Tentunya kita tidak asing lagi dengan istilah Nabi dan Rasul dalam Islam. Namun, sayang sekali banyak di antara kita yang belum mengenal kisah mukjizat para Nabi dan Rasul.
Mukjizat adalah kejadian-kejadian luar biasa yang dilakukan seorang nabi atau rasul Allah SWT. Mukjizat tidak bisa dinalar menggunakan logika manusia, tetapi bisa terjadi karena Allah memberikannya kepada orang-orang yang telah dipilih-Nya menjadi Nabi dan Rasul supaya orang-orang yang belum beriman menjadi beriman dan yang sudah beriman semakin kuat imannya.
Berikut ringkasan mukjizat 25 Nabi yang disebut dalam Al-Quran.
1. Nabi Adam
Nabi Adam adalah manusia pertama di muka bumi yang diciptakan Allah dari tanah. Sedangkan pasangan Nabi Adam, Hawa, diciptakan Allah dari tulang rusuk kiri sang nabi. Karena sebuah kesalahan yang disebabkan godaan iblis, Nabi Adam dan Hawa akhirnya diturunkan ke bumi.
Nabi Adam dan Hawa mempunyai dua pasangan putra-putri. Yang pertama bernama Qabil dan Iklima dan yang kedua adalah Habil dan Labuda. Qabil memiliki sifat yang kasar. Sebaliknya, Labuda mempunyai sifat yang lembut. Kedua sifat itulah yang kemudian menjadi sifat-sifat dasar manusia.
2. Nabi Ayub
Nabi Ayub memiliki kekayaan yang sangat makmur. Hartanya tidak membutakannya dan beliau tetaplah rendah hati, pemurah kepada fakir miskin, dan bertaqwa kepada Allah SWT. Nabi Ayub juga dikenal karena kesabarannya yang begitu luas. Karena sebab itulah iblis tertarik untuk menggoda dan meruntuhkan imannya.
Setelah itu, Nabi Ayub mengalami serangkaian ujian. Semua harta kekayaan yang dimilikinya terbakar habis. Rumahnya roboh, menimpa anak-anaknya. Nabi Ayub juga diserang penyakit kulit selama bertahun-tahun. Namun, segala cobaan itu tidak mampu meruntuhkan benteng kesetiaan iman Nabi Ayub dan istrinya, Rahmah, kepada Allah.
Pada akhirnya, Allah bersabda supaya Nabi Ayub menapakkan kaki di tanah. Dari tanah tersebut kemudian keluar air yang menyembuhkan penyakit kulit yang telah lama dideritanya. Setelah penyakitnya sembuh, kehidupan Nabi Ayub kembali menjadi makmur seperti sedia kala sebagai ganjaran atas keimanannya. Beliau kembali dikaruniai harta yang berlimpah dan anak-anak yang sehat.
3. Nabi Daud
Nabi Daud menjadi seorang yang terkemuka karena keberhasilannya membunuh Jalut, kepala kaum pemberontak Palestina. Nabi Daud naik tahta dan menjadi seorang raja yang termahsyur karena keadilannya.
Pada masa pemerintahannya,kerajaanmNabi Daud semakin sejahtera. Allah mengaruniakan Nabi Daud dengan berbagai mukjizat. Salah satunya adalah Kitab Zabur yang diturunkan kepadanya. Selain itu, Nabi Daud juga memiliki suara yang begitu indah dan memiliki kemampuan untuk memahami bahasa burung.
Suatu ketika, Nabi Daud melarang para nelayan melaut pada hari Sabtu. Namun, karena larangan tersebut tidak dipatuhi, terjadi bencana gempa bumi hebat yang menewaskan segenap warganya.
4. Nabi Dzulkifli
Nabi Dzulkifli adalah putra Nabi Ayub yang selamat ketika bangunan rumah ayahnya runtuh. Seperti Nabi Ayub yang sangat sabar, dermawan, dan taat, Nabi Dzulkifli pun mewarisi sifat-sifat baik tersebut. Pada suatu saat, Nabi Dzulkifli ditunjuk menjadi seorang raja karena beliau memenuhi persyaratan yang dibutuhkan. Syarat-syaratnya adalah sang calon raja harus mampu berpuasa pada siang hari, beribadah pada malam hari, dan tidak mempunyai sifat pemarah.
5. Nabi Harun
Nabi Harun adalah seorang figur yang fasih berdakwah dan lihai berdiplomasi. Nabi Harun senantiasa mendampingi Nabi Musa dalam melakukan dakwah. Kedua nabi ini pernah memberantas penyembahan berhala yang berada di bawah kepemimpinan Samiri, seorang tukang sihir di kerajaan Fir’aun. Ketika Nabi Musa memutuskan untuk beruzlah, beliau meminta Nabi Harun untuk melanjutkan tugas beliau membina dan memimpin umat. Nabi Harun juga terkenal sebagai seseorang yang penuh perhatian terhadap umat.
6. Nabi Hud
Nabi Hud lahir dalam kalangan Suku Ad yang kehidupannya sejahtera dan berkecukupan. Namun Suku Ad hanya terfokus kepada kesenangan duniawi. Mereka selalu berfoya-foya dan menyembah berhala.
Setiap hari, sejak pagi sampai malam, Nabi Hud berdakwah kepada kaumnya. Dengan lembut Nabi hud mengingatkan mereka untuk kembali ke kehidupan yang dikehendaki Allah. Namun, tidak ada satu pun yang mempercayainya. Malahan, Suku Ad merasa iri karena yang mendapatkan wahyu bukan mereka, tetapi Nabi Musa.
Pada akhirnya, Allah melaknat kaum tersebut dengan badai gurun selama tujuh hari dan tujuh malah. Mereka yang mau mengikuti kata-kata Nabi Hud pindah ke Kota Hadramaut dan diselamatkan.
7. Nabi Ibrahim
Nabi Ibrahim adalah salah satu Nabi Ulul ‘Azmi yang juga dikenal sebagai bapak para nabi. Nabi Ibrahim dihormati pemeluk agama Islam, Kristen, dan Yahudi. Nabi Ibrahim memiliki keimanan yang sangat kuat dan menolak penyembahan berhala yang dilakukan orang-orang di sekitarnya. Salah satu mukjizat yang dialami Nabi Ibrahim adalah beliau dibakar hidup-hidup, namun diselamatkan oleh Allah. Nabi Ibrahim adalah pendiri Ka’bah di Kota Mekkah.
8. Nabi Idris
Masyarakat Islam mempercayai bahwa Nabi Idris adalah Nabi pertama yang menulis dengan pena. Nabi Idris juga diyakini tidak mengalami kematian tetapi langsung dibawa ke surga pada usia 82 tahun.
9. Nabi Ilyas
Nabi Ilyas mengingatkan penduduk lembah Sungai Yordan untuk berhenti meninggalkan berhala. Tetapi, mereka malah menantang supaya Allah menurunkan bencana. Kekeringan pun meliputi daerah itu. Pada akhirnya, Nabi Ilyas dapat membuat mereka mengimani Allah.
10. Nabi Ilyasa
Nabi Ilyasa yang masih memiliki hubungan kekeluargaan dengan Nabi Ilyas juga menghimbau masyarakat lembah Sungai Yordan untuk tidak lagi kembali ke penyembahan berhala. Lagi-lagi mereka tidak mendengarkan. Akibatnya, kekeringan terjadi kembali.
11. Nabi Isa
Nabi Isa adalah seorang Nabi Ulul ‘Azmi yang lahir dari Bunda Maryam yang tidak bersuami. Ketika masih bayi, Nabi Isa menjelaskan kepada orang-orang yang menghujat Maryam bahwa kelahirannya adalah mukjizat Allah. Nabi Isa melakukan banyak mukjizat lain seperti menciptakan seekor burung dari tanah liat, menghidupkan orang mati, dan menyembuhkan kebutaan. Beliau juga diselamatkan dari penyaliban oleh Allah SWT.
12. Nabi Ishaq
Bersama Nabi Ibrahim ayahnya, Nabi Ishaq mendakwahkan ajaran Islam.
13. Nabi Ismail
Keluarga Nabi Ismail adalah orang-orang yang paling pertama melakukan Haji. Pada suatu ketika, Nabi Ismail kehausan. Ibunya menjalani bukit Safa dan Marwah untuk mencari air sampai akhirnya muncul mata air zamzam.
Ketika menuju tempat penyembelihan, Syaitan menggoda Nabi Ismail supaya membatalkan niatnya. Nabi Ismail melemparnya dengan batu. Inilah sejarah lempar jumrah dalam ibadah Haji. Kemudian, saat akan disembelih Nabi Ismail digantikan seekor kambing. Peristiwa ini menjadi asal ibadah Idul Adha.
14. Nabi Luth
Kaum Sodom tidak mengindahkan dakwah Nabi Luth untuk hidup sesuai perintah Allah SWT. Akhirnya Allah berfirman supaya Nabi Luth meninggalkan Sodom sebelum melaknat tempat tersebut.
15. Nabi Musa
Nabi Musa juga merupakan salah satu Nabi Ulul ‘Azmi. Dakwah Nabi Musa untuk menyembah Allah membuat Fir’aun menantang Nabi Musa bertarung. Nabi Musa menang menggunakan tongkatnya. Pengikut Fir’aun kemudian mengejar Nabi Musa dan kaumnya. Tetapi, mereka berhasil lolos karena mukjizat Nabi Musa membelah lautan dengan tongkatnya. Nabi Musa juga mendapat Kitab Taurat.
16. Nabi Nuh
Seorang Nabi Ulul ‘Azmi lain, Nabi Nuh, dianggap gila karena mengajak kaumnya mengimani Allah SWT. Allah berfirman agar Nabi Nuh membangun sebuah kapal, tetapi masyarakat sekitarnya tidak juga menggubris kata-katanya. Akhirnya, mereka semua tewas dalam banjir besar itu.
17. Nabi Shalih
Setelah Nabi Shalih memukulkan telapak tangannya di sebuah batu, seekor unta betina keluar dari situ Beliau mengatakan kepada warga daerah itu bahwa susu unta tersebut boleh diperah untuk kaum miskin, tetapi mereka tidak boleh mengganggu hewan itu. Namun, sekelompok orang yang tidak menyukai Nabi Shalih mencoba membunuh binatang tersebut, tetapi kemudian mendapatkan azab berupa petir dan gempa bumi.
18. Nabi Sulaiman
Nabi Sulaiman terkenal karena memiliki berbagai keistimewaan, seperti kemampuannya berbicara dengan hewan dan kebijaksanaannya. Keturunan Nabi Sulaiman termasuk bangsa jin.
19. Nabi Syuaib
Penduduk Madyan, daerah di mana Nabi Syuaib menyebarkan agama Islam, menolak beliau. Mereka pun diganjar dengan laknat berupa petir dan kilat yang membakar mereka.
20. Mukjizat Nabi Yahya
Nabi Yahya adalah sosok yang memiliki integritas tinggi. Beliau memiliki prinsip bahwa kebenaran harus selalu ditegakkan dalam segala situasi. Misalnya, beliau melarang keras pernikahan seorang pria dengan keponakannya sendiri.
21. Nabi Ya’qub
Sebagai salah satu putra Nabi Ishaq, Nabi Ya’qub adalah kakek moyang bani Israil dan para rasul sebelum masa kehidupan Nabi Muhammad SAW. Sifat-sifat Nabi Ya’qub memengaruhi rasul-rasul keturunannya dan juga kaum Yahudi dan Nasrani yang telah menyebarkan ajaran tentang Allah yang esa sebelum Nabi Muhammad SAW.
22. Nabi Yunus
Seperti banyak nabi lainnya, perjuangan Nabi Yunus mendakwahkan ajaran Allah tidak disambut dengan tangan terbuka oleh masyarakat. Nabi Yunus pun pergi dari daerah tempat beliau berdakwah karena takut dibunuh. Tetapi, kapal beliau dihadang topan sehingga Nabi Yunus ditenggelamkan ke laut sebagai korban supaya penumpang lainnya selamat. Namun demikian, atas mukjizat Allah Nabi Yunus dimakan seekor ikan paus. Beliau pun selamat dan ditemukan masih hidup di dalam perut hewan itu.
23. Nabi Yusuf
Nabi Yusuf adalah putra Nabi Ya’qub yang dikatakan mempunyai wajah yang luar biasa tampan. Nabi Yusuf juga dikenal karena keahliannya dalam menafsirkan mimpi. Sejak usia belia, beliau sering memimpikan hal-hal yang tidak biasa. Setelah dewasa, kemampuannya menafsirkan mimpi-mimpinya membuat ia menjadi pemimpin yang ahli dan dihormati oleh masyarakat.
24. Nabi Zakaria
Nabi Zakaria beserta Isya, istrinya, mengabdikan diri mereka sebagai penjaga Baitul Maqdis atau rumah ibadah yang dibangun Nabi Sulaiman di Yerusalem. Nabi Zakaria mengalami mukjizat dari Allah SWT yaitu dikaruniai seorang putra pada usia yang sudah mencapai 100 tahun. Putra Nabi Zakaria adalah Nabi Yahya.
25. Nabi Muhammad SAW
Nabi Muhammad SAW sebagai Rasul terakhir adalah penutup para Rasul sebelum beliau. Pengutusan beliau berbeda dengan para nabi dan rasul pendahulunya yang diutus hanya untuk umat mereka. Rasulullah SAW adalah Rasul Ulul ‘Azmi yang menyempurnakan ajaran Islam, diutus Allah untuk seluruh umat.
Nabi Muhammad dikaruniai banyak sekali mukjizat dari Allah SWT. Yang paling agung dari semua mukjizat itu adalah diturunkannya Al-Qur’an Al-Karim, yang kemudian menjadi panduan utama kehidupan umat manusia. Selain itu, Nabi Muhammad juga mengalami persitiwa Isra Mi’raj, sebuah mukjizat luar biasa yang membawa beliau bertemu dengan Allah SWT.
Demikianlah sekilas kisah mengenai mukjizat ke-25 Nabi dan Rasul yang disebut dalam Al-Qur’an. Semoga cerita hidup para Nabi dan Rasul dapat menginspirasi kita untuk lebih meneladan mereka dalam beriman kepada Allah dan hidup sesuai perintah-Nya.
Artikel ini diproduksi oleh Jasa SEO Bulanan – Arfadia.
Kesimpulan
Siapa nama nabi yang bisa membelah lautan?
Nabi Musa AS
Sebutkan nama nabi yang termasuk Ulul 'Azmi?
1. Nabi Nuh AS
2. Nabi Musa AS
3. Nabi Ibrahim AS
4. Nabi Isa AS
5. Nabi Muhammad SAW
Mengapa nabi Yunus AS bisa dimakan oleh paus?
Ketika beliau sedang pergi dari daerah tempat beliau berdakwah karena takut dibunuh. Kapal beliau dihadang topan sehingga Nabi Yunus ditenggelamkan ke laut sebagai korban supaya penumpang lainnya selamat. Namun demikian, atas mukjizat Allah Nabi Yunus dimakan seekor ikan paus. Beliau pun selamat dan ditemukan masih hidup di dalam perut hewan itu