Ada banyak langkah yang dapat dilakukan orang tua untuk tingkatkan imajinasi anak. Ayo, simak ulasan lengkapnya di bawah ini!
Imajinasi Anak
Imajinasi setiap anak tidak pernah sama, sebab tumbuh kembangnya berbeda-beda. Diperlukan upaya tertentu demi memupuk daya imajinasi si kecil supaya optimal tumbuh kembangnya.
Dunia anak adalah kejutan dimana isinya penuh dengan permainan dan diwarnai imajinasi anak. Dunia anak dibingkai dengan wajah-wajah polos, jujur, alami, ceria, dan menakjubkan.
Imajinasi tersebut pada umumnya berkembang seiring dengan perkembangan kemampuan anak berbicara. Kemudian menjadi sarana bagi si kecil untuk mempelajari realitas eksistensi dirinya serta lingkungan sekitar.
Sebagai orang tua, Anda wajib untuk membangun imajinasi si kecil. Proses mental anak akan mendorong lahirnya imajinasi, kemudian semua kekuatan yang sifatnya emosional akan terlibat secara aktif. Sehingga pemikiran anak akan terangsang mencetuskan ide-ide kreatif, juga membentuk energi pada setiap tindakan kreatif anak.
Mengasah daya imajinatif si kecil merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kecerdasannya. Dunia anak sangat unik, dimana mereka mempunyai daya imajinasi yang tidak terbatas. Itulah mengapa anak-anak selalu berkutat pada dunianya sendiri dengan asyik.
Contohnya saat anak menyulap balok kayu berbentuk persegi panjang sebagai kereta api. Kemampuan tersebut merupakan bagian dari aktivitas otak kanan yang berpengaruh terhadap kecerdasan anak. Itulah mengapa tingkatkan imajinasi anak dengan biarkan mereka bereksplorasi.
Dimasa emas pertumbuhan si kecil, saat mereka berimajinasi artinya kemampuan kognitif dan kreativitasnya tengah diasah. Selain itu, imajinasi juga sangat penting untuk membangun perkembangan emosi dan psikologi anak. Dengan demikian pula si kecil belajar memahami dunia.
Imajinasi anak bisa membantunya dalam mengembangkan keterampilan untuk memecahkan masalah, sudut pandang baru, membuat ide baru, serta berpikir kritis. Nah, sedangkan orang dewasa terkhusus orang tua bertugas memantau agar imajinasi tersebut bisa berkembang.
Secara garis besar imajinasi memiliki lima manfaat pokok. Imajinasi bermanfaat membuat si kecil memiliki keterampilan berkomunikasi dan bersosialisasi. Anak mampu menganalisa dan berfikir kreatif serta semakin kaya akan pengetahuan.
Membangun imajinasi membantu anak untuk lebih percaya diri, mampu bersaing, serta lebih mandiri. Kemampuan berimajinasi yang berkembang baik akan memunculkan bakat si kecil.
Langkah-langkah Meningkatkan Daya Imajinasi Anak
Dibawah ini terdapat sejumlah hal yang dapat Anda lakukan sebagai stimulus dan mengembangkan daya imajinatif anak. Ikuti langkah menumbuhkan imajinasi si kecil berikut.
Meluangkan Waktu Menemani Bermain
Orang tua dapat memberikan kebebasan waktu pada si kecil memimpin permainan dan memberikan arahan. Dimana orang tua ikut serta aktif dalam permainan tersebut, cara sederhana ini akan membantu tingkatkan imajinasi anak.
Selain bermain, Anda juga bisa meluangkan waktu untuk membaca buku bersama anak. Membaca dapat merangsang kinerja otak, dan Anda bisa bersama-sama melakukan aktivitas ini kapan saja.
Orang tua dapat mengajak anak membaca bersama saat luang atau sebelum tidur. Apalagi ketika si kecil sudah masuk usia belajar membaca, Anda harus membimbing, menginspirasi, memotivasi, dan mendorong imajinasi anak.
Pilihlah buku yang kaya akan warna untuk membantu daya imajinasi si kecil. Apabila anak sudah bisa membaca, maka mintalah mereka untuk membacakan cerpen. Setelahnya biarkan anak menyampaikan apa yang sudut pandangnya mengenai cerita tersebut.
Tanyakan Aktivitas Anak
Apabila anak sudah masuk sekolah, maka Anda dapat menanyakan tentang bagaimana aktivitasnya di sekolah. Pastikan Anda mendengarkan jawaban anak dengan sebenar-benarnya dan lanjutkan dengan beberapa pertanyaan. Tindakan sederhana tersebut bisa membantu membangun imajinasi si kecil.
Ketika Anda mengajukan sejumlah pertanyaan, mereka tahu Anda memperhatikan dan membuat mereka ingin terus berbagi cerita kembali. Lalu ajukan pertanyaan tentang perasaan anak saat bercerita, serta apa sesuatu yang dapat anak lakukan. Selain menjadi pendengar yang baik, Anda juga bisa menawarkan saran.
Hindari Melarang Si Kecil
Sering melarang anak melakukan sesuatu akan menghambat kreativitasnya. Apalagi saat mereka dalam fase masa tumbuh kembang. Daya imajinasi anak berkembang saat usia dini, dimana keinginan anak untuk mengeksplorasi lingkungan sekitar sangat tinggi.
Anda bisa melihatnya ketika anak bertanya tentang berbagai hal yang mereka lihat atau melakukan aktivitas baru. Maka biarkan anak mengembangkan kreativitas masing-masing. Alih-alih melarang, sebaiknya mengarahkan anak pada hal yang lebih baik.
Sebab anak yang terlalu banyak mendapat larangan kerap sulit memberikan ekspresi dan cenderung rendah diri. Sebaiknya tingkatkan imajinasi anak dengan biarkan mereka bereksplorasi di bawah arahan orang tua.
Kunjungi Tempat Baru
Ajak anak untuk mengunjungi tempat-tempat bari saat hari libur atau akhir pekan. Mengunjungi tempat baru dapat membantu dalam membangun imajinasi, misalnya ke museum, kebun binatang, pasar tradisional, taman, dan sebagainya.
Di tempat tersebut, anak akan melihat kemudian merasakan dan mengetahui, lalu belajar hal baru untuk menambah pengalamannya. Dengan demikian pengetahuan anak semakin kaya dan daya kreatifitasnya juga meningkat.
Bermain Peran
Salah satu aktivitas yang selalu menarik bagi anak-anak adalah bermain, berapapun usianya. Bermain dapat membantu mengembangkan kemampuan sosial, verbal, dan emosional anak. Bermain peran bisa membantu meningkatkan perkembangan imajinasi anak juga empati kepada orang lain.
Bermain peran karakter tertentu akan membantu si kecil lebih percaya diri. Sebab dengan permainan ini, mereka akan berani berimajinasi dan menjadi apa saja sesuai keinginannya.
Saat anak berpura-pura menjadi orang lain, secara bersamaan si kecil tengah berlatih sejumlah keterampilan. Tingkatkan imajinasi anak dengan bermain peran sebab anak dapat berlatih keterampilan kerjasama, bertanggung jawab, serta bernegosiasi.
Kenalkan Anak dengan Seni
Menjadi artistik umumnya merupakan faktor genetik, namun hal ini bukan berarti hambatan untuk belajar seni. Sebab, selain genetik seni dapat ditanamkan sejak dini pada si kecil. Balita bahkan bisa menunjukkan hasil seni yang baik saat memegang kertas dan krayon.
Untuk membangun imajinasinya, mulai kenalkan anak dengan peralatan yang sederhana dan gunakan pewarna berbahan air. Lalu biarkan si kecil bereksplorasi melakukan apapun yang diinginkan. Tidak perlu banyak memberikan instruksi, sebab itu dapat memperlambat proses artistik si kecil.
Apabila Anda melihat potensi anak dibidang seni, maka latihlah anak setiap hari. Asah kemampuan si kecil dan siapkan peralatan serta bahan-bahan baru untuk mengembangkan potensi anak.
Identifikasi Bakat Anak
Masing-masing anak terlahir dengan bakat dan kelebihan masing-masing, yang mungkin saja bisa ditemukan sejak dini. Sebagai orang tua, yang bisa dilakukan ialah tingkatkan imajinasi anak dan dampingi hingga mereka menemukan passion.
Anda harus teliti dalam mengamati apa yang anak sukai, apakah itu dalam bidang seni seperti melukis, bernyanyi, atau bermusik. Ketika anak tertarik dengan musik, alat musik apa yang disukai, apakah piano atau gitar? Kemudian perhatikan apa yang sering anak Anda bicarakan dan identifikasi kemungkinan bakat si kecil lalu kembangkan.
Demikian tujuh langkah mudah untuk tingkatkan imajinasi anak yang bisa Anda lakukan. Sebagai orang tua berikan hal terbaik untuk si kecil. Meskipun tidak mudah, cobalah untuk konsisten dan tetap bersabar dalam prosesnya.