Menanamkan cita-cita sejak dini kepada anak memberikan berbagai dampak positif untuknya di masa depan, khususnya dalam upaya menumbuhkan motivasi dan semangat. Oleh sebab itu, anak selalu ditekankan untuk memiliki cita-cita.
Meski demikian, masih banyak orangtua yang mengabaikan hal ini. Bahkan, banyak di antara mereka yang justru tidak memberikan dukungan terhadap cita-cita si kecil.
Atau justru, mereka tidak peduli apakah anaknya memiliki cita-cita atau tidak. Padahal, yang demikian justru akan melukai perasaan anak dan bahkan memberikan dampak buruk.
Oleh sebab itu, kali ini kami akan menjelaskan pentingnya membangun cita-cita sejak dini pada anak dan bagaimana cara mendukungnya. Simak selengkapnya berikut ini.
Pengertian Cita-Cita
Photo by Freepik
Melansir dari KBBI, sederhananya cita-cita adalah sebuah keinginan, kehendak, dan tujuan yang ada dalam pikiran dan diupayakan agar terwujud. Artinya, cita-cita bisa menjadi tujuan dan pedoman hidup seseorang.
Adanya cita-cita berasal dari impian, biasanya muncul saat masih kecil. Selain berasal dari impian masa kecil, cita-cita juga dipengaruhi oleh berbagai faktor lainnya seperti:
1. Minat
Minat merupakan suatu ketertarikan yang dirasakan seseorang terhadap suatu kegiatan tertentu. Seperti yang kita tahu bahwa setiap anak terlahir dengan minat yang berbeda-beda.
Ada yang memiliki minat terhadap seni, sains, atau bahkan pelayanan. Hal ini ternyata menjadi faktor yang mempengaruhi cita-cita. Sebab, minat bisa menarik perhatian anak dan membuatnya ingin mengeksplorasi lebih jauh lagi.
Bahkan, mereka juga ingin berperan dalam sesuatu yang menjadi minatnya. Sehingga, mereka akan berusaha keras untuk mencapai keinginannya tersebut.
2. Bakat
Bakat adalah kemampuan alami dalam bidang tertentu yang dimiliki anak sejak ia lahir. Kemampuan ini bisa menjadi cikal-bakal cita-cita anak. Sebab, mereka akan merasa memiliki kompetensi dalam bidang tersebut.
Meski begitu agar cita-cita berdasarkan bakat ini bisa tercapai secara optimal, anak harus terus melatihnya. Sehingga, bakatnya tersebut akan menjadi skill yang profesional.
3. Pengalaman
Pengalaman juga bisa menjadi salah satu cara menumbuhkan cita-cita anak. Misalnya saat Anda mengajaknya jalan-jalan ke galeri seni dan si kecil terkesima dengan karya-karya seni tersebut, kemudian muncul keinginan untuk menjadi seniman.
Hal ini sering terjadi pada anak kecil, bahkan juga pada remaja dan orang dewasa. Di mana pengalaman tertentu bisa mempengaruhi cita-cita di masa depan.
4. Keluarga
Faktor berikutnya yang mempengaruhi cita-cita adalah keluarga, terutama orangtua. Biasanya, orangtua yang sukses menjalani profesi tertentu akan membuat anaknya juga ingin mengikuti jejak yang sama.
Misalnya profesi orangtua adalah dokter dan sudah memiliki reputasi yang sangat baik. Maka, tidak menutup kemungkinan anaknya juga ingin menjadi seorang dokter seperti orangtuanya.
5. Lingkungan
Terakhir adalah lingkungan, khususnya lingkungan hidup di sekitar rumah. Kondisi lingkungan dan masyarakat di sekitar bisa menumbuhkan keinginan tertentu pada diri seorang anak.
BACA JUGA: Meningkatkan Minat dan Bakat Seni pada Anak
5 Manfaat Memiliki Cita-Cita Sejak Dini
Photo by Freepik
Nyatanya, cita-cita bukan sekedar angan-angan belaka. Dengan memiliki cita-cita, akan ada banyak manfaat dan dampak positif yang dirasakan si kecil. Berikut ini manfaatnya:
1. Menumbuhkan Semangat Hidup
Anak yang memiliki cita-cita cenderung lebih semangat dan penuh harapan saat menjalani harinya. Sebab, mereka tahu betul apa yang sedang mereka perjuangkan di masa depan.
Berbeda dengan anak yang tidak memiliki atau belum menentukan cita-citanya. Mereka cenderung menjalani hari dengan hampa dan tidak ada tujuan konkret.
2. Memberi Motivasi untuk Terus Berusaha dan Mencegah Depresi
Cita-cita juga bisa memberikan motivasi untuk anak agar terus berjuang dan berusaha saat menjalani hari-harinya. Khususnya yang masih berhubungan dengan cita-citanya tersebut.
Semakin kuat tekad anak untuk mencapai cita-citanya, maka mereka akan semakin giat dalam berusaha. Bahkan, mereka juga tidak akan mudah menyerah.
Dalam hidup, tentunya anak akan mengalami berbagai kegagalan dan pengalaman buruk di masa depan. Semua kegagalan dan pengalaman tersebut bisa menyebabkan risiko depresi.
Tapi dengan adanya cita-cita, anak tidak akan merasa depresi semudah itu. Sebab, mereka akan kembali bangkit untuk mengejar cita-citanya tersebut.
3. Memberikan Energi Positif
Mengenalkan konsep cita-cita kepada anak sejak dini juga bisa memberikan energi positif. Seperti yang sudah kami bahas sebelumnya, di mana anak akan memiliki semangan dan motivasi besar dalam hidupnya.
4. Anak Jadi Memiliki Tujuan Hidup
Cita-cita memang bisa diartikan sebagai tujuan hidup yang ingin dicapai seseorang. Dengan adanya tujuan hidup ini, anak akan lebih fokus dan cenderung melakukan berbagai kegiatan positif untuk mencapainya.
Mereka juga akan dengan mudah menentukan langkah-langkah untuk mencapai tujuannya tersebut. Sehingga, kelak mereka tidak akan terombang-ambing karena telat menentukan tujuan hidup.
5. Tingkatkan Potensi Anak
Ketika memiliki cita-cita, anak akan terus meningkatkan potensi diri untuk mencapainya. Misalnya dengan giat belajar, berlatih, atau bahkan meningkatkan skill lainnya yang bisa memudahkan dalam mencapai cita-citanya tersebut.
Cara Mendukung Cita-Cita Anak
Setelah mengetahui berbagai manfaat dari memiliki cita-cita sejak kecil, sebagai orangtua Anda perlu memberikan dukungan yang tepat. Sehingga, si kecil bisa termotivasi dalam mencapai cita-citanya tersebut.
Berikut ini adalah beberapa cara tepat untuk mendukung cita-cita si kecil:
1. Memahami Apa Cita-Cita Anak
Cara pertama yang bisa Anda lakukan adalah dengan memahami apa cita-cita si kecil. Kamu bisa bertanya langsung kepadanya atau memperhatikan potensi yang mereka miliki.
Dengan memahami cita-citanya, Anda bisa memahami apa saja kesulitan yang akan mereka hadapi di masa depan. Selain itu, Anda juga bisa mengetahui kira-kira bagaimana cara tepat agar anak bisa meraih cita-citanya.
2. Memberikan Semangat
Setelah Anda mengetahui cita-cita si kecil, maka langkah selanjutnya adalah memberikan semangat kepada anak. Seperti yang kita tahu bahwa dalam proses mencapai sesuatu sama sekali tidak mudah.
Sehingga, anak perlu dukungan semangat yang kuat agar mereka tidak menyerah. Beberapa cara memberikan semangat kepada anak, di antaranya adalah:
- Selalu memberikan nasehat yang membangun dan jangan sampai mematahkan semangatnya.
- Memberikan kata-kata yang menenangkan ketika anak mulai lelah atau menyerah.
- Pastikan Anda juga selalu ada untuk mereka ketika ingin berkeluh kesah dan beristirahat.
- Ciptakan kondisi lingkungan yang nyaman untuk anak.
- Jangan pernah membandingkan pencapaian orang lain dengan anak Anda.
- Selalu memberikan kasih sayang dan perhatian kepada si kecil.
3. Penuhi Fasilitas yang Dibutuhkan
Salah satu peran orangtua dalam mendukung cita-cita anak adalah dengan memenuhi semua fasilitas. Di mana fasilitas ini nantinya dapat menunjang kemudahan saat si kecil berusaha mengejar cita-citanya.
Salah satu contoh fasilitas penting untuk mendukung cita-cita si kecil adalah mengikut sertakan dalam kursus yang relevan dengan cita-citanya. Misalnya saja kursus musik, bimbingan belajar, dan masih banyak lainnya.
4. Berikan Teladan
Memberikan teladan yang baik kepada anak menjadi salah satu dukungan terbaik. Sebab, tanpa Anda sadari bahwa anak akan mengimitasi berbagai kebiasaan orangtuanya di rumah.
Jika Anda tidak bisa memberikan teladan baik, maka jangan heran jika si kecil memiliki kebiasaan atau karakter yang sama dengan Anda. Beberapa teladan orangtua yang bisa mendukung cita-cita yaitu:
- Disiplin dalam segala hal.
- Mengerjakan pekerjaan dengan baik.
- Tidak mudah menyerah.
- Selalu optimis dan memberikan energi positif.
- Bertanggung jawab.
5. Berikan Bimbingan yang Tepat
Cara memberikan dukungan selanjutnya agar si kecil dapat mencapai cita-citanya adalah bimbingan. Sebab, anak-anak masih belum bisa berpikir dengan matang.
Sehingga, si kecil tetap memerlukan bimbingan dari Anda. Khususnya saat anak akan mengambil keputusan besar atau saat akan menentukan strategi dalam mencapai cita-cita.
Cara Membimbing Anak Menemukan Cita-Cita
Meski lazimnya anak memiliki cita-cita, tapi tidak sedikit juga yang tidak memilikinya. Mereka tidak tahu apa yang ingin mereka capai kelak karena kurangnya minat dan informasi mengenai berbagai profesi.
Padahal, seperti yang kita tahu bahwa cita-cita sangat penting karena dapat membawa dampak positif pada anak. Oleh sebab itu, sebagai orangtua Anda harus membimbingnya dalam menemukan cita-cita.
Setidaknya ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan, di antaranya adalah:
1. Mengajaknya Melihat Berbagai Profesi
Seperti yang sudah kami singgung sebelumnya, bahwa seorang anak yang tidak memiliki cita-cita bisa saja karena mereka kurang informasi mengenai berbagai profesi. Oleh sebab itu, Anda perlu mengenalkannya kepada si kecil.
Jangan lupa juga untuk menjelaskan apa saja yang dilakukan profesi tersebut. Dengan begitu, si kecil bisa sedikit mengetahui apa yang ingin mereka kerjakan di masa depan. Paling tidak, mereka akan memiliki rasa ketertarikan.
Untuk melihat profesi, Anda bisa mengajaknya secara langsung ke tempat kerja profesi tersebut. Misalnya untuk dokter dan perawat, Anda bisa mengajaknya ke rumah sakit.
Sedangkan untuk seniman, Anda bisa mengajaknya ke galeri seni. Atau arsitek, Anda bisa mengenalkan si kecil kepada bangunan-bangunan keren di sekitar kota.
2. Nonton Film Inspiratif Mengenai Profesi Tertentu
Film menjadi media paling efektif untuk mengenalkan profesi tertentu. Anak bisa melihat gambaran nyata bagaimana orang dengan profesi tertentu bekerja.
Bahkan, melalui slot film juga bisa menumbuhkan rasa ketertarikan anak terhadap profesi karakter dalam film tersebut. Sebab, banyak orang sukses saat ini menentukan cita-citanya usai menonton film yang berkesan.
Tapi, pastikan pilih film yang sesuai dengan rate umur si kecil. Selain itu, pastikan jalan ceritanya juga edukatif.
3. Melakukan Tes Minat dan Bakat
Cara kedua yang bisa Anda lakukan adalah dengan mengikuti tes minat dan bakat untuk anak. Tes minat bakat sendiri adalah rangkaian tes psikologi untuk mengetahui minat dan bakat anak yang mungkin tidak disadari.
Melalui tes tersebut, sebagai orangtua Anda bisa mengetahui apa sebenarnya minat dan bakat si kecil. Selain itu, akan ada rekomendasi profesi sesuai minat dan bakatnya tersebut.
Sehingga, si kecil bisa lebih fokus mencapai profesi yang sesuai dengan dirinya tersebut. Sebagai orangtua, Anda juga akan lebih mudah untuk mengarahkan dan memberi dukungan untuk mereka.
4. Memberikannya Ruang untuk Mencoba Berbagai Hal
Jika si kecil belum juga menemukan cita-citanya, maka langkah terakhir adalah dengan memberikannya ruang untuk mencoba berbagai hal. Dengan begitu, mereka akan menemukan apa yang benar-benar mereka ingin lakukan.
Meski demikian, pastikan hal yang mereka coba adalah hal positif. Selain itu, Anda juga harus memiliki batasan waktu yang jelas hingga usia berapa anak bisa terus mencoba berbagai hal.
BACA JUGA: Cara Kreatif Mengenalkan Profesi pada Anak
Contoh Cita-Cita Anak
Seperti yang kita tahu, bahwa saat ini profesi yang menjadi cita-cita anak sudah sangat banyak. Sebagai referensi, berikut ini kami akan memberikan beberapa contoh dan tugasnya:
- Programmer: mengembangkansoftware dan aplikasi.
- Dokter: menolong dan mengobati orang sakit.
- Perawat: merawat orang sakit sesuai standar medis.
- Penulis: menghasilkan karya tulis menarik seperti artikel, buku, novel, dan karya sastra lainnya.
- Pengacara: membela klien yang tersangkut masalah hukum.
- Apoteker: menyediakan dan memberikan informasi terkait obat-obatan kepada pasien.
- Dokter hewan: merawat dan mengobati hewan yang sedang sakit.
- Dokter gigi: merawat dan mengatasi berbagai masalah pada gigi.
- Konten kreator: membuat konten yang menarik dan menghibur untuk audiens.
Selain contoh di atas, tentunya masih banyak lagi contoh profesi yang bisa si kecil jadikan cita-cita. Yang terpenting adalah sesuai dengan keinginannya.
Kesimpulan
Cita-cita memberikan manfaat dan dampak positif bagi anak. Oleh sebab itu, Anda harus membantu si kecil menemukan cita-cita sejak dini dan mendukungnya sepenuh hati.
Bagaimana cara membimbing menemukan cita-cita anak sejak dini?
1. Mengajaknya Melihat Berbagai Profesi
2. Nonton Film Inspiratif Mengenai Profesi Tertentu
3. Melakukan Tes Minat dan Bakat
4. Memberikannya Ruang untuk Mencoba Berbagai Hal
Apa saja faktor yang memengaruhi cita-cita anak sejak dini?
1. Minat
2. Bakat
3. Pengalaman
4. Keluarga
5. Lingkungan
Apa saja manfaat menemukan cita-cita anak sejak dini?
1. Menumbuhkan Semangat Hidup
2. Memberi Motivasi untuk Terus Berusaha dan Mencegah Depresi
3. Memberikan Energi Positif
4. Anak Jadi Memiliki Tujuan Hidup
5. Tingkatkan Potensi Anak