Bulan Ramadhan sering disebut dengan bulan puasa. Bulan ini adalah bulan yang paling ditunggu-tunggu oleh umat Islam karena selain berpuasa, ada beragam tradisi yang dilakukan masyarakat. Nah, kalau di Indonesia ada kebiasaan tersendiri, seperti apa tradisi atau fakta menarik Ramadhan di berbagai negara?
Secara umum, pengertian Ramadhan lebih dikenal dengan puasa dari makan dan minum. Umat Islam akan menahan makan dari subuh hingga waktu maghrib tiba. Namun sebenarnya, bulan Ramadhan tidak sekadar menahan lapar dan haus saja.
Umat Islam juga wajib untuk menahan diri dari perbuatan buruk, memperbanyak amalan ibadah, dan berbagi dengan sesama. Di Indonesia, semua itu biasa diwujudkan dengan tradisi sedekah, buka puasa bersama, bagi-bagi takjil, dan sebagainya.
Namun, tradisi menyambut dan menjalankan puasa di bulan ini tentu berbeda antara satu daerah dengan daerah lain. Terutama tiap negara, yang keadaan geografis dan sosial budayanya berbeda dengan negara kita. Seperti apa ya, umat Islam di negara lain menjalani Ramadhan?
Fakta-Fakta Menarik Ramadhan dari Berbagai Belahan Dunia
Photo by David Rodrigo on Unsplash
Pada artikel ini, kami akan memaparkan penjelasan mengenai fakta bulan Ramadhan di berbagai belahan dunia. Beberapa fakta ini mungkin saja belum pernah Anda ketahui sebelumnya.
1. Puasa Terlama
Di Indonesia, umumnya umat Islam akan menjalankan ibadah puasa kurang lebih selama 13 hingga 14 jam. Menjalani waktu puasa selama itu saja sudah terasa sangat melelahkan. Apalagi jika berpuasa hingga 20 jam, terbayang bagaimana lelahnya, bukan?
Ternyata ada negara yang menjalankan puasa selama 17 hingga 20 jam, lho. Negara tersebut adalah negara Rusia. Perbedaan waktu di negara tersebut membuat waktu siang terasa lebih lama, sehingga masyarakat muslim di Rusia harus berpuasa hingga 20 jam.
Meski begitu, umat islam di Rusia tidak pernah mengeluh. Mereka tetap menjalankan perintah Allah untuk berpuasa. Umumnya masyarakat Rusia akan berbuka dengan roti yang berisi dengan keju serta roti yang terbuat dari gandum.
2. Puasa Terpendek
Selain ada puasa dengan waktu terpanjang di dunia, fakta lain yang tak kalah unik yaitu adanya ada puasa terpendek. Penamaan puasa terpendek bukan tanpa alasan, pasalnya umat Islam menjalankan ibadah puasa lebih pendek atau lebih cepat daripada di negara-negara lain.
Negara yang menjalankan puasa terpendek yakni negara Australia. Negeri kangguru ini hanya menjalankan puasa selama 10 hingga 12 jam. Masyarakat muslim di Australia umumnya berbuka puasa pada pukul 5 sore atau bertepatan dengan jam pulang kantor.
Karena berbarengan dengan jam pulang, tak jarang masyarakat lebih memilih berbuka puasa di jalan. Jadi pada bulan Ramadhan, biasanya banyak sekali penjual makanan yang berjajar di jalan-jalan.
3. Menyambut Ramadhan dengan Memasang Lampu
Di setiap negara, umumnya akan ada perayaan atau penyambutan datangnya bulan Ramadhan. Salah satu fakta bulan suci Ramadhan yang cukup unik yakni menyambut bulan Ramadhan dengan menghias jalanan.
Saat Anda berada di Kairo, Mesir, Anda akan terpukau kerlap-kerlip indahnya lampu di jalanan. Masyarakat setempat memang memiliki tradisi unik yaitu menyambut Ramadhan dengan menghias rumah-rumah mereka dengan lampu.
Umumnya masyarakat Kairo Mesir akan memasang lampu fanus di rumah masing-masing menjelang bulan suci Ramadhan. Tradisi seperti ini telah berlangsung sejak masa pemerintahan Dinasti Fatimiyah.
Selain di Mesir, Anda juga bisa menyaksikan indahnya penyambutan dengan lampu di kampung Jogokariyan, Jogjakarta. Banyak sekali masyarakat yang berkunjung untuk berwisata Ramadhan sekaligus wisata rohani ke sini.
4. Tanda Berbuka Puasa dengan Meriam
Tanda waktu berbuka puasa umumnya berupa lantunan suara adzan yang menggema. Namun siapa sangka, di negara Bosnia Herzegovina ada tanda khusus yang menandakan waktu berbuka puasa.
Tanda tersebut berupa bunyi meriam yang menggelegar dari gedung Yellow Bastion. Meriam tersebut memang sudah sangat lama dan berumur ratusan tahun. Kemudian saat dini hari (waktu sahur), masyarakat juga akan mendengar bunyi meriam sebagai penanda dekatnya waktu imsak dan subuh.
Selain itu, di negara ini juga memiliki tradisi unik lain yang berupa lampu menara masjid yang menyala hingga waktu Imsak.
5. Adanya Panitia Ramadhan dalam Satu Bulan
Bulan Ramadhan memang perlu dipersiapkan sebaik mungkin agar ibadah bisa lebih khusyuk. Karena itulah, perlu perencanaan yang tepat agar kegiatan di bulan Ramadhan bisa berjalan dengan baik.
Fakta tentang bulan Ramadhan yang berikutnya yakni adanya panitia Ramadhan selama satu bulan. Panitia Ramadhan ini bisa Anda jumpai di negeri Sakura, Jepang. Masyarakat muslim di negara tersebut umumnya akan membentuk sebuah panitia, yang akan mengatur tentang kegiatan selama satu bulan.
Selain di Jepang di masjid-masjid yang ada di Indonesia pun umumnya juga akan membentuk sebuah panitia. Tujuannya sama, yakni untuk menentukan kegiatan selama bulan Ramadhan. Misalnya saja kegiatan kultum, buka bersama, jadwal imam tarawih, hingga jadwal i’tikaf.
6. Buka Puasa Gratis
Pernahkan Anda mengikuti buka puasa secara gratis? Jika belum, Anda perlu merasakan sensasi buka puasa gratis dari Negara India. Masyarakat muslim di India ternyata mengadakan buka puasa secara gratis di masjid-masjid ketika bulan Ramadhan.
Menu buka puasa yang disediakan umumnya berupa air putih, kurma, buah segar, makanan ringan, dan lain sebagainya. Ketika kita bertolak ke negara Indonesia, Anda juga dapat merasakan serunya buka puasa gratis di Masjid Jogokariyan, Jogjakarta.
Selama satu bulan penuh, umumnya masjid tersebut akan menyediakan makanan untuk buka puasa gratis.
7. Pakaian atau Jubah untuk Ramadhan
Bulan Ramadhan memang identik dengan pakaian yang islami dan tertutup. Setiap muslim akan berupaya untuk memakai pakaian terbaik untuk memeriahkan bulan Ramadhan. Hal ini juga bisa Anda temukan di negara Maroko.
Masyarakat muslim di Maroko memiliki kebiasaan menarik berupa memakai jubah atau pakaian tradisional untuk berubah di bulan Ramadhan. Umumnya masyarakat Maroko akan memakai jubah ini untuk sholat tarawih, doa bersama, dan lain sebagainya.
Selain itu, masyarakat muslim di Maroko juga akan menghidupkan malam dan meramaikan masjid. Mereka akan bertadarus Al-Quran di masjid serta melaksanakan sholat malam. Tentunya kebiasaan baik ini perlu kita contoh ya.
8. Maraknya Pedagang Takjil
Photo by Umar ben on Unsplash
Bulan puasa juga menjadi bulan yang membawa berkah bagi para pedagang. Bagaimana tidak, menjelang waktu berbuka tiba, umumnya masyarakat Indonesia berburu takjil di sore hari.
Hal ini tentunya dimanfaatkan oleh para pedagang. Banyak sekali masyarakat yang berjualan takjil secara dadakan. Pedagang takjil ini dapat Anda temui di pinggir-pinggir jalan atau bahkan di bazar.
Jajanan takjil yang dapat Anda coba misalnya seperti kolak, es campur, es kelapa, kue tradisional, dan lain sebagainya. Tentunya jajanan tersebut mampu mengembalikan energi Anda setelah seharian penuh berpuasa.
9. Buah Kurma, Buah Favorit Ramadhan
Salah satu kebiasaan di bulan Ramadhan, sunnah hukumnya untuk berbuka dengan yang manis-manis. Tujuannya untuk mengembalikan energi setelah seharian berpuasa.
Memasuki bulan Ramadhan, buah kurma menjadi incaran masyarakat untuk menemani momen berbuka. Selain rasanya yang enak dan manis, memakan buah kurma saat berbuka puasa juga menjadi sunnah Nabi. Karena Nabi Muhammad saw. sering kali mengawali berbuka puasa dengan tiga biji kurma.
Buah yang satu ini memang memiliki banyak sekali manfaat. Misalnya saja mengandung serat yang dapat menjaga sistem pencernaan. Selain itu, kurma juga mengandung banyak air yang dapat membantu menjaga tubuh agar tidak dehidrasi.
10. Takjil Gratis
Bersedekah merupakan kegiatan yang sangat baik dan mulia. Keutamaan sedekah di Bulan Ramadhan adalah bisa membuat seseorang mendapatkan harta dan pahala yang berlipat. Allah telah menjanjikan pada setiap umat Islam, akan melipatgandakan pahalanya atas setiap perbuatan baik di bulan Ramadhan,
Ini sebabnya pada saat bulan Ramadhan, ada banyak orang yang dengan senang hati membagikan takjil kepada masyarakat. Bagi-bagi takjil ini biasanya dilaksanakan ketika setelah Ashar atau menjelang waktu berbuka puasa.
Tidak hanya individu, ada banyak organisasi, instansi, maupun komunitas yang mengorganisir acara seperti ini.
11. Tidak Semua Umat Muslim Berpuasa
Saat bulan puasa, umat Islam berkewajiban untuk menjalankan puasa selama satu bulan penuh. Akan tetapi, ternyata tidak semua orang menjalankan puasa.
Meski semua umat Islam telah diwajibkan puasa, tetapi ada sebagian kalangan yang diperbolehkan untuk tidak berpuasa. Misalnya saja orang tua yang sudah tidak tidak mampu untuk puasa, kemudian orang yang sedang sakit, hingga perempuan yang sedang halangan.
Meski tidak berpuasa, tetapi beberapa golongan tersebut wajib mengganti puasanya di bulan lain. Untuk waktu penggantiannya bisa menyesuaikan dengan kemampuan. Namun jika benar-benar tidak bisa, maka harus membayar fidyah.
12. Bulan Turunnya Al-Qur’an
Fakta unik selanjutnya adalah bulan yang suci ini merupakan bulan turunnya Al-Qur’an. Nabi Muhammad saw. mendapatkan wahyu Al-Qur’an pertama kali berupa surat Al-Alaq ayat 1 hingga ayat ke 5.
Selain itu, pada bulan Ramadhan juga terdapat malam yang istimewa bernama malam Lailatul Qadar. Malam tersebut begitu istimewa karena bagi siapa saja yang mendapatkannya, maka pahalanya senilai seribu bulan.
Dalam hadist Nabi, Malam lailatul qadar turun di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan pada tanggal ganjil. Jadi malam tersebut turun pada tanggal 21, 23, 25, 27, atau tanggal 29 Ramadhan.
Umumnya setiap muslim yang ada di penjuru dunia akan berlomba-lomba untuk bisa merasakan malam istimewa tersebut. Tak heran jika banyak sekali yang meningkatkan ibadah di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan.
13. Bulan yang Paling Dirindukan oleh Umat Islam
Cerita unik di bulan Ramadhan yang cukup menarik yakni masyarakat di seluruh negara seringkali menyambut bulan ini dengan berbagai tradisi dan kegiatan yang meriah. Kedatangan bulan suci ini tentunya sangat dinantikan oleh setiap umat Islam.
Sementara ketika bulan Ramadhan pergi, ada senyum dan tangis yang melanda. Pasalnya, bulan penuh keberkahan tersebut harus pergi dan berganti dengan bulan Syawal. Apalagi, kita belum tentu dapat berjumpa lagi dengan bulan tersebut.
Karena itulah, bulan Ramadhan sering menjadi bulan yang dirindukan oleh setiap umat Islam. Bahkan Rasul juga menganjurkan sebuah doa untuk dapat berjumpa lagi dengan bulan Ramadhan berikutnya.
Kesimpulan
Selain menjadi bulan yang penuh berkah, ternyata bulan yang satu ini menyimpan banyak sekali fakta unik dan menarik dari penjuru dunia. Anda dapat mengetahui negara mana yang menjalankan puasa lebih lama dan lebih cepat.
Selain itu, Anda juga dapat mengetahui bagaimana tradisi penyambutan bulan Ramadhan serta kebiasaan masyarakat ketika menjelang waktu berbuka.
Jadi sekarang sudah tahu apa saja fakta menarik Ramadhan di berbagai negara? Ternyata bulan yang penuh berkah ini memiliki cerita yang berbeda di tiap negara. Semoga apa yang kami bagikan ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan.
1. Mengapa Rusia menjalankan puasa 17 hingga 20 jam?
Karena perbedaan waktu di negara tersebut membuat waktu siang terasa lebih lama, sehingga masyarakat muslim di Rusia harus berpuasa hingga 20 jam.
2. Apa saja tradisi unik di negara Bosnia Herzegovina pada saat bulan Ramadhan?
Tanda waktu berbuka puasa umumnya berupa lantunan suara adzan yang menggema. Namun siapa sangka, di negara Bosnia Herzegovina ada tanda khusus yang menandakan waktu berbuka puasa. Tanda tersebut berupa bunyi meriam yang menggelegar dari gedung Yellow Bastion. Meriam tersebut memang sudah sangat lama dan berumur ratusan tahun. Kemudian saat dini hari (waktu sahur), masyarakat juga akan mendengar bunyi meriam sebagai penanda dekatnya waktu imsak dan subuh. Selain itu, di negara ini juga memiliki tradisi unik lain yang berupa lampu menara masjid yang menyala hingga waktu Imsak.
3. Apa saja manfaat dari mengkonsumsi buah kurma pada saat berbuka puasa?
Buah kurma memiliki banyak sekali manfaat. Salah satu manfaat buah kurma yaitu buah kurma mengandung serat yang dapat menjaga sistem pencernaan. Selain itu, kurma juga mengandung banyak air yang dapat membantu menjaga tubuh agar tidak dehidrasi.
Baca Juga: 3 Keutamaan Memberi makan Orang yang Berpuasa di Bulan Ramadhan