Kemampuan Dasar Memasak yang Harus Dimiliki Anak
Salah satu tips mengajarkan anak memasak yang utama adalah dengan melatih keterampilan dasar dalam memasak. Anak yang berusia 10 tahun setidaknya harus sudah memiliki kemampuan dasar dalam memasak seperti berikut ini:
- Mengupas bahan makanan dan membersihkannya dengan bersih.
- Mengiris dan menyortir buah dan sayur.
- Mengukur takaran bahan yang berwujud cair maupun kering.
- Mengocok telur untuk adonan kue atau adonan masakan lainnya.
- Merebus sayuran, telur dan pasta.
- Membuat telur dadar, memasak nasi, sup dan roti bakar.
- Menggunakan beberapa alat dapur seperti: microwave, rice cooker, mixer, blender dan food processor.
Tips mengajarkan anak memasak agar tidak bosan adalah dengan sambil bermain. Namun, perhatikan keamanan dan keselamatan anak Anda. Prioritas utamanya bukanlah soal anak bisa memasak, namun keselamatan mereka.
Cara Aman Mengajarkan Anak Memasak
Photo by Brooke Lark on Unsplash
Cara aman mengajarkan anak memasak yang terpenting adalah mengajari beberapa aturan dalam memasak yang baik terlebih dulu. Apa yang perlu Anda ajarkan kepada anak Anda supaya bisa tetap mematuhi aturan dalam memasak. Berikut yang bisa Anda terapkan ke anak Anda:
1. Ajarkan Meminta Izin ke Orang Dewasa
Cara aman mengajarkan anak memasak di rumah harus dimulai dengan memberikan aturan sebelum berlatih memasak. Ajarkan supaya anak selalu meminta izin kepada orang yang lebih tua sebelum memasak.
Kenapa hal tersebut perlu Anda lakukan? Alasannya adalah supaya setiap kali anak ingin belajar memasak, ada orang dewasa yang mendampinginya. Ini berguna untuk meminimalisir adanya sesuatu hal yang tidak diinginkan.
Dengan begitu anak akan lebih terpantau. Anak Anda bisa menggunakan alat dapur dengan baik dan benar jika ada pendampingan. Selain itu, anak juga akan terhindar dari risiko berbahaya yang bisa saja terjadi.
2. Selalu Mencuci Tangan saat Hendak Memasak
Sebelum memasak, alangkah baiknya Anda mengajarkan budaya mencuci tangan. Anak-anak sering bermain di luar yang bisa saja dalam kondisi tangan penuh bakteri dan kuman. Anda bisa memberinya contoh dengan selalu mengajaknya ke wastafel, sebelum mulai memegang bahan dan alat-alat untuk memasak.
Cara aman mengajarkan anak memasak makanan supaya lebih sehat adalah dengan mengajarkan budaya tersebut ke anak. Semua itu, demi kesehatan anak dan tidak boleh Anda abaikan begitu saja.
Selain itu, dalam mencuci tangan usahakan menggunakan sabun. Kuman yang membandel tidak akan hati hanya dengan mengalirkan air ke tangan saja. Anda perlu menyiapkan sabun untuk anak supaya gampang mencuci tangan.
3. Menyiapkan Bahan Masakan Sebelum Memasak
Cara mudah mengajarkan anak memasak di rumah adalah dengan menyiapkan bahan makanan terlebih dahulu. Dengan begitu, proses memasak akan jauh lebih cepat dan mudah. Anak jadi terbiasa ketika dewasa melakukan hal yang sama dengan Anda.
Aturan dasar sebelum memasak ini perlu Anda sampaikan ke anak. Metode dasar dalam mengajarkan anak memasak bisa mulai dengan mengajarkan memotong, menakar bahan, membersihkan bahan, dan lainnya.
Ini bisa menjadi cara mudah mengajarkan anak memasak, terutama jika usianya masih sangat belia. Dengan menyiapkan bahan-bahannya, anak bisa tahu bahwa ada banyak tahapan memasak, sebelum sampai ke proses menggoreng, mengukus, memanggang, dan sebagainya.
4. Menggunakan Apron dan Alat Pelindung saat Memasak
Selain menyiapkan bahan, jangan lupa untuk menyiapkan peralatan pribadi seperti apron atau sarung tangan tahan panas.
Apron berguna untuk melindungi anak dari risiko baju kotor akibat terciprat bahan masakan. Sedangkan sarung tangan khusus dapur berguna untuk mencegah risiko kulit melepuh dan terbakar saat memegang benda panas. Mencegah lebih baik daripada menyembuhkan.
Tips mengajarkan anak memasak adalah dengan menyiapkan segala sesuatunya di awal dan mulai memasak dengan hati yang senang. Aturan yang satu ini juga berlaku saat anak Anda membawa mangkuk atau piring yang panas saat menghidangkan ke meja makan.
5. Menggunakan Pisau dengan Aman
Tips mengajarkan anak memasak di rumah adalah dengan mengajarkan untuk menggunakan pisau dengan aman. Bagaimana cara yang aman dalam menggunakan pisau ini? Anda bisa mengajarkan cara memegangnya.
Supaya pisau lebih stabil, cara memegangnya dengan cara genggam, lalu sambil Anda jepit dengan kuat pada pangkai pisau dengan menggunakan telunjuk dan jempol. Kemudian lindungi jari tangan anak Anda dengan cara menghindari memegang pisau secara menekuk pada satu ruas ke dalam, sebagaimana cakar.
6. Membersihkan Sambil Memasak
Supaya tidak repot saat menyiapkan masakan. Anda bisa mengajarkan anak untuk membersihkan area dapur sambil memasak. Saat sudah masakan sudah matang Anda tinggal menyiapkan untuk dihidangkan.
Anda bisa mencontohkan kepada anak bagaimana caranya merapikan piring atau mangkuk yang berantakan. Selain itu, Anda bisa juga sambil mengelap permukaan yang kotor karena terkena tumpahan air atau minyak.
Buanglah sisa sayuran, sisa kulit atau apapun yang sudah tidak bisa dimasak lagi. Beri contoh juga bagaimana menata kembali peralatan ke tempat yang semula.
Mencontohkan anak membersihkan dapur sebelum proses memasak selesai dapat meningkatkan kemampuan kognitif, sensorik, dan motorik anak. Anak secara tidak langsung juga akan berlatih untuk membiasakan pola hidup bersih, rapi, dan sehat.
Bagaimana, Apa Anda sudah tahu hidangan apa yang ingin Anda coba untuk diajarkan pada anak? Jika sudah, yuk mulai melatih cara memasak bersama anak di rumah! Ikuti cara-caranya di bawah ini!
Cara Seru Mengajarkan Anak Memasak di Rumah
Mengajarkan anak sejak usia ini memang punya banyak manfaat, terutama untuk menguatkan bonding orang tua-anak. Namun untuk mengajarkan anak memasak, Anda harus memperhatikan juga usianya.
Mengenalkan memasak pada anak usia 2-5 tahun tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Anda perlu lebih bersabar dan mengajarkannya secara menyenangkan dan seru.
Hal ini bertujuan supaya anak tertarik untuk belajar memasak dan tidak mengalami trauma Ketika Anda ajak untuk memasak. Manfaat belajar memasak ini dapat meningkatkan rasa percaya diri pada anak.
Manfaat lain dari memasak dapat meningkatkan daya imajinasi, mengoptimalkan bonding dalam anggota keluarga dan mengasah tanggung jawab pada anak.
Supaya manfaat memasak pada anak dapat terasa secara optimal, Anda perlu mengajarkan cara memasak yang benar sesuai dengan usianya. Berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan:
1. Anak Usia 2 Tahun
Pada usia anak menginjak usia 2 tahun, Anda bisa memulai dengan mengajarkan anak hal sederhana dalam memasak. Cara yang bisa Anda lakukan misalnya dengan meminta anak untuk mencampurkan dan menambahkan bahan masakan.
Selain itu, pada usia dua tahun ini bisa dengan mengajarkan anak tips sederhana saat berada di dapur. Misalnya, bagaimana mencuci buah dan sayur, mencuci tangan sebelum memasak, dan membiarkan air mengalir selama kurang lebih 20 detik sebelum memulai memasak.
Hal lain yang bisa Anda ajarkan pada usia ini adalah dengan mengenakan celemek atau apron. Jangan lupa untuk meminta anak menguncir rambutnya ketika ingin memasak supaya tidak mengontaminasi masakan. Anda juga bisa mengajarkan ke anak untuk membersihkan dapur setelah semua proses memasak selesai.
2. Anak Usia 5 Tahun
Ketika anak menginjak usia 5 tahun, Anda bisa mulai melatih anak untuk memotong semua bahan makanan yang nantinya akan dimasak. Untuk tahapan awal bisa dengan menggunakan pisau yang terbuat dari plastik.
Pisau yang terbuat dari bahan plastic tidak terlalu berbahaya. Namun, Anda perlu mengawasi secara seksama. Meski, pisau tidak terlalu berbahaya, namun pengawasan tetap diperlukan.
Bahan makanan yang bisa Anda berikan ke anak untuk uji coba memotong seperti keju, telur rebus, wortel matang, melon, pisang dan lainnya.
Keterampilan lainnya yang bisa Anda ajarkan ke anak pada usia 5 tahun masih ada lagi. Beberapa diantaranya sebagai berikut:
- Mengupas kacang polong.
- Mencuci sayuran.
- Menggulung adonan.
- Mengoleskan selai kacang.
- Mengupas buah dan sayuran.
- Menuangkan cairan ke masakan.
- Mengukur bahan.
- Menumbuk makanan.
- Mengupas telur rebus.
3. Anak Berusia 6 Tahun
Saat anak berusia 6 tahun, Anda bisa mengajarkan membuat sarapan untuk dirinya sendiri. Jenis sarapan yang bisa coba Anda ajarkan ke anak usia 6 tahun misalnya membuat sereal ditambah susu, roti lapis, atau menu sederhana dan cepat lainnya.
Selain itu, Anda juga perlu mengajarkan keterampilan lain untuk anak usia 6 tahun ini. Beberapa keterampilan yang bisa Anda ajarkan pada usia enam tahun ini di antaranya:
- Memecahkan telur.
- Meminta membuat resep sederhana dengan instruksi dari orang tua.
- Membalik makanan, namun tetap dalam pengawasan orang tua.
- Memarut keju, namun tetap dalam pengawasan orang tua.
- Menggunakan blender.
- Menggunakan pisau pengupas.
- Membungkus makanan.
- Memindahkan makanan yang sudah matang ke wadah untuk dihidangkan.
4. Anak Usia 10 Tahun ke Atas
Photo by Annie Spratt on Unsplash
Untuk anak yang sudah mulai tumbuh remaja yaitu menginjak usia 10 tahun, Anda bisa mulai dengan meminta anak membuat resep sederhana. Anda bisa mengjarkan mereka cara menggunakan alat dapur seperti microwave, kompor dan oven.
Meski anak sudah mulai menginjak remaja, orang tua tetap wajib untuk melakukan pengawasan dalam proses belajar memasak tersebut. Namun, tingkat pengawasan tentu bisa dibedakan dengan saat anak Anda masih usia 6 tahun ke bawah.
Berikanlah sedikit kepercayaan, pengetahuan, pengalaman dan proses pendewasaan sesuai usia anak. Anda bisa juga dengan memberikan keterampilan tambahan meliputi:
- Menggunakan oven.
- Merebus air.
- Membuat pasta.
- Menggunakan slow cooker.
- Menggunakan kompor.
- Memanaskan kembali makanan misalnya melalui dalam microwave.
- Memanggang muffin.
- Dan lainnya.
Penutup
Nah, jika Anda sudah mengetahui cara aman mengajarkan anak memasak, kini mulailah terapkan pada anak Anda. Banyak sekali manfaat yang akan anak Anda rasakan ketika diajarkan memasak sejak dini. Untuk itu, mulai sekarang latih sedikit demi sedikit anak memasak resep sederhana.
Baca juga: 8 Cara Mendidik Anak Agar Tidak Tumbuh Menjadi Pribadi yang Narsistik
1. Bagaimana cara aman mengajarkan memasak?
Cara paling aman mengajarkan anak memasak bisa dimulai dengan mengajarkan meminta izin ke orang dewasa, selalu mencuci tangan saat hendak memasak, menyiapkan bahan masakan sebelum memasak, menyiapkan bahan masakan sebelum memasak, menggunakan apron dan alat pelindung saat memasak, menggunakan pisau denga naman, dan terakhir membersihkan sambal memasak.
2. Bagaimana cara menggunakan pisau dengan aman untuk anak?
Menggunakan pisau yang aman yaitu dengan membuat pisau lebih stabi dengan memegangnya dengan cara genggam, lalu sambil Anda jepit dengan kuat pada pangkai pisau dengan menggunakan telunjuk dan jempol. Kemudian lindungi jari tangan anak Anda dengan cara menghindari memegang pisau secara menekuk pada satu ruas ke dalam, sebagaimana cakar.
3. Keterampilan masa kapa saja yang cocok diajarkan ke anak yang berusia 6 tahun
Beberapa keterampilan yang bisa Anda ajarkan pada usia enam tahun ini di antaranya yaitu memecahkan telur, meminta membuat resep sederhana dengan instruksi dari orang tua, membalik makanan namun tetap dalam pengawasan orang tua, memarut keju namun tetap dalam pengawasan orang tua, menggunakan blender, menggunakan pisau pengupas, membungkus makanan.