Cerdas berinternet untuk anak-anak perlu diperhatikan oleh orang tua. Saat ini di era modern peran teknologi memang tidak bisa dipisahkan. Ketika pandemic virus Corona, semua sekolah mewajibkan muridnya melakukan pembelajaran dari rumah. Pembelajaran tentu tidak bisa dilaksanakan ketika tidak ada dukungan internet. Dengan internet kita memang bisa terhubung satu sama lain dengan mudah. Kita tetap bisa berkomunikasi dengan orang lain tanpa harus bertemu secara langsung namun tetap bisa bertatap muka lewat media sosial atau lewat smartphone. Peran internet sangat penting terutama untuk anak-anak karena kita bisa menemukan sumber-sumber ilmu pengetahuan dari segala aspek juga karena adanya internet. Sayangnya, ketika peran serta orang tua tidak ada, maka anak-anak akan dengan semaunya menggunakan internet. Hal inilah yang kerap menimbulkan berbagai penyimpangan dan masalah pada anak. Anak juga bisa menjadi kecanduan berselancar didunia maya jika kita sebagai orang tua tidak tahu apa yang harus kita lakukan untuk membuat Internet aman untuk anak. Bagi anda para orang tua yang ingin membuat anak-anak cerdas dalam menggunakan internet tanpa mendapatkan efek samping dari internet maka anda bisa melakukan beberapa hal di bawah ini.
Photo by Scott Graham on Unsplash
1. Cerdas
Aspek pertama adalah cerdas. Kita harus selalu berhati-hati dalam berbagi segala sesuatu yang ada di dunia maya. Saat ini kita banyak menemukan Hoax atau berita yang salah. Hal ini sangat berbahaya karena akan menimbulkan pemikiran yang salah juga. Anda sebagai orang tua yang baik harus mempertimbangkan baik-baik konten apa saja yang sebaiknya dilihat oleh anak anda dan kepada siapa saja anak anda biasa membagikannya. Anak-anak sendiri juga harus mulai diberikan pengertian dan konsekuensi yang akan muncul jika dirinya tetap berbagi informasi. Ada beberapa informasi yang sangat sensitif sehingga sebaiknya tidak diakses oleh anak-anak.
2. Cermat
Aspek kedua yang akan membantu anak-anak agar lebih bijaksana dalam berinternet adalah harus selalu cermat. Cermat disini berarti kita tidak boleh mudah untuk tertipu. Kita bisa mulai mengajarkan kepada anak-anak tentang bagaimana cara membedakan berita yang benar dan berita yang palsu. Selain itu anak-anak juga bisa diajak turut serta melaporkan konten-konten yang tidak menguntungkan. Anda bisa belajar mengenai tanda-tanda scam dan lain sebagainya. Ketika kita mengakses Google, ada baiknya anda selalu membaca dan mempelajari semua hal pada Panduan google. Kita tentu harus menjadi orang tua yang jauh lebih tanggap terhadap internet dan teknologi sehingga kita bisa mengontrol apa saja yang dilakukan oleh anak-anak dengan internet.
3. Tangguh
Aspek yang ketiga adalah tangguh. Anak-anak sebaiknya harus bisa menjaga rahasia dan juga belajar untuk bertanggung jawab untuk melindungi informasi-informasi penting seperti misalnya alamat tinggal, nama lengkap, dan lain sebagainya. Kita memang tidak akan pernah tahu siapa sajakah yang menggunakan internet. Tidak semua orang berniat baik dengan menggunakan internet. Oleh sebab itu untuk menghindari beberapa hal buruk seperti data yang diambil oleh orang yang tidak bertanggung jawab, ada baiknya anda juga mengajarkan anak-anak untuk tidak berbagi data-data pribadi. Hal ini bisa dilakukan dengan cara membuat sandi yang lebih rumit dan kuat. Sandi ini mungkin akan rumit untuk orang lain namun tentu anda bisa membuat sandi yang berkaitan dengan anak anda, atau keluarga anda sehingga sandi ini akan dengan mudah diingat oleh anak anda. Ketika membuat sandi, anda juga sebaiknya tidak hanya menggunakan kombinasi angka. Anda juga bisa membuat sandi dengan menggabungkan huruf besar, huruf kecil, angka serta juga simbol. Sandi yang kuat akan membuat orang lain sulit untuk mengakses akun pribadi seperti email atau akun media sosial anda dan anak anda.
4. Bijaksana
Aspek selanjutnya untuk bisa membuat anak anak selalu bisa menggunakan Internet sehat adalah dengan bijaksana menggunakan internet. Anak-anak sebaiknya memanfaatkan kekuatan internet untuk menyebarkan hal-hal yang positif. Anda juga bisa mengajak atau mengajarkan untuk selalu memblokir perilaku atau kiriman orang yang tidak pantas ada di internet. Anda juga bisa mengajarkan kepada anak-anak anda untuk mulai melawan serta melaporkan segala perilaku perundungan yang dilakukan di dunia maya.
5. Berani
Aspek selanjutnya adalah berani. Anak-anak harus anda latih untuk berani bertanya kepada orang tua ketika ragu dan menemukan informasi atau hal yang tidak membuat mereka merasa nyaman. Anak-anak tentu mempunyai keterbatasan pengetahuan dan anda sebagai orang tua harus tanggap ketika mereka mulai bertanya. Anda harus bisa memberikan jawaban sesuai dengan apa yang menjadi keingintahuan mereka. Anak-anak juga bisa bertanya pada orang yang ahli seperti bertanya pada guru, orang tua, kepala sekolah dan lain sebagainya. Anak-anak harus dilatih untuk tidak takut ketika menerima pesan atau mendapatkan komentar dari orang yang asing. Di era modern seperti sekarang ini semua orang bisa berkomentar tanpa adanya Batasan. Oleh sebab itu ada baiknya ketika anak-anak anda sudah mempunyai akun media sosial, anda bisa melihat pengaturan privasi. Hal ini akan lebih membatasi siapa-siapa saja yang bisa mengakses dan terhubung dengan anak anda. Anak anda harus berani menunjukkan kepada anda kemudian anda bisa membantu untuk memblokir atau melaporkan si pengirim pesan tersebut.
Sebenarnya tidak hanya anak-anak yang harus pintar dan bijaksana dalam menggunakan internet. Kita sebagai orang dewasa tentu harus lebih mengetahui dan membatasi diri dalam menggunakan internet. Lalu kapan sebaiknya anak-anak anda mulai diperkenalkan dengan internet?
Menurut para ahli anak-anak di usia kurang dari dua tahun sebaiknya belum dikenalkan dengan gadget atau penggunaan internet. Namun seiring perkembangan jaman dan dunia, banyak gadget dan koneksi internet sendiri sangat membantu anak-anak dalam mempelajari beberapa hal yang penting untuk perkembangan otak anak. Anak-anak juga bisa bervideo call dengan orang tua atau orang lain yang lokasinya jauh dengan gadget ini. Penggunaan teknologi dan internet di usia dini memang tetap harus diawasi dan dikontrol. Penggunaan internet sendiri juga harus tetap dibatasi karena paparan teknologi yang terlalu banyak akan memberikan dampak negatif untuk perkembangan anak juga.
Bermain gadget, anak hanya terstimulasi visual dan auditorinya saja. Padahal di masa usia emas anak-anak membutuhkan rangsangan bagi semua inderanya. Anda bisa mengalihkan kecenderungan penggunaan gadget dengan berbagai kegiatan lainnya yang lebih menarik.
Photo by Kelly Sikkema on Unsplash
Sebagai orang tua, anda juga wajib memberikan informasi kepada anak-anak anda tentang apa saja yang sebaiknya tidak dilakukan saat menggunakan internet. Berikut ini adalah beberapa hal yang tidak boleh dilakukan ketika kita menggunakan internet:
- Menipu
Hal pertama yang dilarang untuk dilakukan ketika menggunakan internet adalah menipu. Penipuan sendiri bisa dalam bentuk bermacam-macam. Biasanya penipuan ini terjadi karena berjualan online, berkenalan dengan orang baru, menggunakan foto yang bukan merupakan diri anda untuk kegiatan menipu dan lain sebagainya.
- Menyebarkan berita palsu
Internet juga tidak boleh digunakan untuk menyebarkan berita palsu apalagi terkait dengan hal-hal sensitive. Sebaiknya sebelum menyebarkan berita atau meneruskan mengirimkan berita, anda harus memeriksa kebenaran dari berita tersebut. Jangan sampai yang anda sebarkan merupakan berita palsu yang hanya akan memperkeruh situasi yang ada. Saat ini penyebar berita hoak bisa dijerat dengan undang-undang sehingga tentu orang yang menyebarkan bisa dihukum. Oleh sebab itu anda harus sangat berhati-hati dan mengajarkan anak-anak anda juga untuk berhati-hati dalam menggunakan internet dan menyebarkan berita atau informasi.
- Memberikan informasi pribadi
Internet juga bukan tempat untuk berbagi informasi pribadi. Jangan pernah memberikan informasi pribadi anda ke situs yang masih belum jelas. Anda juga tidak perlu menyebarkan nomor pribadi anda karena saat ini banyak orang bisa menyalahgunakan data pribadi orang lain untuk hal yang tidak benar. Demi menjaga privasi anda, sebaiknya anda memang tidak perlu membagikan data pribadi atau bisa juga anda melindungi data pribadi dengan mengubah pengaturan.
- Menggunakan hak cipta orang lain
Hal yang juga dilarang ketika menggunakan internet adalah menggunakan hak cipta orang lain. Saat ini hampir semua gambar mempunyai hak cipta. Anda harus berhati-hati ketika menggunakan gambar atau apapun yang mempunyai hak cipta. Jika anda menggunakan untuk kepentingan komersial atau yang menguntungkan pribadi anda tentu saja hal ini bisa digugat oleh orang yang mempunyai gambar tersebut.
Lalu apakah keuntungan yang anak-anak kita akan dapatkan dengan menggunakan internet?
- Mendapatkan Pendidikan
Keuntungan pertama yang didapatkan adalah bisa mendapatkan informasi dan Pendidikan dengan mudah. Saat ini banyak sekali konten yang disediakan di internet dan bisa diakses dengan mudah juga. Bagi anak-anak dengan kondisi autisme mereka bisa bermain game online yang memang diciptakan untuk membantu mengurangi kecemasan anak-anak autisme. Selain itu internet juga berguna karena bisa menyediakan sumber daya yang tidak terbatas untuk berbagai penelitian. Anak-anak di daerah yang terpencilpun tetap bisa mendapatkan pengetahuan dan Pendidikan online dengan cara mengakses internet.
- Tetap Berhubungan dengan Lainnya
Komunikasi akan lebih mudah dan cepat dengan adanya internet. Anak-anak yang terpisah jarak dengan orang tuanya karena harus bersekolah di lain kota tentu akan sangat mendapatkan keuntungan dari adanya internet. Mereka bisa lebih menghemat pengeluaran karena dengan internet membuat mereka lebih sedikit menggunakan uang untuk menelepon keluarganya dengan pulsa biasa. Dengan teknologi Skype atau fitur video call lainnya anak-anak akan bisa terhubung dan berkomunikasi dengan orang tua dengan lebih mudah dan bisa tatap muka.
- Mudah Mencurahkan Perasaan
Anak-anak terkadang memang tidak merasa nyaman untuk mencurahkan keluh kesah mereka kepada orang tua. Hal inilah yang membuat anak-anak senang mencurahkan perasaan lewat media sosial atau situs lainnya. Namun hal ini tentu harus disadari oleh orang tua. Orang tua tetap diharapkan mengontrol semua hal yang dilakukan oleh anak-anak. Sebaiknya anak-anak dibuat menjadi nyaman untuk berkomunikasi dan bercerita dengan orang tuanya juga. Hal ini akan menghindarkan anak-anak untuk terlalu mengumbar segala hal pribadi lewat internet.
Orang tua tetap harus tetap menjadi orang yang paling aktif melihat dan mengontrol segala sesuatu yang dilakukan oleh anak-anak melalui internet. Dengan mengontrol dan tetap mendampingi anak ketika menggunakan internet maka kita akan lebih mudah menciptakan anak cerdas berinternet.
Bagaimana membuat anak-anak cerdas dalam menggunakan internet tanpa mendapatkan efek samping?
1. Cerdas Aspek pertama adalah cerdas. Kita harus selalu berhati-hati dalam berbagi segala sesuatu yang ada di dunia maya. Saat ini kita banyak menemukan Hoax atau berita yang salah. Hal ini sangat berbahaya karena akan menimbulkan pemikiran yang salah juga. Anda sebagai orang tua yang baik harus mempertimbangkan baik-baik konten apa saja yang sebaiknya dilihat oleh anak anda dan kepada siapa saja anak anda biasa membagikannya. Anak-anak sendiri juga harus mulai diberikan pengertian dan konsekuensi yang akan muncul jika dirinya tetap berbagi informasi. Ada beberapa informasi yang sangat sensitif sehingga sebaiknya tidak diakses oleh anak-anak. 2. Cermat Aspek kedua yang akan membantu anak-anak agar lebih bijaksana dalam berinternet adalah harus selalu cermat. Cermat disini berarti kita tidak boleh mudah untuk tertipu. Kita bisa mulai mengajarkan kepada anak-anak tentang bagaimana cara membedakan berita yang benar dan berita yang palsu. Selain itu anak-anak juga bisa diajak turut serta melaporkan konten-konten yang tidak menguntungkan. Anda bisa belajar mengenai tanda-tanda scam dan lain sebagainya. Ketika kita mengakses Google, ada baiknya anda selalu membaca dan mempelajari semua hal pada Panduan google. Kita tentu harus menjadi orang tua yang jauh lebih tanggap terhadap internet dan teknologi sehingga kita bisa mengontrol apa saja yang dilakukan oleh anak-anak dengan internet. 3. Tangguh Aspek yang ketiga adalah tangguh. Anak-anak sebaiknya harus bisa menjaga rahasia dan juga belajar untuk bertanggung jawab untuk melindungi informasi-informasi penting seperti misalnya alamat tinggal, nama lengkap, dan lain sebagainya. Kita memang tidak akan pernah tahu siapa sajakah yang menggunakan internet. Tidak semua orang berniat baik dengan menggunakan internet. Oleh sebab itu untuk menghindari beberapa hal buruk seperti data yang diambil oleh orang yang tidak bertanggung jawab, ada baiknya anda juga mengajarkan anak-anak untuk tidak berbagi data-data pribadi. Hal ini bisa dilakukan dengan cara membuat sandi yang lebih rumit dan kuat. Sandi ini mungkin akan rumit untuk orang lain namun tentu anda bisa membuat sandi yang berkaitan dengan anak anda, atau keluarga anda sehingga sandi ini akan dengan mudah diingat oleh anak anda. Ketika membuat sandi, anda juga sebaiknya tidak hanya menggunakan kombinasi angka. Anda juga bisa membuat sandi dengan menggabungkan huruf besar, huruf kecil, angka serta juga simbol. Sandi yang kuat akan membuat orang lain sulit untuk mengakses akun pribadi seperti email atau akun media sosial anda dan anak anda. 4. Bijaksana Aspek selanjutnya untuk bisa membuat anak anak selalu bisa menggunakan Internet sehat adalah dengan bijaksana menggunakan internet. Anak-anak sebaiknya memanfaatkan kekuatan internet untuk menyebarkan hal-hal yang positif. Anda juga bisa mengajak atau mengajarkan untuk selalu memblokir perilaku atau kiriman orang yang tidak pantas ada di internet. Anda juga bisa mengajarkan kepada anak-anak anda untuk mulai melawan serta melaporkan segala perilaku perundungan yang dilakukan di dunia maya. 5. Berani Aspek selanjutnya adalah berani. Anak-anak harus anda latih untuk berani bertanya kepada orang tua ketika ragu dan menemukan informasi atau hal yang tidak membuat mereka merasa nyaman. Anak-anak tentu mempunyai keterbatasan pengetahuan dan anda sebagai orang tua harus tanggap ketika mereka mulai bertanya. Anda harus bisa memberikan jawaban sesuai dengan apa yang menjadi keingintahuan mereka. Anak-anak juga bisa bertanya pada orang yang ahli seperti bertanya pada guru, orang tua, kepala sekolah dan lain sebagainya. Anak-anak harus dilatih untuk tidak takut ketika menerima pesan atau mendapatkan komentar dari orang yang asing. Di era modern seperti sekarang ini semua orang bisa berkomentar tanpa adanya Batasan. Oleh sebab itu ada baiknya ketika anak-anak anda sudah mempunyai akun media sosial, anda bisa melihat pengaturan privasi. Hal ini akan lebih membatasi siapa-siapa saja yang bisa mengakses dan terhubung dengan anak anda. Anak anda harus berani menunjukkan kepada anda kemudian anda bisa membantu untuk memblokir atau melaporkan si pengirim pesan tersebut. Sebenarnya tidak hanya anak-anak yang harus pintar dan bijaksana dalam menggunakan internet. Kita sebagai orang dewasa tentu harus lebih mengetahui dan membatasi diri dalam menggunakan internet. Lalu kapan sebaiknya anak-anak anda mulai diperkenalkan dengan internet? Menurut para ahli anak-anak di usia kurang dari dua tahun sebaiknya belum dikenalkan dengan gadget atau penggunaan internet. Namun seiring perkembangan jaman dan dunia, banyak gadget dan koneksi internet sendiri sangat membantu anak-anak dalam mempelajari beberapa hal yang penting untuk perkembangan otak anak. Anak-anak juga bisa bervideo call dengan orang tua atau orang lain yang lokasinya jauh dengan gadget ini. Penggunaan teknologi dan internet di usia dini memang tetap harus diawasi dan dikontrol. Penggunaan internet sendiri juga harus tetap dibatasi karena paparan teknologi yang terlalu banyak akan memberikan dampak negatif untuk perkembangan anak juga. Bermain gadget, anak hanya terstimulasi visual dan auditorinya saja. Padahal di masa usia emas anak-anak membutuhkan rangsangan bagi semua inderanya. Anda bisa mengalihkan kecenderungan penggunaan gadget dengan berbagai kegiatan lainnya yang lebih menarik. Sebagai orang tua, anda juga wajib memberikan informasi kepada anak-anak anda tentang apa saja yang sebaiknya tidak dilakukan saat menggunakan internet
Apa saja hal yang tidak boleh dilakukan ketika kita menggunakan internet?
• Menipu Hal pertama yang dilarang untuk dilakukan ketika menggunakan internet adalah menipu. Penipuan sendiri bisa dalam bentuk bermacam-macam. Biasanya penipuan ini terjadi karena berjualan online, berkenalan dengan orang baru, menggunakan foto yang bukan merupakan diri anda untuk kegiatan menipu dan lain sebagainya. • Menyebarkan berita palsu Internet juga tidak boleh digunakan untuk menyebarkan berita palsu apalagi terkait dengan hal-hal sensitive. Sebaiknya sebelum menyebarkan berita atau meneruskan mengirimkan berita, anda harus memeriksa kebenaran dari berita tersebut. Jangan sampai yang anda sebarkan merupakan berita palsu yang hanya akan memperkeruh situasi yang ada. Saat ini penyebar berita hoak bisa dijerat dengan undang-undang sehingga tentu orang yang menyebarkan bisa dihukum. Oleh sebab itu anda harus sangat berhati-hati dan mengajarkan anak-anak anda juga untuk berhati-hati dalam menggunakan internet dan menyebarkan berita atau informasi. • Memberikan informasi pribadi Internet juga bukan tempat untuk berbagi informasi pribadi. Jangan pernah memberikan informasi pribadi anda ke situs yang masih belum jelas. Anda juga tidak perlu menyebarkan nomor pribadi anda karena saat ini banyak orang bisa menyalahgunakan data pribadi orang lain untuk hal yang tidak benar. Demi menjaga privasi anda, sebaiknya anda memang tidak perlu membagikan data pribadi atau bisa juga anda melindungi data pribadi dengan mengubah pengaturan. • Menggunakan hak cipta orang lain Hal yang juga dilarang ketika menggunakan internet adalah menggunakan hak cipta orang lain. Saat ini hampir semua gambar mempunyai hak cipta. Anda harus berhati-hati ketika menggunakan gambar atau apapun yang mempunyai hak cipta. Jika anda menggunakan untuk kepentingan komersial atau yang menguntungkan pribadi anda tentu saja hal ini bisa digugat oleh orang yang mempunyai gambar tersebut. Lalu apakah keuntungan yang anak-anak kita akan dapatkan dengan menggunakan internet? • Mendapatkan Pendidikan Keuntungan pertama yang didapatkan adalah bisa mendapatkan informasi dan Pendidikan dengan mudah. Saat ini banyak sekali konten yang disediakan di internet dan bisa diakses dengan mudah juga. Bagi anak-anak dengan kondisi autisme mereka bisa bermain game online yang memang diciptakan untuk membantu mengurangi kecemasan anak-anak autisme. Selain itu internet juga berguna karena bisa menyediakan sumber daya yang tidak terbatas untuk berbagai penelitian. Anak-anak di daerah yang terpencilpun tetap bisa mendapatkan pengetahuan dan Pendidikan online dengan cara mengakses internet. • Tetap Berhubungan dengan Lainnya Komunikasi akan lebih mudah dan cepat dengan adanya internet. Anak-anak yang terpisah jarak dengan orang tuanya karena harus bersekolah di lain kota tentu akan sangat mendapatkan keuntungan dari adanya internet. Mereka bisa lebih menghemat pengeluaran karena dengan internet membuat mereka lebih sedikit menggunakan uang untuk menelepon keluarganya dengan pulsa biasa. Dengan teknologi Skype atau fitur video call lainnya anak-anak akan bisa terhubung dan berkomunikasi dengan orang tua dengan lebih mudah dan bisa tatap muka. • Mudah Mencurahkan Perasaan Anak-anak terkadang memang tidak merasa nyaman untuk mencurahkan keluh kesah mereka kepada orang tua. Hal inilah yang membuat anak-anak senang mencurahkan perasaan lewat media sosial atau situs lainnya. Namun hal ini tentu harus disadari oleh orang tua. Orang tua tetap diharapkan mengontrol semua hal yang dilakukan oleh anak-anak. Sebaiknya anak-anak dibuat menjadi nyaman untuk berkomunikasi dan bercerita dengan orang tuanya juga. Hal ini akan menghindarkan anak-anak untuk terlalu mengumbar segala hal pribadi lewat internet.
Apa peran internet bagi anak penting?
Peran internet sangat penting terutama untuk anak-anak karena kita bisa menemukan sumber-sumber ilmu pengetahuan dari segala aspek juga karena adanya internet. Sayangnya, ketika peran serta orang tua tidak ada, maka anak-anak akan dengan semaunya menggunakan internet. Hal inilah yang kerap menimbulkan berbagai penyimpangan dan masalah pada anak. Anak juga bisa menjadi kecanduan berselancar didunia maya jika kita sebagai orang tua tidak tahu apa yang harus kita lakukan untuk membuat Internet aman untuk anak