Apakah Anda ingat lagu ini, “Itulah bintangku, bintang Kejora yang indah selalu”, ingat? Kalau iya, bintang yang bersinar terang tersebut bukan hanya di lagu tetapi, di dunia nyata bintang itu diwujudkan oleh venus. Planet venus adalah apa yang Anda lihat sebagai bintang yang bersinar terang di ufuk barat.
Bukan hanya sebagai bintang yang bersinar terang, masih ada banyak fakta menarik dari venus. Bahkan, planet yang berada di jarak 108 juta km dari Matahari ini juga disebut kembaran bumi, kenapa bisa begitu ya?
Penasaran akan hal ini? Kalau begitu simak 5 Fakta Menarik Seputar venus di bawah ini, ya :
1.Satu Hari di venus Lebih Panjang dari 1 Tahun di Sana
Jika di bumi 1 hari tepatnya adalah 23 jam, 56 menit, dan 4.1 detik. Sedangkan satu tahun di bumi 365 hari, 5 jam, 48 menit, dan 46 detik. Tidak ada yang aneh bukan karena, tentu saja 1 hari dan 1 tahun, lebih panjang 1 tahun.
Sayangnya, hal ini tidak berlaku di planet venus atau bintang kejora. Meskipun sesuai urutan planet venus nomor 2 dan bumi nomor 3, perhitungan hari ini berbeda jauh.
Untuk sekali terbit matahari butuh waktu 117 hari waktu di bumi. Sementara untuk mengitari matahari yang dihitung 1 tahun, venus butuh waktu 243 hari. Jadi, kalau disimpulkan butuh waktu lebih dari satu tahun untuk melewatkan waktu satu hari di venus, aneh dan menarik, ya?
Hal ini diakibatkan oleh beberapa hal salah satunya adalah karena, lambatnya rotasi. Selain itu, tidak seperti bumi, venus tidak memiliki satupun bulan.
Penyebab lain juga karena arah perputaran venus yang berbeda dengan planet lain. Misalnya saja kalau di bumi matahari terbit di timur dan tenggelam di barat bukan? Kalau di venus, kejadiannya tidak seperti itu, matahari terbit di barat dan tenggelam di timur.
Selain penyebab yang sudah disebutkan di atas, masih ada lagi ya. Penyebab lain adalah karena, kemungkinan adanya tabrakan dengan objek atau asteroid. Tabrakan ini membuat Venus berotasi kebalikan planet-planet lain.
2.Dijuluki Sebagai Kembaran Bumi
Julukan planet Venus lainnya yang sering Anda dengar mungkin kembaran bumi, betul? Akan tetapi, apa alasannya venus disebut sebagai kembaran bumi?
Ada beberapa alasan yang melandasi julukan ini, dan semuanya dilandasi science. Jadi, bukan karena tebak-tebakan, sekedar julukan, atau cuman mirip dan berdekatan belaka, ya.
Alasan utama venus disebut kembaran bumi adalah karena ukuran keduanya yang hampir sama. Bukan hanya itu saja, massa kedua planet juga hampir sama dan tidak berbeda jauh.
Bumi memiliki radius rata-rata 6.371 km sedangkan, venus radius rata-ratanya adalah 6.052. Untuk massa planet, bumi 5.972.370.000 kuadriliun dan venus 4.867.500.000 kuadriliun.
Kalau membandingkannya dengan ukuran benda yang biasa dilihat mungkin sangat besar, ya? Akan tetapi, kita sedang membahas planet yang ukurannya sangat besar. Jadi, ukuran dan massa keduanya memang hampir mendekati dan ketika dilihat juga hampir sama.
Persamaan lain adalah dari struktur atau karakteristik planet Venus serta komposisi yang lagi-lagi mirip.
Bagian dalam bumi dibagi menjadi beberapa layer berdasarkan zat kimia atau material fisik. Ada inti bumi, mantel, dan kerak bumi, masing-masing bagian tersusun dari berbagai materi.
Pada inti bumi ada nikel dan iron, sementara mantel dan kerak bumi ada batu silika dan mineral.
Susunan ini juga yang dimiliki oleh sang bintang kejora, ada inti, mantel, dan juga kerak planet. Bagian dalam inti juga sama seperti pada bumi yaitu terdiri dari cairan.
Persamaan lainnya ada di medan magnet, ternyata kedua planet “kembar” ini juga sama-sama memiliki medan magnet. Hanya saja, medan magnet yang dimiliki bumi lebih kuat daripada venus. Meskipun, letak keduanya sama-sama berada di inti planet masing-masing.
Bagaimana kemiripan kedua planet antara bumi dan venus, menurut Anda apa bisa dikatakan kembar?
3.Venus Pernah Dinyatakan Bisa Dihuni Seperti Bumi?
Sebenarnya hingga saat ini para peneliti masih tertarik akan topik satu ini. Topik mengenai “apakah sebenarnya planet Venus bisa dihuni seperti bumi?”.
Penemuan-penemuan awal mengenai planet Venus sebenarnya sudah menolak teori tersebut. Pada venus, atmosfer planetnya terhitung memiliki tingkat toksisitas tinggi. Sehingga tidak mungkin dijadikan tempat tinggal untuk manusia maupun makhluk hidup di bumi.
Akan tetapi, walaupun sudah ditolak banyak peneliti yang mengatakan masih mungkin. Alasannya karena, venus sudah lama tidak diperhatikan NASA, sehingga tidak diketahui informasi keadaannya sekarang. Pendapat ini dikeluarkan Sarah Steward Johnson, Kepala Biosignatures di Georgetown University.
Pendapat-pendapat lain mengatakan bahwa dulu bumi juga berada di keadaan yang sama seperti venus. Hanya saja kemudian ada kehidupan, bahkan lapisan biosphere juga bisa berkembang. Kemudian karena hal itu bumi menjadi tempat yang bisa dihuni ubur-ubur, dinosaurus, hingga homo sapiens.
Sayangnya, karena penyebab yang belum diketahui pasti planet “kembaran” bumi bernasib lain. Bahkan bisa dibilang jika dari suhu ciri-ciri planet Venus satu ini sangat jauh untuk dikatakan kembaran bumi. Meskipun dari bumi warna planet Venus putih kekuningan, sebenarnya suhu udara disini sangat panas. Suhu venus mencapai 426,67 fahrenheit.
Selain masalah suhu, tekanan atmosfer di venus juga lebih dari 1300 pon / inci 2 . Tekanan ini 90 kali lebih besar daripada tekanan di kedalaman 914.4 meter di bawah permukaan laut.
Akibat semua kesulitan tersebut, penelitian dengan berbagai cara di venus saat ini gagal. Misi-misi robot yang dikirim berakhir dengan robot tersebut meleleh dalam hitungan menit.
Jadi, jika dilihat pada data yang ada sementara ini planet venus tidak bisa dihuni. Akan tetapi, dengan adanya kemungkinan penelitian lebih lanjut jika memungkinkan, presentasi itu masih ada.
4.Memiliki Lebih Banyak Gunung Berapi dari Bumi
Venus memiliki lebih banyak gunung berapi daripada bumi, jumlahnya sekitar 167. Bentuk gunung jika diibaratkan seperti pulau hawaii yang memang berdiri di atas gunung. Hanya saja tinggi gunung di venus tidak setinggi gunung di hawaii tetapi, jika dilihat dari lebar ukurannya bisa mencapai 700 km dengan tinggi 5.5 km.
Hingga saat ini belum diketahui dengan pasti berapa jumlah gunung yang masih aktif dari banyaknya gunung yang ada.
Data terbaru dari penelitian Universitas Maryland dan Institute of Geographic Zurich, menyatakan kemungkinan ada 37. Penelitian ini berdasarkan data yang didapat dan membandingkannya dengan keadaan pulau hawaii.
Letak gunung api yang masih aktif tersebut membentuk gerombolan kecil diantara gunung api mati. Sayangnya tidak ada informasi yang lebih mendalam lagi mengenai gunung api di venus.
Para peneliti hingga kini masih mengidentifikasi kemungkinan masih adanya gunung api yang aktif. Identifikasi ini dimaksudkan untuk misi yang akan dijalankan pada 2032 nanti. Kabarnya misi tersebut adalah Europe’s Envision, masih lama, ya?
Jadi, untuk sementara ini informasi mengenai gunung berapi aktif yang ada sekitar 37 saja. Dengan catatan, kemungkinan jumlah gunung api aktif masih bisa bertambah mengingat suhu yang ada di venus.
5.Di Venus Hampir Tidak ada Cahaya
Mungkin kalau hanya mendengarkan romantisme dari venus, Anda tidak akan percaya hal ini. Di film atau lagu, venus digambarkan sebagai bintang yang bersinar terang. Sesuatu yang membahagiakan, penuh cahaya, dan sepertinya selalu ada di langit asal tidak mendung.
Akan tetapi, sebenarnya hal ini berbanding terbalik dengan keadaan venus sebenarnya. Venus sama sekali tidak terang bahkan, 90% cahaya matahari dipantulkan kembali. Jadi, bisa dibayangkan betapa gelapnya di venus, ya.
Kegelapan ini diakibatkan oleh tebalnya lapisan awan yang menaungi venus. Sehingga walau posisinya dekat dengan matahari, semua sinar itu dipantulkan kembali.
Lapisan tebal yang menyelimuti venus ini sudah diketahui sejak jaman dahulu. Saat itu lapisan ini disebut dengan “ashen light”, atau cahaya ke abu-abuan.
Pertama kali, cahaya keabu-abuan yang menaungi venus diketahui oleh William Derham. Ia adalah seorang Canon of Windsor, informasi ini diketahuinya dari pengamatan dengan teleskop pada 1714. Kemudian, pada 1878 ahli astronomi Inggris, Thomas William juga menemukan hal ini.
Fenomena terlihatnya “Ashen Light” tidak setiap saat, bisa dibilang langka. Terkadang yang terlihat adalah kekuningan atau coklat terang dari planet venus.
Dikarenakan langka dan jarang terlihat ini, banyak hal belum bisa dijelaskan juga,. Jadi, masih banyak sekali misteri yang belum dipecahkan dari planet Venus. ‘
Meskipun letaknya berdekatan dengan bumi saat ini para peneliti kebanyakan lebih tertarik pada Mars. Akan tetapi, kabar akan adanya penelitian lanjutan pada 2032 nanti bisa menjadi angin segar. Semoga penelitian tersebut benar-benar terjadi, supaya satu persatu misteri bisa terungkap.
Fakta-fakta Menarik Lain Seputar Venus
Di atas sudah dibahas mengenai keunikan venus dan ternyata ada banyak hal. Mulai dari satu hari yang lebih lama dari satu tahun, hingga fakta bahwa venus sebenarnya “gelap”.
Selain fakta yang sudah disebutkan di atas, sebenarnya masih banyak hal atau fakta menarik lainnya. Seperti yang bisa kamu baca fakta-faktanya di bawah ini, oke :
- Planet Venus tidak memiliki bulan maupun cincin seperti jupiter
- Diameter venus adalah 12.104 km hampir setara dengan bumi
- Suhu permukaan di venus bisa mencapai 471 derajat celcius
- Venus adalah objek kedua di langit malam yang sinarnya paling terang
- Venus selalu menunjukan sisi yang sama ketika berdekatan dengan bumi
- Planet Venus disebut bintang kejora dan bintang fajar
- Venus termasuk planet paling panas
- Misi penelitian pertama menuju venus dimulai pada 1961
Bagaimana informasi di atas seputar planet Venus, apakah semuanya sudah Anda ketahui? Misalnya seperti mengapa venus disebut kembaran planet Bumi atau mengapa venus gelap?
Kalau melihat dari fakta yang menarik dan mencengangkan, kira-kira yang mana? Apakah pendapat yang menyebutkan bahwa venus mungkin bisa dihuni seperti bumi? Kalau penasaran tentang hal ini sepertinya butuh waktu lama menjawab rasa penasaran itu sepenuhnya karena, penelitian lebih lanjut belum ada.
Semoga informasi kali ini mengenai planet venus adalah, karakteristiknya, susunannya, dan lain-lain bermanfaat. Ternyata apa yang kita lihat indah, tidak selamanya sama seperti yang ada di bayangan, seperti venus.
Kenapa Venus Disebut Sebagai Kembaran Bumi?
Alasan utama venus disebut kembaran bumi adalah karena ukuran keduanya yang hampir sama. Bukan hanya itu saja, massa kedua planet juga hampir sama dan tidak berbeda jauh. Bumi memiliki radius rata-rata 6.371 km sedangkan, venus radius rata-ratanya adalah 6.052. Untuk massa planet, bumi 5.972.370.000 kuadriliun dan venus 4.867.500.000 kuadriliun. Kalau membandingkannya dengan ukuran benda yang biasa dilihat mungkin sangat besar, ya? Akan tetapi, kita sedang membahas planet yang ukurannya sangat besar. Jadi, ukuran dan massa keduanya memang hampir mendekati dan ketika dilihat juga hampir sama. Persamaan lain adalah dari struktur atau karakteristik planet Venus serta komposisi yang lagi-lagi mirip. Bagian dalam bumi dibagi menjadi beberapa layer berdasarkan zat kimia atau material fisik. Ada inti bumi, mantel, dan kerak bumi, masing-masing bagian tersusun dari berbagai materi. Pada inti bumi ada nikel dan iron, sementara mantel dan kerak bumi ada batu silika dan mineral. Susunan ini juga yang dimiliki oleh sang bintang kejora, ada inti, mantel, dan juga kerak planet. Bagian dalam inti juga sama seperti pada bumi yaitu terdiri dari cairan. Persamaan lainnya ada di medan magnet, ternyata kedua planet “kembar” ini juga sama-sama memiliki medan magnet. Hanya saja, medan magnet yang dimiliki bumi lebih kuat daripada venus. Meskipun, letak keduanya sama-sama berada di inti planet masing-masing.
Apakah Venus Memiliki Gunung Berapi ?
Venus memiliki lebih banyak gunung berapi daripada bumi, jumlahnya sekitar 167. Bentuk gunung jika diibaratkan seperti pulau hawaii yang memang berdiri di atas gunung. Hanya saja tinggi gunung di venus tidak setinggi gunung di hawaii tetapi, jika dilihat dari lebar ukurannya bisa mencapai 700 km dengan tinggi 5.5 km.
Apakah Planet Venus Bisa Dihuni Seperti Bumi?
Penemuan-penemuan awal mengenai planet Venus sebenarnya sudah menolak teori tersebut. Pada venus, atmosfer planetnya terhitung memiliki tingkat toksisitas tinggi. Sehingga tidak mungkin dijadikan tempat tinggal untuk manusia maupun makhluk hidup di bumi