanata Dharma Yogyakarta terbagi menjadi tiga, yaitu: Moderate gifted : skor IQ nya mulai dari 130 – 140 Highly gifted : skor IQ nya mulai dari 140 – 150 Genius : skor IQ nya lebih dari 150