Macam-macam sumber energi yang bisa dimanfaatkan manusia ada beragam. Masing-masing memiliki kegunaannya sendiri bagi kehidupan dan sulit untuk digantikan. Perubahan energi yang terjadi juga tidak terelakkan supaya bisa dimanfaatkan.
Saat ini paling tidak ada 10 Sumber Energi yang mulai umum dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Energi-energi tersebut sebagian besar merupakan yang tidak dapat diperbaharui sehingga, semuanya harus bijak. Apa sajakah energi-energi tersebut?
Energi-Energi yang Mulai Digunakan dalam Kehidupan Sehari-Hari
Pembahasan mengenai energi kali ini akan cukup detail dan dilengkapi dengan contoh perubahan energi dan penggunaanya. Jadi, silahkan disimak baik-baik, dan semoga apa yang tertulis bisa bermanfaat.
1. Bahan Makanan
Bahan makanan merupakan sumber energi untuk manusia, dan semua makhluk hidup yang ada di bumi, setuju? Rasanya meskipun mampu berpuasa, tubuh tetap memiliki batas supaya tetap bisa melakukan kegiatan dengan baik.
Bahan makanan yang baik sebaiknya mengandung berbagai zat yang dibutuhkan tubuh, seperti :
- Mineral
- Vitamin
- Protein
- Karbohidrat
- Air
- Lemak
Vitamin memiliki banyak kegunaan seperti meningkatkan daya tahan tubuh, mencegah kanker tertentu, serta memperkuat tulang dan gigi. Ada 13 jenis vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh supaya manfaatnya bisa dirasakan dengan sempurna. Mulai dari Vitamin A, D, E, K, B1, B12, B6, B2, B5, B3, B9, B7, dan C.
Apabila jumlah vitamin esensial ada 13, jumlah mineral juga tidak kalah banyak. Paling tidak Anda membutuhkan Magnesium, Kalsium, Sulfur, fosfor, Sodium, Potassium, Zinc, Zat Besi dan Yodium. Mineral berfungsi untuk menyeimbangkan jumlah kandungan air, menjaga kesehatan kulit, kuku, dan rambut, serta meningkatkan kekuatan tulang.
Untuk protein fungsinya adalah untuk memastikan pertumbuhan otot, tulang, rambut, dan kulit sempurna. Selain itu juga sebagai energi untuk sel dan jaringan dalam tubuh. Meskipun terkadang lemak dihindari akan tetapi, lemak penting untuk pembentukan sel baru. Konsumsi lemak sehat yang tepat juga berfungsi untuk mengurangi resiko penyakit jantung dan diabetes tipe 2. Bahan makanan selanjutnya adalah karbohidrat, fungsinya untuk mendukung seperti kerja otak, dan sistem pencernaan.
Kemudian yang tidak kalah penting adalah air, fungsi bahan makanan ini tidak kalah penting. Air berguna untuk mengeluarkan toksin dalam tubuh, transportasi nutrisi, dan juga mencegah dehidrasi, konstipasi serta banyak lagi. Bahan makanan ini bentuknya beragam ada sayuran, buah-buahan, sampai dari hewan. Masing-masing memiliki kandungan dan manfaatnya sendiri bagi tubuh. Sehingga kala mengkonsumsinya harus seimbang dan tidak berlebihan pada satu jenis saja.
2. Energi Matahari
Salah satu sumber energi yang selalu kita temui dan bisa didapatkan gratis adalah energi sinar matahari. Kegunaan sederhananya bisa untuk mengeringkan pakaian, dan juga membantu pertumbuhan tanaman. Tanpa adanya sinar matahari, tumbuhan tidak bisa berfotosintesis bukan?
Kegunaan energi matahari di jaman yang semakin modern ini terus meningkat levelnya. Saat ini perubahan bentuk energi dari panas sinar matahari bisa menjadi berbagai bentuk energi lain. Hal yang mulai sering ditemui adalah Solar Lighting atau lampu dengan energi dari panas matahari yang didapat dari panel surya. Jenis lampu jalan seperti ini sudah mulai banyak, terutama pada kota-kota besar.
Penggunaan panas energi matahari untuk kebutuhan rumah tangga juga sudah mulai digiatkan. Tidak hanya untuk lampu tetapi, untuk kebutuhan perangkat rumah tangga secara utuh. Apakah hal ini mungkin dan panas sinar matahari yang ditangkap bisa melakukannya? Jawabannya tentu saja bisa, panas matahari yang menuju bumi, sebagian dipantulkan kembali dan sebagian diserap. Nah, energi yang diserap ini dapat dimanfaatkan sebagai energi panas atau diubah bentuknya menjadi energi listrik.
Cara lain untuk skala besar selain panel surya adalah dengan kolam panel surya yang terbuat dari air garam. Kolam ini memang didesain untuk mengumpulkan dan menyimpan energi panas matahari. Tentu saja yang digunakan bukan hanya air garam ya tetapi, ada pula semikonduktor, bahan anti refleksi dan lainnya.
Salah satu kelebihan paling utama dari energi sinar matahari adalah sumber energi yang bersih. Tidak ada efek gas rumah kaca yang akan terbentuk, tidak ada pembakaran, bebas karbon dioksida, dan termasuk yang dapat diperbaharui.
3. Bahan Bakar Fosil
Sudah pasti bahan bakar fosil merupakan sumber energi yang tidak dapat diperbaharui. Sumber energi ini dibagi termasuk batu bara, gas alam, dan minyak bumi. Crude oil atau minyak bumi merupakan minyak yang nantinya diproses menjadi bensin, solar, atau petroleum. Bentuk awalnya masih berupa campuran pasir, batuan, dan minyak.
Untuk batu bara, kualitasnya dibedakan berdasarkan keadaan vegetasi alamnya. Seperti seberapa dalam batubara tertanam, serta bagaimana campuran hidrogen, karbon, dan oksigen yang ada. Saat ini penggunaan batu bara lebih berfokus untuk sektor industri seperti pengolahan logam atau kertas. Akan tetapi, sebagian masih ada pula yang digunakan sebagai pembangkit listrik tenaga uap seperti yang digunakan PLTU Serang.
Masuk membahas minyak bumi, sebelum bisa digunakan minyak harus diproses terlebih dahulu. Kandungan air, sulfur, pasir, dan jenis bahan bakar dipisah menggunakan de-emulsifying agent. Anda tentu sudah tahu fungsi sumber energi satu ini bukan? Bisa digunakan sebagai bahan bakar kendaraan.
Jenis sumber energi dari fosil yang terakhir adalah gas alam yang biasanya digunakan untuk memasak. Sebagian besar gas alam ini hadir dalam bentuk metana sehingga, sebenarnya tidak berbau, berasa, atau berwarna. Hanya saja terkadang kandungan semacam etana, propana, butana, atau karbon dioksida yang membuatnya berbau. Selain digunakan untuk memasak gas alam juga bisa digunakan untuk industri laundry, atau bahan bakar kendaraan.
4. Energi Nuklir
Sumber energi nuklir saat ini dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik. Cara kerjanya adalah dengan memecah atom di dalam reaktor. Setelah dipecah, atom dimasukan ke dalam air panas dan dipanaskan. Setelah ini turbin diputar dan kemudian menghasilkan energi listrik.
Prosesnya memang terdengar sederhana akan tetapi penggunaan sumber energi nuklir sangatlah berbahaya. Seperti bencana bocornya pembangkit tenaga listrik energi nuklir di Fukushima, Jepang pada 2011 lalu.
Efek dari kebocoran tersebut, semua bahan makanan yang berasal dari daerah tersebut harus selalu di tes. Ditakutkan efek radioaktif akan menyebar dan berdampak buruk.Kini setelah 9 tahun berlalu, Fukushima sudah kembali normal, membutuhkan waktu yang panjang ya?
5. Biomassa
Energi biomassa didapatkan dari bahan organik seperti tanaman atau kotoran hewan. Energi ini berbentuk gas yang biasanya digunakan untuk memasak atau sebagai pemanas.
Jenis energi ini adalah tipe sumber energi yang melepaskan banyak karbondioksida ke udara. Sehingga, apabila digunakan di ruangan tertutup bisa mengakibatkan pencemaran udara di tempat tersebut. Walaupun, meski terjadi pencemaran udara, tidak akan seberbahaya gas alam.
Biasanya masyarakat menyimpan gas jenis ini tidak dalam tabung semacam LPG. Mereka menggunakan plastik besar dan tebal atau disalurkan melalui pipa-pipa dari tempat penampungan. Umumnya Biomassa dibuat secara berkelompok karena waktu tunggu fermentasi yang cukup lama dan juga perlu adanya penampungan.
6. Energi Hidroelektrik
Apakah Anda pernah mendengar dam atau bendungan? Biasanya sebuah sungai atau danau besar dibendung supaya bisa dimanfaatkan untuk memutar turbin generator. Turbin ini nantinya akan menghasilkan energi listrik yang ramah lingkungan.
Di Indonesia ada beberapa PLTA atau pembangkit listrik tenaga air yang memanfaatkan energi hidroelektrik. Seperti, PLTA Kedung Ombo di Grobogan, PLTA TIMO di Semarang, PLTA Mrica di Banjarnegara dan PLTA Sempor di Kebumen.
Masalah yang dihadapi dengan penggunaan energi ini adalah usia dam yang menua serta debit air. Pada musim kemarau, otomatis debit air akan jauh berkurang bukan? Dengan debit air yang berkurang otomatis listrik yang dihasilkan juga akan berkurang. Hal ini bisa mengakibatkan krisis listrik pada daerah yang dipasok PLTA tersebut. Untuk saat ini diperkirakan Indonesia baru memanfaatkan 7% dari total potensi yang dimiliki.
7. Energi Hidrogen
Energi hidrogen merupakan energi yang tidak menghasilkan gas emisi sama sekali karena berdasar pembakaran oksigen. Penggunaan terbesar energi ini adalah untuk pemrosesan petroleum atau proses pembuatan pupuk.
Beberapa tahun belakangan para peneliti mencoba mengembangkan kegunaannya. Mulai dibuat mobil menggunakan bahan bakar hidrogen yang tidak berisik, dan juga tidak menghasilkan polusi. Sistem kerjanya adalah mengubah hidrogen menjadi energi listrik untuk menggerakan mobil.
Ini berbeda dengan tenaga air ya karena, dari hidrogen ini nantinya baru akan menghasilkan air. Bentuk hidrogen yang digunakan juga bukan cair melainkan, hydrogen gas. Dari pemrosesan yang terjadi, barulah dihasilkan air dan panas.
8. Energi Panas Bumi
Energi ini prinsip kerjanya adalah dengan mengeluarkan uap panas dari dalam bumi. Kemudian uap tersebut digunakan untuk menggerakan turbin yang nantinya menjadikan uap ini perubahan energi listrik.
Untuk saat ini pengguna energi panas bumi hanya ada 20 negara di dunia. Salah satu yang terbesar adalah Amerika Serikat dengan luas 117 KM2.
9. Energi Angin
Energi angin yang digunakan sebagai pembangkit tenaga listrik, kini mulai populer. Walaupun tetap ada pro dan kontra terutama, karena kebisingan dari turbin ketika beroperasi.
Meskipun menggunakan bahan bakar yang ramah lingkungan yaitu angin, sayangnya turbin cukup mahal. Sehingga total investasi dan biaya operasi yang dihabiskan juga cukup banyak.
Ukuran turbin yang besar juga membuat biaya perawatan sangat mahal. Untuk itu energi angin baru 2.4% saja digunakan sebagai pembangkit listrik.
10. Energi Tidal
Penggunaan energi satu ini masih kurang populer daripada sumber energi yang lain. Pasalnya perlu lautan yang luas dan ombak yang stabil untuk bisa memasak alat yang akan digunakan. Energi Tidal ini didapatkan dari gaya gravitasi bulan dan matahari yang saling tarik-menarik air. Jadi, berbeda dengan ombaknya, ini bukan gulungan air yang terjadi melainkan, naik turunnya permukaan air laut.
Sama seperti pembangkit listrik yang menggunakan sumber lain, tetap ada turbin disini. Gaya tarik menarik itulah yang nantinya digunakan untuk memutar turbin. Jika dipikir-pikir jenis energi ini sangat menarik karena, termasuk jenis energi yang bisa diperbaharui.
Kira-kira dari sumber energi yang ada di atas, mana yang sudah familiar? Apakah bahan bakar fosil? Atau justru sumber energi dari panas matahari?
Manapun yang sering Anda temui semoga setelah mengetahui mengenai sumber energi lebih banyak, kita bisa menjadi lebih bijak. Perubahan energi mungkin terdengar sederhana akan tetapi, proses yang berjalan di belakangnya tidaklah mudah. Untuk itu cermat dalam penggunaan sumber energi harus dibiasakan.
Baca Juga : Cara Kerja Organ Pernafasan Pada Manusia
Sebutkan Macam-Macam Sumber Energi dan Kegunaannya!
1. Bahan Makanan Bahan makanan merupakan sumber energi untuk manusia, dan semua makhluk hidup yang ada di bumi, setuju? Rasanya meskipun mampu berpuasa, tubuh tetap memiliki batas supaya tetap bisa melakukan kegiatan dengan baik. 2. Energi Matahari Salah satu sumber energi yang selalu kita temui dan bisa didapatkan gratis adalah energi sinar matahari. Kegunaan sederhananya bisa untuk mengeringkan pakaian, dan juga membantu pertumbuhan tanaman. Tanpa adanya sinar matahari, tumbuhan tidak bisa berfotosintesis bukan? 3.Bahan Bakar Fosil Sudah pasti bahan bakar fosil merupakan sumber energi yang tidak dapat diperbaharui. Sumber energi ini dibagi termasuk batu bara, gas alam, dan minyak bumi. 4. Energi Nuklir Sumber energi nuklir saat ini dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik. Cara kerjanya adalah dengan memecah atom di dalam reaktor. Setelah dipecah, atom dimasukan ke dalam air panas dan dipanaskan. Setelah ini turbin diputar dan kemudian menghasilkan energi listrik. 5. Biomassa Energi biomassa didapatkan dari bahan organik seperti tanaman atau kotoran hewan. Energi ini berbentuk gas yang biasanya digunakan untuk memasak atau sebagai pemanas. 6.Energi Hidroelektrik Apakah Anda pernah mendengar dam atau bendungan? Biasanya sebuah sungai atau danau besar dibendung supaya bisa dimanfaatkan untuk memutar turbin generator. Turbin ini nantinya akan menghasilkan energi listrik yang ramah lingkungan. 7.Energi Hidrogen Energi hidrogen merupakan energi yang tidak menghasilkan gas emisi sama sekali karena berdasar pembakaran oksigen. Penggunaan terbesar energi ini adalah untuk pemrosesan petroleum atau proses pembuatan pupuk. 8.Energi Panas Bumi Energi ini prinsip kerjanya adalah dengan mengeluarkan uap panas dari dalam bumi. Kemudian uap tersebut digunakan untuk menggerakan turbin yang nantinya menjadikan uap ini perubahan energi listrik. 9.Energi Angin Energi angin yang digunakan sebagai pembangkit tenaga listrik, kini mulai populer. Walaupun tetap ada pro dan kontra terutama, karena kebisingan dari turbin ketika beroperasi. 10.Energi Tidal Penggunaan energi satu ini masih kurang populer daripada sumber energi yang lain. Pasalnya perlu lautan yang luas dan ombak yang stabil untuk bisa memasak alat yang akan digunakan.
Apa fungsi dari Mineral dan Protein?
Penggunaan energi satu ini masih kurang populer daripada sumber energi yang lain. Pasalnya perlu lautan yang luas dan ombak yang stabil untuk bisa memasak alat yang akan digunakan.
Seperti apa jenis energi Biomassa?
Jenis energi ini adalah tipe sumber energi yang melepaskan banyak karbondioksida ke udara. Sehingga, apabila digunakan di ruangan tertutup bisa mengakibatkan pencemaran udara di tempat tersebut. Walaupun, meski terjadi pencemaran udara, tidak akan seberbahaya gas alam.
kacamata pelindung mata, menjual masker n95, produk helm proyek, macam-macam kacamata pengaman, sarung tangan kerja pengaman, alas kaki pengaman sepatu karet, beli safety respirator, produk terbaik sarung tangan safety, fungsi kacamata safety, pelindung mata safety glasses