Sejak kecil, bahkan sedari sebelum lahir, tanpa disadari anak sudah mulai mengenal musik. Misalnya saja musik edukasi untuk bayi, dan sebagainya. Orang tua juga sekiranya sudah mengetahui terdapat beberapa manfaat musik pada anak. Baik itu memberikan ketenangan sampai merangsang kecerdasan. Para orang tua memiliki kebiasaan menimang bayi mereka dengan lantunan lagu-lagu. Entah itu lagu nina bobo atau lagu-lagu lain. Beberapa orang tua bahkan sudah mengenalkan musik sejak anak masih dalam kandungan.
Salah satunya karena memang terdapat manfaat musik untuk perkembangan anak. Bahkan sejak sebelum mereka lahir. Mempelajari, mengenalkan, dan mendengarkan musik rupanya memang memiliki berbagai manfaat untuk anak. Sebuah penelitian di Belanda mengungkap bahwa ritme musik dengan instruksi kuat, harmoni, serta melodi memberikan efek positif untuk perkembangan otak.
Dijabarkan lebih lanjut, penelitian yang melibatkan sejumlah anak di Belanda tersebut memberikan pelajaran musik selama 2 tahun lebih. Tepatnya sejak anak-anak berusia 6 tahun. Di sisi lain anak yang tidak mendapatkan pelajaran musik menjadi sampel pada penelitian yang sama.
Hasil yang didapat dari penelitian, anak dengan pelajaran dan pengenalan musik memperlihatkan peningkatan khusus. Mereka menunjukan penalaran yang lebih baik dalam basis bahasa. Selain itu para anak yang belajar musik juga memiliki kemampuan lebih untuk merencanakan, menyelesaikan, dan juga mengatur tugas. Mereka juga menunjukan peningkatan prestasi secara akademik.
Manfaat Mengenalkan Musik Pada Anak
Berikut ini merupakan sederet manfaat mengenalkan musik bagi bayi dan anak yang harus diketahui orang tua :
1. Meningkatkan Kemampuan Berbahasa, Komunikasi, dan Membaca
Hasil dari penelitian di Belanda menunjukkan pelajaran dan pengenalan musik meningkatkan kemampuan nalar anak untuk berbahasa. Selain itu, studi yang dilakukan Brain and Creativity Institute di University of Southern California pada 2016 juga memberikan hasil kurang lebih sama.
Penelitian dari Brain and Creativity Institute menyebut pengalaman musikal anak sejak masih kecil membantu proses perkembangan otak. Terutama bagian otak yang merangsang kemampuan berbahasa serta membaca.
Kebiasaan orang tua mengenalkan musik melalui nyanyian ataupun instrumen juga akan membantu kemampuan komunikasi anak. Seperti saat orang tua menyanyikan lagu yang akan diikuti oleh sang anak. Diane Bales, Ph.D., associate professor Ilmu perkembangan manusia dan keluarga di University Georgia, Athens menyebut bahwa pendengaran anak sudah berkembang sejak bayi. Sehingga mereka bisa memberikan respon untuk musik yang diperdengarkan.
“Sejak lahir, pendengaran bayi sudah berkembang. Sehingga mereka dapat merespon musik.”
2. Meningkatkan Ikatan dengan Orang Tua
Musik, bahkan melalui lagu nursery atau lullaby rupanya bisa meningkatkan ikatan orang tua dan anak. Seperti dijelaskan oleh Laurel Trainor, Ph.D., direktur McMaster Institute for Music and the Mind, di Hamilton, Ontario.
Penelitian menunjukan bahwa bermain atau mendengarkan musik akan melepaskan oksitosin. Hormon oksitosin meningkatkan kedekatan dengan orang lain, dan salah satunya dihasilkan ketika menyusui. Studi juga menunjukan bayi yang lebih sering mendengarkan musik akan lebih mudah tersenyum. Mereka akan lebih bergerak mengikuti ritme lagu yang diperdengarkan.
Bayi tersebut juga menunjukan lebih mudah untuk ditenangkan. Serta memiliki rasa penasaran lebih tinggi dengan lingkungan sekitar. Manfaat musik bagi bayi salah satunya menunjukkan peningkatan ikatan dengan orang tua sekaligus lingkungan.
3. Mengembangkan Kemampuan Kognitif
Mengenalkan musik melalui lagu-lagu rupanya juga bermanfaat untuk perkembangan anak secara kognitif. Manfaat buat otak anak ini salah satunya diungkapkan dalam penelitian di University of Washington. Bernyanyi bersama anak sejak masih kecil membantu merangsang sistem perkembangan otak. Musik rupanya memiliki peran untuk mengontrol perhatian anak. Hingga kemampuan mereka dalam mengenali pola.
Manfaat musik untuk daya ingat pada anak, konsentrasi serta kecerdasan spasial ditunjukan dalam studi kepada dua kelompok berbeda. Kelompok bayi yang secara aktif diperkenalkan pada musik serta berpartisipasi dengan aktivitas musikal. Seperti bernyanyi atau sekedar bergerak mengikuti ritme menunjukan respon lebih kuat terhadapan perubahan.
Sedangkan kelompok bayi yang hanya bermain dengan mainan justru lebih pasif. Respon terhadap perubahan, dimana dalam studi dilakukan dengan perubahan musik, menunjukan daya ingat lebih kuat. Serta konsentrasi yang ditunjukan dengan menyadari adanya perubahan musik.
Hasil penelitian ini tidak didapatkan kepada kelompok bayi yang belum diperkenalkan musik. Serta tidak berpartisipasi aktif secara musikal.
4. Peningkatan Perkembangan Fisik dan Motorik
Mendengarkan dan memperkenalkan musik kepada anak rupanya bukan hanya memberikan manfaat secara kognitif. Maupun yang berhubungan dengan perkembangan otak. Musik juga memberikan manfaat untuk perkembangan anak secara motorik. Selain juga meningkatkan perkembangan fisik. Perkembangan fisik dan motorik anak melalui fisik ini bisa dilakukan dengan memperkenalkan instrumen musik.
Permainan instrumen musik, seperti drum, piano, gitar, atau lainnya akan meningkatkan keterampilan motorik kasar. Anak akan dilatih koordinasi tubuh. Seperti tangan dan kaki saat bermain drum. Sampai juga koordinasi tangan dengan mata. Instrumen musik seperti xylophone atau tamborin juga dipercaya akan melatih koordinasi gerak tubuh, terutama untuk balita.
Selain melalui permainan instrumen musik, perkembangan fisik dan motorik anak bisa dilatih untuk berkembang melalui menari. orang tua mungkin sudah sangat sering merasa gemas saat menyaksikan anak-anak mereka menari dengan lucu mengikuti lagu yang diputar.
Gerakan menari ini rupanya juga akan membantu motorik anak untuk berkembang. Koordinasi tangan, kaki, dan kepala akan dilatih untuk bekerja saat anak menari.
5. Meningkatkan Sensorik
Trainor mengungkap, selain motorik, sensorik juga akan dilatih saat anak diperkenalkan dengan musik. Perkembangan sensorik anak juga akan meningkat saat bermain instrumen alat musik.
Selain itu peningkatan sensorik anak bisa dilihat ketika dapat membedakan nada, ritme, serta lagu dari yang satu ke yang lain. Bahkan ketika anak sudah bisa mengikuti nyanyian yang dilakukan orang tua. Dapat dikatakan sistem sensorik mereka sudah berkembang. Meningkatkan sensorik anak memang juga tak terlepas dengan kemampuan mereka berbahasa. Termasuk juga komunikasi yang dilakukan anak.
6. Perkembangan Secara Individu dan Sosial
Manfaat musik untuk perkembangan anak berikutnya berkaitan dengan kemampuan secara individu dan sosial. dr. Trainor menyebut bahwa mengenalkan musik kepada anak sejak dini akan membantu anak untuk mengenali emosi. Terutama emosi dari dirinya sendiri. Bayi serta anak yang diperkenalkan kepada musik akan lebih mudah mengenali emosi seperti sedih, senang, sampai marah. Anak juga lantas memahami cara untuk mengontrol serta menyampaikan emosi tersebut.
Baik itu melalui lagu maupun permainan instrumen musik, anak dilatih untuk mengenali perasaannya sendiri. Kemudian berusaha untuk mengontrol emosi dalam dirinya. Selain membantu perkembangan individu, perkenalan musik juga meningkatkan anak secara sosial.
Kontrol diri dan emosi sendiri sebenarnya juga akan berpengaruh kepada sosialisasi anak nantinya. Meski selain itu, bermain atau mendengarkan musik secara kelompok juga akan membantu meningkatkan keterampilan sosial anak.
Saat mendengarkan musik atau bermain instrumen secara kelompok, anak akan berlatih kontrol diri. Mereka juga akan mengalami perkembangan kepercayaan diri. Serta kemampuan untuk menerima, memberi, sampai bersabar menunggu giliran.
7. Memberikan Rasa Tenang
Selain semua manfaat buat otak anak, serta perkembangan fisik mereka di atas. Musik memiliki manfaat lain. Musik rupanya membuat anak merasa tenang. Selain itu juga menjadikan mereka lebih tertib dan patuh. Mendengarkan musik dengan genre dan tipe tertentu, terutama dengan tempo lambat dapat memberikan perasaan tenang.
Rasa tenang dari musik ini dihadirkan melalui proses melambatnya detak jantung dan denyut nadi. Setelah itu tekanan darah anak juga akan menurun. Proses ini memberikan rasa tenang. Sekaligus membantu menurunkan tingkat keaktifan anak.
Rasa tenang yang diberikan melalui musik ini juga bisa dilakukan sejak masih bayi. Bahkan sebenarnya, orang tua mungkin sudah sering kali menggunakan musik untuk menenangkan bayi mereka. Seperti mendendangkan nursery song, lullaby, sampai hanya dengungan dengan ritme tertentu yang rupanya mampu menenangkan anak.
Kebiasaan untuk menenangkan anak melalui perkenalan musik ini rupanya bisa berlanjut sampai balita. Bahkan tidak bisa dipungkiri, untuk orang dewasa pun musik memberikan manfaat untuk menenangkan. Manfaat musik pada anak di atas memang akan sangat membantu perkembangan mereka. Untuk itu orang tua dianjurkan untuk memperkenalkan dan mengajarkan musik kepada anak sejak dini.
Cara Memperkenalkan Musik Pada Anak
Ada berbagai cara bagi orang tua untuk memperkenalkan musik pada anak. Berikut ini beberapa diantaranya.
1. Menyanyikan Lagu Sebelum Tidur
Nursery song atau lullaby rupanya menjadi salah satu cara terbaik untuk memperkenalkan musik kepada anak. Kedua cara ini bisa dilakukan sedini mungkin. Bahkan bisa dikatakan, sejak anak masih bayi bisa diperkenalkan musik melalui nursery song yang dinyanyikan sebelum tidur.
Menidurkan anak dengan lagu terbukti meningkatkan bonding atau ikatan orang tua dan anak, loh.
2. Mendengarkan Lagu Anak Bernada Riang
Cara lain untuk memperkenalkan musik tentu saja dengan mendengarkan lagu-lagu. Sebaiknya pilih lagu anak-anak dengan nada riang. Ada beberapa keuntungan tersendiri saat memperkenalkan musik kepada anak melalui lagu anak bernada riang. Anak akan berlatih kemampuan berbicara dan berbahasa dengan mengikuti lirik pada lagu.
Selain itu nada yang riang akan membuat anak mudah bergerak dan menari. Satu hal yang akan bermanfaat untuk meningkatkan motorik dan fisik mereka.
3. Mendengarkan Musik Alam
Musik bukan hanya lagu-lagu yang diputar. Maupun instrumen yang dimainkan. Burung berkicau, irama dari rintik hujan di jendela serta atap, sampai suara dari aliran sungai menjadi musik alam tersendiri. Ajak anak berlibur dimana mereka bisa dekat dengan alam.
Entah itu di pegunungan atau di pantai dimana mereka bisa mendengarkan musik dari deburan ombak. Perkenalan musik dari alam ini akan membantu perkembangan emosi individu anak. Sekaligus juga memberikan rasa tenang.
4. Bermain Instrumen
Perkenalan musik yang bisa dilakukan orang tua ialah dengan bermain instrumen. Ajak anak untuk berpartisipasi saat bermain instrumen musik.
Tidak perlu instrumen musik yang sesungguhnya. Saat ini sudah banyak mainan berbentuk instrumen musik yang benar-benar bisa mengeluarkan suara. Memperkenalkan musik melalui cara ini akan membantu perkembangan sensorik, motorik, dan bahkan juga kognitif.
5. Memperkenalkan Pada Berbagai Genre Berbeda
Jangan ragu untuk memperkenalkan anak pada genre musik berbeda. Caranya tentu saja dengan mendengarkan berbagai jenis musik dari berbagai genre.Mendengarkan musik dengan ritme bahkan tempo berbeda akan membantu perkembangan emosi serta sensorik anak.
Musik memang memiliki banyak sekali manfaat untuk anak. Manfaat musik untuk perkembangan anak juga beragam. Mulai dari perkembangan otak, kemampuan membaca dan berbicara. Sampai juga membantu anak meningkatkan kemampuan bersosialisasi.
Itulah beberapa manfaat musik untuk anak. Sekarang, Anda tidak perlu ragu lagi untuk mulai memperkenalkan musik sejak dini pada anak. Semoga bermanfaat.
Baca Juga : 10 Cara Seru Mengenalkan Angka Pada Anak
Sebutkan manfaat mengenalkan musik bagi bayi dan anak!
Manfaat mengenalkan musik bagi bayi dan anak, yaitu : 1. Meningkatkan Kemampuan Berbahasa, Komunikasi, dan Membaca 2. Meningkatkan Ikatan dengan Orang Tua 3. Mengembangkan Kemampuan Kognitif 4. Peningkatan Perkembangan Fisik dan Motorik c 5. Meningkatkan Sensorik 6. Perkembangan Secara Individu dan Sosial 7. Memberikan Rasa Tenang
Sebtukan Cara Memperkenalkan Musik Pada Anak!
Cara Memperkenalkan Musik Pada Anak : 1. Menyanyikan Lagu Sebelum Tidur 2. Mendengarkan Lagu Anak Bernada Riang 3. Mendengarkan Musik Alam 4. Bermain Instrumen 5. Memperkenalkan pada Berbagai Genre Berbeda
Apakah benar manfaat musik pada otak anak Mengembangkan Kemampuan Kognitif?
Iya, Mengenalkan musik melalui lagu-lagu rupanya juga bermanfaat untuk perkembangan anak secara kognitif. Manfaat buat otak anak ini salah satunya diungkapkan dalam penelitian di University of Washington. Bernyanyi bersama anak sejak masih kecil membantu merangsang sistem perkembangan otak. Musik rupanya memiliki peran untuk mengontrol perhatian anak. Hingga kemampuan mereka dalam mengenali pola. Manfaat musik untuk daya ingat pada anak, konsentrasi serta kecerdasan spasial ditunjukan dalam studi kepada dua kelompok berbeda. Kelompok bayi yang secara aktif diperkenalkan pada musik serta berpartisipasi dengan aktivitas musikal. Seperti bernyanyi atau sekedar bergerak mengikuti ritme menunjukan respon lebih kuat terhadapan perubahan. Sedangkan kelompok bayi yang hanya bermain dengan mainan justru lebih pasif. Respon terhadap perubahan, dimana dalam studi dilakukan dengan perubahan musik, menunjukan daya ingat lebih kuat. Serta konsentrasi yang ditunjukan dengan menyadari adanya perubahan musik. Hasil penelitian ini tidak didapatkan kepada kelompok bayi yang belum diperkenalkan musik. Serta tidak berpartisipasi aktif secara musikal.