Siapa sangka ternyata memelihara hewan dapat mempengaruhi perkembangan emosi anak-anak juga lho. Jadi, tidak hanya sekedar menjadi teman bermain si kecil. Hal ini juga sudah dibuktikan secara ilmiah.
Bahkan, seorang professor di Purdue University, Indiana, pernah memaparkan dalam buku Why the Wild Things Are: Animals in the Lives of Children. Di sana disebutkan jika memelihara hewan dapat menumbuhkan berkembangnya emosi, kognitif, sosial, dan fisik anak.
Kalau untuk di awal-awal mungkin Anda merasa cukup kerepotan ketika mengizinkan dikecil memelihara hewan. Sebab rutinitas seperti memandikan, vaksinasi, memberi makan,hingga membersihkan kotoran tidak boleh sampai dilewatkan.
Namun, hal itu tentu sebanding dengan manfaat yang akan didapatkan. Faktanya, memelihara hewan memberikan efek baik termasuk dalam perkembangan psikologis anak. Para orangtua harus menggaris bawahi hal tersebut.
Manfaat Hewan Peliharaan Bagi Psikologis si Kecil
Bisa jadi Anda masih heran bagaimana bisa memelihara hewan dapat berpengaruh pada psikologis si kecil. Ada banyak penelitian yang membuktikan, salah satunya yang dilakukan oleh Psikolog Alan Beck dan psikiater Aaron Katcher.
Dalam penelitian tersebut membuktikan jika memelihara anjing dapat menurunkan stress seseorang. Ada lagi penelitian lain David Cliff di mana memberikan hasil yaitu hewan mampu memberikan ketenangan bagi orang sekitarnya.
Supaya Anda sebagai orang tua lebih tahu secara mendetail, di bawah ini akan dibahas secara terperinci. Tentang manfaat hewan peliharaan bagi psikologis si kecil, sehingga Anda tak ragu lagi untuk mencobanya.
Mengajarkan Tanggung Jawab Pada Anak
Memelihara hewan dapat mengajarkan tanggung jawab pada anak-anak di rumah. Pasalnya memiliki hewan yang dipelihara bisa membuat anak mengemban tugas untuk merawat binatang tersebut.
Contoh kecilnya seperti mengisi mangkuk makan dan minumnya, mengajak bermain, atau memandikannya. Seiring bertambahnya usia, si kecil bisa diberikan tanggung jawab lebih besar terhadap hewan yang dipeliharanya.
Misalnya mengontrol jadwal vaksinasi atau merawat ketika hewan peliharaan sakit. Semua hal tersebut nantinya secara langsung dapat mengajarkan rasa tanggung jawab pada anak-anak dan berpengaruh saat dewasa nanti.
Menumbuhkan Empati dan Kasih Sayang Dalam Diri Anak
Meningkatkan Kepercayaan Diri Anak
Anak Bisa Mendapatkan Feedback Saat Merawat Hewan dengan Baik
Menghindarkan Resiko Stres Pada Anak
Menumbuhkan Rasa Peduli Pada Anak
Merawat hewan di rumah memang ada hubungannya denganperkembangan emosisi kecil.Pasalnya saat anak-anak memiliki hewan yang dipelihara maka rasa peduli akan munculsecara otomatis.
Anda bisa perhatikan sendiri, anak-anak pasti berusaha untuk memperhatikan peliharaannyaseperti memberikan makan dan lain sebagainya. Jangan salah, kebiasaan ini juga bisamembantu anak tumbuh menjadi pribadi yang peduli terhadap masa depan.
Membantu si Kecil Belajar
Sulit mengarahkan anak untuk belajar? Memelihara hewan dapat membantu di kecil belajardengan lebih mudah. Hal tersebut telah diteliti lebih lanjut oleh Mary Renck Jalongo, PhD,seorang professor dari Indiana University.
Dalam bukunya yang berjudul The World of Children and Their Companion Animals disebutkan jika hewan peliharaan(biasanya anjing) terbukti dapat menjadi alat bantu terapi anak-anak yang mengalami kesulitan belajar.
Penelitian tersebut membahas tentang bagaimana anak-anak yang diminta untuk membaca didepan teman sebayanya, orang dewasa, dan seekor anjing. Para peneliti terus memantau tingkat stres yang dialami oleh anak-anak tersebut.
Hasil yang didapatkan adalah peneliti menemukan bahwa anak-anak merasa paling santai danrilekssaat berada di sekitar binatang, bukan malah manusia. Dr Jalongo mengungkapkan jika duduk meringkuk di samping hewan terasa lebih menarik.
Mengajarkan Cara Bersosialisasi
Ada penelitian lain yang membuktikan jika memelihara hewan berpengaruh pada psikologis anak. Kali ini para peneliti bertanya langsung pada anak-anak yang kurang populer dalamberteman tentang nasihat apa yang diberikan.
Jawaban paling banyak tidak pada mainan bagus atau sepatu bermerek terkenal yang harus dimiliki. Melainkan sebagian besar menjawab jika harus punya hewan yang dipelihara seperti hamster atau bahkan kuda sekalipun. Hal ini secara tidak langsung memberikan kesimpulan jika anak-anak cenderung terlatih untuk bersosialisasi ketika gemar merawat hewan.
Mempererat Bonding Dengan Keluarga
Tidak banyak orang tua yang paham dengan fakta tersebut. Padahal, justru ini adalah manfaatterbesar dari merawat hewan di rumah. Apalagi kalau bukan dapat membuat anggotakeluarga menjadi lebih dekat.
Hewan peliharaancukup sering menjadi fokus kegiatan yang dilakukan bersama keluarga.Semua anggota keluarga biasanya mengajak hewan yang dipelihara berjalan-jalan, salingbergantian memberikannya pakan, hingga mengajaknya bermain.
Selain itu, menghabiskan waktu bersama-sama merawat hewan dengan anggota keluarga jugadapat meminimalkan penggunaan gadget. Seperti yang diketahui, aktivitas tersebut justru bisaberpotensi menjauhkan dari anggota keluarga.
Anak Tidak Merasa Kesepian
Anak Anda sering mengeluh kesepian karena tidak punya saudara untuk diajak main atau sekedar menghabiskan waktu bersama? Sepertinya ini saat yang tepat untuk mencoba memelihara hewan. Si kecil akan mencoba memperlakukan hewan yang dipeliharanya layaknya adik, saudara, atau teman baiknya, sehingga menghindarkannya dari kesepian.
Itu dia tadi apa saja manfaat memelihara hewan sendiri di rumah khususnya bagi psikologis anak. Bagi Anda yang merasa masih ragu-ragu memutuskan merawat hewan, informasi diatas mungkin bisa jadi bahan pertimbangan.