Infeksi telinga pada anak tidak bisa dianggap remeh dan diacukan. Sebab jika Anda biarkan infeksi itu, maka akan ada dampak buruk pada kesehatan telinga buah hati Anda. sehingga ketika infeksi itu terjadi, segera ambil tindakan untuk mengatasinya.
Walaupun sakit telinga pada anak ini sering terjadi hingga dianggap biasa. Akan tetapi bisa menjadi masalah serius ketika Anda tidak segera menanganinya. Karena memang sakit telinga lebih rentan menyerang anak balita.
Yang menyebabkan rasa sakit pada telinga anak adalah infeksi dan juga virus di telinga. Menurut HealthCommunities.com, sakit telinga yang terjadi pada anak berapapun usianya.
Semantara itu, rasa sakit yang anak rasakan ketika terjadi infeksi adalah nyeri pada telinga dan berdenyut-denyut. Infeksi telinga yang sering terjadi sangat mengganggu kenyamanan anak.
Oleh karena itu, Anda sebagai Ibu atau orang tua harus mengenali gejala infeksi telinga pada anak. Selain itu, Anda juga harus mengetahui bagaimana cara menangani sakit telinga pada buah hati.
Oleh sebab itu, bacalah artikel ini hingga selesai, karena akan kami paparkan tentang infeksi telinga ini. semoga bisa menjadi edukasi bagi Anda sebagai orang tua.
Penyebab Sakit Telinga
Photo by Rachel on Unsplash
Kebanyakan orang tua membawa anaknya ke dokter adalah karena sakit telinga. Hal ini karena telinga pada anak masih sangat rentan terserang virus atau infeksi. Dalam dunia kedokteran, infeksi telinga pada bagian tengahnya disebut dengan otitis media.
Hal yang membuat sakit pada telinga anak adalah adanya infeksi di dalam Pembuluh Eustachius. Yang mana pembuluh ini sangat tipis yang menjadi penghubung antara hidung dengan telinga.
Ketika buah hati mengalami pilek, maka Pembuluh Eustachius menjadi tersumbat. Akibatnya cairan akan mengumpul di dalam telinga dan inilah yang membuat telinga menjadi sakit.
Oleh karena itu, kenapa anak-anak lebih sering mengalami sakit telinga, karena sistem kekebalan anak masih belum kuat untuk menyingkirkan infeksi. Ketika buah hati telah mencapai usia enam tahun, Pembuluh Eustachius telah menjadi lebih kuat dan berkembang.
Sehingga mulai usia ini, anak tidak akan sering mengalami sakit telinga lagi. Akan tetapi harus tetap menjaga kebersihan telinga, agar telinga tetap sehat. Lalu bagaimana gejala infeksi telinga yang terjadi pada anak?
Gejala Infeksi Telinga pada Anak
Photo by Jessica Flavia on Unsplash
Sebagaimana dijelaskan di atas, bahwa sakit telinga pada balita biasanya didahului dengan pilek atau flu, kemudian diiringi dengan sakit telinga. Untuk mengenali apakah buah hati Anda terkena infeksi telinga, dapat Anda lihat dari gejala-gejalanya.
Berikut ini gejala yang sering terjadi akibat infeksi telinga pada anak.
- Rasa ngilu atau sakit di telinga
- Badan menjadi lebih lemas
- Demam
- Ketajaman pendengaran berkurang
- Terkadang keluar cairan dari telinga karena gendang telinga yang berlubang
- Selera makan hilang
- Tidur semakin sulit
- Emosi tak terkontrol, sehingga mudah marah
Gejala-gejala tersebut sering muncul pada anak ketika mengalami infeksi pada telinganya. Oleh sebab itu, Jika buah hati Anda bereaksi my drugs blog com di atas maka anak Anda terkena infeksi telinga atau otitis media.
Setelah Anda mengetahui bahwa si kecil terkena infeksi telinga, hal utama yang harus Anda lakukan adalah tenang jangan panik. Lalu lakukanlah tips-tips di bab selanjutnya. Sehingga sakit telinga pada buah hati Anda bisa teratasi.
Tips Mengatasi Sakit Telinga Anak
Saat buah hati Anda merasakan sakit di telinga yang disebabkan infeksi telinga, Anda tak perlu khawatir. Berikut ini langkah atau pertolongan alternatif yang dapat Anda lakukan ketika terjadi infeksi telinga pada buah hati.
1. Kompres Telinga dengan Kain Hangat
Buah hati Anda yang terserang pilek selama beberapa hari biasanya setelah itu akan merasakan sakit di telinganya akibat infeksi. Apabila ini benar terjadi pertolongan alternatif yang dapat Anda lakukan di rumah adalah mengkompres telinganya menggunakan kain hangat.
Cara ini cukup efektif untuk mengatasi sakit telinga pada balita, sehingga tak membutuhkan antibiotik dalam penanganannya. Yang mana dengan mengompres dengan kain hangat ini mampu meredakan rasa sakit pada telinga.
Anda dapat mencobanya ketika infeksi terjadi dengan menempelkan kain yang dibasahi dengan air hangat pada telinga anak. Kompres ini Anda lakukan selama 15 menit, rasa sakit pada telinga akan hilang.
2. Pijat Telinga Anak
Untuk menghilangkan rasa sakit pada telinga buah hati, Anda dapat memijat secara pelan dan lembut pada telinganya. Rasa sakit yang menyebar dari telinga hingga ke gigi dan rahang bisa reda dengan Anda berikan pijatan pada area telinga.
Pijatlah dengan lembut pada telinga dan leher jika rasa sakitnya mencapai ke bagian belakang leher. Adapun gerakan memijatnya dimulai dengan menekan pada bagian belakang telinga.
Tekan secara perlahan dan gerakkan kebawah dengan lembut sampai di leher bagian bawah. Lalu tekan di leher bawah urutlah secara lembut ke atas hingga di depan telinga.
Pemijatan dengan cara seperti ini dapat mempermudah keluarnya cairan yang menumpuk di telinga. Sehingga rasa sakit akan teratasi. Lakukanlah cara ini secara berkala ketika si kecil merasakan kesakitan pada telinganya.
3. Manfaatkan Bawang Merah
Bawang merah merupakan salah satu tumbuhan yang kaya akan manfaat. Selain menjadi penyedap rasa pada makanan, bawang merah ternyata juga efektif mengatasi infeksi telinga pada buah hati.
Dikutip dari Medical News Today, bahwa dokter menganjurkan agar tidak mendiamkan infeksi telinga pada buah hati selama 2 hingga 3 hari. hendaknya orang tuanya segera mengatasinya dengan menambah kekebalan tubuh anaknya dan mengatasinya di rumah.
Pertolongan alternatif yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi sakit telinga pada balita adalah menggunakan bawang merah. Sebab, bawang merah memiliki kandungan zat yang mampu melawan infeksi pada telinga si kecil. Zat tersebut adalah zat antimikroba.
Adapun cara penggunaanya adalah kupas terlebih dahulu kulit bawang merahnya, lalu cuci hingga bersih. Kemudian potonglah menjadi dua bagian. Rendamlah potongan bawang tersebut ke dalam air hangat sampai teksturnya menjadi lebih lembek atau empuk.
Setelah itu, balutlah bawang tersebut dengan kain yang lembut dan tempelkanlah di telinga buah hati Anda. Diamkanlah bawang tersebut menempel di telinga si kecil selama tidur semalaman. Baru keesokan harinya Anda ambil bawang serta kain tersebut.
Dengan menggunakan pertolongan alternatif ini sakit telinga pada balita Anda akan hilang dan kembali buah hati Anda akan kembali tersenyum.
4. Berikan Vitamin C
Apabila anak Anda sering menangis, merengek dan rewel ketika terkena infeksi telinga, Anda harus memakluminya. Sebab buah hati Anda merasakan nyeri yang sangat pada telinganya.
Melansir dari Health Link BC, infeksi pada telinga disebabkan infeksi bakteri yang sangat sering menyerang anak-anak sebelum usia 7 tahun. Salah satu cara yang membantu mengatasi infeksi ini adalah dengan mengkonsumsi suplemen vitamin C.
Oleh karena itu, berikanlah asupan suplemen vitamin C kepada anak. Sehingga meminimalisir pembengkakan pada telinga yang disebabkan infeksi bakteri. Tentunya pemberian vitamin C ini harus dengan dosis yang pas.
Vitamin C mampu mengatasi pembengkakan telinga karena mengandung antioksidan. Yang mana antioksidan ini dapat memberikan perlindungan jaringan tubuh serta sel dari radikal bebas.
Oleh sebab itu, memberikan vitamin C pada anak yang terserang infeksi telinga dapat melindungi dari dampak buruk infeksi telinga.
5. Berikan Minyak Bawang Putih
Pertolongan alternatif selanjutnya adalah dengan meneteskan minyak bawang puting pada telinga si kecil. Sebagaimana tadi dijelaskan, bahwa penyebab sakit telinga sang buah hati adalah tipisnya eustachius.
Sehingga bakteri semakin mudah menjamah telinga bagian tengah. Untuk membentuk benteng alami yang mampu memerangi infeksi telinga adalah dengan minyak bawang putih.
Teteskanlah minyak bawang putih ke dalam telinga anak Anda secara berkala. Teteskanlah minyak tersebut 3 hingga 4 kali dalam sehari. Minyak bawang putih ini dapat Anda membelinya di toko-toko kesehatan atau apotek terdekat.
Minyak bawang putih ini mampu membunuh bakteri di telinga yang menyebabkan pembengkakan dan terasa sangat sakit.
6. Atur Tinggi Kepala Anak Saat Tidur
Ketika anak Anda tidur dalam keadaan berbaring, maka rasa nyeri pada telinga akibat infeksi akan semakin terasa. Karena saat berbaring, cairan di telinga semakin mengumpul serta dapat menekan secara ekstra di jaringan yang membengkak.
Oleh karena itu, tinggikan posisi kepala si kecil saat tidur. Dengan tujuan cairan yang mengumpul di telinga tengah dapat turun, sehingga drainase sinus menjadi lebih normal.
7. Gunakan Obat Analgesik
Para dokter menyarankan untuk menggunakan obat jenis analgesik sebagai obat sakit telinga anak. Yang mana mampu meredakan rasa nyeri pada telinga anak yang terkena infeksi bakteri. Obat analgesik ini salah satunya parasetamol yang mudah Anda dapatkan.
Selain meredakan rasa sakit pada telinga, juga dapat meredam demam sebagai gejala dari infeksi telinga anak. Gunakan obat analgesik ini dengan kadar dosis yang tidak berlebihan. Sehingga tidak terkena efek samping yang berbahaya bagi si kecil.
8. Berikan Minyak Zaitun
Minyak zaitun memang begitu banyak khasiatnya, mulai dari kecantikan, perawatan rambut hingga sakit telinga. Sebagai bahan herbal yang kaya manfaat, Anda dapat menggunakannya sebagai pertolongan alternatif mengatasi infeksi telinga buah hati Anda.
Caranya adalah dengan meneteskan minyak zaitun yang hangat di telinga si kecil. Teteskan secukupnya jangan terlalu banyak. Di samping itu, suhu hangat minyak zaitun harus tidak melebihi suhu hangat badan si kecil. Ukurlah kehangatannya dengan termometer.
9. Gunakan Jahe
Dari dulu hingga sekarang jahe memang terkenal bermanfaat untuk kesehatan. Dalam hal ini, Anda juga dapat memanfaatkan jahe untuk meredakan sakit telinga sang buah hati. Karena jahe bersifat anti-inflamasi alami, sehingga cukup efektif mengatasi peradangan pada telinga.
Aplikasikan jus jahe atau minyak jahe pada daun telinga secara merata. Tidak dengan memasukkan minyak jahe ke dalam telinga. Cara alami ini telah terbukti efektif mengatasi infeksi telinga pada balita.
Sembilan cara di atas merupakan pertolongan utama yang dapat Anda praktekkan ketika terjadi sakit telinga pada anak. Jika infeksi terus berlanjut konsultasikan kepada dokter untuk segera ditangani.
Jangan sembarangan membeli obat di apotek tanpa resep dari dokter. Sebab dokterlah yang lebih mengetahui kadar obat yang pas untuk buah hati Anda. Sehingga buah hati Anda terhindar dari bahaya obat karena dosis yang kurang tepat.
BACA JUGA: 10 Manfaat Jahe untuk Kesehatan Anak
Apa penyebab infeksi telinga pada anak?
Hal yang membuat sakit pada telinga anak adalah adanya infeksi di dalam Pembuluh Eustachius. Yang mana pembuluh ini sangat tipis yang menjadi penghubung antara hidung dengan telinga. Ketika buah hati mengalami pilek, maka Pembuluh Eustachius menjadi tersumbat. Akibatnya cairan akan mengumpul di dalam telinga dan inilah yang membuat telinga menjadi sakit.
Apa saja gejala infeksi telinga pada anak?
Rasa ngilu atau sakit di telinga Badan menjadi lebih lemas Demam Ketajaman pendengaran berkurang Terkadang keluar cairan dari telinga karena gendang telinga yang berlubang Selera makan hilang Tidur semakin sulit Emosi tak terkontrol, sehingga mudah marah
Bagaimana cara mengatasi infeksi telinga pada anak?
1. Kompres Telinga dengan Kain Hangat 2. Pijat Telinga Anak 3. Manfaatkan Bawang Merah 4. Berikan Vitamin C 5. Berikan Minyak Bawang Putih 6. Atur Tinggi Kepala Anak Saat Tidur 7. Gunakan Obat Analgesik 8. Berikan Minyak Zaitun 9. Gunakan Jahe