Cara mengajarkan anak paud—Saat ini, pendidikan formal tidak lagi dimulai dari TK, namun setelah memasuki usia 2 tahun, anak-anak belajar di lembaga Paud yang tentu saja membutuhkan metode mengajar tersendiri yang efektif dan efisien. Cara mengajarkan anak Paud tentu berbeda dengan saat Anda mengajar di SD, SMP apalagi SMA. Perlu penanganan dan pendekatan khusus, karena anak-anak Paud memiliki karakter yang aktif dan unik. Berikut cara mengajarkan anak paud yang menyenangkan dan tidak membosankan sebagai referensi mengajar anak Paud yang efektif dan efisien.
1. Melalui permainan
Memberikan pemahaman dengan cara lisan kepada anak Paud yang baru saja menginjak usia 2-3 tahun bukanlah hal yang mudah. Alih-alih bisa fokus, anak-anak Paud sibuk berjalan dan berlari kesana kemari dan sibuk dengan dunianya sendiri. Untuk itu, cara yang tepat memberikan pemahaman adalah melalui permainan yang cocok dengan anak-anak seusia mereka. Ada banyak referensi permainan yang menyenangkan yang cocok untuk Anda mainkan bersama mereka.
Permainan anak Paud bukanlah semata permainan yang tidak mengandung nilai edukasi yang tinggi. Dalam permainan tersebut terbersit nilai-nilai edukasi yang kental yang diterima dan dipahami anak-anak dengan mudah dan dengan metode yang menyenangkan. Cara ini mempercepat nilai edukasi yang ada dalam permainan tersebut sampai pada memori anak dengan tanpa paksaan sama sekali.
2. Menyatu dengan alam
Berinteraksi dengan alam adalah hal yang menyenangkan selain bermain. Di alam yang lepas dan bebas anak-anak bisa belajar secara langsung mengenai apa yang ada di alam, mulai dari tanaman, hewan dan bagaimana cara berinteraksi dengan mereka.
Anak-anak merasa mendapatkan pengalaman yang baru yang menyenangkan karena kelas mereka menjadi lebih luas dan lebih santai. Apa yang terjadi di alam, bisa mereka pelajari secara langsung sehingga anak-anak pun tidak bosan.
Metode pembelajaran ini masuk dalam kategori belajar di luar kelas yang pastinya memberikan suasana baru bagi anak-anak agar mereka tidak bosan dengan situasi kelas yang monoton. Belajar di luar kelas memberikan hawa segar bagi anak-anak agar lebih aktif dan menemukan rasa percaya diri pada dirinya.
3. Dengan metode menyanyi
Metode menyanyi adalah salah satu metode yang efektif untuk mengajar anak-anak Paud. Memasukkan materi dalam nyanyian disertai dengan gerakan yang sesuai dan khas anak-anak membuat si kecil lebih mudah mengingat materi apa yang disampaikan. Bahkan nyanyian tersebut sering kali menjadi lagu andalan saat bermain bersama temannya, atau saat sedang di rumah bersama ibundanya. Metode menyanyi adalah metode yang banyak digunakan oleh guru Paud saat ini dengan gerakan yang sesuai yang membuat anak-anak lebih happy, baik itu untuk belajar warna, rukun iman, rukun Islam dan masih banyak yang lainnya.
Metode bernyanyi adalah metode yang cukup banyak dikembangkan di Paud dan TK. Nilai edukasi yang ada di dalamnya semakin mudah diserap dan lebih mudah dipahami serta mudah diingat.
4. Belajar dalam kelompok
Belajar sendiri tentu berbeda rasanya dengan saat anak-anak belajar kelompok. Belajar sendiri anak-anak pastinya lebih mudah bosan dibandingkan dengan saat belajar bersama teman-temannya. Ada anak yang saat belajar sendiri mereka akan merasa bosan, dan tidak bersemangat. Namun, saat mereka belajar secara kelompok akan berbeda lagi nuansanya. Gairah belajarnya tumbuh dan anak-anak merasa tidak sedang sendiri. Sering kali, saat belajar kelompok anak-anak lebih terpicu untuk berkompetisi dengan temannya yang lain sehingga menjadi lebih maju.
Ciptakan momen belajar kelompok yang nyaman bagi anak, sebagai cara untuk bekerja sama dalam tim dan menjaga kekompakan sesama temannya. Ini adalah wadah awal bagi anak untuk terlibat dalam diskusi bersama teman-temannya sehingga anak terbiasa bertukar ide.
5. Menggunakan alat peraga
Saat melihat guru menjelaskan dalam waktu yang sangat lama, pastinya si murid akan bosan dan tidak bisa fokus. Namun, saat Anda membawa alat peraga yang secara tampilan di anggap baru, dan menarik, maka akan sedikit berbeda nuansanya. Anak-anak akan fokus pada media tersebut, rasa ingin taunya muncul dan proses pembelajaran di sekolah bagi mereka tidak lagi menjadi proses yang membosankan.
6. Di ulang-ulang
Perlu bagi Anda untuk mengulang-ulang pelajaran dan tidak membuat target pencapaian yang tidak terlalu cepat dan banyak. Ulang materi terdahulu yang menyenangkan itu dengan tujuan agar anak-anak semakin hafal, merasa bisa, dan tidak terbebani. Drill materi ini membantu menguatkan memori anak-anak tentang materi tersebut. Dengan begitu, anak-anak akan lebih paham materinya dan tidak tertekan dengan materi-materi baru yang secara kuantitas sangat banyak dan mungkin saja berat bagi anak-anak seusianya.
7. Memberikan contoh langsung
Dengan sistem pengajaran verbal dan hanya mendapatkan instruksi lisan, tentu anak-anak usia Paud akan kesulitan untuk mendapatkan gambaran apa yang sebenarnya di inginkan. Lain lagi saat Anda selaku tenaga pendidik memberikan pengarahan dengan cara memberi contoh langsung. Sistem audio visual yang mereka miliki akan memproses pengamatan tersebut dan mereka akan mengetahui apa yang mereka harus kerjakan dan bagaimana caranya. Proses pembetulan bisa dilakukan langsung saat anak sedang mempraktikkan apa yang Anda ajarkan.
8. Bermain warna
Bisa dikata, dunia anak adalah dunia yang penuh dengan warna dan gambar. Setiap kali materinya adalah menggambar atau mewarna, anak-anak akan merasa happy dan ceria. Cobalah untuk memasukkan materi ini dalam materi anak Paud yang tentunya menyenangkan sekali bagi mereka. Mewarna, menggambar, menempel kolase adalah aktivitas yang ringan namun meningkatkan sisi kreatif anak-anak.
Anda bisa menyiapkan sketsa gambar lalu kemudian meminta anak untuk mewarnainya. Kegiatan mewarna ini menjadi aktivitas yang efektif me-refresh kognitif anak-anak yang mungkin saja terbebani dengan kegiatan membaca dan menulis abjad yang bagi mereka cukup susah.
9. Memberikan hadiah
Hadiah adalah pemicu bagi anak-anak untuk berkompetisi dan menjadi yang terbaik karena itu adalah dunianya. Sesekali siapkan hadiah untuk si kecil meski tidak setiap hari ada. Hadiah tidak selalu besar nilainya, hadiah tersebut bisa berupa permen, uang saku dua ribuan, dan sebagainya. Sejauh pengalaman saya mengajar, hadiah biasanya lebih di ingat, dan memberikan kebahagiaan tersendiri bagi anak-anak. Anak-anak akan menceritakan kepada ibunya, atau keluarganya di rumah sebagai bentuk kebanggaan pada dirinya yang mampu menjawab pertanyaan gurunya saat di sekolah dan mendapatkan hadiah.
10. Mengikuti suasana hati si kecil
Suasana hati anak-anak dan dunia anak-anak tentu saja berbeda dengan dunia kita selaku orang tua. Cara belajar dengan mereka pun harus menyesuaikan dengan suasana hati si kecil. Saat tampak raut wajah mereka boring, ngambek, dan marah-marah, alihkan perhatiannya sejenak dengan bermain atau menghibur hatinya sebelum melanjutkan ke materi selanjutnya. Suasana hati anak perlu di timang agar anak tidak merasa lelah dan tertekan. Hindari sebisa mungkin kata-kata kasar dan pengekangan karena ini akan menimbulkan sikap memberontak pada anak dan ketidak nyamanan padanya.
11. Memberikan waktu jeda istirahat
Terus-menerus belajar dalam ruangan meskipun sekedar mewarna tentu anak-anak membutuhkan waktu untuk istirahat meski hanya sebentar. Anak-anak tidak selamanya nyaman berada di bawah instruksi gurunya dan mereka ingin memiliki kebebasan di luar jadwal sekolahnya dan free berinteraksi dengan temannya sesuai keinginan mereka.
Beri waktu jeda diantara serangkaian materi yang disampaikan pada hari itu agar anak merasa lebih bebas dan berkesempatan untuk berinteraksi dengan teman-temannya sehingga muncullah friendship yang kuat dengan teman di sekelilingnya.
12. Menanyakan pendapat anak
Sesekali libatkan anak dalam materi yang Anda ajarkan. Melibatkan anak bisa dalam bentuk memberikan pertanyaan atau soal dan menanyakan tentang pendapat mereka. Anda bisa memotivasi anak untuk menjawab dengan cara memberikan hadiah. Ini akan membantu anak untuk lebih percaya diri, dan terpacu jiwa kompetisinya. Selain itu, anak-anak akan merasa dilibatkan dan merasa bahwa Anda sebagai guru tidak mendominasi namun lebih menganggapnya sebagai kawan berbagi.
13. Rekreasi
Belajar di alam salah satunya bisa ditempuh dengan rekreasi. Ya, rekreasi cocok sekali menjadi agenda akhir semester yang menyenangkan. Bertandang ke wisata edukatif adalah hal yang menyenangkan sebab anak-anak belajar langsung dari alam dalam kondisi hati yang fun dan tidak berada dalam kelas yang monoton.
Agendakan rekreasi secara rutin dengan tujuan obyek wisata edukatif yang cocok dengan kebutuhan anak saat ini. Anda bisa siapkan acara selama berada di tempat rekreasi yang meningkatkan kekompakan seperti dengan mengadakan permainan yang diikuti semua anak.
14. Menjelaskan materi melalui cerita atau dongeng
Cara mengajarkan anak paud yang menyenangkan salah satunya adalah dengan melalui dongeng. Bercerita mengenai dongeng fabel misalnya, membantu anak mengimajinasikan bagaimana cerita dalam fabel tersebut. Dunia fabel adalah dunia yang dekat dengan anak-anak. Selanjutnya Anda bisa bertanya bagaimana respons anak tentang cerita tersebut, apa amanat yang ada di dalam cerita, dan sebagainya. Metode ini membuat anak lebih mudah mendapatkan gambaran dan sekaligus menangkap bagaimana menjawab pertanyaan dari ibu guru dengan benar.
15. Memasuki dunia si kecil
Agar proses pembelajaran berhasil, belajar dengan siswa paud sebaiknya menimang hatinya terlebih dahulu. Penting bagi Anda untuk masuk dalam dunianya dan enjoy dengan mereka sehingga mereka menganggap Anda sebagai temannya. Namun, tetap ada waktu dimana instruksi Anda semestinya di dengar dengan baik oleh mereka sehingga proses pembelajaran berjalan lancar.
Bercanda dengan selera anak-anak, masuk dalam permainan anak-anak, menyanyi dengan gaya mereka, dan bercerita yang lucu dan penuh canda tawa membantu melebur sekat yang ada antara Anda sebagai tenaga pengajar dan anak-anak. Hindari instruksi yang kasar dan mengekang, dan sesuaikan dengan dunia anak yang childish dan bebas dari beban berat pikiran.
Cara mengajarkan anak paud tentunya berbeda dengan saat Anda menghadapi anak-anak seusia SD, SMP atau SMA. Anak-anak Paud memiliki karakteristik yang unik dan hiperaktif sehingga membutuhkan pendekatan khusus dan ketelatenan yang luar biasa. Cara mengajarkan anak paud agar tidak membosankan bisa Anda terapkan dengan metode di atas. Mulai dari bercerita, bernyanyi, bermain hingga belajar dari alam seperti melalui agenda rekreasi yang diadakan menjelang liburan.
Kesimpulan :
Bagaimana cara mengajarkan anak paud yang menyenangkan dan tidak membosankan ?
1.Melalui permainan
2.Menyatu dengan alam
3.Dengan metode menyanyi
4.Belajar dalam kelompok
5.Menggunakan alat peraga
6.Di ulang-ulang
7.Memberikan contoh langsung
8.Bermain Warna
9.Memberikan hadiah
10.Mengikuti suasana hati si kecil
Salah satu metode yang efektif untuk mengajar anak-anak paud adalah ?
Metode bernyanyi
Cara mengajarkan anak paud yang menyenangkan salah satunya adalah dengan ?
Melalui dongeng