Manfaat mendongeng sangat penting untuk diketahui karena tanpa disadari mendongeng mampu memberikan manfaat bagi tumbuh kembang anak.
Era Modern Membuat Aktivitas Mendongeng Kian Dilupakan
Jika membicarakan tentang mendongeng maka sebenarnya kegiatan yang satu sudah cukup sering digunakan dilakukan sejak jaman dulu. Biasanya dulu para orang tua seringkali membacakan dongeng kepada anak. Hal ini membuat para orang tua mau tak mau harus memiliki koleksi buku cerita untuk dibacakan setiap hatinya.
Waktu terbaik untuk untuk membacakan dongeng kepada anak adalah ketika malam hari yaitu menjelang anak tidur. Namun di siang hari atau waktu lainnya pun sebenarnya mendongeng tetap bisa dilakukan. Mendongeng adalah sebuah aktivitas dimana orang tua membacakan sebuah cerita berdasarkan cerita yang ada di dalam sebuah buku dengan penyampaian versi yang berbeda – beda.
Setiap orang tentu memiliki Teknik Mendongeng yang berbeda antara satu dengan yang lainnya untuk membuat si anak merasa nyaman dan mau mendengarkan cerita yang dibacakan. Anak biasanya identik dengan sifat yang aktif dan tidak bisa tinggal diam. Sehingga para orang tua perlu memiliki trik tersendiri untuk membuat anaknya diam dan tidak terlalu aktif. Salah satu caranya adalah dengan membacakan sebuah dongeng.
Seperti yang dikatakan diatas bahwa mendongeng sudah ada sejak jaman dulu. Sebelum adanya era modern, mendongeng merupakan hal yang sering dilakukan oleh para orang tua. Namun seiring dengan perkembangan jaman dimana kini era digital mendominasi kehidupan manusia, secara tidak langsung mengubah pola pikir dan gaya hidup manusia itu sendiri.
Memang benar bahwa kemajuan teknologi membuat segalanya menjadi semakin mudah dan juga praktis. Semua hal bisa dilakukan dan diakses dengan sangat mudah berkat adanya teknologi canggih dan juga internet. Namun hal ini tanpa disadari membuat manusia cenderung lebih tergantung pada teknologi.
Kecenderungan terhadap teknologi ini membuat sebagian besar manusia menjadi lupa dengan tradisi atau kegiatan yang dulu seringkali dilakukan. Misalnya saja ketika kegiatan kumpul keluarga atau sahabat menjadi terganggu akibat masing – masing terlalu sibuk dengan gadgetnya. Sama halnya dengan mendongeng dimana sekarang sudah mulai dilupakan.
Kini para orang tua cenderung malas membacakan sebuah dongeng kepada sang anak, kemudian menggantinya dengan cara yang lebih modern yaitu memperlihatkan film atau lagu melalui perangkat elektronik. Sebenarnya hal seperti ini sah – sah saja, namun tetap saja bahwa mendongeng kepada anak masih penting untuk dilakukan. Karena memang mendongeng ini memberikan dampak positif bagi sang anak itu sendiri.
Manfaat Mendongeng Buah Hati
Pentingnya Mendongeng untuk Usia Dini sangat penting dilakukan dan perlu diketahui oleh para orang tua agar bisa kembali diterapkan mengingat dampak positif dari mendongeng ini memang diperlukan. Untuk itulah para orang tua harus tahu tentang Siapa tokoh dalam cerita fabel yang memang layak untuk diceritakan.
Berbicara mengenai manfaat, mungkin banyak para orang tua yang tidak menyadari atau bahkan tidak mengetahui sama sekali tentang banyaknya manfaat yang didapatkan dari mendongeng ini. Berikut adalah beberapa contoh manfaat mendongeng yang perlu diketahui.
- Merangsang kemampuan anak untuk mendengarkan.
- Meningkatkan daya imajinasi anak berdasarkan cerita yang disampaikan.
- Sebagai media untuk mengajarkan sebuah karakter pada anak.
- Memperkuat ikatan emosional antara orang tua dan anak.
- Melatih anak dalam mengenal tentang cerita, karakter dan pesan moral.
- Melatih daya ingat anak untuk mengingat hal apa saja yang disampaikan dalam cerita.
- Mengajarkan anak untuk mengenal sifat dan emosi dari setiap karakter yang muncul pada dongeng.
- Menambah pengetahuan anak mengenai kosakata baru.
- Menambah wawasan atau pengetahuan baru melalui sebuah cerita yang baru.
- Dapat melatih kemampuan verbal bagi sang anak.
Jika dilihat dari penjelasan diatas maka bisa disimpulkan bahwa mendongeng memang memiliki banyak manfaat yang positif. Sebagian besar justru sangat berpengaruh terhadap perkembangan sang anak itu sendiri. Bahkan menurut penelitian yang dilakukan, anak yang sudah terbiasa dibacakan dongeng sejak kecil maka akan memiliki kemampuan otak yang lebih cerdas.
Hal inilah mengapa sebaiknya para orang tua tetap meningkatkan kegiatan mendongeng meskipun saat ini media sudah sangat banyak dan praktis. Namun bagaimanapun juga teknologi canggih tak selalu menjadi solusi yang tepat untuk memaksimalkan perkembangan sifat, karakter dan juga tumbuh kembang anak. Tetap andalah yang harus berperan secara langsung dalam tahap tumbuh kembang anak tersebut.
Teknik Mendongeng yang Tepat
Mengingat banyaknya Manfaat mendongeng bagi perkembangan anak, maka sangat penting bagi para orang tua untuk mengetahui tentang trik mendongeng yang baik dan benar agar mendongeng ini menjadi sebuah kegiatan yang seru dan menyenangkan bagi sang anak itu sendiri.
Berikut ini adalah beberapa trik dan tips yang bisa anda lakukan agar mendongeng bisa menjadi lebih menarik.
-
Memiliki Keyakinan
Hal pertama yang perlu disiapkan sebelum mendongeng adalah keyakinan. Para orang tua harus menanamkan pada dirinya bahwa ia tidak perlu memiliki skill atau kemampuan yang khusus untuk membuat cerita menarik. Hal ini karena ketika mendongeng anda tak hanya sekedar bercerita saja, namun juga sekaligus menjadi media anda untuk membangun ikatan emosional dan kedekatan dengan sang anak sehingga tak ada yang perlu dikhawatirkan.
-
Memilih Cerita yang Menarik dan Bermanfaat
Untuk tips yang kedua adalah memilih judul cerita yang menarik. Usahakan untuk membacakan cerita yang tak hanya menarik saja, namun juga bisa memberikan ilmu positif yang dapat dipetik oleh sanga anak. Untuk menarik minat anak, anda bisa memilih cerita yang memiliki gambar berwarna – warni. Serta jangan mengambil cerita yang terlalu berat atau menyedihkan. Pilihlah cerita yang ringan dan menyenangkan saja.
-
Lakukan Improvisasi Pada Cerita
Meskipun mendongeng adalah membacakan kembali sebuah cerita, namun bukan berarti anda harus menceritakan cerita tersebut secara utuh sesuai dengan bahasa yang digunakan pada buku tersebut. Gunakan bahasa sesuai dengan gaya masing – masing serta sesuaikan dengan usia anak agar anak lebih mudah dalam menangkap pesan yang disampaikan oleh cerita tersebut.
-
Jangan Ragu Menambahkan Ekspresi Muka
Mendongeng kepada anak tak boleh terkesan kaku. Tambahkan ekspresi wajah yang menggambar cerita yang anda sampaikan. Misalnya cerita yang dibaca sedang bahagia maka tunjukkan ekspresi wajah yang bahagia. Dengan begitu sang anak makin antusias mendengarkan dongeng yang anda bacakan.
-
Mengolah Suara
Selain melakukan ekspresi wajah sesuai alur cerita, mengolah suara yang juga bisa diterapkan agar membuat isi dongeng semakin hidup. Misalnya saja anda mendongeng tentang cerita yang terdiri dari beberapa tokoh maka usahakan setiap tokohnya memiliki karakter suara yang berbeda. Anda bisa melakukan olah suara untuk membedakan setiap karakter atau tokoh dalam dongeng yang anda sampaikan tersebut.
-
Gunakan Gestur
Tak hanya olah suara dan ekspresi wajah saja anda bisa memaksimalkan penyampaian cerita melalui gestur tubuh. Setiap adegan dalam dongeng yang anda sampaikan, refleksikan dengan gestur tubuh yang sesuai sehingga anak makin antusias karena cerita terasa lebih hidup.
-
Jika Diperlukan, Tambahkan Alat Bantu
Selain menggunakan cara di atas, anda juga bisa menambah alat bantu seperti boneka tangan. Boneka tangan atau apapun bisa digunakan untuk menambah kesan hidup pada cerita yang disampaikan.
-
Perhatikan Ekspresi Anak
Sebagai orang tua yang berperan sebagai storyteller, maka anda juga perlu memperhatikan ekspresi anak. Perhatikan kesiapannya dan perhatikan pula bagaimana situasinya. Jika memang anak sudah cukup mengantuk, anda bisa mengakalinya dengan memilih cerita berdurasi pendek agar anak tak bosan atau malah ketiduran saat mendengarkan anda bercerita.
-
Lakukan Interaksi
Meskipun posisi anda adalah pendongeng dan anak sebagai pendengar cerita namun jangan lupakan untuk tetap berinteraksi. Bagaimana caranya?
Perhatikan raut wajah anak ketika mendengarkan anda bercerita. Lihat pula bagaimana ekspresi wajahnya ketika melihat cara anda menyampaikan dongeng. Jika terlihat bersemangat, maka itu artinya anak merasa tertarik dengan dongeng yang disampaikan. Sebaliknya jika merasa bosan atau bahkan tidak fokus, mungkin ada cara lain yang harus dilakukan agar anak lebih fokus dan mau mendengarkan apa yang akan anda sampaikan.
Sebaiknya anda juga menanyakan bagaimana kesan dongeng yang anda sampaikan kepada sang anak. Serta tanyakan pula jenis cerita seperti apakah yang paling disuka sehingga untuk selanjutnya bisa dijadikan motivasi untuk membuat aktivitas mendongeng lebih menarik lagi untuk buah hati anda.
Perlukah Mendongeng Sejak Dini?
Mungkin setiap orang memang memiliki cara atau Teknik Mendongeng yang berbeda. Semua itu tak menjadi masalah asalan para orang tua tersebut mengetahui tentang sifat dan karakter dari anaknya masing-masing sehingga dapat dijadikan sebagai acuan untuk memilih cerita seperti apa yang paling disukai serta teknik atau trik apa saja yang bisa dilakukan untuk membuat agar anak menjadi tertarik untuk Mendengarkan dongeng yang anda sampaikan.
Jika melihat dari beberapa informasi yang sudah disampaikan di atas maka bisa disimpulkan bahwa Mendongeng untuk Usia Dini. Hal ini karena mendung yang tak hanya sekedar aktivitas membacakan cerita saja melainkan juga memiliki manfaat positif yang akan sangat berperan dan menunjang tumbuh kembang anak. Hal ini bisa juga berpengaruh terhadap berbagai aspek baik itu dari segi kemampuan dalam mengingat maupun kemampuan anak dalam mendengarkan orang lain berbicara.
Berbagai aspek positif yang ditimbulkan dari aktivitas Bendungan ini sebenarnya sangatlah banyak dan jika diterapkan atau dilakukan dengan tepat maka dampaknya akan sangat terlihat di kemudian hari.
Oleh sebab itu menjadi PR yang cukup penting bagi para orangtua agar lebih memahami tentang sifat maupun karakter anak sehingga dapat memilih cara penyampaian dongeng seperti apakah yang paling tepat untuk sang anak.
Pemilihan cerita yang tepat Karena bagaimanapun juga pendengar yang anda Bacakan cerita adalah anak-anak yang mana identik dengan sifatnya yang moody dan aktif. Selain itu, kualitas sebuah cerita yang disampaikan harus sesuai dengan usianya akan lebih mudah ditangkap oleh anak. Karakter cerita yang disampaikan dan paling tepat untuk mendongeng pada anak adalah menggunakan tokoh-tokoh seperti binatang dengan konsep cerita fiksi atau khayalan.
Hal inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa anda harus mengetahui tentang Siapa tokoh dalam cerita fabel. Jika perlu Pilihlah tokoh cerita atau karakter yang yang disukai oleh anak Sehingga nantinya ketika Anda mulai menyampaikan dongeng maka anak akan termotivasi untuk mendengarkan cerita tersebut sampai selesai.
Baca Juga : 5 Cerita Fabel Pendek dan Singkat
Sebutkan 10 Manfaat Membacakan Buku Dongeng Untuk Buah Hati!
10 Manfaat Membacakan Buku Dongeng Untuk Buah Hati, yaitu : • Merangsang kemampuan anak untuk mendengarkan. • Meningkatkan daya imajinasi anak berdasarkan cerita yang disampaikan. • Sebagai media untuk mengajarkan sebuah karakter pada anak. • Memperkuat ikatan emosional antara orang tua dan anak. • Melatih anak dalam mengenal tentang cerita, karakter dan pesan moral. • Melatih daya ingat anak untuk mengingat hal apa saja yang disampaikan dalam cerita. • Mengajarkan anak untuk mengenal sifat dan emosi dari setiap karakter yang muncul pada dongeng. • Menambah pengetahuan anak mengenai kosakata baru. • Menambah wawasan atau pengetahuan baru melalui sebuah cerita yang baru. • Dapat melatih kemampuan verbal bagi sang anak.
Bagaimana Teknik Mendongeng yang Tepat?
Tekniknya yaitu : Memiliki Keyakinan, Memilih Cerita yang Menarik dan Bermanfaat, Lakukan Improvisasi Pada Cerita, Mengolah Suara, Gunakan Gestur, Perhatikan Ekspresi Anak, Lakukan Interaksi
Perlukah Mendongeng Sejak Dini?
Jika melihat dari beberapa informasi yang sudah disampaikan di atas maka bisa disimpulkan bahwa Mendongeng untuk Usia Dini. Hal ini karena mendung yang tak hanya sekedar aktivitas membacakan cerita saja melainkan juga memiliki manfaat positif yang akan sangat berperan dan menunjang tumbuh kembang anak. Hal ini bisa juga berpengaruh terhadap berbagai aspek baik itu dari segi kemampuan dalam mengingat maupun kemampuan anak dalam mendengarkan orang lain berbicara. Berbagai aspek positif yang ditimbulkan dari aktivitas Bendungan ini sebenarnya sangatlah banyak dan jika diterapkan atau dilakukan dengan tepat maka dampaknya akan sangat terlihat di kemudian hari. Oleh sebab itu menjadi PR yang cukup penting bagi para orangtua agar lebih memahami tentang sifat maupun karakter anak sehingga dapat memilih cara penyampaian dongeng seperti apakah yang paling tepat untuk sang anak. Pemilihan cerita yang tepat Karena bagaimanapun juga pendengar yang anda Bacakan cerita adalah anak-anak yang mana identik dengan sifatnya yang moody dan aktif. Selain itu, kualitas sebuah cerita yang disampaikan harus sesuai dengan usianya akan lebih mudah ditangkap oleh anak. Karakter cerita yang disampaikan dan paling tepat untuk mendongeng pada anak adalah menggunakan tokoh-tokoh seperti binatang dengan konsep cerita fiksi atau khayalan.