Cara mengajarkan anak sholat lima waktu sampai terbiasa tidak semudah mengajarkan gerakan-gerakan sholat. Oleh sebab itu, Anda bisa mengerjakannya secara bertahap dengan sabar.
Terdapat beberapa cara yang bisa Anda ajarkan kepada anak untuk membiasakan sholat lima waktu. Mulai dari mengajarkan betapa pentingnya sholat 5 waktu, memberi contoh, sampai mengajaknya untuk selalu sholat berjamaah.
Apa Keutamaan Sholat Wajib 5 Waktu?
Sebelum mempraktekkan cara menekankan ibadah pada anak, Anda bisa memahamkan terlebih dahulu apa saja keutamaan menjalankan shilat wajib atau fardhu lima waktu pada mereka. Perintah sholat wajib 5 waktu ini bermula pada perjalanan isra Mi’raj Rasulullah SAW saat beliau masih berada di mekkah.
Perintah untuk melaksanakan sholat lima waktu tertuang dalam Al-Qur’an surat Al-Isra’ ayat 78. Inti dari terjemahan ayat tersebut adalah perintah untuk menunaikan Sholat, baik sesudah matahari tergelincir atau sore hari, malam hari, lanjut sampai subuh.
Selain QS Al-Isra’ ayat 78, Qur’an Surat Hud ayat 114 juga menjelaskan hal yang sama. Inti dari terjemahannya adalah perintah untuk mendirikan sholat pada waktu tepi siang, atau pagi dan sore hari. Termasuk juga permulaan malam atau waktu Isya.
Selain berisikan perintah untuk Sholat, ayat tersebut juga berisi keutamaan sholat, bahwa shalat merupakan perbuatan baik yang bisa menghapus dosa perbuatan buruk.
Bila menelaah lebih jauh, kewajiban sholat tertuang dalam Al-Qur’an Surat An-Nisa’ ayat 103. Inti dari terjemahan ayat ini menyatakan bahwa shalat adalah sebuah kewajiban untuk orang beriman yang waktunya sudah ditentukan. Jadi, sudah jelas sholat lima waktu hukumnya wajib dan dosa jika melalaikannya.
Simak ulasan berikut untuk memahami lebih jauh bagaimana langkah tepat untuk mengajarkan sholat lima waktu secara teratur kepada anak.
Cara Mengajarkan Sholat Lima Waktu Secara Teratur
Photo by Afiq Fatah on Unsplash
Ada beberapa cara menyuruh anak sholat secara teratur. Namun sebelum itu, pastikan anak mengetahui dasar-dasar tentang Sholat terlebih dahulu. Barulah lanjut ke tahapan berikutnya.
Berikut tahapan dan cara membiasakan anak untuk sholat lima waktu secara teratur.
1. Beritahu Kebesaran Allah SWT
Cara mengajarkan anak sholat lima waktu yang paling dasar adalah dengan mengenalkan anak tentang kebesaran Allah SWT. Tanpa pengetahuan dasar ini, shalat hanya akan menjadi aktivitas biasa yang sangat merepotkan untuk anak.
Tidak harus menjelaskannya secara kaku, Anda bisa mengaitkan semua hal dengan Allah SWT. Misalnya seperti, hujan bisa turun karena Allah, makan merupakan rezeki dari Allah, atau semua yang ia miliki hanyalah titipan dari Allah.
2. Perkenalkan Jenis Ibadah dalam Islam
Rasanya akan terlalu sulit jika Anda langsung memaksakan dan menyuruh anak untuk selalu melakukan sholat tanpa alasan yang jelas. Bukannya anak akan menurut, ia justru akan semakin malas.
Oleh sebab itu, cara membiasakan diri untuk sholat 5 waktu pada anak bisa Anda mulai dengan memperkenalkan apa saja jenis ibadah dalam islam.
Anda beranggapan usianya terlalu dini untuk mengerti hal semacam ini?
Ini bisa menjadi anggapan yang kurang tepat. Memang perlu sedikit usaha, namun membiasakannya untuk mengerti alasan mengerjakan ibadah semenjak dini sangatlah penting.
Saat anak sudah memahami informasi tersebut, maka anak akan melakukannya tanpa paksaan. Berbeda saat ia tidak mengetahui alasan mengapa ia harus melakukan sholat, padahal Anda tidak pernah memberitahukan sebelumnya.
3. Mengajarkan Pentingnya Sholat Lima Waktu
Setelah mengajarkan ibadah-ibadah apa saja yang ada dalam ajaran Islam dan anak sudah mulai mengerti, kini saatnya Anda memberitahu betapa pentingnya menjalankan sholat lima waktu. Termasuk juga nama-nama sholat lima waktu dan jam pelaksanaannya.
Bila memang anak masih terlalu dini untuk mengerti, setidaknya Anda bisa mengajarkannya secara sederhana agar anak mudah memahaminya. Anda dapat menjelaskan pengertian shalat untuk anak beserta keutamaan dan manfaatnya.
4. Gunakan Visualisasi Untuk Belajar
Sambil membiasakan sholat, Anda bisa memanfaatkan metode pembelajaran dengan visualisasi sebagai salah satu cara mengajar praktek sholat. Ini bisa menjadi peluang untuk mengajarkan bacaan dan gerakan sholat yang benar.
Sebagai contoh, Anda dapat menempelkan poster di dinding di depan si Kecil sholat. Bisa juga dengan memutar video atau animasi mengenai bacaan dan gerakan sholat.
5. Mencontohkan Sholat kepada Anak
Perlu Anda ketahui, contoh yang orang tua berikan dengan metode parenting akan lebih mudah anak terima. Oleh sebab itu, sebaiknya Anda selalu mencontohkan sholat setiap waktu.
Apalagi anak-anak yang masih balita atau yang belum memasuki usia baligh, masih berada dalam fase meniru. Saat-saat emas perkembangan anak inilah yang sebaiknya Anda maksimalkan untuk mencontohkan gerakan-gerakan sholat.
6. Menunaikan Sholat di Dekat Anak
Anda bisa memulainya dengan selalu melaksanakan sholat di dekat sang anak. Bila ini berlangsung terus menerus, anak akan terbiasa dan sedikit demi sedikit memahaminya.
Ini menjadi salah satu cara mengajar praktek sholat terbaik untuk anak. Baik memahami gerakannya, serta memahami kapan waktu sholat berlangsung.
Selain untuk mengajarkannya kepada anak, ini juga bisa membantu Anda untuk membetulkan gerakan atau bacaan dalam sholat. Kenapa? Karena anak akan meniru Anda, maka sebaiknya lakukan gerakan sholat yang benar. Jangan sampai anak terbiasa melihat gerakan sholat yang salah.
7. Ajak Sholat Berjamaah
Setelah Anak bisa terbiasa melihat Anda melakukan sholat, biasanya rasa ingin tahu sang anak juga semakin bertambah. Anda bisa mengajaknya untuk melakukan sholat berjamaah.
Cara ini bisa membuat anak semakin bersemangat untuk belajar bagaimana cara sholat. Selain itu juga membiasakan anak meluangkan waktu bermainnya untuk melakukan ibadah.
Dengan seiring berjalannya waktu, anak pun akan memahami bahwa sholat merupakan salah satu kewajiban umat islam untuk beribadah.
8. Sediakan Tempat Khusus Ibadah
Untuk melakukan shalat, Anda bisa memanfaatkan musholla. Jika memang kurang memadai, setidaknya Anda bisa menyiapkan ruangan kosong yang khusus untuk beribadah.
Adanya tempat khusus untuk beribadah bisa membantu anak memahami bahwa sholat merupakan salah satu kewajiban yang sangat penting, sampai-sampai tempatnya pun harus ada sendiri.
9. Selalu Mengapresiasi
Apresiasi merupakan salah satu hal terpenting saat mengajarkan suatu hal. Dengan apresiasi, anak akan merasa semua usahanya dihargai. Termasuk dalam belajar membiasakan sholat, seberapa kecil pun usahanya.
Selain itu, apresiasi yang Anda berikan juga membuatnya semakin bersemangat untuk selalu belajar membiasakan diri untuk sholat lima waktu. Anda juga harus memahami betapa senangnya anak saat Anda sebagai orang tua selalu memberikan apresiasi, walau itu hanya sekedar melalui lisan.
Kapan Sebaiknya Mulai Mengajarkan Sholat untuk Anak?
Membuat anak selalu sholat lima waktu secara teratur tidak bisa melalui cara instan. Komunikasi memiliki peran yang sangat penting untuk membiasakan anak dalam beribadah sholat lima waktu.
Untuk mengajarkan sholat, Anda juga harus memahami jika kemampuan anak untuk mengetahui betapa pentingnya sholat masih belum sehebat Anda. Tidak heran jika Anda harus mengajarkannya secara perlahan dan dengan cara yang sederhana.
Pada sebuah hadits tentang mengajarkan sholat pada anak, terdapat perkiraan usia yang pas untuk mulai mengajarkan dan membiasakan anak untuk sholat lima waktu.
“Maka perintahkan sholat untuk anak-anak kalian ketika mereka menginjak usia tujuh tahun. Pukullah anak-anak saat usia sepuluh tahun dan pisahkan tempat tidur mereka.’’ (HR Abu Daud)
Berdasarkan hadis tersebut, sudah jelas tertera bila mengajarkan anak untuk sholat lima waktu secara teratur bukanlah saat ia dalam masa baligh atau pubertas. Justru mengajarkan anak untuk terbiasa sholat lima waktu adalah saat ia berusia rata-rata tujuh tahun.
Saat anak berusia sepuluh tahun, ini merupakan masa-masa Anda harus memberitahukan kepada anak mana yang salah dan mana yang benar dengan tegas. Arti kalimat yang menyerukan untuk memukul anak saat mereka berusia 10 tahun adalah tentang ketegasan orang tua.
Jadi, ini tidak berarti Anda harus melakukan kekerasan, ya! Bagi seorang muslim yang sudah baligh mengerjakan shalat lima waktu hukumnya wajib.
Namun, kembali lagi, membangun kebiasaan sholat 5 waktu bukanlah hal yang mudah. Oleh sebab itu, orang tua sebaiknya tegas dan konsisten untuk memastikan anak harus melaksanakan sholat apa pun yang terjadi. Terutama jika anak sudah akan menginjak usia sepuluh tahun.
Manfaat Sholat yang Menakjubkan Tanpa Kita Sadari
Photo by Rachid Oucharia on Unsplash
Jika memang Anda merasa anak sulit untuk memahami betapa pentingnya sholat, Anda juga bisa menyampaikan apa saja manfaat dari sholat. Berikut adalah beberapa manfaat yang dapat diperoleh dengan menunaikan shalat secara teratur.
1. Sholat Baik untuk Kesehatan Tubuh
Saat ini sudah banyak penelitian yang menyebutkan jika shalat memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Mulai dari sarana untuk peregangan tubuh, memperbaiki postur tubuh, sampai membantu terhindar dari sakit.
Semua gerakan dalam sholat juga membantu melancarkan peredaran darah. Sholat juga bisa menyehatkan sistem pencernaan dan meningkatkan metabolisme.
Namun sayangnya, anak cenderung tidak peduli semua hal ini karena belum mengerti. Anda bisa membuat sebuah perumpamaan atau mengaitkannya dengan peristiwa di sekitar.
2. Mendapat Balasan Surga
Selain dari segi kesehatan, manfaat utama dari melaksanakan sholat adalah mendapatkan balasan surga. Ini juga tertera dalam riwayat Abu Dawud dan Abu Qatadah bin Rib’i yang mana Rasulullah SAW telah bersabda.
“Sesungguhnya Aku mewajibkan umatmu sholat lima waktu, dan Aku berjanji bahwa barangsiapa yang menjaga waktu-waktunya pasti Aku akan memasukkannya ke dalam surga. Barangsiapa yang tidak menjaganya, maka dia tidak mendapatkan apa yang aku janjikan.’’
Namun, anak biasanya belum memiliki kemauan yang kuat karena belum memahami konsep surga dan segala kenikmatannya. Oleh sebab itu, Anda sebaiknya juga menjelaskan tentang surga dan kenapa anak harus meraihnya.
Barulah saat anak setidaknya mulai mengerti, ajak anak untuk selalu menunaikan sholat.
Selain manfaat itu, tentunya masih ada sejuta manfaat lainnya dari menunaikan sholat. Salah satunya mendirikan sholat lima waktu dengan tertib melatih kita untuk hidup lebih teratur dan tenang.
Melihat banyaknya manfaat sholat dan keutamaannya, mulai ajarkan anak untuk sholat lima waktu secara teratur. Memang belum wajib, tapi mengajarkan sholat sejak usia dini jauh lebih baik.
Kami, sekolah Prestasi Global tak hanya memberi solusi pendidikan, tapi juga membiasakan anak untuk sholat lima waktu. Kami menerapkan metode dan cara mengajarkan anak sholat lima waktu dengan menyenangkan dan penuh pemahaman.
Baca juga : Mengajarkan Anak Pengertian Rukun Islam dan Penjelasannya
Bagaimana cara mengajarkan anak agar sholat lima waktu?
Cara mengajarkan anak agar sholat lima waktu yaitu dengan memberitahu kebesaran Allah, memperkenalkan jenis ibadah dalam islam, mengajarkan pentingnya sholat lima waktu, gunakan visualisasi untuk belajar, mencontohkan sholat kepada anak, menunaikan sholat di dekat anak, mengajak anak shalat berjamaah, sediakan tempat khusus untuk ibadah, apresiasi anak ketika mereka sholat lima waku.
Usia berapa sebaiknya mengajarkan anak untuk sholat lima waktu?
Mengajarkan anak untuk terbiasa sholat lima waktu adalah saat ia berusia rata-rata tujuh tahun. Dan saat anak berusia sepuluh tahun, merupakan masa-masa Anda harus memberitahukan kepada anak mana yang salah dan mana yang benar dengan tegas.
Apa manfaat dari sholat?
Sholat baik untuk kesehatan tubuh mulai dari sarana untuk peregangan tubuh, memperbaiki postur tubuh, sampai membantu terhindar dari sakit. Semua gerakan dalam sholat juga membantu melancarkan peredaran darah. Sholat juga bisa menyehatkan sistem pencernaan dan meningkatkan metabolisme. Dan dengan sholat kita bisa mendapatkan balasan syurga.