10 Cara Alami Mengatasi Pilek Pada Anak

Memasuki musim penghujan, biasanya tubuh akan lebih rentan terkena pilek dan flu. Bukan hanya orang dewasa, tapi juga anak-anak dan balita yang imunitasnya masih berkembang. Meskipun tidak termasuk penyakit kronis, tapi gejala pilek seperti demam, hidung tersumbat, dan batuk membuat buah hati Anda merasa tidak nyaman karena sulit bernapas.

Umumnya, tindakan pertama yang orang tua ambil adalah membawanya ke dokter untuk mengobati flu pada anak. Tapi sayangnya, tidak semua obat aman untuk dikonsumsi anak-anak. Jika sudah begitu, Anda perlu mencari solusi alternatif guna mengatasi pilek. Salah satunya adalah dengan cara alami mengatasi pilek pada anak berikut ini.

 

Cara Alami Mengatasi Pilek Pada Anak-anak

 

Ketika si kecil terserang pilek dan flu, Anda bisa mengatasinya dengan cara-cara alami yang dapat dilakukan sendiri di rumah. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:

 

1. Pastikan cairan terpenuhi

 

Cara alami ketika anak flu adalah dengan memastikan bahwa mereka tetap terhidrasi. Kondisi tubuh anak yang tidak kurang cairan dapat membantu mengatasi hidung mampet. Dengan begitu, pernapasan si kecil akan terasa lebih lega dan tubuhnya tidak lesu karena kurang cairan. Anda dapat memberikan air putih atau campuran air jeruk nipis dan madu pada si kecil.

2. Mengatasi pilek dengan madu

 

Sifat anti bakteri dan anti mikroba yang terkandung dalam madu diyakini mampu membantu mengatasi flu pada anak ataupun orang dewasa. Berdasarkan pada hasil penelitian, mengonsumsi 15 ml madu atau setara dengan satu sendok teh setengah jam sebelum tidur berguna untuk mengatasi gejala pilek seperti batuk. Selain itu, si kecil juga akan mendapatkan kualitas tidur yang lebih baik. Akan tetapi, penggunaan madu untuk anak di bawah usia satu tahun tidak dianjurkan, sebab, dikhawatirkan akan menimbulkan risiko botulisme.

3. Istirahat yang cukup

 

Cara mengatasi pilek selanjutnya adalah dengan memastikan si kecil beristirahat dengan cukup. Bila si kecil tidak bisa tidur pada malam harinya, tidurkan buah hati Anda pada pagi atau siang harinya. Untuk anak-anak di usia lima tahun ke atas yang mulai aktif, Anda bisa memberikan pengertian pada mereka pentingnya istirahat yang cukup ketika sedang sakit.

4. Meningkatkan kekebalan tubuh

 

Saat terserang pilek, Anda perlu memastikan kekebalan tubuh si kecil meningkat supaya dapat melawan virus yang menyebabkan penyakit. Beberapa cara yang berfungsi untuk meningkatkan kekebalan tubuh diantaranya adalah mengkonsumsi probiotik, vitamin C, serta memastikan kebutuhan seng dalam tubuh terpenuhi dengan baik.

5. Pelembab udara di kamar anak dan mandi air hangat

 

Menempatkan pelembab udara di kamar anak Anda berguna menjaga kelembaban jalan napas. Cara ini dapat membantu mengatasi pilek dan batuk. Selain itu, Anda dapat memandikan si kecil dengan air hangat meskipun mereka tengah pilek. Sebab, memandikan si kecil dengan air hangat dapat membuatnya merasa lebih nyaman. Air hangat dengan suhu hangat-hangat kuku juga mampu menurunkan demam anak.

6. Mengatasi pilek dengan penyedot ingus

 

Banyak orang tua menggunakan penyedot ingus ketika anak sedang pilek. Terutama untuk anak yang belum bisa mengeluarkan ingusnya sendiri. Namun, perlu diingat, bahwa Anda harus mensterilkan ujung penyedot ingus terlebih dahulu sebelum menggunakannya. Anda bisa menggunakan alkohol untuk mensterilkannya.

7. Menghirup uap air

 

Saat pilek biasanya saluran pernapasan akan tersumbat. Untuk mengatasi pilek secara alami sekaligus melancarkan hidung, Anda bisa menggunakan cara menghirup uap air. Mintalah si kecil untuk menghirup uap yang mengepul dari air panas pada baskom yang telah dicampur minyak kayu putih atau balsem pelega pernapasan. Lakukan penguapan selama kurang lebih 15 menit dengan menutupi kepala si kecil menggunakan handuk supaya uap tidak ke mana-mana. Demi keamanan, saat menghirup uap air panas, pastikan buah hati Anda tidak menyentuh atau memasukkan tangan ke dalam air panas dalam baskom.

8. Sup ayam hangat untuk meredakan pilek

 

Sup ayam dipercaya mampu melonggarkan hidung mampet dan meredakan sakit tenggorokan ketika pilek. Sup ayam juga dipercaya sebagai anti-inflamasi. Bahkan sebuah penelitian mengungkapkan bahwa sup ayam dapat membantu mengontrol neutrofil. Neutrofil merupakan sel penyebab hidung tersumbat.

9. Mengatasi pilek dengan air garam

Selain delapan cara di atas, cara alami untuk mengatasi pilek pada anak juga bisa dilakukan dengan air garam. Caranya adalah dengan meneteskan larutan air hangat dan setengah sendok teh garam ke lubang hidung buah hati Anda. Untuk meneteskan air garam, Anda bisa menggunakan bantuan pipet. Air garam ini dipercaya mampu meredakan pilek tidak hanya pada anak-anak saja, tapi juga pada orang dewasa. Cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan berkumur menggunakan air garam. Setelah berkumur, pastikan buah hati Anda membuang air bekas kumur tersebut. Berkumur dengan air garam tidak hanya berguna untuk meredakan pilek saja. Bagi seseorang dalam kondisi sehat, berkumur air garam secara rutin ternyata mampu mencegah agar tidak tertular pilek.

10. Bawang putih

 

Bawang putih punya fungsi yang cukup besar bagi kesehatan. Yaitu membantu menguatkan sistem imun. Bila anak Anda mengalami pilek, Anda dapat mengatasinya dengan bawang putih. Untuk mengatasi pilek, bawang putih dapat dimakan mentah. Akan tetapi, untuk meredakan pilek si kecil, Anda dapat mencampurkannya ke dalam sup ayam.

Berdasarkan pada penelitian, senyawa allicin dan vitamin C yang terkandung dalam bawang putih bermanfaat melawan kuman penyakit dan mempercepat proses penyembuhan.

Itulah sepuluh cara alami yang untuk mengatasi pilek pada anak yang bisa dilakukan di rumah. Jika pilek pada buah hati Anda tidak mereda dan malah semakin parah, tindakan paling bijak adalah membawanya ke dokter untuk bisa ditangani lebih lanjut.

Cara Lain untuk Meredakan Pilek Secara Alami

 

Selain cara alami untuk mengatasi pilek pada anak, ada beberapa cara alami yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi pilek anggota keluarga di rumah. Berikut ulasan lengkapnya.

1. Redakan pilek dengan jahe

Jahe yang masuk dalam keluarga rempah-rempah ini tidak hanya bermanfaat sebagai bumbu masakan saja. Jahe sangat berguna untuk mengatasi pilek secara alami. Efek jahe untuk mengatasi pilek adalah dengan melemaskan otot saluran pernapasan serta mengatasi hidung tersumbat, menangkal rasa ual, dan mengembalikan stamina saat sedang pilek.

Lebih jauh, jahe mampu membantu sistem kekebalan tubuh bekerja lebih efisien. Sistem imun yang meningkat dan bekerja dengan baik akan berdampak pada percepatan proses pemulihan penyakit. Supaya terasa lebih nikmat saat dikonsumsi sebagai obat pilek, Anda dapat menambahkan larutan gula merah, madu, ataupun perasan lemon.

2. Mengatasi pilek dengan daun mint

Daun mint yang mempunyai aroma menyegarkan, dingin, dan pedas ini mempunyai manfaat untuk meredakan pilek. Cara kerja ekstrak daun mint mirip dengan obat dekongestan yang berguna untuk mencairkan lendir yang mengakibatkan hidung tersumbat. Sementara kandungan menthol memberikan sensasi hangat yang bermanfaat melancarkan saluran pernapasan.

3. Menggunakan bantal tambahan

Kondisi hidung tersumbat membuat karena pilek membuat saluran pernapasan sulit berfungsi. Begitupun dengan tenggorokan yang terasa tidak nyaman. Hal-hal semacam ini dapat mengganggu kualitas tidur Anda maupun anggota keluarga yang sedang terkena flu.

Solusi jitu untuk mengatasi permasalahan ini adalah dengan menggunakan bantal bantahan ketika tidur. Lendir mampu turun sendiri hanya dengan menambahkan bantal di bawah kepala. Namun, pastikan bantal yang digunakan tidak terlalu tebal dan tinggi. Sehingga tidur Anda ataupun keluarga bisa terasa tetap nyaman.

4. Teh hijau untuk meredakan pilek

Kandungan antioksidan dalam teh hijau dipercaya mampu meningkatkan sistem imun. Oleh karenanya, mengkonsumsi teh hijau dapat meredakan gejala flu dan pilek yang menyerang Anda maupun anggota keluarga di rumah.

5. Mengatasi pilek dengan essential oil

Essential oil atau minyak aroma terapi juga berfungsi untuk mengatasi pilek dengan mengurangi laju virus. Beberapa essential oil yang banyak digunakan ketika pilek antara lain adalah eucalyptus, peppermint, lemon, hingga kayu manis. Cara mengatasi pilek dengan essential oil dapat Anda lakukan dengan mengoleskannya ke tenggorokan.

Kenali Penyebab Pilek

Faktanya, pilek bisa terjadi kapan saja tidak hanya di musim penghujan. Penyebab seseorang terkena pilek pun berbeda-beda. Meski terlihat sepele, pilek dengan gejala yang mampu menyumbat hidung mampu mengganggu aktivitas sehari-hari. Nah, inilah beberapa penyebab pilek yang perlu Anda ketahui.

• Alergi

Seseorang dapat terkena pilek dikarenakan alergi pada zat-zat tertentu. Seperti debu misalnya.

• Infeksi

Selain alergi, pilek dapat disebabkan infeksi virus pada tenggorokan, sinus, dan juga hidung.

• Udara dingin

Penyebab lain dari pilek adalah paparan udara dingin. Ketika terpapar udara dingin saraf hidung akan mengeluarkan cairan. Inilah yang dapat mengakibatkan pilek.

• Efek samping obat

Nyatanya, beberapa obat dapat menimbulkan efek samping berupa pilek. Oleh sebab itu, Anda perlu menanyakan efek samping obat yang mungkin saja sedang Anda konsumsi.

Kiat Menjaga Kesehatan Tubuh Anak dan Keluarga

Sekalipun anak-anak dan anggota keluarga dalam keadaan sehat, penularan pilek dan flu dari lingkungan di sekitar tetap bisa terjadi. Sebagai bentuk pencegahan pilek biasa, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Salah satunya adalah menerapkan pola hidup sehat dengan memperbanyak konsumsi makanan hijau, rutin berolahraga, dan menjaga kebersihan.

Berdasarkan pada hasil penelitian, sayur-sayuran hijau berfungsi untuk membangun sistem imun alami dalam tubuh. Akan tetapi, bagi sebagian orang, terutama anak-anak, sayuran menjadi jenis makanan yang tidak disukai. Untuk meningkatkan minat buah hati Anda mengkonsumsi sayuran, Anda bisa mengkreasikan sayuran hijau menjadi berbagai olahan menarik setiap harinya.

Jangan lupa untuk mengajak si kecil dan anggota keluarga untuk rutin berolahraga sekaligus memperoleh vitamin D dari paparan sinar matahari. Biasakan pula untuk mencuci tangan sebelum dan sesudah makan, sesudah buang air kecil, atau setelah bermain di luar untuk membunuh virus dan bakteri yang menempel di tangan. Penting pula untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar supaya anak dan keluarga Anda terhindar dari kuman dan bakteri penyebab pilek ataupun penyakit lainnya.

Nah, demikianlah cara-cara alami untuk mengatasi pilek, jenis, dan juga kiat untuk menjaga kesehatan tubuh supaya tidak mudah terkena pilek. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda.

Bagaimana cara Alami Mengatasi Pilek Pada Anak-anak?

Yaitu dengan, Pastikan cairan terpenuhi, Mengatasi pilek dengan madu, Istirahat yang cukup, Meningkatkan kekebalan tubuh, Pelembab udara di kamar anak dan mandi air hangat, Mengatasi pilek dengan penyedot ingus, Menghirup uap air, Sup ayam hangat untuk meredakan pilek, Mengatasi pilek dengan air garam, Bawang putih

Bagaimana mengatasi pilek dengan air garam?

Caranya adalah dengan meneteskan larutan air hangat dan setengah sendok teh garam ke lubang hidung buah hati Anda. Untuk meneteskan air garam, Anda bisa menggunakan bantuan pipet. Air garam ini dipercaya mampu meredakan pilek tidak hanya pada anak-anak saja, tapi juga pada orang dewasa. Cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan berkumur menggunakan air garam. Setelah berkumur, pastikan buah hati Anda membuang air bekas kumur tersebut. Berkumur dengan air garam tidak hanya berguna untuk meredakan pilek saja. Bagi seseorang dalam kondisi sehat, berkumur air garam secara rutin ternyata mampu mencegah agar tidak tertular pilek.

Bagaimana caranya mengatasi pilek dengan bawang putih?

Untuk mengatasi pilek, bawang putih dapat dimakan mentah. Akan tetapi, untuk meredakan pilek si kecil, Anda dapat mencampurkannya ke dalam sup ayam. Berdasarkan pada penelitian, senyawa allicin dan vitamin C yang terkandung dalam bawang putih bermanfaat melawan kuman penyakit dan mempercepat proses penyembuhan. Itulah sepuluh cara alami yang untuk mengatasi pilek pada anak yang bisa dilakukan di rumah. Jika pilek pada buah hati Anda tidak mereda dan malah semakin parah, tindakan paling bijak adalah membawanya ke dokter untuk bisa ditangani lebih lanjut.