Salah satu kunci untuk mendidik anak menjadi lebih percaya diri adalah dengan menerapkan pola pengasuhan anak yang tepat. Pola pengasuhan ini tentu harus disesuaikan dengan gender dan usia anak.Untuk menanamkan rasa percaya diri pada anak perempuan sejak dini memanglah tidak mudah. Apalagi di era yang sudah serba digital dan modern sekarang ini, anak lebih mudah merasa minder karena informasi semakin terbuka.
Banyak anak perempuan yang memasuki usia remaja mengalami krisis percaya diri. Krisis ini banyak disebabkan karena aspek fisik, seperti bentuk tubuh dan lainnya.Dalam penelitian Substance Abuse and Mental Health Service Administration ditemukan bahwa anak perempuan mempunyai episode depresi lebih banyak. Hal ini menunjukkan bahwa anak perempuan lebih mudah depresi dibandingkan anak laki-laki.Oleh karena itu, sebagai orang tua Anda harus memberikan pola asuh yang tepat agar anak perempuan Anda bisa tumbuh percaya diri.
Pola Asuh Menanamkan Rasa Kepercayaan Diri Pada Anak Perempuan
Untuk membentuk karakter percaya diri pada anak perempuan yang sangat berperan penting adalah Ibu. Ibu harus menjadi sosok yang bisa dapat dijadikan panutan oleh anak-anak.Seorang ibu harus bisa menjadi teman sekaligus panutan bagi anak perempuan. Semua tindak tanduk Ibu harus bisa menjadi teladan yang baik dan bisa menumbuhkan rasa percaya diri anak.
Tidak hanya ibu, ayah juga mempunyai peran yang penting untuk meningkatkan rasa percaya diri anak perempuan. Para ahli psikologi anak mengemukakan beberapa cara pengasuhan anak perempuan agar tumbuh percaya diri, yaitu:
1. Bantulah Anak Untuk Menerima Keunikan Dirinya
Biasanya remaja putri sering kurang percaya diri karena merasa dirinya mempunyai banyak kekurangan. Misalnya saja mempunyai warna kulit yang gelap, rambut keriting, atau bahkan tubuh yang gemuk.Sebagai orang tua Anda harus memberikan membantu anak untuk bisa menerima keunikan yang ada di dalam dirinya. Anda harus memberikan pengertian bahwa setiap manusia diciptakan berbeda-beda dan semuanya unik.
Hindari untuk membandingkan anak perempuan Anda dengan wanita lain baik teman sebaya atau yang lainnya. Justru yang perlu Anda lakukan adalah membuat anak bisa menerima apa yang ada di dalam dirinya.Anda harus bisa membuat anak perempuan Anda merasa nyaman dengan keadaan dia. Hal ini bisa Anda lakukan sejak anak berusia kecil, sehingga anak bisa tumbuh percaya diri dan menerima keadaan dirinya.
2. Biarkan Anak Melakukan Kesalahan
Seringkali orang tua memarahi anak perempuannya jika melakukan kesalahan. Hal ini justru akan menghambat anak untuk berkembang dan mengalami krisis percaya diri.Anak yang sering dilarang dan dikekang bahkan sering dimarahi akan merasa enggan mencoba hal baru. Mereka takut mencoba karena jika mereka melakukan kesalahan bisa dimarahi bahkan dihukum oleh ayah atau ibunya.
Mulai sekarang biarkanlah anak untuk mencoba dan melakukan kesalahan. Biarkan anak untuk belajar dari kesalahan yang dia lakukan. Jika anak melakukan kesalahan ajaklah dia untuk berdiskusi.Anda bisa mengajak anak untuk merenungkan apa kesalahannya dan apa saja hal baik yang bisa diambil dari kesalahan yang diperbuat. Bimbinglah anak Anda untuk menemukan solusi masalah yang dia temukan.
3. Bangun Emosi Anak dengan Sehat
Dalam bukunya mengenai psikologi anak Anea Bogue, M.A menyatakan agar anak percaya diri maka harus dibangun emosinya dengan sehat. Membangun emosi anak dengan sehat harus dilakukan sejak dini.Yang dimaksud dengan membangun emosi anak secara sehat adalah membiarkan anak untuk mengekspresikan emosi yang dia rasakan. Biarkan anak untuk menangis atau marah untuk meluapkan emosinya.
Ada saatnya anak memang merasakan sedih dan marah atas situasi yang terjadi. Ketika anak marah atau menangis hindari untuk memarahinya atau menekannya. Setelah anak tenang barulah Anda ajak diskusi, dengarkan semua keluh kesah anak dan alasannya kenapa marah atau sedih.Pengasuhan anak usia dini dengan membangun emosi anak yang sehat akan membuat anak menjadi merasa dihargai. Anak merasa mempunyai kebebasan untuk bisa marah dan menangis karena situasi tertentu.
4. Contohkan Sikap Percaya Diri Kepada Anak
Setiap anak akan mencontoh orang tuanya bukan? Anak perempuan cenderung akan mencontoh ibunya. Anda sebagai seorang ibu yang ingin anaknya tumbuh menjadi anak percaya diri harus memberikan contoh terlebih dahulu.Tunjukkan kepada anak bahwa Anda juga mempunyai rasa percaya diri dan keberanian dalam menghadapi berbagai masalah. Anda bisa menunjukkannya dengan cara mengajak anak untuk bersosialisasi dengan tetangga atau orang sekitar rumah.Ajarkan kepada anak untuk berani mencoba dengan melakukan hal baru yang mungkin diluar kebiasaan Anda. Tunjukkan kepada anak bahwa seorang wanita harus berani mencoba hal baru. Walaupun hasilnya tidak sesuai dengan yang diharapkan tapi sudah percaya diri untuk mencoba.
5. Bantulah Anak Untuk Membangun Keterampilan Bukan Penampilan
Psikolog sekaligus pendiri “Full of Ourselves” Catherine Stainer Adair, Ed.D mengatakan untuk menanamkan rasa percaya diri pada anak perempuan adalah dengan membangun keterampilan bukan penampilan.Ajarkan anak untuk bisa menguasai keterampilan-ketrampilan yang bermanfaat bagi kehidupannya. Banyak orang tua yang justru mengutamakan penampilan anak perempuannya dibandingkan keterampilan.
Setiap orang tua memang ingin anak perempuannya tampil cantik dan menarik. Namun lebih penting membangun keterampilan anak dibandingkan penampilannya.Anda bisa mengajari anak Anda untuk mengatur keuangannya sendiri dan juga berbagai keterampilan hidup. Keterampilan dasar hidup yang dimiliki oleh anak akan membuat dia menjadi lebih percaya diri. Dia akan merasa mampu untuk menghadapi berbagai situasi kehidupan.Doronglah anak Anda untuk menyukai petualangan, seperti berkemah, memancing, dan lain sebagainya. Kegiatan luar ruangan akan membuat anak lebih berani untuk mencoba hal yang baru.
6. Diskusikan Mengenai Sekolah dan Aktivitasnya
Anda juga harus menanamkan kepada anak bahwa sekolah itu penting. Ajaklah anak berdiskusi mengenai perkembangan sekolahnya dan aktivitas yang dilakukan di sekolah.Memeriksa PR dari sekolah juga bisa Anda lakukan untuk memupuk rasa percaya dirinya. Hindari untuk membantu mengerjakan PR anak, yang perlu Anda lakukan adalah membiarkan anak mengerjakannya terlebih dahulu. Setelah anak selesai maka Anda bisa mengoreksinya.Jika ada yang salah maka Anda tidak boleh memarahinya, Anda hanya perlu mengingatkannya dan membimbingnya menermukan jawaban yang benar.Anda juga perlu mendiskusikan mengenai kegiatan di sekolahnya. Ajaklah dia bercerita mengenai guru ataupun teman-temannya. Jangan lupa untuk selalu hadir jika ada acara sekolah yang melibatkan orang tua.
7. Puji Semua Usaha yang Dilakukannya
Memberikan pujian harus Anda lakukan kepada anak yang berhasil menyelesaikan tugas atau usahanya. Berikan apresiasi yang baik jika anak berhasil mengerjakan sesuatu.Ajarkan anak untuk selalu mengucapkan kata tolong, terimakasih, dan maaf ketika melakukan kesalahan. Tiga kata ini memang sederhana tapi bisa menjadi kunci untuk memupuk rasa percaya diri anak.
Anak akan merasa lebih dihargai ketika dimintai tolong bukan disuruh. Ucapkan juga terimakasih jika anak Anda sudah dengan baik bisa membantu pekerjaan rumah atau yang lainnya.Jangan pernah malu untuk meminta maaf kepada anak jika memang Anda yang salah. Cara ini akan membuat anak menjadi percaya diri karena orang tuanya juga memberikan contoh yang baik untuk meminta maaf jika bersalah.
8. Ajarkan Anak Perempuan Untuk Mandiri
Pengasuhan anak dalam keluarga memang berbeda-beda, pada umumnya anak perempuan cenderung untuk dimanja terutama oleh ayahnya. Orang tua sering melarang anak perempuan untuk melakukan pekerjaan anak laki-laki misalnya saja menambal ban atau mengangkat barang.Sikap yang terlalu memanjakan anak ini sebenarnya kurang bagus terutama untuk anak perempuan. Anda sebagai orang tua juga harus mengajarkan kemandirian kepada anak perempuannya.
Biarkan anak perempuan mengerjakan pekerjaan untuk laki-laki seperti mengganti ban mobil atau memperbaiki sepedanya. Kemandirian yang dipupuk sejak dini akan membuat anak menjadi lebih percaya diri. Anak akan lebih percaya diri ketika harus menghadapi kehidupan di luar rumah.Dia merasa yakin mampu mengerjakan berbagai hal sehingga berani untuk mencoba hal baru. Membuat anak perempuan tumbuh menjadi percaya diri dan berani memang tidak mudah.
Terkadang sebagai orang tua tidak ingin anak perempuannya mengerjakan hal yang kasar atau seharusnya dilakukan oleh laki-laki.Banyak orang tua yang lebih memperhatikan penampilan anaknya. Padahal dengan mengajarkan kemandirian dan membuat anak perempuan boleh melakukan hal yang dilakukan oleh laki-laki sangat bagus dampaknya kepada tingkat kepercayaan diri anak.
9. Tunjukkan Kasih Sayang dan Cinta Anda Kepada Anak
Anak yang tumbuh dalam keluarga yang harmonis tentu akan tumbuh lebih percaya diri. Untuk menjaga keharmonisan keluarga Anda harus menunjukkan rasa kasih sayang dan cinta Anda kepada anak putri Anda.Tunjukkan bahawa Anda peduli terhadap dirinya dan menyayangi dirinya bagai manapun keadaannya. Terimalah semua kekurangannya dan berikanlah anak perempuan Anda kasih sayang.Untuk Anda yang mempunyai dua anak perempuan hindari untuk membedakan kasih sayang keduanya. Bersikaplah adil dan tidak terlalu memihak salah satu dari anak Anda.
10. Menetralkan Efek Media Sosial
Perkembangan teknologi yang semakin pesat membuat anak mudah mengakses berbagai media sosial. Anak perempuan akan cepat merasa kurang percaya diri setelah melihat media sosial. Misalnya saja merasa kurang cantik, kurang pintar, dan lain sebagainya.Untuk menetralkan efek media sosial ini Anda harus menerapkan pola pengasuhan anak dalam keluarga yang tepat. Media sosial sering kali membuat anak menjadi insecure, untuk menetralkannya Anda harus mengajak diskusi anak.Berilah pengertian mengenai bermedia sosial yang benar. Tanamkan pada diri anak bahwa apa yang dia miliki adalah yang terbaik dan jangan pernah merasa iri dengan yang dimiliki oleh orang lain.
11. Berikan Ruang Untuk Anak Berpendapat
Banyak orang tua yang inginnya didengarkan saja dan tidak mau mendengarkan pendapat anaknya. Anak dianggap masih kecil dan belum mengerti apa-apa. Cara ini adalah cara pola asuh anak yang salah.Sebagai orang tua Anda haruslah memberikan ruang bagi anak untuk berpendapatan. Biarkan anak mengeluarkan pendapat mereka, dengarkan dengan baik dan berilah apresiasi.
Hindari untuk menolak pendapat anak secara langsung. Sebaiknya Anda diskusikan bersama anak jika memang pendapatnya kurang tepat. Mengajak anak untuk berdiskusi dan mencari jalan keluar suatu masalah bisa membuat anak semakin percaya diri.Menanamkan kepercayaan diri kepada anak perempuan sejak dini memang tidaklah mudah. Apalagi zaman semakin modern dan teknologi semakin canggih.
Agar anak perempuan Anda tumbuh percaya diri terapkan pola pengasuhan anak yang tepat. Ajarkan dia mandiri dan dengarkan pendapat mereka. Biarkan mereka untuk mencoba dan belajar dari kesalahan yang dilakukannya.Sebagai orang tua anda harus tetap memberikan kasih sayang dan menjadikan Anda sebagai panutan atau teladan yang baik. Menjadi orang tua memang tidaklah mudah, Anda harus terus belajar.
Bantulah anak untuk menerima keunikan dirinya, biarkan anak melakukan kesalahan, bangun emosi anak dengan sehat, contohkan sikap percaya diri pada anak, bantulah anak untuk membangun keterampilan bukan penampilan, diskusi mengenai sekolah dan aktivitas, puji semua usaha yang dilakukannya, ajarkan anak perempuan untuk mandiri, tunjukan kasih sayang dan cinta anda kepada anak, dan menetralkan efek media sosial, berikan ruang untuk berpendapat
Untuk menetralkan efek media sosial ini Anda harus menerapkan pola pengasuhan anak dalam keluarga yang tepat. Media sosial sering kali membuat anak menjadi insecure, untuk menetralkannya Anda harus mengajak diskusi anak.Berilah pengertian mengenai bermedia sosial yang benar. Tanamkan pada diri anak bahwa apa yang dia miliki adalah yang terbaik dan jangan pernah merasa iri dengan yang dimiliki oleh orang lain.
Biarkan anak perempuan mengerjakan pekerjaan untuk laki-laki seperti mengganti ban mobil atau memperbaiki sepedanya. Kemandirian yang dipupuk sejak dini akan membuat anak menjadi lebih percaya diri. Anak akan lebih percaya diri ketika harus menghadapi kehidupan di luar rumah. Bagaimana pola asuh untuk anak perempuan?
Bagaimana cara mentralkan efek media sosial?
Bagaimana ajarkan anak perempuan untuk mandiri?