Sikap rendah hati adalah salah satu sifat yang sangat dihargai dalam kehidupan sehari – hari. Ini adalah sifat yang mendasar untuk membentuk pribadi yang baik, dan memupuknya sejak dini pada anak adalah sangat penting. Dalam agama Islam, sikap ini disebut dengan “tawadhu” dan telah dianjurkan dalam Alquran dan diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Rendah hati dalam Islam memiliki makna yang sangat penting dan merupakan salah satu karakter yang sangat dihargau dalam ajaran ini. Sikap “tawadhu” merupakan bagian integral dari iman dan etika. Tawadhu dalam Islam bukan hanya sikap lahiriah, tetapi juga sikap batiniah yang mencerminkan hubungan sehat antara hamba dengan Penciptanya.
Mengajarkan Sikap Rendah Hati pada Anak
Bagi Anda yang sudah berkeluarga dan memiliki keturunan, mengajarkan sikap rendah hati pada anak adalah hal yang sangat penting. Pendidikan pertama yang diterima oleh anak adalah keluarga. Ini menjadikan peran orang tua dalam pembentukan karakter seorang anak adalah langkah dasar untuk membangun karakter anak yang berbudi baik.
Dengan mengajarkan sikap tersebut sedari dini, anak Anda akan menjadi manusia yang lebih bermartabat dan tidak memandang rendah orang lain. Sikap yang diajarkan ini juga membantu anak Anda untuk menghargai orang lain, tidak peduli seberapa berbedanya mereka.
Seorang anak yang memiliki sikap ini akan belajar untuk mendengarkan, memahami, dan menghargai sudut pandang orang lain. Anak dengan sikap rendah hati juga cenderung lebih mudah bersosialisasi dan membangun hubungan yang kuat dengan teman – teman atau keluarga mereka.
Seorang anak cenderung untuk meniru perilaku dari orang dewasa di sekitar mereka, salah satunya adalah orang tua, yang merupakan orang terdekatnya. Oleh karena itu, Anda sebagai orang tua atau wali, wajib menjadi contoh yang baik dalam menunjukkan karakter dan sikap yang baik, salah satunya adalah rendah hati.
Contoh Sikap Rendah Hati yang Dapat Diajarkan pada Anak sesuai Ayat Al-Quran
Anda sebagai orang tua, apalagi beragama Muslim, wajib untuk mengajarkan sikap tawadhu sesuai yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. Beberapa ayat al-quran tentang rendah hati juga harus dijadikan landasan untuk mengajarkan sikap ini pada anak. Berikut beberapa contoh sikap tawadhu yang bisa diajarkan pada anak sesuai dengan ayat Alquran.
-
Tawadhu kepada Allah SWT
Sikap tawadhu yang pertama dan paling utama dalam Islam adalah memiliki kesadaran yang dalam tentang kedudukan diri kita di hadapan Allah SWT. Seorang muslim dianjurkan untuk selalu merasa rendah diri di hadapan Tuhan dan mengakui bahwa segala sesuatu berasa dari-Nya.
Sebagai orang tua, Anda harus mengajarkan kepada anak sikap tunduk kepada Allah SWT sebagai pencipta alam dan seisinya. Ajarkan pada anak bahwa kita sebagai manusia tidak akan hidup di muka bumi tanpa adanya Sang Pencipta yakni Allah SWT.
Seperti yang tercantum dalam Q.S. Al-Isra ayat 37 yang artinya “Dan janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dengan angkuh. Sesungguhnya kamu sekali-kali tidak dapat menembus bumi dan tidak (pula) sampai setinggi gunung.”
-
Menjauhi Kesombongan
Kesombongan adalah salah satu sifat yang sangat dilarang dalam Islam. Sikap sombong dan merasa lebih baik dari orang lain dianggap sebagai dosa yang besar. Sebaliknya, sikap rendah hati adalah jalan menuju kesempurnaan karakter dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Sebagai orang tua, sudah jelas Anda harus mengajarkan hal ini kepada anak. Selain memupuk rasa rendah hati, pengajaran akan menjauhi sifat kesombongan juga mendidik anak untuk menjadi seseorang yang memiliki karakter yang baik dan bisa menghargai orang lain.
Seperti yang tercantum dalam Q.S. Luqman ayat 18 yang artinya “Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.”
-
Sikap Rendah Hati merupakan Sikap Mulia dan Membawa ke Surga
Sebagai anak, ia akan lebih sering mempercayai apa yang dikatakan oleh orang terdekatnya, termasuk orang tua. Sebagai orang tua yang baik, Anda perlu mengajarkan hal ini kepada anak dan menjelaskan bagaimana kondisi akhirat itu agar ia paham dan termotivasi untuk bersikap rendah hati.
Sikap rendah hati akan membawa siapa pun yang mengamalkannya untuk mendapatkan kenikmatan akhirat di surga. Pengamalan sikap sedari dini akan membangun karakter yang terbiasa untuk bisa menghargai orang lain dan tidak memandang rendah orang lain.
Salah satu ayat al-quran tentang rendah hati yang berkaitan dengan poin ini adalah ayat pada Q.S. Al-Qasas ayat 83 yang artinya “Negeri akhirat itu Kami ciptakan bagi orang-orang yang tidak menyombongkan diri dan juga tidak berbuat kerusakan di muka bumi. Dan kesudahan (yang baik) itu bagi orang-orang yang bertakwa.”
-
Ajarkan Tentang Empati dan Keberuntungan
Sebagai orang tua, ajarkan anak – anak Anda untuk memahami perasaan orang lain dan melihat dunia dari sudut pandang mereka. Anda dapat melakukan ini dengan berbicara tentang perasaan orang lain dan mengajukan pertanyaan seperti “Apa yang bisa kita lakukan untuk membantu?”.
Selain empati, ajarkan juga tentang keberuntungan. Ajarkan anak – anak Anda untuk menghargai apa yang mereka miliki dan menyadari bahwa tidak semua orang memiliki kesempatan yang sama. Anda dapat membicarakan tentang keberuntungan mereka dalam hal keluarga yang peduli, pendidikan, atau kesehatan yang baik.
Salah satu ayat yang berkaitan adalah Q.S. Al-Hijr ayat 88 yang artinya “Jangan sekali-kali engkau (Muhammad) tujukan pandanganmu kepada kenikmatan hidup yang telah Kami berikan kepada beberapa golongan di antara mereka (orang kafir), dan janganlah engkau bersedih hati terhadap mereka dan bersikap rendah hatilah engkau terhadap orang-orang yang beriman.”
Dalam ayat tersebut, jelas dipaparkan untuk selalu memiliki sikap bersyukur dengan apa yang kita miliki. Tidak iri dengan perolehan atau harta orang lain, karena ini merupakan salah satu bentuk dari sikap rendah hati. Ini bisa Anda ajarkan pada anak Anda agar selalu menerima apa pun dengan ikhlas dan tidak mudah iri.
Membentuk sikap rendah hati pada anak adalah investasi yang berharga untuk masa depan mereka. Anak yang memiliki sikap ini akan tumbuh menjadi individu yang lebih kuat secara emosional, lebih menghargai orang lain, dan lebih cenderung berhasil dalam berbagai aspek kehidupan mereka.
Sebagai orang tua atau wali, Anda memiliki peran penting dalam membantu anak-anak mengembangkan sikap ini melalui contoh yang baik serta bimbingan yang tepat. Bagi yang beragama Muslim, Anda juga perlu memaparkan ayat-ayat al-quran tentang rendah hati untuk meyakinkan anak akan sikap tersebut.