Tahukah anda bahwa belajar sambil bermain memiliki banyak manfaat yang sangat baik untuk tumbuh kembang anak? Di kesempatan kali ini, kami akan membahas manfaat-manfaat belajar sambil bermain beserta beberapa ide menarik yang bisa langsung anda praktekkan.
Manfaat Bermain Sambil Belajar
Bagi orang dewasa, mungkin bermain dan belajar adalah dua hal yang sama sekali berbeda.
Belajar biasanya identik dengan hal-hal yang berbau serius dan melelahkan otak. Adapun bermain, identik dengan kegiatan rekreasi dan bersenang-senang semata.
Bahkan mungkin, rasanya banyak dari kita yang sudah lupa makna dari kata ini karena terlalu sibuk dengan pekerjaan sehari-hari dan ke-mumet-an dalam mengurus rumah tangga.
Namun bagi anak-anak, dua hal ini adalah sesuatu yang tidak terpisahkan. Di mata-mata polos mereka, bermain adalah belajar dan belajar adalah bermain.
Berikut beberapa manfaat belajar sambil bermain untuk anak:
1. Menumbuhkan Rasa Cinta Terhadap Ilmu
Anak-anak sangat senang dengan permainan dan hal-hal yang menyenangkan.
Jika kita mampu membuat mereka merasa bahwa belajar adalah kegiatan yang menyenangkan, maka tanpa perlu kita suruh pun mereka akan melakukannya dengan senang hati.
Sebaliknya, jika kita membuat mereka merasa bahwa belajar adalah sesuatu yang penuh beban dan tidak fun, maka mereka akan sering kabur-kaburan dan merasa tertekan ketika jam belajar dimulai.
Mungkin di hadapan kita mereka akan patuh dan memaksakan diri untuk belajar. Namun ketika mereka bersendirian, mereka tidak akan melakukannya kecuali terpaksa.
Maka apabila kita mampu membuat mereka tertarik dengan ilmu dan menganggap bahwa belajar adalah hal yang menyenangkan, mereka akan tumbuh menjadi pemuda-pemudi yang mencintai ilmu.
Mereka tidak akan hanya belajar di jam pembelajaran saja. Bahkan di waktu senggang mereka pun, mereka akan meluangkan waktu untuk terus menimba ilmu.
2. Meningkatkan Keterampilan Kognitif
Tahukah anda bahwa kebiasaan bermain sambil belajar di masa kecil akan membuat mereka jadi pribadi dewasa yang lebih kreatif dan mahir dalam problem-solving serta memiliki kemampuan leadership tinggi?
Riset membuktikan bahwa anak-anak yang terbiasa bermain sambil belajar memiliki kemampuan kognitif yang lebih baik. Kemampuan kognitif ini memberikan mereka kemampuan untuk berpikir dan mencerna informasi dengan lebih cepat.
Selain itu, mereka memiliki tingkat imajinasi dan kemampuan pemecahan masalah yang lebih tinggi dari anak-anak lainnya.
Jika terbawa hingga dewasa, kualitas ini akan membuat mereka mampu memecahkan masalah-masalah rumit di masyarakat dan menjadi seorang visionary leader yang baik.
Selain itu, mereka juga memiliki kesehatan mental yang lebih baik, hubungan pertemanan yang lebih kuat dengan kawan-kawannya, dan ikatan yang lebih hangat dengan keluarga mereka.
3. Melatih Keterampilan Sosial dan Kepemimpinan
Bermain sambil belajar pun dapat meningkatkan kemampuan sosial dan leadership anak.
Ia akan terlatih untuk berinteraksi dengan teman sebaya atau pengajarnya dengan cara yang lebih cair dan akrab.
Selain itu, jika permainannya berupa perlombaan atau kompetisi antar grup, anak pun akan terlatih untuk bisa memimpin orang lain dan berkompetisi secara sehat.
Anak pun akan terbiasa melihat kompetisi sebagai sesuatu yang menyenangkan dan melakukannya dengan cara-cara yang sehat. Ini akan membantunya kelak untuk menjadi pribadi dewasa yang memiliki mental kuat dan tidak manipulatif.
Cara-cara Asyik untuk Belajar Sambil Bermain
Sekarang, mari kita bahas beberapa ide menarik yang bisa ayah dan bunda praktekkan untuk bermain sambil belajar dengan anak:
1. Eksperimen Sains Sederhana
Photo by davidpereiras on Envato Elements
Kebanyakan anak-anak lebih mudah menangkap pelajaran dalam bentuk praktek dan cerita, daripada dengan pengajaran konvensional yang bersifat satu arah.
Selain itu, tujuan utama dari memberikan pendidikan sains pada anak pun adalah untuk meningkatkan kesukaan mereka terhadap mata pelajaran tersebut.
Karena jika anak memiliki kesukaan terhadap sains, ia akan melalui proses pembelajaran yang rumit di kemudian hari dengan hati yang lapang.
Berikut beberapa tips melakukan eksperimen sains sederhana untuk ayah dan bunda:
● Cari Referensi di Youtube atau Situs-situs Lainnya
Gunakan kata kunci “eksperimen sains sederhana” atau “DIY science experiment”.
Anda pun bisa menemukan banyak situs yang khusus menayangkan atau menjelaskan cara-cara membuat eksperimen sains sederhana dengan bahan-bahan yang bisa anda temui dengan mudah.
● Jelaskan Manfaat dari Sains dan IPTEK
Jangan hanya menyibukkan diri melakukan eksperimen dengan anak tanpa menjelaskan kegunaan dari hal tersebut.
Karena, bisa jadi anak hanya akan menganggapnya sebagai “permainan yang seru” saja dan bukannya pembelajaran yang menginspirasi.
Terangkanlah kepada anak manfaat dari ilmu yang tengah dipelajari di kehidupan nyata.
Jika anda sedang bereksperimen dengan bahan kimia, misalnya, tunjukkan padanya gambar-gambar dari manfaat bahan kimia tersebut di kehidupan sehari-hari.
Misalnya, anda bisa jelaskan bahwa obat yang ia makan saat sakit dan bumbu masakan yang membuat masakan ibu jadi enak semuanya terbuat dari bahan kimia.
● Tunjukkan Profesi-profesi yang Menggeluti Bidang Tersebut
Tunjukkanlah foto-foto ahli kimia, insinyur, astronot, pilot, dan lain-lainnya, sesuai dengan bidang yang sedang anak pelajari.
Sembari belajar melipat kertas, misalnya, ajarkan anak membuat pesawat kertas dan tunjukkan foto pilot dan juga foto dari Pak Habibie.
Ceritakan bahwa pilot adalah orang yang mengendarai pesawat melintasi langit yang biru, dan bahwa orang yang membuat pesawat disebut insinyur penerbangan (sebagai contohnya Pak Habibie).
2. Bermain Peran (Role Playing)
Di masa kecilnya, anak memiliki imajinasi yang sangat luas dan intens.
Jika anda bisa memanfaatkan fakta ini untuk membantunya menemukan dan memegang cita-citanya, maka perkembangan dan pendidikan anak selanjutnya bisa lebih terarah.
Role playing atau bermain peran adalah game bermain sambil belajar yang bisa membantu anak menemukan cita-citanya sejak dini. Yakni, dengan mencoba berperan sebagai pekerja di beberapa jenis profesi.
Berikut beberapa tips untuk melakukannya:
● Sediakan Perlengkapan Maskot dari Beberapa Jenis Profesi
Siapkanlah list dari profesi-profesi yang akan dimainkan perannya. Usahakan agar perannya beragam, agar anak bisa mengeksplor keinginan dan imajinasinya.
Misalnya, anda bisa menyiapkan peran yang berhubungan dengan membantu orang lain (misalnya dokter atau perawat), menjaga ketertiban (polisi atau tentara), serta meneliti dan bereksperimen (saintis atau peneliti).
Kemudian, siapkanlah perlengkapan khas dari profesi-profesi tersebut. Contohnya, anda bisa menyiapkan stetoskop dan botol-botol obat untuk profesi dokter. Atau, peluit dan topi untuk profesi polisi.
● Siapkan Skenario
Buatlah skenario yang cocok untuk masing-masing profesi.
Misalnya untuk profesi dokter, ceritakan bahwa ia adalah dokter yang menyembuhkan anak yang sedang demam.
Untuk profesi saintis, buatlah skenario seakan-akan ia sedang meneliti obat untuk virus yang sedang menyebar di masyarakat.
● Perhatikan Kecondongan Anak
Setiap anak memiliki ciri khas masing-masing. Selama melakukan role playing, perhatikan kecondongan anak ke arah profesi seperti apa.
Apakah ia lebih suka menolong dan mengurus orang? Atau ia lebih suka bereksperimen sendirian dan meneliti? Atau justru ia suka menata barang-barang dan orang-orang?
Dari kecondongan ini, ayah dan bunda kemudian bisa mengarahkan anak untuk mencari cita-cita dari profesi yang sesuai.
Namun, jangan terpaku pada nama atau jenis profesinya. Fokuslah pada jenis kegiatan yang dilakukan oleh profesi-profesi tersebut.
3. Berpetualang
Photo by Wavebreakmedia On Envato Elements
Apakah anda merasa penat di rumah dan ingin refreshing sambil berjalan-jalan? Kalau iya, cara ini cocok untuk anda.
Game ini bisa anda rancang sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin anda berikan pada anak.
Untuk lebih memudahkan, kami akan langsung memberikan beberapa contoh.
Misalnya jika anda ingin mengajari anak membaca dan berhitung, bawalah ia ke tempat yang memiliki banyak tulisan dan barang-barang. Contohnya adalah tempat perbelanjaan.
Sebelum pergi, sebutkan pada anak bahwa kalian akan melakukan “petualangan huruf dan angka”.
Skenarionya, anak anda adalah seorang petualang yang sedang mencari harta karun. Harta karun itu terletak di sebuah box yang cara membukanya adalah memberi 10 kupon pada anda.
Tunjukkan padanya 10 buah kupon dari kertas warna-warni. Setiap ia berhasil membaca 1 kalimat atau menghitung benda yang anda tunjuk, ia akan mendapat 1 kupon. Setelah berhasil mengumpulkan semuanya, ia akan mendapat hadiah.
Anda bisa merancang skenario petualangannya sekreatif mungkin. Berikut beberapa ide lain yang bisa anda jalankan:
● Mencari Binatang yang Hilang
Ajak anak anda ke kebun binatang dan jelaskan bahwa mereka adalah petualang yang sedang mencari binatang-binatang yang hilang.
Mereka harus menemukan binatang-binatang yang ada dalam daftar yang anda buat. Kemudian, mereka harus menemukan dan menuliskan nama spesies binatang tersebut beserta ciri-cirinya di sebuah buku tulis yang anda namai “buku petualangan”.
● Meneliti Pepohonan
Jika anda sedang ingin piknik ke alam terbuka, ajaklah anak untuk menuliskan tetumbuhan yang ada di tempat piknik tersebut.
● Mencari Warna
Sambil berjalan-jalan, mintalah anak untuk mencari benda-benda atau tumbuhan dengan warna tertentu.
Misalnya, minta mereka untuk mencari setiap benda atau tumbuhan yang berwarna kuning. Kemudian, mereka harus menyebutkan namanya.
Jika mereka tidak mengetahui namanya, anda bisa mengajarkan kepada mereka.
Game ini bagus sekali untuk melatih kosakata dan ketelitian anak.
4. Membuat Kerajinan atau Karya Seni
Photo by Click_and_Photo on Envato Elements
Beberapa anak memiliki kesenangan untuk berkreasi dan merancang. Jika dilatih dengan baik, kecondongan ini bisa membuat mereka menjadi desainer, programmer, atau insinyur yang baik saat dewasa kelak.
Caranya adalah dengan memberikan mereka bahan-bahan baku yang bisa mereka olah menjadi kerajinan atau karya seni.
Atau, anda juga bisa membelikan mereka mainan-mainan rakitan seperti rakitan pesawat, rumah, atau robot. Jika anda memiliki uang lebih, anda bisa memberikan mereka set lego dengan jumlah yang banyak dan bervariasi.
Berikut tips-tips dalam menjalankannya:
● Buat Target
Alih-alih membiarkannya berkreasi secara acak dengan bahan baku tersebut, berilah mereka target suatu benda yang harus mereka buat.
Misalnya, “buatlah gambar bunga”, atau “susunlah rumah”.
Anda bisa menyesuaikannya dengan bahan baku yang tersedia.
● Kreasi Bebas
Coba berikan anak anda kebebasan untuk berkreasi dalam batas waktu tertentu. Kemudian lihat apakah ia menyukai kegiatan tersebut atau tidak.
Beberapa anak lebih menyukai berkreasi secara bebas, dan yang lainnya lebih suka untuk membuat suatu “proyek” yang sudah jelas aturannya.
● Mencontoh
Contohkan terlebih dahulu dengan tangan anda sendiri. Atau, tunjukkan mereka video seseorang yang membuat suatu kerajinan atau karya seni sederhana.
Kemudian, minta mereka untuk mencontohnya.
Kesimpulan
Mendidik anak lewat permainan memiliki banyak manfaat. Selain membuat mereka lebih kreatif dan aktif, anda pun bisa menanamkan rasa cinta pada ilmu pengetahuan di diri mereka.
Lebih dari itu, anda pun bisa membantu mereka menemukan cita-cita dan potensinya sejak dini, sehingga rencana pendidikannya ke depan bisa lebih terarah.
Jika anda lebih kreatif lagi dalam mengeksplor, bahkan jalan-jalan atau piknik bersama keluarga pun bisa anda manfaatkan sebagai sarana untuk belajar sambil bermain.
Baca Juga: Anak Mogok Sekolah? Lakukan 11 Hal Ini Untuk Menghadapi Anak Tidak Mau Sekolah
Slot Pulsa | Slot Deposit Pulsa | Slot Depo Pulsa Tanpa Potongan | Agen Slot Pulsa tanpa Potongan | Slot Online Deposit Pulsa | Judi Slot Deposit Pulsa | Game Slot Deposit Pulsa 10rb Tanpa Potongan | Slot Deposit Pulsa 10rb Tanpa Potongan | Deposit Slot Pakai Pulsa Telkomsel 10rb Tanpa Potongan
Ada 4 cara asyik belajar sambil bermain untuk anak yang bisa diterapkan para orang tua dirumah, yaitu: eksperimen sains sederhana, bermain peran (role playing), berpetualang dan membuat kerajinan atau karya seni
Manfaat dari belajar sambil bermain, yaitu: menumbuhkan rasa cinta terhadap ilmu, meningkatkan keterampilan kognitif dan melatih keterampilan sosial dan kepemimpinan
Salah satu tips saat membuat kerajinan atau karya seni yaitu kreasi bebas dimana coba berikan anak anda kebebasan untuk berkreasi dalam batas waktu tertentu. Kemudian lihat apakah ia menyukai kegiatan tersebut atau tidak. Beberapa anak lebih menyukai berkreasi secara bebas, dan yang lainnya lebih suka untuk membuat suatu “proyek” yang sudah jelas aturannya Apa saja cara asyik belajar sambil bermain untuk anak yang bisa diterapkan orang tua?
Apa manfaat dari belajar sambil bermain?
Apa salah satu tips saat membuat kerajinan atau karya seni?